Anda di halaman 1dari 5

Competency Test 1

Course of Introduction to Political Science


Jimmy Putra Pramudita (20230510039)
Class : A
Lecturer : Dr Takdir Ali Mukti

1. A. Definisi politik adalah seperangkat fenomena yang terkait dengan proses pengambilan
keputusan tentang kebijakan publik dan alokasi atau distribusi sumber daya dan nilai dalam
suatu negara atau di antara negara. Politik berasal dari bahasa Yunani 'Polis' yang berarti
kota-negara dan 'Taia' yang berarti urusan atau bisnis.

B. 5 Konsep utama dari memahami politik menurut Miriam Budiardjo adalah

1) Negara (State)
Negara adalah suatu daerah yang penghuninya (rakyatnya) diperintah oleh
sejumlah pejabat negara dan berhasil menuntut warga negaranya agar taat
kepada peraturan perudang-undangannya melalui pengendalian monopolistis
terhadap kekuasaan yang sah.
2) Kekuasaan (Power)
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk
memengaruhi perilaku seseorang atau kelompok lain, sesuai dengan keinginan
para pelaku.
3) Pengambilan keputusan (Decision Making)
Keputusan adalah hasil dari membuat pilihan antara pilihan-pilihan lain
pengambilan Keputusan (Decision Making) menunjuk pada proses yang terjadi
sampai keputusan itu tercapai. Pengambilan keputusan sebagai konsep pokok
dari politik menyangkut keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif
mengikat seluruh masyarakat.
4) Kebijakan umum (Public policy)
Kebihakan (Policy) keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelompok
politik, dalam usaha memilih tujuan dan cara untuk mencapai tujuan itu.
5) Pembagian (Distribution) dan alokasi
Pembagian (distribution) dan alokasi (allocation) ialah pembagian dan
penjatahan nilai-nilai (values) dalam masyarakat. Dalam ilmu sosial, suatu nilai
(value) adalah sesuatu yang dianggap baik dan benar, sesuatu yang diinginkan,
sesuatu yang mempunyai harga dan oleh karenanya dianggap baik dan benar,
sesuatu yang ingin dimiliki oleh manusia.
2. ✦ Asal mula konsep nation-state adalah hasil dari perjanjian Westphalia pada tahun 1648
untuk mengakhiri 30 tahun perang eropa mulai saat itu juga konsep nation-state digunakan
dalam hubungan antar negara.
Berikut adalah unsur-unsur yang membentuk sebuah negara :
1) Wilayah
Wilayah adalah suatu daerah atau ruang yang memiliki karakteristik tertentu
yang membedakannya dengan wilayah lainnya. Wilayah suatu negara
mencakup seluruh wilayah mulai dari tanah,laut,dan angkasa di atasnya.
2) Penduduk
Penduduk adalah sejumlah orang yang tinggal di suatu daerah pada suatu
negara. Penduduk dapat diartikan sebagai kumpulan manusia yang menempati
wilayah geografi dan ruang tertentu.
3) Pemerintah
Pemerintah adalah organisasi atau badan yang memiliki kekuasaan untuk
merumuskan dan melaksanakan keputusan-keputusan serta undang-undang
bagi seluruh penduduk di dalam wilayahnya.
4) Kedaulatan (Sovereignty)
Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi dan absolut untuk membuat undang-
undang dan melaksanakannya dengan semua cara (Termasuk paksaan) yang
tersedia..

✦ Negara yang tidak berbentuk negara-bangsa adalah negara yang memiliki beberapa
kelompok etnis atau budaya yang berbeda di dalam wilayahnya, sehingga tidak dapat
dikategorikan sebagai negara bangsa contoh negara yang tidak berbentuk negara-
bangsa yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Belgia, Swiss, dll.

✦-Sovereignty (Kedaulatan) Adalah kekuasaan tertinggi dan absolut untuk membuat


undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara (Termasuk paksaan) yang
tersedia

-Authority (Otoritas) Adalah hak atau kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang atau
suatu organisasi untuk mengeluarkan perintah dan membuat peraturan-peraturan agar
orang lain melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu.
-Legitimacy (Legitimasi) Adalah konsep yang berkaitan dengan hak atau kekuasaan
yang dimiliki oleh suatu pihak untuk melakukan atau memerintah orang lain agar
melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu.

3. A.
✦Pendekatan institusional/tradisional adalah suatu pendekatan yang memfokuskan pada
institusi sebagai kajian utama. Pendekatan ini memfokuskan institusi negara sebagai
kajian utama, bagaimana organisasi institusi itu, apa tanggung jawab dari setiap perannya,
dan bagaimana institusi itu berinteraksi.

✦ Pendekatan behavioral dalam ilmu politik adalah suatu pendekatan yang menekankan
pada perilaku manusia dalam konteks politik. Pendekatan ini memfokuskan pada
pengamatan dan pengukuran perilaku manusia dalam situasi politik, dan menggunakan
metode-metode ilmiah untuk memahami dan memprediksi perilaku politik

Tabel perbandingan antara pendekatan institusional dengan pendekatan behavioral dalam


ilmu politik

Aspek Pendekatan Pendekatan


Institusional/
Behavioral
Tradisional
Fokus Utama Lembaga-lembaga formal Perilaku manusia dalam
dan struktur pemerintahan konteks politik
Metode Analisis Analisis normatif dan Analisis empiris,
deskriptif eksperimental, dan statistik
Penekanan Struktur politik dan Tindakan dan interaksi
hukum individu/kelompok
Pendekatan Terhadap Cenderung konservatif Lebih responsive terhadap
Perubahan
perubahan dan adaptasi.
B.
Konsep dari pendekatan perilaku (Behavioral) menurut David Easton adalah sebagai
berikut:

1) Perilaku politik menampilkan keteraturan (regularities) yang perlu dirumuskan


sebagai generalisasi-generalisasi yang kemudian dibuktikan atau diveriikasi
kebenarannya.
2) Ada usaha yang membedakan secara jelas antara norma (ideal atau standar sebagai
pedoman untuk perilaku) dan fakta (sesuatu yang dapat dibuktikan berdasarkan
pengamatan dan pengalaman).
3) Nilai-nilai pribadi sang peneliti tidak boleh memengaruhi analisis politik. setiap
analisis harus bebas-nilai (valuefree), sebab benar/tidaknya nilainilai seperti misalnya
demokrasi, persamaan, kebebasan, tidak dapat diukur secara ilmiah.
4) Penelitian harus sistematis dan menuju pembentukan teori (theory building).
5) Ilmu politik harus bersifat murni (pure science); kajian terapan untuk mencari
penyelesaian masalah (problem solving) dan menyusun rencana.
4. Sebutkan nama negara dan ibukotanya masing-masing!

1) Britania Raya : London


2) Spanyol : Madrid
3) Prancis : Paris
4) Jerman : Berlin
5) Italia : Roma
6) Norwegia : Oslo
7) Swedia : Stockholm
8) Polandia : Warsawa
9) Ukraina : Kyiv

Anda mungkin juga menyukai