Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PRAKARYA

MEMBUAT MAKANAN MAIN COURSE SPAGHETTI

OLEH:

Raihphan Jonathan Silalahi


Cristian Tobing
Grace Halawa
Priskila Manurung
Joseline Alysander

SMAS METHODIST 6 MEDAN

TAHUN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah prakarya tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada guru
pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya. Makalah ini kami
buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas prakarya. Tak hanya itu, kami juga
berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca
pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan
Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, kami berharap semoga makalah Biologi ini bisa memberikan
informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima
kami kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.

ii
DAFTAR ISI

COVER......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Kegunaan Tulisan.................................................................................................2
D. Kajian Teori.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Tujuan Membuat SPAGHETTI...........................................................................3
B. Cara-Cara Pembuatan Daur Ulang Sampah.........................................................3
C. Proses Pelaksanaan...............................................................................................4
D. Analisis SWOT....................................................................................................4
E. Laporan Keuangan................................................................................................5
BAB III PENUTUP.................................................................................................6
A. Kesimpulan..........................................................................................................6
B. Saran.....................................................................................................................6

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejarah pasta pada awalnya beberapa laporan menjelaskan bahwa alat alat untuk
membuat pasta berada didalam makan orang Etruska, lalu ada yang berpendapat
bahwa penyair romawi Horace merupakan orang yang pertama kali menulis tentang p
asta danmenyebutnya laganum,yang merupakan awal dari lasagna di jaman sekarang.
Kemudian para orang terpelajar pada jaman dahulu memberitahukan mitos bahwa
Marco Polo adalahorang yang membawa pasta dari China ke Italia. Mereka lebih
menyukai busiata, yangmerupakan awal mula dari spaghetti yang dibuat dengan cara
menggulungkan adonan pastake buluh atau rumput, setelah itu ditarik keluar dan
menghasilkan lubang di tengahnya

1
umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak
dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah
yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan
lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah,
penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang
yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas
harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus
menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan
karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru.
Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang
berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah,
seperti emas dari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material
yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.
Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah.
Proses daur ulang alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi
udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang
hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat
dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik. Alang-alang merupakan jenis
rumput-rumputan dan sebagai tanaman non produktif,sebagian orang tanaman ini di
anggap salah satu tanaman pengganggu. Tapi bagi orang yang memiliki kreativitas
tinggi alang-alang justru merupakan tanaman yang dapat mengasilkan pendapatan,
yaitu sebagai bahan dasar dalam pembuatan kertas,tentu saja setelah mengalami
proses lebih lanjut. Kertas dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas
yang telah dijadikan pulp dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu
mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas
harus didaur ulang dengan mencampurkannya dengan material baru, atau mendaur
ulangnya menjadi bahan yang berkualitas lebih.

B. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dalam penuloisan makalah ini yaitu agar :
1. Dapat Mengetahui Pengertian Daur Ulang Sampah Kertas
2. Dapat Mengetahui Tujuan Produk Daur Ulang Sampah
2
3. Dapat Mengetahui Cara-Cara Pembuatan Daur Ulang Sampah
4. Dapat Mengetahui Manfaat Produk Daur Ulang Sampah
5. Dapat Mengetahui Keuntungan Dan Kerugian Dalam Pembuatan Produk Daur
Ulang Sampah.

C. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu agar dapat menambah wawasan
pengetahuan bagi siswa komunikasi khususnya dalam pengembangan karya atau seni
dalam membuat produk daur ulang sampah.

D. Kajian Teori
Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi
masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah
plastik dan kertas merupakan masalah utama yang sering ditemui masyarakat, hal ini
dikarenakan plastik dan kertas merupakan benda yang paling banyak digunakan
manusia dan tentunya paling banyak dibuang dan menghasilkan sampah. Saat
mendengar kata sampah mungkin hal yang ada di benak kita hanyalah benda kotor
dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah juga dapat
dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan. Salah
satunya kertas daur ulang, kartas daur ulang merupakan produk dari bahan kertas
bekas. Bahan untuk membuat kertas daur ulang dapat berupa sampah koran,
kardus ,dan lain-lain. Untuk membuat kertas daur ulang tidak membutuhkan proses
yang rumit dan bahan yang mahal. Tahapan pertama kertas bekas yang sudah
dikumpulkan, direndam dalam air untuk menghancurkan kertas. Kemudian, kertas
yang sudah hancur kemudian dicampur dengan lem. Setelah melalui tahap
pencampuran, adonan tersebut kemudian di cetak menggunakan cetakan khusus agar
rapi dan tipis. Setelah di cetak kertas kemudian di jemur agar kering dan dapat
dimanfaatkan, biasanya kertas daur ulang seperti ini dijual ke para pengrajin untuk
selanjutnya di buat menjadi barang bernilai seni. Dengan demikian maka kita dapat
menaggulangi masalah sampah yang ada di sekitar kita, dan dapat memperoleh
keuntungan dari hasil pemanfaatan sampah.
Daur ulang sampah kertas adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas
menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat
3
menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang
baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi
gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang
adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan
pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk /
material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan
bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce,nandnRecycle).
Kertas daur ulang atau yang juga dikenal dengan sebutan kertas seni mulai
populer pada dekade 80-an. Dengan menerapkan teknik pembuatannya yang sama
seperti teknik membuat kertas pabrikasi, sebagian masyarakat mulai mencoba
membuat kertas daur ulang secara manual atau buatan tangan. Dari sini kemudian
timbul beragam nama untuk penyebutan kertas hasil buatan tangan, seperti kertas daur
ulang (recycle paper), kertas buatan tangan (handmade paper), serta kertas seni (art
paper) karena fungsinya sebagai sampul atau pelapis produk seni, seperti asesoris atau
cinderamata.
Setelah masyarakat melihat adanya peluang bisnis yang cukup prospektif,
maka pada dekade 90-an kertas daur ulang mulai diproduksi secara komersial. Di
Yogyakarta, beberapa kelompok seniman memproduksi kertas daur ulang untuk
kepentingan proses kreatifnya, seperti dalam pembuatan lukisan ataupun
eksperimental art lainnya. Sementara di berbagai kota lainnya muncul kelompok
usaha yang memproduksi kertas daur ulang untuk pembuatan produk-produk
cinderamata secara komersial. Sejak saat itu, kertas daur ulang mulai dilirik sebagai
sebuah peluang bisnis yang sangat menarik.
Kini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kertas daur ulang,
khususnya pesanan dari para eksportir maupun buyer luar negeri, para produsen mulai
mencari alternatif lain dalam memproduksi kertas daur ulang secara massal. Tentunya
tanpa meninggalkan kualitas dan ciri khasnya sebagai kertas seni. Teknologi baru
pembuatan kertas daur ulang, seperti penggunaan mesin, sudah mulai diperkenalkan.
Kenyataan ini bukan mustahil akan mendorong bisnis pembuatan kertas daur ulang
menjadi usaha komersial yang tidak lagi berskala kecil atau home industry.

BAB 1I

PEMBAHASAN

A. Tujuan Produk Daur Ulang Sampah Kertas


Tujuan utama dalam produk ini di antaranya untuk menambah penghasilan
bagi tiap kepala keluarga. Dalam produk ini banyak mendapatkan keuntungan yang
begitu besar, juga bisa mengurangi jumlah sampah , namun juga tentang masalah
lingkungan lain, seperti kebersihan air, dan dampak perubahan iklim.

B. Cara-Cara Pembuatan Daur Ulang Sampah


Cara membuat kertas daur ulang sebenarnya sederhana dan tidak sulit. Sudah
banyak yang membahas cara ini, tetapi bolehlah tips sederhana membuat kertas
dengan cara mendaur ulang ini saya sampaikan kembali. Membuat kertas daur ulang
merupakan bentuk Recycle sebagai bagian dari 3 R (Reuse, Reduce, Recycle).
Dengan membuat kertas daur ulang berarti telah mengolah kembali (daur
ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Sehingga secara
tidak langsung cara ini akan mengurangi penggunaan kertas dan sampah kertas.
Sebelum membuat kertas daur ulang. Sobat perlu mempersiapkan beberapa peralatan
dan bahan.

 Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kertas daur ulang:


Kertas bekas. Karena judulnya saja membuat kertas daur ulang maka sobat harus
mempersiapkan kertas-kertas bekas sebagai bahan utama. Bahan ini tentu akan
berbeda jika judulnya mendaur ulang duit.

 Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kertas daur ulang:


1. Gunting.
2. Lem.
3. penggaris.
5
 Langkah-langkah membuat daur ulang dari sampah

• Potong koran dengan ukuran persegi panjang, lalu digulung dari ujung hingga
membentuk bulatan yang panjang.
• Buat dalam jumlah banyak, lalu tempel menggunakan lem hingga membentuk
lingkaran.
• Jika lingkaran sudah selesai, buat kembai dua bulatan dengan ukuran yang sama
dan bentuk yang seperti tetesan air sebagai sayapnya.
• Buat kembali dua lingkaran yang sama sebagai mata menggunakan koran yang
sudah digulung sebelumnya.
• Rekatkan kedua mata di lingkaran yang ukurannya lebih besar, lalu rekatkan dua
sayap yang telah dibuat dibawah matanya.
• Untuk hidung, buat menggunakan koran dengan bentuk segitiga.

6
C.ANALISIS SWOT

Kelebihan (Strengths):
Pertama-tama, mari kita lihat kelebihan atau strengths yang dimiliki kerajinan limbah
kertas. Salah satu hal terbesar adalah material baku yang terjangkau. Limbah kertas
mudah didapatkan dari berbagai sumber seperti kantor, sekolah, dan perguruan tinggi.
Ini berarti Anda bisa memulai bisnis ini dengan modal awal yang terjangkau.
Selain itu, kerajinan limbah kertas juga memberikan keuntungan bagi lingkungan.
Dengan mengolah limbah menjadi kerajinan yang indah dan berguna, Anda turut
berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini dapat menjadi nilai jual
tambahan bagi produk Anda.

2. Kelemahan (Weaknesses):
Namun, seperti bisnis lainnya, kerajinan limbah kertas juga memiliki kelemahan.
Salah satunya adalah tingkat persaingan yang tinggi. Dalam industri ini, Anda akan
bersaing dengan banyak orang yang memiliki ide dan kreativitas sama dalam
mengolah limbah kertas. Oleh karena itu, jika Anda ingin tetap bersaing, Anda perlu
terus berinovasi dan menciptakan produk yang unik dan menarik.

7
Selain itu, kendala lain yang mungkin dihadapi adalah kualitas limbah kertas yang
tidak selalu konsisten. Beberapa limbah kertas mungkin terlalu tipis atau terlalu rusak
untuk dijadikan kerajinan. Oleh karena itu, Anda harus selektif dalam memilih bahan
baku agar produk Anda tetap berkualitas.

3. Peluang (Opportunities):
Di balik kelemahan tersebut, ada banyak peluang yang bisa ditemukan dalam bisnis
kerajinan limbah kertas. Pertama, meningkatnya kesadaran masyarakat tentang
pentingnya daur ulang dan pengurangan sampah, memberikan peluang pasar yang
besar. Di saat yang sama, semakin banyak sekolah dan instansi yang sadar akan
pentingnya limbah kertas, sehingga mereka mungkin tertarik untuk membeli produk
Anda.

Selain itu, dengan perkembangan teknologi, menjual produk secara online dapat
menjadi peluang bisnis yang menarik. Membuka toko online atau memanfaatkan
platform e-commerce dapat membantu produk Anda menjangkau pasar yang lebih
luas dan potensial.

4. Ancaman (Threats):
Tidak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa ancaman yang bisa mengganggu bisnis
kerajinan limbah kertas. Salah satunya adalah perubahan tren dan permintaan pasar.
Seiring waktu, tren dan selera masyarakat bisa berubah. Oleh karena itu, Anda harus
tetap mengikuti perkembangan tren dan menyesuaikan produk agar tetap relevan.

Ancaman lainnya adalah harga bahan baku yang tidak stabil. Jika harga kertas naik,
ini bisa mempengaruhi profitabilitas bisnis Anda. Oleh karena itu, penting untuk
memonitor dan mengelola biaya produksi agar tetap menjaga keuntungan.

Dalam menghadapi analisis SWOT ini, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan
semua faktor yang terlibat. Dengan pemahaman yang baik tentang kelebihan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada, Anda dapat mengembangkan rencana
bisnis yang soli dan memaksimalkan potensi dari kerajinan limbah kertas. Jadi, ayo
jadikan sampah menjadi harta dengan kerajinan limbah kertas!
8
2.3 laporan keuanggan

NO Barang Harga/Rp

1 Koran Bekas 0

2 Origami 5,000

3 Lem setan 5,000

4 Lem kertas 30,000

5 Double tape 3,000

6 Gunting 7,000

7 Penggaris 5,000

BEP UNIT = PC/ P - VC


VC = 45.000
P = 50.000

FC/ P - VC = 5.000.000 (FC) / 50.000 - 45.000 =


50.000.000/5.000 = 1000 UNIT

BEP RUPIAH = FC = 1 - VC/P


5.000.000 = 1 - 45.000 / 50.000 = 0,9
5.000.000 = 1 - 0,9
5.000.000/ 0,1 = 50.000.000
= 0,05
9
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Daur ulang adalah proses tuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan
baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu
yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi
penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca
jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah
satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas
pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga
adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam,
tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang
umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak
dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah
yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan
lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah,
penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.

B. Saran
Dengan adanya makalah ini di harapkan agar kita dapat lebih mengetahui manfaat
dari sampah kertas yang berguna bagi masyarakat. Sehingga kita dapat
mengembangkan karya atau seni yang ada dalam diri tiap individu.

10

Anda mungkin juga menyukai