Anda di halaman 1dari 18

SISTEM POLITIK DI

INDONESIA
Eka Putri A
Firyal M. Haekal
Ismah Karimah J
Nabila Azhari
Salma Nur A
Pengertian Sistem Politik

Dalam arti umum, politik adalah macam-macam


kegiatan dalam suatu sistem politik/negara yang
menyangkut proses menentukan dan sekaligus
melaksanakan tujuan-tujuan sistem itu.
Kata politik (Yunani) polis = negara kota. Polis
berarti city state merupakan segala aktivitas yang
dijalankan oleh Polis untuk kelestarian dan
perkembangannya politike techne (politika).
Politik pada hakikatnya the art and science of
government atau seni dan ilmu memerintah.
Sistem politik menurut beberapa ahli :
1. Sukarna
Sistem politik adalah suatu tata cara untuk mengatur atau mengolah
bagaimana memperoleh suatu kekuasaan di dalam negara, mengatur
hubungan pemerintah dan rakyat atau sebaliknya, pengaturan negara dengan
dengan, atau negara dengan rakyatnya.

2. Drh. Wiku Adisasmito


Sistem politik adalah suatu dugaan abstrak dari kekuatan-kekuatan yang
berbenturan antara negara dan pemerintah.

3. Rusadi Kantaprawira
Sistem politik adalah mekanisme atau cara kerja seperangkat fungsi
atau peranan dalam struktur politik dengan berhubungan satu sama lain dan
menunjukkan suatu proses yang langgeng.

4. Mohamad Bahrudin Podomi


Sistem politik adalah rangkaian metode yang bersifat sistematis,
terstruktur, dan fleksibel terhadap faktor-faktor internal maupun eksternal.

5. Rober A. Dahl
Sistem politik adalah pola yang tetap dari hubungan-hubungan antara
manusia yang melibatkan sampai dengan tingkat tertentu, kontrol, pengaruh,
kekuasan, ataupun wewenang.
6. Drs. Abdul Kadir
Sistem politik adalah suatu sitem yang legitimate, sistem yang memelihara
ketertiban (order-manitaining) atau sistem yang mentransformasi (transforming
system) dalam suatu masyarakat. Sistem politik pada hakikatnya adalah suatu pola
interaksi yang tetap, legitimate, yang mengikat dan bersifat otoritatif, yang
melibatkan kekuasaan, aturan yang luas dan signifikan.

7. David Easton
Sistem politik adalah interaksi yang diabstrasikan dari seluruh tingkah laku
sosial sehingga nilai-nilai dialokasikan secara otoritatif kepada masyarakat.

8. Fredrick W. Frey
Sistem politik adalah sistem interaksi dalam suatu masyarakat melalui mana
alokasi-alokasi nilai-nilai yang mengikat dan bersifat otoritatif dibuat dan
diimplementasikan.

9. Prof. Sri Sumantri


Sistem politik adalah kelembagaan dari hubungan antara manusia yang
berupa hubungan antara suprastruktur dan infrastruktur politik.

10. Prayetno
Sistem politik adalah sejumlah lembaga atau aktivitas politik dimasyarakat
yang berfungsi mengubah input (demand, support dan resources) menjadi kebijakan
yang otoritatif bagi masyarakat (out-put).
Suprastruktur politik adalah struktur politik
pemerintahan yang berkaitan dengan lembaga
lembaga negara yang ada, serta hubungan
kekuasaan antara lembaga satu dengan yang
lain.

Contoh Supratruktur Politik:


adanya aturan yang menagtur hubungan antara
lembaga negara.
adanya struktur yang jelas dalam sistem politik

SUPRASTRUKTUR
Suprastruktur Politik Indonesia
1.Eksekutif
Kekuasaan Suprastruktur Politik eksekutif berada di tangan presiden, kalau di
Indonesia adalah kepala Negara dan sekaligus sebagai kepala pemerintahan.
Sebagai kepala negara, Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia.
Sebagai kepala pemerintahan, Presiden dibantu oleh wakil presiden dan menterimenteri
dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugastugas
pemerintahan sehari-hari. Presiden (dan Wakil Presiden) menjabat selama 5 tahun, dan
sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan.

2.Legislatif
Suprastruktur Politik yang selanjutnya ialah Legislatif. Sistem perwakilan di
Indonesia saat ini menganut sistem bicameral. Itu di tandai dengan adanya dua lembaga
perwakilan, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Dengan merujuk asas trias politika, di Indonesia kekuasaan terbagi menjadi eksekutif,
legeslatif, dan yudikatif. Dalam hal ini, DPR dan DPD merepresentasikan kekuasaan
legeslatif.
Kekuasaan legeslatif terletak pada, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Yang
anggota-anggotanya terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan
Daerah (DPD).

3.Yudikatif
Yang terakhir Suprastruktur Politik ialah Yudikatif. Suprastruktur Politik u ini yang
satsangatlah vital perannya dalam penegakkan hukum di Indonesia. Kekuasaan Kehakiman
Pasal 24 UUD 1945 menyebutkan bahwa kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan
yang merdeka untuk menyelenggrakan peradilan guna menegakkan hokum dan keadilan.
1.Partai Politik
Bagian Infrastruktur politik yang pertama ialah Partai politik. Partai politik Adalah
organisasi yang mempunyai fungsi setidaknya terdapat 5 (lima) fungsi dasar sebagai partai
politik yang berbadan hukum dan keberadaannya diakui oleh undang-undang

2.Interest Group
Bagian Infrastruktur politik selanjutnya ialah Interest Group . Interest Group
Adalah kelompok masyarakat yang bergabung untuk kepentingan dan keuntungan
warganya, kelompok ini tepatnya menampung saran, kritik dan tuntutan kepentingan bagi
anggota masyarakat, serta menyampaikan kepada sistem politik yang ada. Kelompok ini
sangat penting untuk menjadi penyalur aspirasi masyarakat agar pemerintah mengerti apa
yang diingankan oleh masyarakatnya.

3.Pressure Group
Bagian Infrastruktur politik yang ketiga ialah Pressure Group. Kelompok ini yang
melontarkan kritikan-kritikan untuk para pelaku politik lain. Dengan tujuan membuat dunia
perpolitikan menjadi maju. Karena perbaikan dari kekurangan-kekurangan yang
disampaikan oleh para kritikus. Peran kelompok ini cukup vital dalam menanggapi
kebijakan pemerintah. Peran kelompok ini pada dasarnya ialah demi kebaikan bangsa
Indonesia . Namun terkadang disalahgunakan untuk kepentingan politik.

INFRASTRUKTUR
4.Media Of Political Communication
Bagian Infrastruktur politik yang satu ini sangat dekat dengan masyarakat. Benda
mati yang sebagai perantara penyebar dan pemberitaan (singkat kata alat komunikasi
politik). Contoh : tv, radio, internet, surat kabar, demo, dll. Peran Media politik sangat
berpengaruh terhadap perpolitikan di Indonesia banyak sekali orang yang terpengaruh oleh
kegiatan promosi oleh media politik. Biasanya Media Politik dijadikan sarana untuk
pemebentukan asumsi masyarakat.

5.Journalism Group
Bagian Infrastruktur politik selanjutnya ialah Jurnalis. Kelompok yang membuat
berita dan memberitakan hal-hal baru tentang politik. Mereka harus mengumpulkan
informasi yang sebenar-benarnya dari sumber-sumber yang tajam dan terpercaya. Karena
informasi ini lalu akan disebarluaskan kepada masyarakat agar masyarakat tau tentang
perkembangan yang terjadi di dunia politik saat ini. Peran dari jurnalis juga sangatlah
penting untuk membuat masyarakat mengerti apa yang dilakukan oleh pemerintah.

6.Student Group
Bagian Infrastruktur politik ialah Pelajar. Tapi tidak semua kelompok dalam bagian
ini aktif dalam kegiatan politik . Kelompok ini biasanya Mahasiswa yang sedang belajar
tentang politik di universitasnya, masing-masing kelompok ini biasanya sering mengkritik
tentang keadaan politik Negara dengan berbagai cara. Ini mewakili peran anak muda dalam
membangun bangsa. Oleh karena itu sering dihimbau agar mahasiswa menyampaikan
aspirasi dengan "santun".

7.Political Figure
Bagian Infrastruktur politik ini sangat berpengaruh dalam sistem politik.Figur Politik
ialah Orang-orang yang lalu-lalang atau yang bekerja didunia politik, dan exist di kalangan
masyarakat, berperan penting dalam mengambil keputusan-keputusan yangb berpengaruh
dalam suatu wilayah.
1. Perbedaan dari segi Bentuk
Setiap Negara memiliki sistem politik yang berbeda - beda,perbedaan tersebut
dapat di pandang dari bentuk Pemerintah,bentuk Negara,Sistem Kabinet,bentuk
parlemen,dan lain-lain.

a). Dipandang dari bentuk Negara


Secara umum terdapat dua bentuk Negara yaitu Kesatuan dan
serikat/federasi.Negara Kesatuan merupakan negara tunggal,jadi tidak ada Negara
dalam Negara,dan Negara serikat merupakan sebuah negara dimana negara tersebut terdiri
atas beberapa negara bagian.

b). Dipandang dari bentuk pemerintahan


Terdapat dua bentuk pemerintahan yaitu Republik dan kerajaan,Negara Republik di
pimpin oleh seorang Peresiden yang diangkat melalui pemilu,sedangkan kerajaan di pimpin
oleh seorang raja yang di angkat secara turun temurun.

c). Dipandang dari Sistem kabinet


Perbedaan Sistem politik bila di pandang dari system kabinet dapat di bedakan
menjadi dua yaitu kabinet ministerial dan kabinet Presidensial.dalam cabinet ministerial
eksekutif adalah perdana mentri sedangkan cabinet Presidensial Kabinet dipimpin oleh
Peresiden dan dibantu oleh para Mentri sehingga Mentri bertanggung jawab terhadap
Presiden.

d). Dipandang dari Bentuk Parlemen


PERBEDAAN SISTEM POLITIK DI
Bentuk parlemen terbagi dua yaitu Monocameral dan Bicameral,monocameral
merupakan sistem politik satu kamar dan Bicameral merupakan bentuk parlemen dua
kamar.
BERBAGAI NEGARA
2. Perbedaan Ciri
a) Sistem Politik Di Negara Komunis
Bercirikan pemerintahan yang
sentralistik, peniadaan hak milk pribadi,
peniadaan hak-hak sipil dan politik, tidak
adanya mekanisme pemilu yang terbuka,
tidak adanya oposisi, serta terdapat
pembatasan terhadap arus informasi dan
kebebasan berpendapat.
b) Sistem Politik Di Negara Liberal
Bercirikan adanya kebebasan berpikir
bagi tiap individu atau kelompok,
pembatasan kekuasaan, khususnya dari
pemerintah dan agama, penegakan
hukum; pertukaran gagasan yang
bebas, sistem pemerintahan yang
transparan yang didalamnya terdapat
jaminan hak-hak kaum minoritas.
c) Sistem Politik Demokrasi Di Indonesia
Sistem politik yang didasarkan pada nilai,
prinsip, prosedur, dan kelembagaan yang
demokratis. Adapun sendi-sendi pokok dari
sistem politik demokrasi di Indonesia adalah :
1. Ide kedaulatan rakyat
2. Negara berdasarkan atas hukum
3. Bentuk Republik
4. Pemerintahan berdasarkan konstitusi
5. Pemerintahan yang bertanggung jawab
6. Sistem Pemilihan langsung
7. Sistem pemerintahan presidensiil
Sistem Politik Negara Inggris

Sistem politik di Inggris adalah demokrasi dengan


sistem parlementer yang menganut aliran liberalistik, yaitu
mendasarkan dan mengutamakan kebebasan individu yang
seluas-luasnya. Sistem politik Inggris kemudian banyak
dipraktikkan pula di negara-negara Eropa Barat. Raja atau
ratu merupakan lambang persatuan dan kesatuan, yang
senantiasa dibanggakan, adat dan tradisi dipertahankan,
pemerintahan dijalankan oleh Perdana Menteri yang
dikuasai oleh partai yang menang dalam pemilihan umum.
Namun demikian, partai oposisi tetap sebagai pendamping.
Secara keseluruhan, mereka bekerja untuk raja atau ratu.
Partai-partai yang memperebutkan kekuatan di
parlemen adalah Partai Konservatif dan Partai Buruh.
Parlemen Inggris terdiri atas dua kamar, yaituHouse House
of Commons yang diketuai perdana menteri, dan House of
Lords. Inggris dikenal sebagai negara induknya parlemen,
dan sistem pemerintahan kerajaan. Inggris dijadikan model
pemerintahan perlementer yang menganut paham liberal.
Sistem Polotik Negara China

Dalam kuasa eksekutif, jabatan kepala negara


dihapuskan maka orang pertama dalam kepemimpinan
Partai Komunis Cina yang menggantikan jabatan ini yaitu
ketua Partai itu sendiri, sedangkan Sekretaris Jenderal
partai merupakan penyelenggara pemerintahan tertinggi
setingkat Perdana Menteri. Kekuasaan legislatif dipegang
oleh Kongres Rakyat Nasional yang didominasi oleh Partai
Komunis Cina. Kekuasaan yudikatif dijalankan secara
bertingkat oleh pengadilan rakyat dibawah pimpinan
Mahkamah Agung Cina.
Pengadilan rakyat bertanggung jawab kepada Kongres
Rakyat di setiap tingkatan, namun karena perwakilan
rakyat tersebut didominasi oleh Partai Komunis Cina maka
demokrasi masih sulit terwujud meskipun usaha perubahan
dilakukan terus-menerus dalam reformasi yang
dicanangkan dalam rangka menghadapi era globalisasi.
CIRI-CIRI MASYARAKAT POLITIK :

1. Adanya pendidikan politik bagi warga negaranya.


Untuk menciptakan masyarakat politik, maka pemerintah harus memberikan
pendidikan politik kepada warga negaranya, pendidikan politik dimaksudkan untuk
mengembangkan dan mempertahankan situasi politik yang sudah ada. Sehingga
masyarakat akan menjadi melek politik, dan agar masyarakat memahami tentang
system dan budaya politik yang berkembang di negara tersebut. Dan diharapkan
dapat berpengaruh terhadap keberlangsungsn dan perkembangan politik yang
sedang berlangsung.
Implementasi pendidikan politik di Indonesia, dinyatakan melalui pendidikan
formal di sekolah-sekolah, diantaranya seperti pelajaran Pendidikan
Kewarganegaaan.

2. Adanya Kesadaran Politik warga negara yang tinggi.


Dengan pendidikan politik yang diperoleh warga negara, maka diharapkan
dapat muncul rasa kecintaan kepada negara. Yang pada gilirannya akan
memunculkan kesadaran politik.
Kesadaran politik yang tinggi dari warga negara, sangat diperlukan untuk

PERAN SERTA DALAM SISTEM


keberlangsungan pemerintahan.

POLITIK
3. Adanya Budaya Politik yang berkembang di masyarakat suatu negara.
Budaya politik akan muncul dengan sendirinya seiring dengan perkembangan
politik suatu negara. Budaya adalah sesuatu yang dilakukan berulang-ulang dan
dijadikan suatu nilai sehingga muncul suatu ciri dari politik suatu Negara.
4. Bagaimana cara sosialisasi politik masyarakatnya.
Cara menerapkan sosialisasi politik terhadap warga negaranya, baik melalui
lembaga formal maupun non formal harus dilakukan untuk mempertahankan
keberlangsungan politik suatu negara. Jika sosialisasi yang dilakuakan pemerintah berjalan
baik, maka budaya politik yang sudah ada akan terus bertahan dan berkembang seiring
denga waktu.

5. Adanya peran aktif warga Negara dalam sistem politik.


Peran aktif warga Negara sangat dibutuhkan untuk menjaga kestabilitasan politik
dan pemerintah suatu Negara. Negara tidak akan berkembang secara politik jika tidak ada
peran aktif warga Negara dalam politik. Hal ini akan mengakibatkan suatu pemerintahan
yang absolute, karena tidak adanya pengawasan dari masyarakatnya.

6. Adanya loyalitas warga Negara terhadap negaranya.


Loyalitas warga Negara sangat mempengaruhi perkembangan politik suatu Negara.
Dengan partisipasi yang aktif dan loyalitas warga terhadap Negara, maka proses
perkembangan budaya politik di suatu Negara akan mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Dibutuhkan sebuah kesadaran untuk tidak hanya sekedar mencari kekuasaan,
sehingga kemungkinan-kemungkinan untuk terjadi penyelewengan akan terkikis dengan
sendirinya.

7. Tumbuh dan berkembangnya masyarakat madani.


Masyarakat madani (civil society) sangat berpengaruh terhadap perkembangan
politik suatu negara, yang pada gilirannya, negara akan lebih mudah dalam meningkatkan
partisipasi politik. Dalam hal sosialisasi dan pengawasan jalannya politik, akan lebih stabil
jika masyarakat madani dapat selalu berkembang dalam suatu negara.
BENTUK PARTISIPASI POLITIK :

Partisipasi politik warga Negara yang umum


terjadi di berbagai negara, bisa dibedakan dalam
berbagai kegiatan politik, dengan mengambil bentuk
"konvensional" dan "non konvensional".
Bentuk partisipasi politik warga Negara dalam
segala tingkatann politiknya, dapat dijadikan
pedoman dan ukuran untuk menilai stabilitas negara
dalam suatu sistem politik, tingkat integritas dalam
kehidupan politik, serta tingkat kepuasan warga
negara terhadap sistem politik.
Kegiatan politik yang
berbentuk "konvensional" adalah kegiatan politik
yang sesuai dengan aturan yang diterapkan di suatu
negara.
Sedangkan kegiatan politik dengan bentuk "non
konvensional" adalah kegiatan politik warga negara
yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
CONTOH PERAN SERTA WARGA NEGARA DALAM
SISTEM POLITIK :

1. Bentuk Konvensional
Ikut dalam Pemilu, baik menggunkan hak aktif maupun
pasifnya.
Ikut memberikan kritikan dan masukan lewat berbagai
media, semisal media social seperti Facebook, twitter, dsj.
Berkomunikasi dengan para pejabat penyelengggara
negara, dalam penyesuaian sebuah kebijakan publik,
semisal lewat demonstrasi yang sesuai dengan aturan
berlaku.

2. Bentuk Non Konvensional


Demonstrasi, tanpa meminta izin dulu kepada pihak yang
berwajib
Menghina pejabat publik
Membakar simbol-simbol Negara. Dan sejenisnya.

Anda mungkin juga menyukai