PENDAHULUAN
Saat ini banyak pemuda atau warga indonesia yang tidak mengerti akan
makna politik di indonesia, dan tidak sedikit diantara mereka yang salah
mengartikan makna politik bebas aktif. Oleh karena itu, kiranya kami perlu untuk
membahas tentang pengertian politik.
Partisipasi politik masyarakat merupakan salah satu bentuk fakta dari proses
demokratisasi. Ini menjadi sangat penting bagi masyarakat dalam proses
pembangunan politik bagi negara-negara berkembang, karena di dalamnya ada
hak dan kewajiban masyarakat yang dapat dilakukan salah satunya adalah proses
pemilihan kepala negara sampai dengan pemilihan walikota dan bupati dilakukan
secara langsung. Sistem ini membawa masyarakat untuk terlibat langsung dalam
proses tersebut.
B. Tujuan Penulisan
PENGERTIAN POLITIK
A. Definisi Politik
Secara etimologis politik berasal dari bahasa Yunani “Polis” yang artinya
sama dengan kota (City) atau negara kota (City State) dari polis timbul istilah lain
polite artinya warga negara, politicos artinya kewarganegaraan, politike techen
artinya kemahiran berpolitik, dan selanjutnya orang-orang romawi mengambil
istilah tersebut serta menamakan pengetahuan tentang negara itu sebagai
kemahiran tentang masalah-masalah kenegaraan.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu
antara lain:
Suatu organisasi dalam satu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang
ditaati oleh rakyatnya. Dapat dikatakan negara merupakan bentuk masyarakat dan
organisasi politik yang paling utama dalam suatu wilayah yang berdaulat.
1. Kekuasaan
1. Pengambilan keputusan
1. Kebijakan umum
Suatu kumpulan keputusan yang diambill oleh seseorang atau kelompok politik
dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu.
1. Distribusi
Politik adalah usaha menggapai kehidupan yang baik. Usaha yang dimaksud
dalam pengertian politik ini dapat dicapai dengan berbagai cara, yang terkadang
bertentangan satu dengan lainnya. Akan tetapi tujuan itu hanya dapat dicapai jika
memiliki suatu kekuasaan wilayah tertentu (negara atau system politik).
Kekuasaan itu perlu dijabarkan dalam keputusan mengenai kebijakan yang akan
menentukan pembagian atau alokasi dari sumber daya yang ada. Oleh karena itu,
kesimpulan bahwa politik dalam suatu Negara berkaitan dengan masalah
kekuasaan pengambilan keputusan, kebijakan public, dan alokasi atau distribusi.
Namun pada umumnya, dapat dikatakan bahwa politik adalah usaha untuk
menentukan peraturan-peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian besar
warga, untuk membawa masyarakat ke arah kehidupan bersama yang harmonis.
Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses
pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama
masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa politik merupakan salah satu
sarana interaksi atau komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat sehingga
apapun program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah sesuai dengan
keinginan-keinginan masyarakat dimana tujuan yang dicita-citakan dapat dicapai
dengan baik.
Hal itu didukung pula oleh pendapat Kosasih Djahiri (2003 : 31) bahwa
komunikasi adalah : “Suatu proses (proses, reaksi atau interaksi) dan merupakan
produk dari pada kemampuan manusia/lembaga pelaku yang bersangkutan”.
Politik ialah salah satu perjuangan untuk memperoleh kekuasaan atau sebagai
tekhnik menjalankan kekuasaan-kekuasaan”.
Dari pendapat tersebut saya simpulkan bahwa politik merupakan sebuah sarana
memperjuangankan kekuasaan serta mempertahankan kekuasaan itu demi tujuan
yang ingin dicapai.
Politik dapat diartikan sebagai aktivitas perilaku atau proses yang menggunakan
kekuasaan untuk menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang
sah berlaku di tengah masyarakat.
Ilmu politik ialah ilmu yang mempelajari kumpulan manusia yang hidup
Masih banyak pengertian tentang politik dan atau ilmu politik yang disampaikan
para ahli. Sedangkan secara praktis, politik mempelajari negara sebagai suatu
lembaga yang bergerak dengan fungsi-fungsi dan tujuan-tujuan tertentu (negara
sebagai lembaga yang dinamis).
Rod Hague
Andrew Heywood
Carl Schmidt
Litre
Robert
Ibnu Aqil
Politik adalah hal-hal praktis yang lebih mendekati kemaslahatan bagi manusia
dan lebih jauh dari kerusakan meskipun tidak digariskan oleh Rosulullah S.A.W
BAB II
PENGERTIAN POLITIK
A. Definisi Politik
Secara etimologis politik dari bahasa Yunani “Polis” yang artinya sama dengan
kota (City) atau negara kota (City State) dari polis timbul istilah lain polite artinya
warga negara, politicos artinya kewarganegaraan, politike techen artinya
kemahiran berpolitik, dan selanjutnya orang-orang romawi mengambil istilah
tersebut serta menamakan pengetahuan tentang negara itu sebagai kemahiran
tentang masalah-masalah kenegaraan.
Politik dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics, yang masing-
masing bersumber dari bahasa Yunani τα πολιτικά (politika – yang berhubungan
dengan negara) dengan akar katanya πολίτης (polites – warga negara) dan πόλις
(polis – negara kota).
Dalam bahasa inggris, politics adalah suatu rangkaian atas (prinsip), keadaan, cara
dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional
maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara
lain:
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain:
kekuasaan politik, legitimasi, sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik,
proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk
tentang partai politik.
1. Negara
Suatu organisasi dalam satu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang
ditaati oleh rakyatnya. Dapat dikatakan negara merupakan bentuk masyarakat dan
organisasi politik yang paling utama dalam suatu wilayah yang berdaulat.
2. Kekuasaan
2. Pengambilan keputusan
2. Kebijakan umum
Suatu kumpulan keputusan yang diambill oleh seseorang atau kelompok politik
dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu.
2. Distribusi
Politik adalah usaha menggapai kehidupan yang baik. Usaha yang dimaksud
dalam pengertian politik ini dapat dicapai dengan berbagai cara, yang terkadang
bertentangan satu dengan lainnya. Akan tetapi tujuan itu hanya dapat dicapai jika
memiliki suatu kekuasaan wilayah tertentu (negara atau system politik).
Kekuasaan itu perlu dijabarkan dalam keputusan mengenai kebijakan yang akan
menentukan pembagian atau alokasi dari sumber daya yang ada. Oleh karena itu,
kesimpulan bahwa politik dalam suatu Negara berkaitan dengan masalah
kekuasaan pengambilan keputusan, kebijakan public, dan alokasi atau distribusi.
Namun pada umumnya, dapat dikatakan bahwa politik adalah usaha untuk
menentukan peraturan-peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian besar
warga, untuk membawa masyarakat ke arah kehidupan bersama yang harmonis.
Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses
pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama
masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa politik merupakan salah satu
sarana interaksi atau komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat sehingga
apapun program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah sesuai dengan
keinginan-keinginan masyarakat dimana tujuan yang dicita-citakan dapat dicapai
dengan baik.
Hal itu didukung pula oleh pendapat Kosasih Djahiri (2003 : 31) bahwa
komunikasi adalah : “Suatu proses (proses, reaksi atau interaksi) dan merupakan
produk dari pada kemampuan manusia/lembaga pelaku yang bersangkutan”.
Politik ialah salah satu perjuangan untuk memperoleh kekuasaan atau sebagai
tekhnik menjalankan kekuasaan-kekuasaan”.
Dari pendapat tersebut saya simpulkan bahwa politik merupakan sebuah sarana
memperjuangankan kekuasaan serta mempertahankan kekuasaan itu demi tujuan
yang ingin dicapai.
Politik dapat diartikan sebagai aktivitas perilaku atau proses yang menggunakan
kekuasaan untuk menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang
sah berlaku di tengah masyarakat.
Ilmu politik ialah ilmu yang mempelajari kumpulan manusia yang hidup
Masih banyak pengertian tentang politik dan atau ilmu politik yang disampaikan
para ahli. Sedangkan secara praktis, politik mempelajari negara sebagai suatu
lembaga yang bergerak dengan fungsi-fungsi dan tujuan-tujuan tertentu (negara
sebagai lembaga yang dinamis).
Rod Hague
Andrew Heywood
Carl Schmidt
Litre
Robert
Ibnu Aqil
Politik adalah hal-hal praktis yang lebih mendekati kemaslahatan bagi manusia
dan lebih jauh dari kerusakan meskipun tidak digariskan oleh Rosulullah S.A.W