Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH HASIL OBSERVASI LIMBAH

Disusun untuk memenuhi tugas IPAS


Guru Pengajar:
Rosyada Fitria M.Pd

Oleh:
Kelompok 4:
Ripda Ajila
Muhdiyana
Noor Azkia Maulida
Nelly Setianie Oktavian
Elvina Cintya Syaharani
Kelas:
10 TekFar

SMK NEGRI 1 MARTAPURA


2023/2024
Kata Pengantar

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah tenteng “ Hasil Observasi Limbah”
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan
makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian
dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami menerima saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan
manfaaat dan juga inspirasi bagi pembaca .

Martapura, 13 September 2023

Kelompok 4
Daftar isi

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… i


KATA PENGANTAR ………………………………………………….…… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………1
1.1. Latar Belakang …………………………………………….………1
1.2. Rumusan Masalah ……………………………………………….. 2
1.3. Tujuan ……………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………..…3
2.1. Pelaksanaan observasi…………………………………..………. 3
- Tempat
- Waktu
2.2 Teori yang relavan ………………………………………..……….. 3
2.3 Data hasil observasi ……..……………………...………………… 5
BAB III PENUTUP ………………………………………………………….. 6
3.1. Kesimpulan ………………………………..………………………. 6
3.2. Saran ………………………………………………………………...6
Daftar pustaka ……………………………………………………….……. 8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Limbah merupakan sampah sisa produksi yang mengandung bahan- bahan yang
dapat menimbulkan polusi dan dapat menganggu kesehatan. Pada umumnya sebagian orang
mengatakan bahwa sampah adalah bahan yang tidak berguna dan tidak dapat dimanfaatkan
kembali yang harus segera dibuang. Jika pembuangan dilakukan secara terus menerus maka
akan menimbulkan penumpukan sampah. Penumpukan sampah inilah yang dapat
menimbulkan penyakit dan menimbulkan polusi jika tidak segera di olah. Sampah bukanlah
suatu hal yang harus dibuang tanpa guna, kerena dengan pengolahan dan pemanfaatan secara
baik, maka sampah akan menjadi barang yang lebih berguna dari sebelumnya. Limbah atau
sampah terdiri dari 2 jenis. yaitu limbah organik dan limbah anorganik

1.2 RUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang signifikan dari limbah yaitu:


1. Bagaimana cara penanganan limbah Di SMKN 1 MARTAPURA
2. Bagaimana agar masyarakat disiplin dalam memilah limbah
3. Dimanakah limbah organik dan anorganik tersebut di daur ulang

1.3 TUJUAN
1. Memahami cara penanganan limbah Cair
2. Memahami cara penanganan limbah Padat
3. Mampu membuat kompos secara sederhana
4. Memahami cara penanganan limbah rumah tangga secara sederhana

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PELAKSANAAN OBSERVASI


- TEMPAT, Kami melaksanakan pelaksanaan observasi yang berada di SMKN 1
MARTAPURA
- WAKTU, 11 September 2023

2.2 TEORI YANG RELAVAN


Tchobanoglous (1993) mengatakan sampah adalah bahan buangan padat atau semi
padat yang dihasilkan dari aktifitas manusia atau hewan yang dibuang karena tidak
diinginkan atau digunakan lagi. Sampah, dihasilkan dari berbagai macam aktivitas dan
merupakan produk samping yang sering menimbulkan masalah, apalagi bagi kota yang
berpenduduk padat. Sampah terbagi atas beberapa jenis, yaitu a. Berdasarkan sifatnya
1. Sampah organik - dapat diurai (degradable)
2. Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)
3. Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

1). sampah organik adalah barang yang sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik atau
pemakai sebelumnya. Sampah organik masih bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang
benar.
Contoh sampah organik misalnya kayu, ranting pohon, kayu dan daun – daun kering.
Kebanyakan sampah organik sulit diolah kembali jadi lebih sering dibakar untuk
memusnahkannya.

2). pengertian sampah anorganik adalah limbah yang diproduksi dari bahan-bahan nonhayati,
sumber daya alam tidak terbarui, dan hasil proses teknologi pengelolaan bahan tambang dan
industry
Contoh sampah anorganik

1. Sampah plastik.
2. Sisa pecahan kaca.
3. Sisa potongan besi.
4. Sisa potongan tembaga.
5. Botol dan kaleng bekas.
6. Limbah masyarakat.
7. Asap pabrik atau asap kendaraan bermotor.
8. Ban bekas.

3). Secara umum yang disebut sampah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan
dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya.
Bentuk limbah tersebut dapat berupa gas dan debu, cair atau padat.
Contoh sampah B3 yaitu sampah kaca, kemasan detergen atau pembersih lainnya, serta
pembasmi serangga dan sejenisnya.

2.3 DATA HASIL OBSERVASI


Berdasarkan pelaksanaan observasi yang kami lakukan, kami menemui banyak jenis
limbah. Dari yang gampang untuk terurai dan yang sulit untuk terurai, hingga yang
berbahaya. Berikut contoh dari limbah tersebut dari apa yang kami dapatkan:
1. Limbah organik (gampang terurai) yang terdiri dari daun-daunan yang ada di depan kelas
dan tempat lain.
2. Limbah anorganik (sulit terurai) yang terdiri dari kantong plastik, cup minuman, sedotan,
yang ada di tempat sampah.
3. Limbah B3 (berbahaya) yang terdiri dari pecahan kaca, botol kaca dan keramik, yang
banyak di temui di area belakang sekolah.
Dari penjelasan di atas, kami memutuskan limbah yang paling banyak ada di lingkungan
sekolah adalah limbah organik. Hal ini di pengaruhi oleh banyaknya pepohonan di sekitar
sekolah, terutama di depan kelas. Daun dari pohon yang sudah menguning akan rontok dan
menumpuk di sekitar taman depan kelas.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dapat disimpulkan limbah sampah yang terdapat di SMKN 1 MARTAPURA
diminilasir selain untuk pentingnya kesehatan dan estetika sehingga aktifitas dapat
berkesinambungan dalam menjalankan tugas. Limbah yang digunakan tidaklah mengandung
zat-zat yang berbahayak. Apabila terus menerus menggunakan kertas tetapi tidak dikelola
kembali, tidak dapat dipungkiri lagi pohon-pohon akan menjadi gundul. Maka dari itu
pergunakan kertas dengan sebaik-baiknya. Jadi sebagian besar limbah yang terdapat disini
tidak langsung didaur ulang. Akan tetapi di olah. Limbah yang berupa organik dapat dikelola
dengan baik dan bersifat buangan. Digunakan kembali sebagai alat yang baik untuk
pertumbuhan tanaman dan kesuburan tanah. Limbah yang berupa anorganik dapat pula
dimanfaatkan untuk membantu orang yang membutuhkan dan di gunakan untuk
menghasilkan uang, selain itu ada juga limbah anorganik yang dapat dipergunakan untuk
menyuburkan tanaman (Di jadikan pupuk )

3.2 SARAN
1. Dekomposisi, salah satu cara untuk mengolah limbah, adalah dengan mencoba
melakukan dekomposisi.
2. Filtrasi, cara kedua yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah limbah cair adalah
dengan menggunakan cara filtrasi.
3. Penambahan Klorin.
4. Pengendapan.
5. Penyerapan.
6. Penyinaran.
7. Penyisihan.
2) 1. Pengumpulan sampah dan pemilahan bahan yang bisa didaur ulang termasuk
pengurangan, pemisahan sampah di sumbernya atau di pusat pengelolaan.
2. Perlindungan banjir dan rehabilitasi tempat pembuangan akhir yang ada.
3. Pembangunan tempat pembuangan akhir yang bersih dan terkontrol.
3) 1. Memisahkan sampah sesuai jenisnya.
2. Melakukan zero waste.
3. Membuat pupuk dari sampah organik.
4. Membersihkan tempat sampah setiap hari.
5. Melakukan daur ulang pada sampah anorganik.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/298683810/MAKALAH-LIMBAH-docx
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fslideplayer.info
%2F2586471%2F9%2Fimages
%2Fslide_1.jpg&tbnid=OyIjgd9d3S8b0M&vet=1&imgrefurl=https%3A%2F
%2Fslideplayer.info%2Fslide
%2F2586471%2F&docid=ad7JRuHmF6ZX2M&w=960&h=720&hl=in-ID&source=sh%2Fx
%2Fim%2Fm5%2F4
https://sg.docworkspace.com/d/sIPmMtaDXAYTRlqgG?sa=00&st=0t

Anda mungkin juga menyukai