Anda di halaman 1dari 13

KARYA ILMIAH

PENGELOLAHAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH

DISUSUN OLEH:
ALAN DWI NUGROHO
KELAS XI IPA 1

MAN 1 KLATEN
TAHUN AJARAN 2021/2022
Kata Pengantar

Segala Puji Bagi Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan diperjalankannya, maka kami dapat
menyelesaikan penulisan karya ilmiah tentang “Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah ” , laporan ini
disusun sebagai salah satu tugas Bahasa Indonesia.

Dengan adanya tugas ini kami mengharpakan semua mampu mengenal tentang masalah sampah dan
berbagai bahaya yang ditimbulkannya, yang juga merupakan salah satu tugas besar bangsa Indonesia
yang tidak ada ujungnya sampai saat ini dan seringkali tidak ditanggapi dengan bijaksana oleh
masyarakat indonesia.

Kami menyadari bahwa dalampenyusunan laporan ini belum sepenuhnya sempurna, baik dari segi
penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya.Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun, khususnya dari bapak ibu guru maupun masyarakat guna menjadi acuan dalam
bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik kedepannya.

Makassar, 12 Maret 2019

Ketua Kelompok

Alan Dwi Nugroho

1
DAFTAR ISI

Kata Pengatar..……………………………………………………………………………………………………………………………………….1

Daftar isi …………………………………………………………………………………………………………………………………………………2

Bab 1 : PENDAHULUAN…..………………………………………………………………………………………………………………………3
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………………………………….3
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………………………………………………….3
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………………………………………………………………3
D. Metode Penulisan……………………………………………………………………………………………………………………………….4
E. Manfaat Penulisan………………………………………………………………………………………………………………………………4

Bab 2 : PEMBAHASAN …………………………………………………………………………………………………………………………..5


A. Pengertian Masalah……………………………………………………………………………………………………………………………5
B. Jenis-Jenis Sampah…………………………………………………………………………………………………………………………….5
C. Berdasarkan Sifatnya………………………………………………………………………………………………………………………….6
D. Berdasarkan Bentuknya……………………………………………………………………………………………………………………..7
E. Prinsip Pengolahan Sampah……………………………………………………………………………………………………………….8
F. Cara Pengolahan Sampah…………………………………………………………………………………………………………………..9

Bab 3 : PENUTUP ………………………………………………………………………………………………………………………………….10


A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………………………….10
B. Saran…………………………………………………………………………………………………………………………………………………11
C. Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………………………………………………..12

2
BAB I

Pendahuluan

A. Latar belakang

Istilah sampah tidak asing lagi bagi telinga kita, Jika mendengar istilah sampah pasti yang terlintas dalam
benakan kita adalah setumpuk sampah yang menimbulkan aroma busuk yang sangat menyengat.
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses, sampah
didefinisikan oleh manusia menurut keterpakainya,dalam proses alam sebenarnya tidak ada, yang ada
hanyalah produk–produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan
tetapi karena dalam kehidap manusia didefinisikan konsep likngkungan maka sampah dapat dibagi
menurut jenis.

Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia, bila sampah di bakar
yang akan menimbulakan polusi yang cukup berarti bagi lingkuan sekitar. Menurut informasi yang saya
dapat sampah yang dibakar dapat melepaskan karbon dioksoda (C02) dan zat-zat barbahaya yang
lainnya seperti dioksin yang menyebabkan kanker dan gangguan pernafasan, seperti sesak nafas. Sudah
jelas bukan tidak hanya mencemarkan lingkungan secara tidak langsung, membakar sampah juga tidak
baik untuk kesehatan manusia. Walau pun merugikan, sampah bisa bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latarbelakang diatas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara mengatasi sampah di sekitar kita?

2. Bagaimana scaramengelola sampah tersebut?

3. Bagaimana agar sampah bisa bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Dari indentikfikasi masalah di atas, dirumuskan masalah yang akan di bahas karya ilmiah ini yaitu:
bagaimana cara mnanggulangi dan memanfaatkannya agar berguna dalam kehidupan kita sehari-hari.

C. Tujuan penulisan

Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk memenuhi tugas sekolah, dan untuk memotivasi masyarakat
agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar khususnya sampah.

3
D. Metode penulisan

Metode penulisan yang di gunakan adalah pengumpulan data baik itu data skunder maupun primer,
dengan cara observasi, wawancara, kuesioner dan mencari di bukau referesi dan media sosial/internet.

E. Manfaat penulisan

Adapun manfaat dari penulisan dari pembuatan karya ilmiah ini sebagai berikut:

1. Memperkenalkanmanfaat tentang sampah .

2. Memberitahukan cara pengelolaan sampah dengan baik.

3. Memberitahukan dampak-dampak sampah bagi kesehatan.

4. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti dan pembaca.

5. Mencoba menganalisis dan memecahkan masalah.

6. Untuk mengetahui jenis-jenis sampah.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian masalah

Permasasalahan sampah merupakan hal yang sangat krusial, bahkan dapat diartikan sebagai masalah
kultural karena dampaknya berbagai sisi kehidupan dilingkunggan sekitar. Terutama di kota besar,
menurut informasi yang saya dapat bawa di Indonesia rata-rata membuang sampah 1kg/harinya jadi
bisa bayangkan jika Indonesia berpenduduk 249 juta, maka berapa ton sampah yang di buang tiap
harinya.

Dengan seiringnya sampah tersebut menumpuk pemerintah dan masyarakat harus terlihat cepat dalam
menanggulangi sampah tersebut. Bahkan di kota besar seperti Jakarta dan Makassar di jalan
protokolnya banyak terdapat sampah, dikarenakan masyarakat yang tidak peduli dalam keindahan
lingkungan sekitar oleh sebab itu kami mengarahkan warga membuang sampah pada tempatnya dan
memisahkan sampah menurut jenisnya agar sampah tersebut bisa dimanfaatkan.

Selain dampak buruknya sampah juga bisa dimanfaatkan jika dengan prosedur yang benar, seperti
pupuk, asbes dari sampah kertas, bahkan sampah dapat menjadi energi listrik atau bisa disebut
Pembangkit listrik tenaga sampah (PLTS). Jika pemerintah dan masyarakatnya bisa mengelola sampah
tersebut dengan prosedur yang baik, mungkin negara ini akan lebih hemat kedepanya. dan dapat
mengurangi volume sampah tiap harinya.

B. Jenis jenis sampah

1.Sampah alam

Sampah yang di produksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami seperti halnya
daun-daun kering di hutan yang terurai di tanah. Dilingkungan liar, sampah-sampah ini menjadi masalah
bagi pemukiman

2.Sampah manusia

Sampah manusia adalah istilah yang bisa digunakan terhadap pencernaan, seperti fases dan
urin.sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai
vektor (sarana perngembangan) penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Salah satu perkembangan
utama pada dialekita manusia adalah pengurangan penuralan penyakit melalui sampah manusia dengan
cara hidup yang higenis dan sanitiasi. Termasuk didalamanya perkembangan teori penyaluran pipa
(plumbing). Sampah manusia dapat di kurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa
air.

5
3.Sampah konsumsi

Sampah konsumsi merupakan sampah yang digunakan oleh (Manusia) pengguna barang, dengan kata
lain adalah sampah- samapah yang tak terpakai lagi. Meski demikian sampah ini relatif lebih kecil
volumenya dibandingkan sampah pertambangan dan industri.

4. Sampah nuklir

Sampah nuklir merupakan yang dihasilkan dari fusi nuklir dan fisi nuklir

C. Berdasarkan sifatnya

a. Sampah organik (degradable)

Sampah organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa

makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat

diolah lebih lanjut menjadi kompos.

b. Sampah anorganik (undegradable)

Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti

plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas

minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan

sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk

laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik

wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng,

kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.

6
D. Berdasarkan bentuknya

a. Sampah padat

Sampah adalah bahan baik padat atau cairan yang tidak dipergunakan lagi

atau dibuang. Menurut bentuknya sampah dapat dibagi sebagai :

Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine

dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur,

sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah

ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah

organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung

bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, kertas, potongan

potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting,

rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.

Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (biodegradability), maka dapat

dibagi lagi menjadi:

1) Biodegradable : yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob
atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.

2) Non-biodegradable : yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi
menjadi :

· Recyclable : sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara
ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.

· Non-recyclable : sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah
kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain.

b. Sampah cair

Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak

diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.

· Limbah hitam : sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang
berbahaya.

7
· Limbah rumah tangga : sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar

mandi dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.

Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika

dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah

dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.

Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari

aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya

pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri

akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira

kira mirip dengan jumlah konsumsi. Untuk mencegah sampah cair adalah

pabrik pabrik tidak membuang limbah sembarangan misalnya membuang

ke selokan.

E. Prinsip pengolahan sampah

Berikut adalah prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan

sampah. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 4 M, yaitu:

a. Mengurangi (Reduce)

Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita
menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.

b. Menggunakan kembali (Reuse)

Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang
yang sekali pakai buang (bahasa Inggris : disposable).

c. Mendaur ulang (Recycle)

Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa
didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri tidak resmi (bahasa Inggris: informal) dan industri
rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.

8
d. Mengganti (Replace)

Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan
barang yang lebih tahan lama.

F. Cara Pengolahan Sampah

Pengolahan sampah erat kaitannya dengan masyarakat karena dari

sampah tersebut akan hidup mikroorganisme penyebab penyakit (bakteri,

pathogen) jadi sampah harus betul-betul dapat diolah agar tidak

menimbulkan masalah. Pengolahan sampah meliputi pengumpulan,

pengangkutan, sampai pemusnahan.

Cara pengolahan sampah adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan dan pengangkutan

Pengumpulan dan pengangkutan sampah adalah tanggung jawab msing-masing rumah tangga / institusi
penghasil sampah harus membangun tempat pembuangan dan pengumpulan sampah, lalu diangkat ke
TSP (tempat pembuangan sementara, lalu ketempat pembuangan akhir).

2. Pemusnahan dan pengolahan

Pemusnahan dan pengolahan sampah padat dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :

· Ditanam (land fill), yaitu membuat lubang didalam tanah kemudian ditimbun dalam tanah.

· Dibakar (incineration), yaitu membakar sampah dalam incinerator.

· Dijadikan pupuk misalnya kotoran hewan dikumpulkan menjadi pupuk kompos.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh

pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan

prosedur yang benar.

Jenis-jenis sampah dapat di bagi menjadi 4 yaitu :

Berdasarkan sumbernya seperti :

a. Sampah alam

b. Sampah manusia

c. Sampah konsumsi

Berdasarkan sifatnya seperti :

a. Sampah organic (degradable)

b. Sampah anorganik (undegradable)

Berdasarkan bentuknya seperti :

a. Sampah padat

b. Sampah cair

Prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah di kenal juga

dengan nama 4M yaitu : mengurangi,menggunakan kembali, mendaur ulang, dan

mengganti.

Cara pengolahan sampah dapat di mulai dari pengumpulan dan pengangkutan

serta pemusnahan dan pengolahan.

10
B. Saran

Cara pengendalian sampah yang paling sederhana adalah dengan

menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak lingkungan dengan

sampah. Selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat untuk lebih

menghargai lingkungan, walaupun kadang harus dihadapkan pada mitos tertentu.

Peraturan yang tegas dari pemerintah juga sangat diharapkan karena jika tidak

maka para perusak lingkungan akan terus merusak sumber daya.

11
C. Daftar Pustaka

• http://www.teoripendidikan.com/2015/03/contoh-karya-ilmiah-tentang-sampah.html

• https://www.bagi-in.com/contoh-karya-ilmiah/

• https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=pegelolahan+sampah

• http://id.wikipedia.org/wiki/Pengelolaan_sampah

• http://olahsampah.com/index.php/manajemen-sampah

12

Anda mungkin juga menyukai