Sindrom Lemming
Didataran tinggi Skotlandia dan Skandinavia Utara hidup semacam
tikus yang bernama lemming (lemnus-lummus). Pada umumnya lemingleming itu nampak hidup dengan tenang dan bahagi dengan iklim dingin
tersebut. Akan tetapi stiap beberapa tahun, entah apa sebabnya,
lemming-lemming itu berkumpul, kemudian mulai bergerak bersamasama turun kelaut. Sekali bergerak tak ada yang mampu menghentikan
ratusan ribu ekor lemming. Kendati seeokr elang menerkam, sapi
menginjak-injak, tembok menghadang, sungai mengalir deras, lemminglemming tetap terus maju. Sesampai di tepi laut mereka tetap maju terus
sampai lemming terakhir pun tenggelam.
Pertanya, apakah kita sudah tertular sindrom lemming?. Perlu
diketahui, yang menarik pada lemming-lemming tersebut adalah mereka,
sambil maju untuk binasa, melanjtkan kehidupan biasa : lari kesanakemari, mecari makan, berkembang biak. Tahu-tahu mereka sampai ke
lautdan binasa. Tentu, bangsa kita harapkan tidak sedang melakukan
pola yang sama. Kita sedang membangun sebuah negara untuk
menciptakan kesejahteraan bagi masayarakat didalamnya. Namun, kita
harus terus berinstrokpeksi, alih-alih sedang membangun, seperti
lemming, jangan-jangan kita sedang menuju pada kebinasaan. []