LINGKUP POLITIK
1
Asal Usul Kata Politik
adanya penyalahgunaan
kekuasaan dan
pengaruh yang ada.
Keputusan yang di
8
Ketika yang terjadi sebaliknya maka kita
menggolongkan politik dengan kecurangan atau
perjanjian tidak sah.
9
Politik adalah proses pengambilan keputusan secara
kolektif pada komunitas, masyarakat, atau kelompok
melalui penerapan pengaruh dan kekuasaan.
10
TEORI POLITIK
Teori politik adalah bahasan dan generalisasi
dari fenomena politik yaitu:
Tujuan dari kegiatan politik
Cara mencapai tujuan politik
Kemungkinan dan kebutuhan yang
politik.
11
Pembagian Teori Politik
Teori yang memiliki dasar moril dan
menentukan norma politik (norms for
political behavior).
Teori ini disebut valuational (mengandung
nilai).
Termasuk filsafat politik, teori politik
12
Filsafat politik: mencari hubungan antara sifat dan hakekat
dari alam semesta dengan kehidupan politik. Persoalan alam
semesta harus dipecahkan dahulu sebelum persoalan politik
kehidupan sehari-hari.
13
Teori politik sistematis: mengajukan pandangan
yang sudah lazim pada masa itu. Merupakan
langkah lanjutan dari filsafat politik yaitu
penerapan norma-norma politik.
14
Pada abad ke 19 teori politik banyak membahas
hak-hak individu yang diperjuangkan terhadap
kekuasaan negara dan sistim hukum dan politik
pada zaman tersebut.
15
Ideologi politik:
himpunan nilai, ide,
norma, kepercayaan,
keyakinan yang dimiliki
oleh seseorang atau
kelompok sehingga
menentukan sikapnya
terhadap kejadian dan
problem poltik yang
dihadapinya dan
menentukan tingkah
laku politiknya.
16
Ideologi politik adalah
keyakinan akan pola
tata tertib sosial
politik yang ideal
melakukan kegiatan
dan aksi. Contoh-
contoh ideologi
politik adalah
Marxisme-Leninisme,
Liberalisme, Fasisme,
dan lain sebagainya.
17
Masyarakat
bidang.
Apabila manusia diperbolehkan untuk
22
Untuk itu, manusia mengikuti kelompok
untuk mendapatkan perlindungan.
Apabila tidak ada aturan maka semua
23
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok
untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok
lain sehingga tingkah laku tersebut menjadi sesuai dengan
tujuan dan keinginan orang yang memiliki kekuasaan.
24
Manusia memiliki berbagai macam keinginan sehingga ia
perlu untuk memaksakan tujuannya. Untuk itulah dibutuhkan
kekuasaan sehingga legitimasi pada hubungan sosial.
25
Definisi Kekuasaan
27
Kekuasaan bersifat hirarkis di mana ada manusia yang
menjadi subyek dan obyek kekuasaan. Misalnya ada
presiden yang mengeluarkan undang-undang namun ia
harus tunduk pula pada kekuasaannya.
28
Sumber kekuasaan
dapat dari berbagai
segi. Kekuasaan fisik
(polisi dan penjahat);
kedudukan (atasan
dan bawahan);
kekayaan (pengusaha
dan karyawan);
kepercayaan (tokoh
agama dan umatnya).
29
Di antara banyak bentuk kekuasaan, kekuasaan yang paling penting
adalah kekuasaan politik. Kekuasaan politik adalah kemampuan
untuk mempengaruhi kebijaksanaan umum baik terbentuknya atau
akibatnya sesuai dengan tujuan pemegang kekuasaan sendiri.
30
Kekuasaan politik merupakan bagian kekuasaan sosial yang
merupakan wewenang negara bagian negara yang berwenang
mengendalikan tingkah laku sosial dengan paksaan. 31
Kekuasaan politik juga mempengaruhi
tindakan dan aktivitas negara pada bidang
administratif, legisilatif dan yudikatif.
32
Negara
Negara merupakan
integrasi kekuasaan
politik. Negara adalah
organisasi pokok dari
kekuasaan politik.
Negara merupakan
33
Negara menjadi suatu integrator yang membimbing
kegiatan masyarakatnya untuk mencapai tujuan
bersama.
Dapat disimpulkan bahwa negara:
Mengendalikan dan mengatur kekuasaan yang
saling bertentangan satu sama lain.
Mengelola dan mengintegrasikan kegiatan manusia
dan berbagai golongan untuk mencapai tujuan
masyarakat seluruhnya.
Pengendalian ini berdasarkan hukum, pemerintah
dan alat-alatnya.
34
Definisi Negara
Negara adalah alat atau wewenang yang
mengatur dan mengendalikan persoalan
bersama atas nama masyarakat (Soltau dalam
Budiarjo, 1996).
Negara adalah masyarakat yang
35
Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan
penertiban dalam suatu masyarakat dalam suatu
wilayah berdasarkan sistem hukum yang
diselenggarakan pemerintah untuk maksud
tersebut di beri kekuasaan memaksa.
36
Sifat-sifat negara
41
Penduduk: negara memiliki pendudukan dan
kekuasaan negara menjangkau setiap
penduduk.
42
Faktor-faktor yang Masalah-masalah
relevan adalah relevan adalah
kepadatan keluarga
penduduk, tingkat berencana,
pembangunan, kebudayaan,
tingkat kecerdasan, teknologi.
homogenitas,
masalah
nasionalisme.
43
Pemerintah: setiap negara memiliki organisasi yang
berwenang untuk merumuskan dan melaksanakan
keputusan-keputusan yang mengikat bagi seluruh
penduduk di wilayahnya.
44
Keputusan ini adalah undang-undang yang
bertujuan tercapainya tujuan masyarakat,
ketertiban hubungan antara manusia dalam negara.
45
Kedaulatan: kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk membuat
undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara yang
tersedia. Negara juga harus mampu mempertahankan
kemerdekaannya dari serangan negara lain dan mempertahankan
kedaulatannya ke luar.
46
Tujuan Dan Fungsi Negara
Negara dapat di pandang sebagai asosiasi
manusia yang hidup dan bekerjasama untuk
mengejar tujuan bersama.
Tujuan terakhir negara adalah menciptakan
47
TUJUAN NEGARA INDONESIA
membentuk pemerintahan negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia
48
sosial dengan berdasarkan kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan
yang di pimpin oleh hikmah, kebijaksanaan
dan permusyawaratan perwakilan serta
dengan mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
49
Fungsi Negara
Melaksanakan ketertiban untuk mencapai
tujuan bersama dan mencegah bentrokan
dalam masyarakat.
Mengusahakan kesejahteraan dan
50
TERIMA KASIH
51