Anda di halaman 1dari 8

MODUL 1

Kegiatan belajar 1
• Perkembangan ilmu politik
• Bidang kajian ilmu politik
• Definisi definisi ilmu politik
• Dan aspek aspek politik

Ilmu Politik adalah ilmu social tertua.

APA ILMU POLITIK ?...


Ilmu yang membahas tentang hubungan kekuasaan di dunia.
Konsep konsep di dalam ilmu politik yang harus kita tau diantaranya :
Masyarakat, negara, kekuasaan, legitimasi (kepercayaan kpd pemimpin), keadlilan, dll.

BAGAIMANA PERKEMBANGAN ILMU POLITIK?


Terdahulu orang Yunani bernama PLATO dan ARISTOTELES menerapkan asas asas
kemanusian pada zamannya. Dan mengembangkan pemikiran tentang negara dan
pemerintahan yang terbukti dari karya filsafatnya maupun karya dari HERODOTUS sekitar 450
S.M.
Beberapa negara ikut berperan dalam mewariskan tulisan dan karya tentang Negara
Dan Pemerintahan. Seperti Dharmasastra Dan Arthasastra dari India, dan Confencius dan
Mencius dari China, kitab Phararaton, Negarakertagama, Badad Tanah Jawi dan kaba dari
Indonesia.
Jika di lihat dari ilmu social, ilmu poitik memiliki dasar, kerangka, pusat perhatian, dan
cangkupan yang jelas dan terinci, ILMU POLITIK LAHIR PADA ABAD KE 19. Perkembangannya di
pengaruhi oleh ilmu social lain seperti, ilmu hukum, sosiologi, dan psikologi.

1) BIDANG KAJIAN ILMU POLITIK


ANDREW HEYWOOD dengan bukunya berjudul Politics membagi ilmu politik
menjadi 5 kajian utama ;
1. Teori politik ; definisi politik, pemerintahan, system dan rezim
2. Ideologi-ideologi politik, demokrasi, dan negara
3. Bangsa-bangsa dan globalisasi ( bangsa dan nasionalisme, politik subnasional, dan politik
global)
4. Interaksi politik (ekonomi dan masyarakat, budaya politikdan legitimasi, perwakilan,
pemilu, kepartaian, kelompok, kepentingan dan gerakan)
5. Mesin pemerintahan (konstitusi, hukum dan yudikatif,legistatif,eksekutif,
birokrasi,militer dan polisi)
6. Kebijakan dan kinerja (proses kebiaan dan kinerja system)

UNESCO (Lembaga di bawah naungan PBB 1950)DI Contemporary Political


Science, membagi ilmu politik menjadi 4 kajian
1. Teori politik ( kajian undang undang dasar/konstitusionalisme dan sejarah
perkembangan pemikiran politik).
2. Lembaga politik (sudi undang undang dasar, pemerintahan nasiaonal dan
daerah/ local, fungsi social ekonomi dari pemerintahan, dan perbandingan
Lembaga politik).
3. Partai, golongan dan penapat umum
4. Hubungan internasional (bidang politik internasional, organisasi dan
administrasi internasional, serta hukum internasional.

Bidang bidang dalam politik


▪ a.Bidang pertama, teori politik merupakan Bahasa sistmatika dan
generalisasi dari gejala politik, bidang ini bersifat (merenung-renung)

▪ b.bidang kedua, lembaga Lembaga politik, mempelajari kinerja


pemerintah berikut para aparatnya yang tugasnya sebagai tenaga untuk
mencapai tujuan tujuan social.

▪ c.bidang ketiga, lebih banyak menggunakan konsep konsep sosiologi dan


psikologi, dan sering menunjukan aspek dinamika politik tingkat massa.

2) DEFINISI ILMU POLITIK

Ilmu politik mempelajari tentang kehidupan politik. Secara umum politik adalah
berbagai kegiatan dalam suatu system politik atau negara yang menyangkut proses
penentuan tujuan dari system itu, dan bagaimana melaksanakan tujuannya.

Heywood merumuskan politik secara luas sebagai keseluruhan aktifitas dimana


masyarakat membuat, pempertahankan, dan membuat amandemen aturan aturan
umum dimana mereka hidup. Terdapat beberapa istilah istilah seperti,
• Desician making (pembuatan keputusan)
• Public policies (kebijakan umum)

Dalam system politik Indonesia, konsep politik dapat di lihat dalam 3 lembaga negara
ini; eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Lembaga legislatif brfungsi memutuskan segala
kegiatan yang di rencanakan dan akan di laksanakan oleh pemerintah sebagai Lembaga
eksekutif.

Contohnya : RAPBN (Rencana anggaran pembangunan dan belanja negara) besaran


dana di setiap kebutuhan negara, juga berisi penjelasan pemerintah tentang berbagai
sumber pemasukan dana.

RAPBN di rancang oleh pemerintah sebagai Lembaga eksekutif dan akan di ajukan ke
DPR untuk di diskusikan sebelum di setujui.
Konsep-konsep pokok yang terdapat dalam perumusan ilmu politik ;
a. Negara (state)
b. Kekuasaan
c. Pengambilan keputusan, kebijakan public (policy)
d. Kompromi dan konpensus
e. Pembagian (distribution)

NEGARA

Negara merupakan suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan
tertinggi yang sah dan di taati oleh rakyatnya.

KEKUASAAN

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah


laku seseorang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan si pelaku.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KEBIJAKAN PUBLIK

Pengambilan keputusan sebagai konsep pokok ilmu politik melibatkan keputusan


keputusan yang di ambil secara kolektif dan mengingat seluruh warga masyakat.

KOMPROMI DAN KONSENSUS


Politik melalui komromi dan negosiasi menurut Bernard crick (In Defense of politics
1993). Karena konflik tidak dapat dihindari namun dapat di pecahkan melalui kompromi.

E. PEMBAGIAN DAN ALOKASI (distribution)


Pembagian dan pengalokasian nilai nilai (values) dalam masyarakat secara mengikat.

Kegiatan belajar 2

Konsep kensep politik


1. masyarakat
2. negara
3. wilayah
4. penduduk
5. pemerintah
6. kedaulatan
7. kekuasaan
8. legitimasi
Konsep-konsep politik
Konsep berarti…unsur penelitian yang penting dan suatu yang di gunakan oleh peneliti untuk lebih
mengerti dunia sekelilingnya.

Konsep yang kongkret biasanya memiliki bentuk seperti benda misalnya; meja, kursi, rumah, mahkota
dll. Konsep yang abstrak biasanya tak punya bentuk misalnya; kekuasaan negara kebebasan,
perdamaian, dll. Dan dalam politik memiliki konsep yang abstrak tak kasat mata seperti yang akan kita
bahas;

A.MASYARAKAT

Adalah sekumpulan orang orang yang berada di suatu wilayah atau negara untuk memperoleh
kepentingan Bersama yang telah memiliki tatanan kehidupan.
Pusat perhatian ilmu social adalah kehidupan manusia dalam berkelompok. Manusia memiliki naluri
membutuhkan sesame dalam bertahan hidup. Dalam memenuhi kebutuhannya, seseorang dapat
menjadi anggota dari kelompok.

B. NEGARA

Adalah suatu wilayah yang memiliki suatu system atau aturan yang berlaku bagi masyarakatnya
dan berdiri secara independent. Dalam bukunya politics, Andrew Heywood merangkum 5 ciri negara,
1. 1.memiliki kedaulatan
2. 2.pengakuan sebagai intitusi public
3. 3.memilikikekuasaan yang sah atau legitimate
4. 4.dominasi yang di dukung olh pengguna koersi
5. 5.suatu asosiasi territorial yang dengan batas batas geogrsafis yang secara yurudis di akui secara
domestic maupun global.

Beberapa sifat sifat negara; memaksa, memonopoli, menyeluruh.


❖ Negara memaksa dengan menggunakan kekerasan fisik yang sah agar masyarakatnya mematuhi
peraturan untuk ketertiban.
❖ Negara memonopoli dalam menetapkan tujuan Bersama masyarakat.
❖ Dan sifat menyeluruh negara adalah tentang peraturan dan peraturannya.

Dimana dan kepada siapa sifat sifat negara itu dapat di kenakan?
Di suatu WILAYAH dan di kenakan pada PENDUDUKNYA.
Oleh siapa sifat sifat itu dikelola? PEMERINTAH.
Apakah yang di perlukan agar sifat sifat itu dapat di wujudkan? KEDAULATAN

C.WILAYAH

Merupakan batas geografis di dalam mana negara masih dapat memaksakan kekuasaannya. Baik secara
hukum negara itu, jangkauan monopoli, maupun undang undang negara itu.
D.PENDUDUK

Merupakan seseorang atau kelompok yang ada di wilayah tertentu ada suatu negara,yang di wajibkan
mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku.

E.PEMERINTAH

Merupakan organisasi yang berwenang untuk memutuskan dan melaksanakan keputusan yang mengikat
atau memaksa masyarakat yang berada dalam wilayahnya.

F.KEDAULATAN

Merupakan kekuasaan tertinggi untuk membuat dan melaksanakan undang undang dengan cara yang
tersedia termasuk cara memaksa / kekerasan.

Wilayah, penduduk, pemerintah, dan kedaulatan


Merupakan suatu kebulatan yang tidak dapat di pisahkan atau harus ada dalam suatu negara dalam
mengejar tujuannya.

Dan INDONESIA, memiliki tujuan seperti yang tercantum di pembukaan UUD 45


“melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksakan dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan”

Fungsi negara antara lain;


❖ Menyelenggarakan penertiban (law and order)
❖ Pengusahakan kesejahteraan
❖ Menyelenggarakan pertahanan
❖ Menegakkan keadilan
Bagaimana negara melaksanakan fungsi di atas ?
Yaitu dengan KEKUASAAN.

G.KEKUASAAN

Adalah kemampuan seseorang atau sekelompok dengan menggunakan sumber daya yg ada untuk
mempengaruhi tingkah laku seseorang atau anggota dalam kelompok sehingga sesuai dengan keinginan.
Menunjukan bahwa negara memerlukan kekuasaan untuk bersifat ;
Memaksa, memonopoli, dan menyeluruh.

Menurut buku Keith Boulding (three faces of power 1989).


Kekuasaan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan
1. Pengaruh (influence)
2. Pertukaran dengan keuntungan mutual
3. Kekuatan sebagai kekuasaan dalam bentuk paksaan atau intimidasi
Perangkat teknologi politik

Type sumber daya Contoh sumber daya Contoh motivasi kepatuhan


FISIK SENJATA B menghindari ancaman senjata
Dari A
EKONOMI KEKAYAAN, BARANG, JASA B dapatkan kekayaan dari A
NORMATIF TRADISI, MORAL, LEGITIMASI, B mengakui hak moral A
WEWENANG
PERSONAL KARISMA, DAYA TARIK, B tertarik pada A
POPULARITAS
KEAHLIAN INFORMASI, PENGETAHUAN, B merasa A memiliki
TEKNOLOGI, DAN INTELEGENSI pengetahuan lebih.

H.LEGITIMASI

Adalah kepercayaan atau pengakuan masyarakat terhadap pemimpin yang di beri kekuasaan. 3 model
legitimasi menurut Max Weber di antaranya;
Tradisional, karismatik, dan regal rasional. Kemudian berkembang menjadi 10 model oleh holmes 1993
Tradisional, karismatik, tujuan rasional, eudemonic, nasionalis, tradisinal baru, legal rasonal,
pengakuan formal dukungan informal, keberadaan panutan eksternal.

Dari kegiatan belajar 2 kita telah mengetahui bahwa negara mengemban fungsi untuk
❖ Menyelenggarakan ketertiban
❖ Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
❖ Mempertahankan kedaulatan
❖ Menegakkan keadilan

Hubungan antara negara adalah hubungan 2 arah, artinya negara memiliki kekuasaan yang sah untuk
menjalankan fungsinya, tetapi masyarakat juga berhak untuk menilai bagaimana kekuasaan di
laksanakan oleh negara.

Kegiatan belajar 3
1. Sistem politik
2. Pendekatan dalam system politik
3. Berbagai pendekatannya

SISTEM POLITIK
Adalah istilah yang sering di gunakan untuk menggantikan kata “negara”. Dalam sistm ilmu politik selalu
akan di temukan istilah proses, struktur, dan fungsi.
Salah satu aspek penting dlam ilmu politik adalah budaya politik (political culture), budaya
politik bertolak dri dimensi psikologis masyarakat, seperti sikap, sistm kepercyaan, symbol symbol yang
di miliki individu, maupun harapan harapan.

Variable yang penting dalam system ilmu politik di antaranya;

Kekuasaan, sebagai cara untuk mencapai hasil yang diinginkan


Kepentingan, sebagai tujuan yang ingin di kejar
Kebijakan, sebagai hasil inteaksi
Budaya politik, sebagai orientasi subjektif individu

A.PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM SISTEM POLITIK


Pendekatan atau approach, Adalah cara kita untuk mengamati kegiatan politik. Apter dan
andrain 1968 menguraikain tiga kelompok pendekatan;

• normatif, nilai nilai yang diinginkan di dalama masyarakat


• structural, pendekatan dari dalam dengan menganalisis unsur unsur struktur
• dan perilaku, sikap terhadap otoritas individu dan kelompok kecil.

B.BERBAGAI PENDEKATAN DALA ILMU POLITIK


PENDEKATAN LEGAL/INSTITUSIONAL (TRADISIONAL)

Adalah pendekatan pertama di ilmu politik (tertua), berkembang di akhir abad ke-19. Mencakup unsur
unsur misalnya; sifat UUD, masalah kedaulatan, kedudukan dan kekuasaan formal dan yurisdis Lembaga
Lembaga kenegaraan seperti eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

PENDEKATAN PERILAKU DAN PASKA-PERILAKU

Merupakan reaksinya dari teori teori yang di kembangkan dengan menggunakan pendekatakan
LEGAL/INSTITUSIONAL di atas.

PENDEKATAN NEO-MARXIS

Kelompok neo-marxis sangat kritis terhadap komunisme maupun sejumlah aspek dalam masyarakat
kapiyalis, mereka menolak sifat represif dan terror terror dari rezim komunis di Uni Soviet dan tidak
bermasalah pada tafsir lenin dan stalin merupakan satu-satunya yang layak dari fikiran MARX. Analisis
Neo-Marxis di kembangkan dalam kerangka holistic, bagi kaum Neo-Marxis ekonimi merupakan factor
yng sangat penting dalam politik. Kebanyakan kelompok ini adalah ilmuan dan cendekiawan.
PENDEKATAN PILIHAN RASIONAL rasional Choice

Sebuah politik baru dalam ilmu politik di beberapa tahun terakhir, pandangan penganut pendekatan ini
memperlihatkan kaitan era tantara politik dan ekonomi. Mereka melihat sifat dasar manusia sebagai
makhluk rasional yang selalu mengejar kepentingannya sendiri dan egois yang selalu mencari cara yang
efisien untuk meraih tujuannya.

PENDEKATAN INSTITUSIONALISME BARU

Pendekatan ini muncul sebagai reaksi terhadap pendekatan sebelumnya. Dalam pendekatan ini negara
dan institusinya sebagai unsur utama yang menetukan dan membatasi.

• Apa itu institusi dan mengapa institusi itu ada?

Tentunya sebagai aturan permainan yang dapat di lihat dari berbagai sudut pandang. Keberadaan
institusi politik disebaban karena adanya kesadaran warga sendiri bahwa ada sejumlah kepentingan
yang sama di antara mereka dan kehidupan yang perlu di atur Bersama.

• Apakah guna institusi politik ?

Sebagai pengatur kehidupan bersama atau kepentingan kolektif yang ada dalam masyarakat.

end

Anda mungkin juga menyukai