Segala puji syukur bagi Allah SWT,tuhan yang maha sempurna hanya karena kemurahannya kami dapat
menyelesaikan makalah ini.makalah ini sebagai salah satu usaha dalam upaya membuka wawasan para
pembaca,khususnya mengenai pengolahan sampah dan manfaat bagi masyarakat,makalah ini disusun
dari berbagai literatul yang ikut terutama tentang pengolahan sampah.
Kami berharap ada masukan kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan makalah ini.kami juga
berharap meski hanya setitik tapi makalah ini dapat menjadi cahaya penerang untuk pembaca yang mau
membuka wawasan pada segala ilmu.
Terimakasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada teman2 yang telah membantu penyusunan
makalah ini semoga makalah ini bermanfaat bagi semua yang membutuhkan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN......................................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A KESIMPULAN ..........................................................................................................................................6
B. SARAN ...................................................................................................................................................6
PENDAHULUAN
Latar Belakang
manusia pasti menghasilkan sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat
konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan sehari-hari. Demikian juga dengan
jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi.
Oleh karena itu pengelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari pengelolaannya
terhadap masyarakat. Masalah sampah sudah menjadi topik utama yang ada pada bangsa kita,
mulai dari lingkungan terkecil sampai kepada lingkup yang besar. Banyak hal yang
menyebabkan terjadinya penumpukan sampah ini. Namun yang pasti faktor individu sangatlah
Rumusan Masalah
Mengkaji latar belakang diatas dapat diambil beberapa permasalahan sebagai kajian dari
1) Pengertian sampah
Sesuai dengan tugas dan amanat yang diberikan Kepala SMK HIKMAH YAPIS JAYAPURA
agar para murid membuang sampah pada tempatnya, pembahasan dalam makalah ini bertujuan
untuk memotifasi para murid agar menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih dari
sampah. Serta mengetahui dampak dari membuang sampah sembarangan.Sampah pelastik dibuat
dari bahan sintesis, umumnya menggunakan minyak bumi sebagai bahan dasar,di tambah bahan
bahan yang umumnya merupakan logam berat(kadnium,timbal,nikel) atau bahan beracun lainnya
seperti chlor, racun pada plastik ini terlepas jika saat terurai/terbakar.
Manfaat Penelitian
1) Kami sebagi peneliti menjadi tahu dan sadar akan kebersihan lingkungan khususnya di
lingkungan sekolah
3) Akan memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
BAB II
KERANGKA TEORI
Pengertian Sampah
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud
biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembuatan
manufaktur atau materi berlebihan atau ditolak atau dibuang. (Kamus Istilah Lingkungan, 1994).
Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang berwujud padat, baik berupa zat organik
maupun anorganik yang bersifat dapat terurai maupun tidak terurai dan dianggap sudah tidak
berguna lagi sehingga dibuang ke lingkungan. (Menteri Negara Lingkungan Hidup, 2003).
Segala macam organisme yang ada di alam ini selalu menghasilkan sampah atau
bahan buangan. Sebagian besar sampah yang dihasilkan oleh organisme yang ada di alam ini
bersifat organik, kecuali sampah yang berasal dari aktifitas manusia yang dapat bersifat organik
maupun anorganik. Contoh sampah organik adalah sisa-sisa bahan makanan yang berasal dari
tumbuhan atau hewan, kertas, kayu, bambu dan lain-lain. Sedangkan sampah anorganik misalnya
plastik, logam, gelas-gelas bekas minuman dan karet. Tempat penampungan sampah yang
disebut dengan Tempat Pembuangan Akhir sebaiknya pewadahan sampah dilakukan pemilihan-
pemilihan berdasarkan sifat dan jenisnya untuk macam buangan organik dan anorganik. Ini dapat
bermanfaat untuk proses daur ulang bahan buangan sehingga menjadi bermanfaat.
Jenis-jenis Sampah
1. Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-
daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.
2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, wadah
pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu dan
sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk
dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah
pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas
Pengelolaan Sampah
tiga kemungkinan pengelolaan sampah yaitu dikubur, dibakar, dan sanitary landfill. Sistem
dikubur yaitu dengan membuat galian pada kedalaman tertentu lalu diberi penadah plastik
dan diisi tanah setinggi 0,5 (setengah) meter. Resiko dari sistem ini adalah hancurnya plastik
oleh pelarut kimia. Sistem pembakaran dengan suhu yang ditentukan, lama pembakaran dan
pencampuran oksigen yang tepat dapat menghancurkan 99% sampah. Asap yang dibentuk
diolah lebih dahulu sebelum dibuang ke udara. Resiko sistem pembakaran yang tidak
mencapai suhu tersebut adalah timbulnya dioksin yang sangat beracun dan menimbulkan
berbagai jenis kanker. Sistem sanitary landfill adalah metode pembuangan akhir sampah
dengan metode tertentu sehingga tidak menimbulkan pencemaran dan membahayakan
kesehatan. Sistem ini membuang dan menumpuk sampah pada suatu lokasi yang cekung,
memadatkan sampah tersebut kemudian menutupnya dengan tanah. Metode ini dapat
menghilangkan polusi udara, sedangkan polusi di tanah dan air dapat diminimalisir dengan
melekatkan lapisan geotextile untuk mencegah meresapnya air lindi ke air tanah.
Dari dampak yang luas sampah di berbagai sumber dapat mencemari lingkungan baik
lingkungan darat yang dapat ditinjau dari segi kesehatan sebagai tempat bersarangnya dan
menyebarnya bibit penyakit, sedangkan ditinjau dari segi keindahan, tentu saja menurunnya
Macam pencemaran udara yang ditimbulkan misalnya mengeluarkan bau yang tidak
(CO)2, karbondioksida (CO2), nitrogen (NO), gas belerang amoniak dan asap di udara. Asap
diudara adalah asap yang ditimbulkan dari bahan plastik ada yang bersifat karsinogen artinya
Gunakan peralatan penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
Gunakan kembali sampah yang masih dapat dimanfaatkan untuk produk lain, seperti pakan
ternak.
Berikan insentif bagi konsumen yang membawa wadah sendiri, atau wadah belanjaan yang
PENUTUP
KESIMPULAN
Kebersihan merupakan komponen terpenting bagi manusia yang harus
dijaga dengan baik. Dengan demikian akan tercipta suatu keselarasan. Kebersihan
merupakan sebagian dari iman seseorang. Oleh karena itu marilah kita menjaga
kebersihan dengan baik. Lingkungan yang bersih menjauhkan diri kita dari berbagai
macampenyakit, dengan demikian kita akan menjadi manusia yang sehat, dan di
SARAN
kebersihan lingkungan hendaknya dilakukan oleh seluruh individu masyarakat. Karena jika
tidak ada kerjasama yang baik, maka kerbersihan lingkungan tidak akan terwujud.
DAFTAR PUSTAKA