Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN UJIAS AKHIR SEMESTER GANJIL

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU POLITIK

Nama : Amellia
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
: 122090104
Kelas/Prodi : 1D Administrasi Publik

1. a. Sesuai dari apa yang saya pahami bahwa Ilmu Politik adalah studi tentang
pemerintahan dan sistem politik. Sebagai ilmu, Ilmu Politik memiliki metode ilmiah untuk
menganalisis dan menjelaskan fenomena politik, seperti pemilu, partai politik, hubungan
antar negara, dan tindakan kebijakan publik. Sebagai pengetahuan, Ilmu Politik memberikan
pemahaman tentang bagaimana pemerintah berfungsi dan bagaimana masyarakat politik
berinteraksi, yang membantu individu memahami bagaimana kebijakan publik dibuat dan
bagaimana mereka mempengaruhi hidup mereka.
b. Pengertian Ilmu Politik menurut saya adalah cabang dari ilmu sosial yang
mempelajari tentang pemerintahan, sistem politik, hubungan antarnegara, dan interaksi antara
individu dan kelompok dalam masyarakat. Dengan mempelajari Ilmu Politik, individu dapat
memahami cara kerja sistem politik dan memahami bagaimana pengaruhnya terhadap
kehidupan mereka sehari-hari.
Sedangkan pengertian Ilmu politik menurut beberapa para ahli adalah ;
1. Menurut Aristoteles (384 – 322 SM), Ilmu politik merupakan suatu ilmu yang membahas
tentangasal serta tujuan terbentuknya negara.
2. Menurut Miriam Budiardjo, Ilmu politik merupakan ilmu yang mempelajari tentang perpolitikan.
Politik diartikan juga sebagai usaha-usaha untuk mencapai kehidupan yang baik. OrangYunani seperti
Aristoteles dan plato menyebutnya sebagai onia dan en atau thegood life.
3. Menurut Max Weaber, Ilmu politik adalah kemampuan untuk membuat orang lain melakukan
sesuatuyang tidak dikehendakinya
c. Ruang lingkup Ilmu Politik sendiri sangat luas dan membutuhkan interdisipliner,
melibatkan aspek-aspek seperti sosiologi, ekonomi, hukum, dan sejarah.
Disini saya akan menjelaskan beberapa Ruang lingkup Ilmu Politik sesuai pemahaman saya;
1. Sistem Politik: mempelajari tentang bentuk-bentuk pemerintahan, seperti republik,
monarki, diktatur, dan sistem federal.
2. Pemerintahan dan Administrasi: mempelajari bagaimana pemerintah dan institusi
administrasi bekerja dan bagaimana kebijakan publik dibuat dan diterapkan.
3. Politik Internasional: mempelajari hubungan antar negara, seperti diplomasi, perjanjian
internasional, dan perselisihan antar negara.
4. Politik Domestik: mempelajari proses politik dalam satu negara, termasuk pemilu, partai
politik, dan lembaga-lembaga pemerintahan.
5. Politik Publik: mempelajari bagaimana kebijakan publik dibuat dan bagaimana
memengaruhi proses pembuatan kebijakan.
6. Teori Politik: mempelajari pandangan dan teori tentang politik, seperti liberalisme,
komunisme, dan demokrasi.
7. Politik Komparatif: mempelajari perbandingan antar sistem politik dalam berbagai
negara.
8. Politik Lokal: mempelajari politik di tingkat lokal, seperti di kabupaten atau kota.
9. Politik Gender: mempelajari peran gender dalam proses politik dan bagaimana gender
mempengaruhi pengambilan kebijakan.
10. Politik Ekonomi: mempelajari bagaimana politik mempengaruhi ekonomi dan
bagaimana ekonomi mempengaruhi politik.

2.. a. Sesuai dari apa yang saya ketahui struktur Ilmu Politik adalah organisasi dan kerangka
yang menentukan bagaimana Ilmu Politik dipelajari dan dianalisis. Struktur ini membantu membuat
Ilmu Politik menjadi ilmu yang terstruktur dan memiliki metode analisis yang sistematis.
Dan berikut saya jelaskan fungsi struktur Ilmu Politik yang saya ketahui:
1.Memberikan kerangka kerja untuk memahami fenomena politik: Struktur Ilmu Politik membantu
membuat Ilmu Politik menjadi ilmu yang lebih mudah dipahami dan dipelajari, dengan membagi Ilmu
Politik menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan teratur.
2.Mempermudah analisis politik: Struktur Ilmu Politik memfasilitasi analisis Ilmu Politik dengan
memfokuskan pada aspek-aspek tertentu dari fenomena politik.
3.Meningkatkan validitas dan reliabilitas hasil analisis: Struktur Ilmu Politik memastikan bahwa
analisis Ilmu Politik didasarkan pada metode ilmiah yang valid dan reliabel.
4.Memfasilitasi komunikasi antar ahli: Struktur Ilmu Politik mempermudah komunikasi antar ahli
Ilmu Politik, karena mereka menggunakan istilah dan konsep yang sama.
b. Di bawah ini saya menjelaskan sesuai pemahaman saya beberapa jenis sistem politik
yang dikenal:
1. Monarki: sistem politik di mana kekuasaan tertinggi dipegang oleh seorang raja atau ratu.
2. Republik: sistem politik di mana kekuasaan tertinggi berada pada rakyat dan dipimpin oleh seorang
presiden.
3. Diktatur: sistem politik di mana seorang pemimpin memegang kekuasaan absolut dan tidak ada
pembatasan terhadap kekuasaannya.
4. Federal: sistem politik di mana pemerintahan terbagi antara pemerintah federal dan pemerintah
negara bagian.
5. Sosialis: sistem politik di mana kepemilikan atas sumber daya dan industri dikontrol oleh
pemerintah untuk mempromosikan kesejahteraan bersama.
6. Liberalis: sistem politik di mana individu memiliki kebebasan dan hak-hak yang luas, dan
pemerintah hanya melakukan intervensi minimal.
7. Konsevatif: sistem politik di mana nilai-nilai tradisional dan stabilitas diutamakan, dan perubahan
dilakukan dengan hati-hati dan bertahap.
8. Demokrasi Terpimpin: sistem politik di mana rakyat memilih pemimpin mereka, tetapi pemimpin
memiliki kekuasaan untuk membuat kebijakan tanpa terlalu banyak intervensi dari rakyat.

3. a. Menurut sepengetahuan saya, Hak Asasi Manusia (HAM) adalah kumpulan hak dan
kebebasan dasar yang melekat pada setiap individu sebagai manusia, tanpa terkecuali, dan harus
dilindungi oleh negara dan pemerintah. Penting untuk dicatat bahwa HAM adalah hak dasar yang
tidak dapat diambil kembali atau dibatasi oleh negara atau pemerintah, dan harus dilindungi dan
dipromosikan oleh pemerintah. Penting untuk dicatat bahwa HAM adalah hak dasar yang tidak dapat
diambil kembali atau dibatasi oleh negara atau pemerintah, dan harus dilindungi dan dipromosikan
oleh pemerintah.
b. Sejarah perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia bermula sejak zaman
penjajahan Belanda, ketika hak-hak sosial dan politik masyarakat Indonesia dibatasi dan diskriminasi.
Setelah proklamasi kemerdekaan pada 1945, hak-hak warga negara Indonesia mulai dikenal dan
diakui. Pada tahun 1999, setelah jatuhnya rezim Orde Baru, Indonesia memulai proses demokratisasi
dan penegakan hak asasi manusia, dengan banyak upaya untuk mengakui dan melindungi hak-hak
warga negara, termasuk hak-hak kelompok margin, hak-hak perempuan, dan hak-hak minoritas.
Pengakuan hak asasi manusia di Indonesia juga didukung oleh hukum internasional,
termasuk Konvensi Hak Asasi Manusia (CRC) dan Konvensi Anti-Diskriminasi (CEDAW), yang
telah disahkan oleh pemerintah Indonesia.

4. a. Lembaga Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif merupakan tiga lembaga utama dalam
sistem pemerintahan yang saling berkaitan dan berperan penting dalam memastikan bahwa
pemerintahan berjalan dengan baik dan memenuhi hak-hak warga negara. Di bawah ini saya paparkan
dan jelaskan fungsi dari ketiga lembaga tersebut.
1.Lembaga Eksekutif: Lembaga Eksekutif bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah, serta mengatur dan memimpin aparat pemerintahan. Fungsi utama lembaga
eksekutif adalah memimpin dan mengendalikan aparat pemerintahan dan memastikan bahwa
kebijakan dan program pemerintah dieksekusi dengan efektif dan efisien.
2. Lembaga Legislatif: Lembaga Legislatif bertanggung jawab untuk mengesahkan undang-undang
dan membuat kebijakan publik. Fungsi utama lembaga legislatif adalah membuat undang-undang
yang memenuhi kebutuhan dan aspirasi warga negara, serta memantau dan menilai kinerja pemerintah
dan aparat pemerintah.
3. Lembaga Yudikatif: Lembaga Yudikatif bertanggung jawab untuk menegakkan hukum dan
memeriksa keabsahan kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh pemerintah. Fungsi utama lembaga
yudikatif adalah menegakkan hukum dan memastikan bahwa kebijakan dan putusan pemerintah
sesuai dengan undang-undang dan melindungi hak-hak warga negara. Lembaga yudikatif juga
bertanggung jawab untuk mengadili kasus-kasus hukum yang melibatkan individu atau lembaga-
lembaga pemerintah.
Semua tiga lembaga ini bekerja sama untuk memastikan bahwa sistem pemerintahan berfungsi
dengan baik dan memenuhi hak-hak warga negara, dengan memastikan adanya kontrol dan
pemantauan yang efektif, serta menjamin bahwa kebijakan dan program pemerintah sesuai dengan
undang-undang dan melindungi hak-hak warga negara.
b. Dari hasil analisis saya bahwa lembaga legislatif dan yudikatif memegang peran
penting dalam sistem politik Indonesia. Lembaga legislatif bertanggung jawab untuk mengesahkan
undang-undang dan membuat peraturan yang mengatur kehidupan masyarakat. Sementara lembaga
yudikatif bertugas untuk menegakkan hukum dan memutuskan sengketa yang muncul di masyarakat.
Kedua lembaga ini saling berkaitan dan bekerja sama untuk memastikan bahwa sistem politik di
Indonesia berjalan dengan baik dan adil. Mereka juga memainkan peran penting dalam
mempertahankan keseimbangan kekuasaan dan memastikan bahwa hak-hak warga negara terlindungi
sesuai dengan undang-undang.
5. a. Fungsi utama partai politik sesuai dengan apa yang saya ketahui adalah ;
1. Menjadi wadah bagi para politikus dan pemimpin untuk mempromosikan visi dan misinya kepada
masyarakat.
2. Membentuk program kerja dan strategi untuk memenangkan pemilihan.
3. Menjadi tempat bagi para anggotanya untuk berkumpul, berdiskusi dan bekerjasama dalam
membahas isu-isu politik dan membuat kebijakan.
4. Mempersatukan berbagai kelompok dan individu yang memiliki pandangan politik yang sama.
5. Mempengaruhi proses pengambilan keputusan politik dan memastikan bahwa pandangan dan
kepentingan kelompok tertentu diperhatikan oleh pemerintah.
6. Menjadi wadah untuk menyeleksi dan mempromosikan kandidat untuk pemilihan umum.
7. Mendorong keterbukaan dan transparansi dalam sistem politik, memperkuat demokrasi dan
memperkuat partisipasi warga negara dalam proses politik.
b. Dari pemahaman saya secara umum, KPU memiliki peran penting dalam menjamin
bahwa proses pemilu berjalan dengan adil, transparan, dan bertanggung jawab. Wewenang KPU
untuk menyelenggarakan pemilu dan menetapkan hasil pemilu membuat lembaga ini memegang
peran kunci dalam sistem politik Indonesia.
Dari pemahaman diatas maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki tugas dan wewenang sebagai
berikut:
1.Menyelenggarakan pemilihan umum: KPU bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pemilihan
umum secara adil, jujur, dan bertanggung jawab.
2. Menetapkan jadwal dan prosedur pemilihan: KPU menetapkan jadwal pemilihan dan menentukan
prosedur yang harus dilakukan selama proses pemilihan.
3. Memastikan keabsahan pemilihan: KPU bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pemilihan
dilakukan sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku.
4. Menetapkan hasil pemilihan: KPU bertanggung jawab untuk menetapkan hasil pemilihan dan
memastikan bahwa hasil tersebut akurat dan benar.
5. Menangani keluhan dan tuntutan: KPU memiliki wewenang untuk menangani keluhan dan tuntutan
yang berhubungan dengan proses pemilihan.
6. Melakukan sosialisasi pemilu: KPU memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat mengenai proses pemilu dan hak-hak pemilih.
7. Menetapkan peraturan dan regulasi pemilu: KPU dapat menetapkan peraturan dan regulasi yang
diperlukan untuk menjalankan tugas dan wewenangnya.

Anda mungkin juga menyukai