Anda di halaman 1dari 13

Pancasila dan Etika

Politik
KELOMPOK 1 :
• Nisa Sulistiawati
• Siti Rizkiani Aliyah Putri
• Dewi Safitri
• Vivi Alfiah
Pengertian Etika

• Etika merupakan salah satu cabang filsafat. etika merupakan cabang aksiologi yang pada pokoknya membicarakan masalah
predikat-predikat nilai "betul" (right) atau "salah" (wrong) dalam arti "susila" (immoral).

• Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno yakni "ethos" berarti "timbul dari kebiasaan" adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana
cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
Etika Dibagi Menjadi Dua

01 02
Etika Umum Etika Khusus
Dapat dianalogikan dengan ilmu pengetahuan yang Penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam

membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori. bidang kehidupan khusus.


a. etika individual
b. etika sosial
Prinsip Dasar Etika Politik

01 02 03
Prularisme Hak Asasi Manusia Solidaritas Bangsa
Kesediaan untuk menerima pluralitas, Jaminan karena hak asasi manusia menyatakan Solidaritas dilanggar kasar oleh korupsi.
artinya untuk hidup dengan positif, damai, hak-hak asasi manusia adalah bukti kemanusiaan Korupsi diibaratkan seperti kanker yang
toleran, dan biasa/normal bersama warga yang adil dan beradab, bagaimana manusia menyita kejujuran, tanggung jawab, sikap
masyarakat yang berbeda pandangan wajib diperlakukan dan wajib tidak diperlakukan obyektif, dan kompetensi orang/kelompok
hidup, agama, budaya dan adat.. agar sesuai dengan martabatnya sebagai orang yang korupsi.
manusia.

04 05 06
Keadilan Sosial Aksi Politik Tujuan Politik
Tuntutan keadilan sosial tidak boleh Keprihatinan utama ialah upaya penerapan
Tindakan politik disebut rasional bila
dipahami secara ideologis, sebagai pelaksana kebijakan umum dalam manajemen publik.
pelaku mempunyai orientasi situasi dan
ide-ide, agama-agama tertentu. Keadilan
sosial diusahakan dengan membongkar paham permasalahan.
ketidakadilan
Pancasila Sebagai Sistem Etika Politik di Indonesia

Sebagai Negara yang berdasarkan ideologi Pancasila, tentunya setiap kegiatan serta pengambilan keputusan baik dalam
kehidupan bermasyarakat maupun bernegara harus berlandaskan Pancasila. Pancasila juga merupakan sumber moralitas
terutama dalam hubungannya dengan legitimasi kekuasaan, hukum, serta sebagai kebijakan dalam pelaksanaan dan
penyelenggaraan Negara. Penjabaran Pancasila sebagai etika politik Indonesia dapat dijabarkan sebagai berikut.

• Sila pertama, Tuhan sebagai pencipta dan manusia sebagai hamba-nya.

• Sila kedua, hubungan antara manusia satu dengan manusia lain.

• Sila ketiga, hubungan antara mansuia satu dengan yang lain didasari oleh nilai-nilai religius.

• Sile keempat, nilai-nilai demokrasi.

• Sila kelima, warga negara Indonesia mendapatkan keadilan dari berbagai aspek
Contoh Politik di Indonesia

a. Money Politic (Politik Uang)


b. Black Campaign (Kampanye Hitam)
c. Nepotisme
d. Golput (Golongan Putih)
e. Korupsi
Perlunya Pancasila Sebagai Sistem Etika

Etika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara sebagaimana dituangkan dalam Ketetapan MPR No.VI/MPR/Tahun 2001
tentang etika kehidupan berbangsa meliputi etika sebagai berikut.

• Etika Sosial dan Budaya


• Etika Politik dan Pemerintahan
• Etika Ekonomi dan Bisnis
• Etika Penegakan Hukum yang Berkeadilan
• Etika Keilmuan
• Etika Lingkungan
Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Sistem Etika
Sejak terjadinya krisis multidimensi, muncul ancaman yang serius terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, yang melatarbelakangi
munculnya TAP MPR No. VI Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa. Pengabaian terhadap ketentuan hukum dan
peraturan yang disebabkan oleh faktor-faktor.

Faktor dalam negeri Faktor luar negeri

Melemahnya penghayatan dan pengamatan ajaran Pengaruh globalisasi kehidupan.


agama di kalangan aparatur, serta munculnya
ajaran agama yang sempit dan keliru.
Terjadinya pembatasan kemampuan budaya lokal, Makin kuatnya intensitas intervensi kekuatan
daerah, dan nasional dalam merespons pengaruh global dalam perumusan kebijakan nasional.
negatif dari budaya luar
Terjadinya keadilan ekonomi dalam lingkup yang
luas dalam kurung waktu yang panjang.
Meningkatnya prostitusi, pornografi, perjudian,
serta pemakaian, peredaran dan penyelundupan
narkotika.
Teori-Teori Etika

● Individualisme ● Altruisme
● Liberalisme ● Aksiologisme
● Sosialisme ● Anarkisme
● Marxisme ● Developmentalisme
● Komunisme ● Humanisme
● Pragmatisme
Krisis Moral Yang Terjadi Dalam Lingkungan Masyarakat
Indonesia
Moral adalah istilah manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Manusia yang tidak
memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya moral
adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan
proses sosialisasi individu. Tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral itu sifat dasar yang
diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus mempunyai moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah
nilai keabsolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh.
Sikap Mencerminkan Nilai-nilai Pancasila Sebagai Etika
Politik
• Tidak memberikan kekuasaan atau jabatan politik berdasarkan suku, budaya, dan agama, tetapi berdasarkan
kompetensi dan kejujuran.
• Toleransi antar sesama warga negara dalam kehidupan politik, menghormati perbedaan pendapat dan aspirasi.
• Mementingkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi maupun golongan, menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa.
• Tidak mengeksploitasi sesama manusia sesuai perikemanusiaan dan perikeadilan sosial, menghargai hak dan
kewajiban setiap orang.
• Menjunjung nilai ketertiban dunia, perdamaian abadi, dan keadilan sosial dalam hubungan luar negeri, bersikap
aktif dan kooperatif dalam menyelesaikan masalah global.
Tidak Adanya Pengawasan Serta Hukum Yang Tegas

Indonesia adalah Negara hukum. Segala sesuatu yang terjadi di dalam Negara telah diatur oleh Undang-Undang dan
sesuai dengan Pancasila. Hukum berfungsi mengatur serta menertibkan masyarakat suatu Negara agar tunduk dan
patuh terhadap peraturan Negara tersebut etika politik menuntut agar kekuasaan dalam negara dijalankan sesuai
dengan,

 Asas Legalitas (Legitimasi Hukum)

 Demokratis

 Prinsip Moral
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai