Anda di halaman 1dari 30

KONSEP-KONSEP DASAR

DALAM ILMU POLITIK (1)


Ikhsan Darmawan, S.Sos, M.Si

Materi Hari Ini


Perkembangan Ilmu Politik
Ilmu Politik sebagai Ilmu
Pengetahuan
Definisi Politik dan Ilmu Politik
Konsep-konsep Dasar dalam
Ilmu Politik
Sumber gambar: google.co.id

Sumber gambar: google.com

Perkembangan Ilmu Politik (1)


Ilmu politik sebagai cabang ilmu sosial yang
memiliki dasar, rangka, fokus, dan ruang
lingkup yang jelas lahir pada abad ke-19
Ilmu politik adalah pembahasan secara
rasional dari berbagai aspek negara dan
kehidupan politik adalah ilmu sosial tertua
karena bersandar pada sejarah dan filsafat.
(karya-karya Herodotus, Plato, Aristoles,
dsb)
Sumber gambar: google.co.id

Perkembangan Ilmu Politik(2)


Di negara benua Eropa, seperti Jerman,
Austria, dan Perancis, bahasan ilmu politik
abad ke-18 dan abad ke-19 banyak fokus ke
ilmu hukum
Di Amerika Serikat, terdapat hasrat untuk
membebaskan diri dari tekanan yuridis dan
mendasarkan diri atas pengumpulan data
empiris
Sumber gambar: google.co.id

Perkembangan Ilmu Politik(3)


Zaman Yunani Kuno (Plato Republic,
Aristoteles Politics)
Zaman Romawi, Zaman Masa Pertengahan,
Periode Renaissans (Machiavelli The Prince)
Zaman Modern

ILMU POLITIK SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN

Sumber gambar: google.co.id

Ilmu Politik sebagai


Ilmu Pengetahuan
Umumnya ilmu pengetahuan dianggap
sebagai ilmu yang disusun dan diatur sekitar
hukum-hukum umum yang telah dibuktikan
kebenarannya secara empiris
Ilmu politik = ilmu pengetahuan?
Ilmu politik mendapat tempat sebagai ilmu
pengetahuan setelah lahirnya pendekatan
tingkah laku
Sumber gambar: google.co.id

DEFINISI POLITIK
DAN ILMU POLITIK

Sumber gambar: google.co.id

Definisi Politik (Politics)

Politics is the art of government


Politics as power
Politics is conflict
Politics is the decision making process
Politics is who gets what, when, and how
Politics is anything about the state

Definisi Ilmu Politik


Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari
bermacam-macam kegiatan dalam suatu
sistem politik (atau negara) yang
menyangkut proses menentukan tujuantujuan dari sistem itu dan melaksanakan
tujuan-tujuan itu (Miriam Budiardjo)
Ilmu politik adalah ilmu yang
mempelajari:
a. Negara
b. Kekuasaan
Sumber gambar: google.co.id

Fokus Ilmu Politik

Fokus pada kekuasaan;


Fokus pada institusi;
Fokus padda proses kebijakan;
Fokus pada fungsi;
Fokus pada ideologi dan gerakan;
Fokus pada hubungan internasional; dan
Fokus pada perilaku politik.

KONSEP-KONSEP DASAR DALAM ILMU POLITIK

Sumber gambar: google.co.id

Kekuasaan
Kemampuan seseorang atau sekelompok
orang untuk mempengaruhi tingkah laku-nya
seseorang atau kelompok lain sedemikian
rupa sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai
dengan keinginan dan tujuan dari orang yang
mempunyai kekuasaan itu (Miriam Budiardjo)
Sumber kekuasaan: kekerasan fisik,
kedudukan, kekayaan, kepercayaan,
senjata,dsb.
Sumber gambar: google.co.id

Cara Mengelola Kekuasaan


Koersif
a. Koersif fisik
b. Koersif ekonomi
c. Koersif psikis
Konsensual
a. Konsensual inspirasional
b. Konsensual manajemen
c. Konsensual protektif

RELASI KEKUASAAN
PRESIDEN

KABINET /
MENTERI-MENTERI

Definisi Wewenang
Wewenang (authority) ialah kekuasaan yang bersifat
resmi yang diberikan kepada seseorang untuk
melakukan sesuatu. Wewenang juga dapat diartikan
sebagai hak yang sah untuk melakukan sesuatu
Misalnya, seorang polisi memiliki wewenang untuk
menilang pelanggar lalu lintas di jalan raya. Seorang
Presiden memiliki wewenang untuk menunjuk siapa
saja orang yang duduk di kabinetnya. Seorang
anggota Dewan Perwakilan Rakyat memiliki
wewenang untuk ikut ambil bagian dalam proses
pembuatan Undang-Undang.

Perbedaan Kekuasaan dan


Wewenang
Kekuasaan dapat didefinisikan sebagai
kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang
lain, sedangkan wewenang dapat dipahami
sebagai hak untuk melakukan usaha
mempengaruhi perilaku orang lain.
Kekuasaan dipenuhi lewat persuasi, tekanan,
ancaman, koersi, atau kekerasan. Wewenang, di
sisi lain, didasarkan pada hak untuk mengatur
dan dipenuhi melalui sebuah kewajiban moral
dan pada bagian aturan untuk dipatuhi.

Aspek dari wewenang


Legitimasi politik: adalah hak yang dimiliki oleh
pemerintah untuk membuat serangkaian hukum
tertentu dan menegakkannya dengan paksaan
terhadap anggota masyarakatnyasingkatnya, hak
untuk mengatur.
Kewajiban politik: adalah kewajiban yang dimiliki
warga negara untuk mematuhi pemerintahnya. Lebih
tepatnya, adalah kewajiban untuk melakukan hal
tertentu karena pemerintah memimpin mereka,
bahkan di dalam keadaan di mana seseorang tidak
bisa dipaksa mematuhi aturan yang sama yang
dikeluarkan oleh pihak di luar pemerintah.

Jenis-jenis Wewenang
Wewenang Legal-rasional (di dalam birokrasi)
Wewenang tradisional (mengacu kepada adatistiadat)
Wewenang kharismatik (kepemimpinan)

Wewenang (Authority)
Wewenang
adalah
kekuasaan
yang
mendapatkan
atau memiliki
legitimasi.
Tidak memiliki
wewenang

Memiliki wewenang

Definisi Pengaruh
Kekuasaan adalah kemungkinan untuk
mempengaruhi tingkah laku dari yang lain dalam
kaitannya dengan tujuan dari aktor tertentu
(Hoogerwef 1972).
Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengelola
pengaruh (Kuypers 1973, hlm 85).
Pengaruh adalah kemampuan untuk mempengaruhi
isi sebuah keputusan melalui beberapa bentuk
tekanan eksternal, mengingat keputusan formal dan
mengikat tidak dibuat di ruang yang kosong.

Beda Pengaruh dan Kekuasaan


Kekuasaan mungkin dirubah menjadi
pengaruh, akan tetapi tidak wajib jadi dirubah
secara keseluruhan atau pada tingkatan yang
sempurna.
Kekuasaan dapat didefinisikan sebagai
kemampuan umum untuk mempengaruhi,
dan pengaruh sebagai realisasi dari sebuah
dampak tertentu.

Definisi Negara
Negara adalah alat atau wewenang yang
mengatur atau mengendalikan persoalanpersoalan bersama, atas nama masyarakat
(Roger Soltau)
Negara (state), adalah sebuah masyarakat
yang terdiri dari individu-individu yang
dibatasi oleh aturan-aturan untuk sebuah cara
hidup tertentu. (Harold Laski)
Sumber gambar: google.co.id

Perbedaan Negara dan Pemerintah


Negara lebih luas daripada pemerintah.
Negara bersifat berkelanjutan, sedangkan
pemerintah bersifat sementara.
Pemerintah adalah sarana melalui mana wewenang
negara dioperasikan dan bekerja.
Negara mengelola wewenang yang tidak personal
atau bersifat kelembagaan.
Negara mewakili kepentingan masyarakat yang
bersifat permanen. Pemerintah, di sisi lain, mewakili
simpati dari partisan dari yang terjadi dalam
kekuasaan di waktu tertentu.

Bentuk Negara Republik


Dicirikan dengan antara lain:
(1) Pemerintah sebagai sebuah proses konstitusional di mana
perbedaan pandangan kelompok pada kepentingan publik
diselesaikan melalui proses politik diskusi;
(2) Pemerintah dapat mengintervensi urusan ekonomi dan
sosial untuk mempertahankan kepentingan publik dan
standar kesejahteraan minimum untuk semua warga negara;
(3) Dalam urusan pribadi, warga negara mengejar kebahagiaan
mereka tanpa ikut campur.
Contoh negara seperti ini: Inggris abad 18, negara Athena kuno,
dan negara liberal modern.

Bentuk Negara Otokratis


Dicirikan antara lain:
(1) Kepentingan publik didefinisikan oleh pemerintah.
Keterlibatan warga negara dalam politik dilihat
sebagai ancaman/subversif;
(2) Peran pemerintah utamanya terbatas pada pajak
dan kebijakan luar negeri;
(3) Dalam urusan pribadi, warga negara mengejar
kebahagiaan mereka tanpa ikut campur.
Contoh negara seperti ini: pemerintahan monarkhi di
abad ke-18 dan rezim militer.

Bentuk Negara Totaliter


Dicirikan antara lain:
(1) Pemerintah mendefinisikan seluruh kepentingan
publik;
(2) Oposisi politik tidak diperbolehkan;
(3) Tidak ada ruang privatwarga negara yang baik
berpartisipasi dalam membangun ulang
masyarakat. Ideologi resmi pemerintah
mendefinisikan kebahagiaan.
Contoh negara seperti ini: pemerintahan Nazi di
Jerman dan pemerintahan Stalin di Uni Soviet.

Sifat Negara
Memaksa
Memonopoli
Mencakup semua

Syarat Dibentuknya Negara

Wilayah
Penduduk
Pemerintahan
Pengakuan kedaulatan dari negara lain

Anda mungkin juga menyukai