Disusun Oleh :
NIM : 19016091
1) O.P. Simorangkir
2) H. Burhanudin Salam
Jadi kesimpulan dari pendapat para ahli, etika adalah perilaku baik
atau buruk manusia yang dilakukan secara alami dan tanpa paksaan dari
orang lain. Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang
ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral.
b. Aliran-aliran Etika
c. Etika Pancasila
Pancasila sebagai dasar filsafat negara serta sebagai filsafat hidup bangsa
Indonesia pada hakikatnya merupakan suatu nilai-nilai yang bersifat sistematis.
Oleh karena itu sebagai suatu dasar filsaat maka sila-sila pancasila merupakan
suatu kesatuan yang bulat, hierarkis, dan sistematis. Pancasila memberikan
dasar-dasar yang bersifat fundamental dan universal bagi manusia baik dalam
hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
1. Pada Zaman Orde Lama : sikap otoriter dalam pemerintahan seperti dalam
penerapan demokrasi terpimpin.
2. Pada Zaman Orde Baru : masalah NKK (Nepotisme, Kolusi, dan Korupsi) yang
merugikan penyelenggaraan negara.
3. Pada Era Reformasi : euforia kebebasan berpolitik sehingga mengabaikan
norma-norma moral.
2. Etika berlaku kapanpun, baik dalam pergaulan dengan orang lain maupun
dalam kehidupan pribadi. Dengan kata lain, etika berlaku bagi siapa saja
meskipun tidak ada orang yang menyaksikan. Contoh : mencuri adalah
perbuatan yang dilarang, meskipun ketika dilakukan tidak ada orang yang
menyaksikan. Contoh lain adalah ketika kita meminjam suatu barang, maka
barang tersebut nantinya harus tetap dikembalikan, meskipun pihak yang
meminjamkan lupa.
3. Etika bersifat absolut, artinya etika memiliki ketentuan atau prinsip yang
tidak bisa ditawar-tawar lagi, di mana perbuatan baik mendapatkan pujian,
sedangkan perbuatan buruk harus mendapatkan sanksi atau hukuman.
Contohnya, Larangan untuk membunuh, dan larangan mencuri, di mana
ketika seseorang melakukan pembunuhan atau pencurian, maka ia harus
mendapatkan sanksi atau hukuman.
Sedangkan Etiket berkaitan dengan tata cara dari suatu perbuatan yang
harus dilakukan oleh manusia. Contoh : ketika menyerahkan sesuatu kepada
orang lain, hendaknya perbuatan itu dilakukan dengan menggunakan tangan
kanan. Dan jika perbuatan tersebut dilakukan dengan tangan kiri, maka
dianggap telah melanggar etika.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, Fitri Aisah. 2017. “Pendidikan Pancasila sebagai Etika Bangsa”. (online).
(http://fitriaisahanggraeni.blogspot.com/2017/09/urgensi-pancasila-sebagai-
(http;//nurulfahmikesling.blogspot.com/2015/12/mata-kuliah-etika-profesi-
Munir, Misnal. dkk. 2017. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Jakarta :