Oleh:
Kelompok 4:
Ripda Ajila
Muhdiyana
Noor Azkia Maulida
Nelly Setianie Oktavian
Elvina Cintya Syaharani
Kelas:
10 TekFar
Kelompok 4
Daftar isi
1.3 TUJUAN
1. Memahami cara penanganan limbah Cair
2. Memahami cara penanganan limbah Padat
3. Mampu membuat kompos secara sederhana
4. Memahami cara penanganan limbah rumah tangga secara sederhana
BAB II
PEMBAHASAN
1). sampah organik adalah barang yang sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik atau
pemakai sebelumnya. Sampah organik masih bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang
benar.
Contoh sampah organik misalnya kayu, ranting pohon, kayu dan daun – daun kering.
Kebanyakan sampah organik sulit diolah kembali jadi lebih sering dibakar untuk
memusnahkannya.
2). pengertian sampah anorganik adalah limbah yang diproduksi dari bahan-bahan nonhayati,
sumber daya alam tidak terbarui, dan hasil proses teknologi pengelolaan bahan tambang dan
industry
Contoh sampah anorganik
1. Sampah plastik.
2. Sisa pecahan kaca.
3. Sisa potongan besi.
4. Sisa potongan tembaga.
5. Botol dan kaleng bekas.
6. Limbah masyarakat.
7. Asap pabrik atau asap kendaraan bermotor.
8. Ban bekas.
3). Secara umum yang disebut sampah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan
dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya.
Bentuk limbah tersebut dapat berupa gas dan debu, cair atau padat.
Contoh sampah B3 yaitu sampah kaca, kemasan detergen atau pembersih lainnya, serta
pembasmi serangga dan sejenisnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan limbah sampah yang terdapat di SMKN 1 MARTAPURA
diminilasir selain untuk pentingnya kesehatan dan estetika sehingga aktifitas dapat
berkesinambungan dalam menjalankan tugas. Limbah yang digunakan tidaklah mengandung
zat-zat yang berbahayak. Apabila terus menerus menggunakan kertas tetapi tidak dikelola
kembali, tidak dapat dipungkiri lagi pohon-pohon akan menjadi gundul. Maka dari itu
pergunakan kertas dengan sebaik-baiknya. Jadi sebagian besar limbah yang terdapat disini
tidak langsung didaur ulang. Akan tetapi di olah. Limbah yang berupa organik dapat dikelola
dengan baik dan bersifat buangan. Digunakan kembali sebagai alat yang baik untuk
pertumbuhan tanaman dan kesuburan tanah. Limbah yang berupa anorganik dapat pula
dimanfaatkan untuk membantu orang yang membutuhkan dan di gunakan untuk
menghasilkan uang, selain itu ada juga limbah anorganik yang dapat dipergunakan untuk
menyuburkan tanaman (Di jadikan pupuk )
3.2 SARAN
1. Dekomposisi, salah satu cara untuk mengolah limbah, adalah dengan mencoba
melakukan dekomposisi.
2. Filtrasi, cara kedua yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah limbah cair adalah
dengan menggunakan cara filtrasi.
3. Penambahan Klorin.
4. Pengendapan.
5. Penyerapan.
6. Penyinaran.
7. Penyisihan.
2) 1. Pengumpulan sampah dan pemilahan bahan yang bisa didaur ulang termasuk
pengurangan, pemisahan sampah di sumbernya atau di pusat pengelolaan.
2. Perlindungan banjir dan rehabilitasi tempat pembuangan akhir yang ada.
3. Pembangunan tempat pembuangan akhir yang bersih dan terkontrol.
3) 1. Memisahkan sampah sesuai jenisnya.
2. Melakukan zero waste.
3. Membuat pupuk dari sampah organik.
4. Membersihkan tempat sampah setiap hari.
5. Melakukan daur ulang pada sampah anorganik.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/298683810/MAKALAH-LIMBAH-docx
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fslideplayer.info
%2F2586471%2F9%2Fimages
%2Fslide_1.jpg&tbnid=OyIjgd9d3S8b0M&vet=1&imgrefurl=https%3A%2F
%2Fslideplayer.info%2Fslide
%2F2586471%2F&docid=ad7JRuHmF6ZX2M&w=960&h=720&hl=in-ID&source=sh%2Fx
%2Fim%2Fm5%2F4
https://sg.docworkspace.com/d/sIPmMtaDXAYTRlqgG?sa=00&st=0t