Anda di halaman 1dari 9

Mendaur Ulang Sampah

Disusun Oleh ;

Marisa fransiska
Dzakwan Richy H.

Salma Fadhilah

Tiara Puspita R.

Else Nova M.

SMA AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG


HALAMAN PENGESAHAN

Karya ilmiah yang berjudul “Mendaur Ulang Sampah”


telah disahkan dan disetujui pada ;

Hari :
Tanggal :

Disetujui oleh :
Pembimbing

Surahmi, S. Pd.
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh


Pertama tama puji syukur senantiasa kita panjatkan atas kehadirat Allah swt.
karena berkat rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan tugas yang
diberikan guru kami dengan waktu yang telah ditentukan.
Karya ilmiah ini berisi tentang materi mengenai “Mendaur Ulang Sampah”.
Disini kami akan membahas beberapa hal terkait dengan mendaur ulang sampah
yang ada dilingkugan sekitar kita.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada Allah Swt, orang tua, dan
guru pembimbing yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan karya
ilmiah ini. Penulis mengakui dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf dan mengharap kritis serta
saran dari pembaca demi kesempurnaan karya ilmiah penulis dikesempatan yang
akan dating.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Lampung, 14 Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul……………………………………………………………………………. 1

Halaman Pengesahan………………………………………………………………… 2

Kata Pengantar…………………………………………………………………………... 3

Daftar Isi…………………………………………………………………………………….. 4

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………. 5

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………….. 6


1.2 Rumusan Masalah…………….…………………………………………………. 7
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………….... 8

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………….………………….… 9

2.1 Pengertian Sampah………………………..………………………………….… 10


2.2 Jenis Sampah……………………………………………………………………….. 11
2.3 Sumber Sampah………….……………………………………………………….. 12
2.4 Pengelolaan Sampah……………………………………………………………. 13

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………….. 14

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………….. 15
3.2 Saran……………………………………………………………………………..….... 16

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………… 17
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tiap tahun limbah sampah diindonesia meningkat seiring bertambahnya jumlah


penduduk. Sampah itu kini hanya diangkat ke Tempat Pembuangan Akhir sebagai lokasi akhir,
tanpa dilakukan perlakuan. Selama ini hampir 90% daerah menerapkan cara konvesional
dalam pengelolaan sampah didaerahnya. Sampah meruupakan salah satu yang menyebabkan
permasalahan lingkungan yang memerlukan perhatian serius untuk menanganinya. Sampah
merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Dalam
proses proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk produk
yang dihasilkan setelah dan selama proses tersenut berlangsung. Akan tetapi karena dalam
kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat idbagi menjadi
menurut jenis jenisnya.

Sampah yang dihasilkan terdapat dalam berbagai jenis dan sifatnya. Berdasarkan sifat fisik
dan kimianya sampah dapat digolongkan menjadi sampah organik yang mudah membusuk
seperti sisa sayuran, sisa daging, dan lainnya. Sampah yang tak mudah membusuk seperti
plastic, kertas, karet, logam, sisa bahan bangunan dan lainnya, sampah yang berupa
abu/debu, dan sampah yang berbahaya bagi kesehatan, seperti sampah yang berasal dari
industry dan rumah sakit yang mengandung zat kimia dan agen penyait yang berbahaya.
Secara umum jenis dari sampah itu dapat dibedakan menjadi 2 yaitu sampah organik yaitu
sampah yang dapat diuraikan dan sampah anorganik yaitu sampah yang tidak dapat diuraikan.
Keberadan sampah itu dapat bersumberr dari limbah rumah tanga, tegiatan pertanian,
kegiatan prtambangan dan banyak lagi.

Sumber sampah terbanyak adalah yang berasal dari pemukiman, komposisinya berupa 75%
terdiri dari sampah organic dan sisanya adalah sampah anorganik. Sampah organik telah
banyak dijadikan sebagai bahan kompos dan biogas. Untuk sampah anrganik masin minim
pengolahannya. Karena sampah anorganik sangat sulit untuk diuraikan terutama sampah
botol plastik. Upaya sederhana yang dapat dilakukan untuk meminimalkan sampah rumah
tangga adalah melakukaan pemilihan antara sampah organic dan sampah anorganik. Sampah
organik dapat dijadikan pupuk kompos sedangkan sampah anorganik dapat dijadikan aneka
kreasi daur ulang yang bermanfaat.

Banyak sekali jenis minuman yang dikemas dalam bentuk botol plastic, yang akhirnya botol
botol tersebut menjadi limbah. Plastik bukanlah material yang sempurna, plastic juga memiliki
kelemahan yang cukup fatal dilihat dari sisi lingkungannya yaitu hampir separuh jenis plastic
yang dihasilkan industry tak dapat terurai dengan mudah di alam.
Ada beberapa jenis plastikyang tidak dapat dilebur atau dihancurkan. Sehingga plastic yang
tak dapat dilebur tersebut akan terbuang dan menumpuk menjadi gunungan sampah yang akan
terus bertambah seiring bertambahnya pemakaian. Lambat laun sampah sampah plastik yang
todak dapat diuraikan tersebut menjadi limbah yang apabila dibiarkan akan manjadi polusi bagi
lingkungan.

Penerapan konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle) secara sederhana dilakukan pleh 35%
rumah tangga, misalnya mengggunakan botol plastic isi ulang lalu dipergunakan kembali
menjadi vas bunga,tempat pensil, atau tempar bermanfaat lainnya. Melestarkan sumber daya
yang bernilai dan mengurasi jumlah sampah yang ditumpuk ditempat pembuangan merupakan
suatu yang esensial. Salah satu strategi dalam mengurangi sampah adalah dengan melakukan
daur ulang dirumah. Upaya tersebut dilandasi pemikiran bahwa setiap orang berhak atas
lingkungan yang layak dan nyaman, sehingga menjadi kewajiban semua warga untuk menjaga
kenyamanan lingkungan, tanpa terkecuali.

1.2 Rumusan Masalah

a. Menjelaskan Definisi Sampah


b. Menjelaskan Sumber Sumbe Sampah dan Cara Pengelolaan Sampah Anorganik dengan
Metode 3R (reduce, reuse,recycle)

1.3 Tujuan
Dengan memperhatikan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan masalah
adalah :

a. Meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana cara pengelolaan sampah anorganik


yang dapat didaur ulang
b. Mengajak pembaca dalam mengelolah sampah menjadi kresi yang dapat didaur ulang.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sampah

Sampah menurut undang undang Reoublik Indonesia No. 18 Tahun 2008 adalah sisa
kegiatan sehari hari manusia atauproses alam yang berbentuk padat. Sampah adalah suatu
wujud benda yang talah dipergunakan oleh manusia dan tidak digunakan lagi oleh
manusia.Sampah anorganik adalah sampah yang berwujud padat dan tak dapat terurai atau
tidk bias busuk, limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon, contoh nya adalah
plastic, beling, dan baja.

2.2 Jenis Sampah


Jenis sampah dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :
a. Sampah oganik/basah.
Sampah ini merupakan sampah yang berasal dari makhluk hidup. Sampah organic
antara lain :daun daunan, sampah dapur, sisa sayur, sisa buah, dan lain lain. Sampah
ini dapat tergredasi (membusuk/hancur) secara alami.
b. Sampah anorganik/kering.
Sampaah ini merupakan sapah yang tidak dapat tergredasi secara alami. Sampah
anorganik antara lain : logam, besi, kaleng, plastic, karet, dll.
c. Sampah berbahaya (B3)
Sampah jenis ini berbahaya bagi manusia. Sampah ini antara lain : baterai, jarum
suntik bbekas, limbah racun kimia, limbah nuklir, dll.

2.3 Sumber Sampah


Menurut Gilbert, dkk. (1996) dalam Ni Komang Ayu Artiningsih (2008), yaitu :
a. Pemukiman penduduk
Jenis sampah yang dihasilkan dipremukiman biasanya sampah organic, seperti sisa
makanan atau jenis lainnya yang bersifat bash, kering, dan sampah dari pemukiman
tersebut.
b. Tempat umum dan perdagangan
Tempat umum adalah tempat yang memungkinkan banyaknya orang brkumpul dan
melakukan kegiatan, jadi ttempat tersebut mempunyai potensi besar dalam
memproduksi sampah.
c. Industri
Pabrik pabrik atau perusahaan yang melakukan kegiatan industri yang mengghasilkan
ssampah, baik yang termasuk distribuusi atau proses bahan mentah. Sampah yang
dihasiilkan biasanya berupa sampah basah, sampah kering, abu, dan sisa bangunan.
d. Pertanian
Sampah yang dihasilkan dapat berasal dari sampah kebun, kandand, lading atau
sawah yang berupa bahan makanan pupuk maupun bahan pembasmi serangga.

2.4 Pengelolaan Sampah


Pengeloolaan sampah, meliputi tahapan :
a. Penimbunan sampah.
b. Penanganan di tempat dengan pemilihan.
c. Pengumpulan.
d. Pengagkutan.
e. Pengolahan.
f. Pembuangan akhir.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai