0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan24 halaman
Teks tersebut membahas konsep-konsep politik dan sistem politik Indonesia. Beberapa poin kuncinya adalah definisi politik dan negara, tujuan dan fungsi negara, serta konsep sistem politik Indonesia yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.
Teks tersebut membahas konsep-konsep politik dan sistem politik Indonesia. Beberapa poin kuncinya adalah definisi politik dan negara, tujuan dan fungsi negara, serta konsep sistem politik Indonesia yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.
Teks tersebut membahas konsep-konsep politik dan sistem politik Indonesia. Beberapa poin kuncinya adalah definisi politik dan negara, tujuan dan fungsi negara, serta konsep sistem politik Indonesia yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.
SITI MASITOH M-2 Politik berasal dari bahasa yunani yaitu “politikos” yang berarti dari, untuk oleh masyarakat Wacana politik modern fokus pada demokrasi dan hubungan antara manusia dan politik. Politik di anggap sebagai cara bagaimana kita memilih pejabat pemerintah dan mengambil keputusan.
PolitiK memiliki dampak samping yaitu
penyalahgunaan kekuasaan dan ini muncul pada hubungan sosial.
Politik bertujuan untuk mengelola wacana,
lembaga dan pelaksanaan untuk mengelola kehidupan manusia. • Manusia menggunakan istilah politik secara negatif. • Hal ini muncul karena adanya penyalahgunaan kekuasaan dan pengaruh yang ada. • Keputusan yang di ambil seharusnya secara obyektif, unsur kerja, kualitas, pencapaian dan standar yang sah.
Ketika yang terjadi sebaliknya maka kita menggolongkan
politik dengan kecurangan atau perjanjian tidak sah. Pembagian teori politik
• Teori yang memiliki dasar moril dan menentukan norma
politik (norms for political behavior). • Teori ini disebut Valuational (mengandung nilai). • Termasuk filsafat politik, teori politik sistematis, ideologi dan lain-lain. Filsafat politik
mencari hubungan antara sifat dan hakekat
dari alam semesta dengan kehidupan politik. Persoalan alam semesta harus dipecahkan dahulu sebelum persoalan politik kehidupan sehari-hari. Teori politik sistematis
Mengajukan pandangan yang sudah lazim pada masa
itu. Merupakan langkah lanjutan dari filsafat politik yaitu penerapan norma-norma politik.
Pada abad ke 19 teori politik banyak membahas hak-hak individu
yang diperjuangkan terhadap kekuasaan negara dan sistem hukum dan politik pada zaman tersebut. Ideologi politik
• Himpunan nilai, ide, norma,
kepercayaan, keyakinan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok sehingga menentukan sikapnya terhadap kejadian dan problem politik yang dihadapinya dan menentukan tingkah laku politiknya. Ideologi politik adalah keyakinan akan pola tata tertib sosial politik yang ideal melakukan kegiatan dan aksi. Contoh-contoh ideologi politik adalah Marxisme-Leninisme, Liberalisme, Fasisme, dan lain sebagainya. Konsep Negara Negara merupakan integrasi kekuasaan politik. Negara adalah organisasi pokok dari kekuasaan politik. Negara merupakan alat yang memiliki kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat. Negara menjadi suatu integrator yang membimbing kegiatan masyarakatnya untuk mencapai tujuan bersama. Definisi Negara • Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur dan mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat (Soltau dalam Budiarjo, 1996). • Negara adalah masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki wewenang yang bersifat memaksa dan secara sah lebih agung daripada individu (Laski, dalam Budiarjo, 1996). • Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban dalam suatu masyarakat dalam suatu wilayah berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan pemerintah untuk maksud tersebut di beri kekuasaan memaksa. Sifat-sifat negara
Memaksa: untuk mendorong ketertiban dan mencegah
anarki maka negara memiliki sifat memaksa dengan menggunakan kekerasan fisik. Alat-alat negaranya adalah polisi, tentara dan lain sebagainya. Monopoli: negara memiliki monopoli untuk menetapkan tujuan bersama masyarakat. Negara dapat menyatakan aliran kepercayaan tertentu yang bertentangan dengan tujuan masyarakat. Mencakup semua: semua undang-undang mencakup seluruh warga negara tanpa kecuali. Jika ada perlakuan khusus maka tujuan negara dapat mengalami kegagalan. • Wilayah • Penduduk • Pemerintah • Kedaulatan Wilayah: setiap negara menduduki tempat tertentu di muka bumi dan memiliki perbatasan tertentu. Isu wilayah ini seringkali menjadi sumber sengketa antar negara. Contoh: Israel-Palestina, konflik kepulauan Ambalat antara Malaysia-Indonesia.
Penduduk: negara memiliki pendudukan dan
kekuasaan negara menjangkau setiap penduduk.
Pemerintah: setiap negara memiliki organisasi yang berwenang
untuk merumuskan dan melaksanakan keputusan-keputusan yang mengikat bagi seluruh penduduk di wilayahnya.
Kedaulatan: kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk
membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara yang tersedia. Negara juga harus mampu mempertaAhankan kemerdekaannya dari serangan negara lain dan mempertahankan kedaulatannya ke luar. Tujuan dan Fungsi Negara
Negara dapat di pandang sebagai asosiasi manusia
yang hidup dan bekerjasama untuk mengejar tujuan bersama. Tujuan terakhir negara adalah menciptakan kebahagiaan bagi rakyatnya. Soltau menyatakan bahwa tujuan negara adalah memungkinkan rakyatnya berkembang dan melakukan daya ciptanya sebebas mungkin (Budiharjo, 1996). Tujuan Negara membentuk pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah, kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Fungsi negara
Melaksanakan ketertiban untuk mencapai tujuan
bersama dan mencegah bentrokan dalam masyarakat. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya melalui pembangunan negara. Pertahanan: upaya mejaga kemungkinan serangan luar negara. Menegakkan keadilan: hal ini dilakukan melalui badan pengadilan. Konsep Sistem Politik Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya. Sistem politik Indonesia dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa dan mencapai tujuan nasional maka harus sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Dalam menyelenggarakan politik negara, yaitu keseluruhan penyelenggaran politik dengan memanfaatkan dan mendayagunakan segala kemampuan aparatur negara serta daya dan dana demi tercapainya tujuan nasional dan terlaksanannya tugas negara sebagaimana yang ditetapkan dalam UUD 1945. Konsep Sistem Politik Proses sistem politik menjelaskan tingkah laku (sosial dan politik) yang dibuat oleh manusia yang bertujuan untuk mengatur hubungan antara satu sama lain. Struktur sistem politik untuk mengetahui struktur-stuktur yang ada dipemerintahan seperti parlemen, kepala negara, kelompok yang berkepentingan dan masih banyak lagi. Lalu F Fungsi dapat mempermudah pemerintah dalam megambil keputusan dan kebijakan yang mengikat mengenai nilai-nilai yang sifatnya material yang mengarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan masyarakat.
Lembaga Politik Adalah Kumpulan Peraturan Sosial Yang Dibentuk Untuk Mengatur Kelompok Orang Yang Berkuasa Atau Penguasa Dengan Kelompok Orang Yang Dikuasai Atau Rakyat