RIKA RAMADHANTI
DEFENISI POLITIK
Definisi Politik (Menurut Aristotle)
Politik adalah usaha yang ditempuh warga
negara untuk mewujudkan kebaikan bersama
(Aristoteles)
Menurut Miriam Budiarjo)
Politik adalah bermacam-macam kegiatan
dari suatu sistem politik (negara) yg
menyangkut proses menentukan tujuan-
tujuan dari sistem indonesia dan
melaksanakan tujuan-tujuan itu.
• Definis Politik (menurut Sri Sumatri)
• Politik adalah pelembagaan dari hubungan
antar manusia yg dilembagakan dalam
bermacam-macam badan politik baik
suprastruktur politik dan infrastruktur politik
- Talcott Parsons
Kekuasaan adalah kemapuan untuk menjamin
terlaksananya kewajiban – kewajiban yang mengikat,
oleh kesatuan-kesatuan dalam suatu sistem organisasi
kolektif.
Lembaga Kekuasaan
• Eksekutif
• Legislatif
• Yudikatif
• Konstitutif
• Inspektif
• Konsultatif
2. Kewenangan Politik
Kewenangan merupakan kekuasaan yang
memiliki keabsahan (legitamate power),
sedangkan kekuasaan tidak selalu
memiliki
keabsahan.
Kewenangan merupakan hak moral untuk
membuat dan melaksanakan keputusan
politik. Dalam hal ini, hak moral yang sesuai
Dengan nilai-nilai dan norma masyarakat,
Termasuk peraturan perundang-undangan.
• Sumber – Sumber Kewenangan
a. Tradisi
artinya, kepercayaan yang telah berakar
dipelihara secara terus menerus dalam
masyarakat.
b. Tuhan, Dewa atau Wahyu
dalam hal ini hak memerintah dianggap bersifat
sakral.
c. Kualitas Pribadi
dalam hal ini seseorang memiliki kualitas pribadi.
(pemimpin yang karismatik “bung karno”)
d. Peraturan Perundang-Undangan
e. Sumber yang bersifat instrumental
maksudnya kewenangan berasal dari keahlian dan
kekayaan.
Berdasarkan kelima sumber kewenangan tersebut
disimpulkan bahwa kewenangan menjadi dua tipe
kewenangan utama yakni :
2. Kewenangan Subtansial
ialah hak untuk memerintah berdasarkan faktor-
faktor yang melekat pada diri pemimpin, seperti
tradisi, sakral, kualitas pribadi dan instrumental.
3. Legitimasi
Konsep legitimasi (legitimacy atau keabsahan) yang
terutama penting dalam suatu sistem politik.
Keabsahan adalah keyakinan anggota-anggota
masyarakat bahwa wewenang yang ada pada
seseorang, kelompok atau penguasa adalah wajar
dan patut dihormati
Obyek Legitimasi
Menurut Davit Easton terdapat 3 objek legitimasi
yakni :
1. Komunitas Politik
2. Rezim
3. Pemerintahan
Menurut Charles F. Andrian Obyek
Legitimasi terdiri dari :
1. Masyarakat Politik
2. Hukum
3. Lembaga Politik
4. Pemimpin Politik
5. Kebijakan
• SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU
POLITIK
• • Dapat kita kaji dalam 2 hal
• a. Secara Umum
• Meninjau berbagai sudut pandang filsuf
yang mengkonstruksi perkembangan ilmu
politik
• b. Khusus (di Indonesia)
• sumbangsih perguruan tinggi dalam
mengkonstruksi perkembangan ilmu politik
• SECARA UMUM
a. Zaman Yunani Kuno (8)
b. Zaman Romawi (1)
c. Abad Pertengahan (2)
d. Permulaan Zaman Modern (3)
e. Zaman Modern (4)
f. Abad 19 dan 20 (5)
g. Sebelum Masa Kemerdekaan (6)
h. Sesudah Masa Kemerdekaan (7)
• SECARA KHUSUS
a. Sebelum Masa Kemerdekaan (6)
b. Sesudah Masa Kemerdekaan (7)
• A. ZAMAN YUNANI KUNO
• Ilmu politik sebagai pemikiran mengenai
Negara sudah dimulai pada tahun 450 SM.
• Karya-karya Plato dan Aristoteles
• Baik Plato maupun Aristoteles pada
Dasarnya menjadikan negara sebagai
perspektif filosofis, Dan pandangan mereka
tentang pengetahuan, Merupakan sesuatu
yang utuh.
B. ZAMAN ROMAWI
• Perhatian politik pada masalah hukum
• Implikasi pada dasar tata pelaksanaan
Politik melalui hukum dan konstitusi bagi
negara
Negara - negara di dunia Contoh Implikasi
kekuasaan diktator raja diromawi saat itu
D. PERMULAAN ZAMAN MODERN
• Muncul tokoh yang memberi perhatian pada negara
• Tokoh : Machiavelli
• hal paling utama adalah negara
• kekuasaan sebagai dasar negara yang layak
diandalkan daripada hukum
• kekuasaan adalah alat menyelamatkan dan
memperhatikan eksistensi
• Pandangan politik : praktis dan realistis tentang
kekuasaan
• Mengembangkan teori politik “kepentingan
negara”
C. ABAD PERTENGAHAN
• Muncul sekulerisme : pembatasan kekuasaan raja dan
ahli agama
• Raja : kekuasaan dunia
Ahli agama : kekuasaan spiritual (gereja)
• Terjadi perebutan kekuasaan antara gereja dan kerajaan
• Muncul feodalisme
membentuk kesatuan politik yang kecil,pemerintah
bersifat lokal
• Skolastik monopoli ilmu pengetahuan (gereja)
• Maka masa ini adalah masa kemunduran ilmu
pengetahuan di Eropa
E. ZAMAN MODERN
• Perkembangan Ilmu Politik pada zaman modern
(abad ke 16, 17 dan 18) banyak ditujukan pada hukum dan
lembaga-lembaga negara.
• Selain ilmu hukum, pengaruh ilmu sejarah dan filsafat pada ilmu
politik masih terasa sampai perang Dunia II
• Tokohnya antara lain John Locke (1632-1704),
• Montesquieu (1689-1755) dan Jean Jacques
• Rousseau (1712-1778).
• Locke
a. Lewat karyanya berupa naskah Uraian tentang Pemerintah
(Treatise on Goverment) menyatakan pandanga tentang
Penolakannya terhadap kekuasaan absolut dan kekuasaan yang
didasarkan atas warisan.
b. Masyarakat politik = masy yg dibentuk berdasarkan
perjanjian bersama Setiap orang meskipun telah
menyerahkan kuasa, namun tetap dapat
menyampaikan tuntutan dan perhatian masy Terhadap
pelanggaran yang dilakukan. Kekuasaan tertinggi di
tangan masyarakat