Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Roji Firdaus

NIM : 2286200002
Jurusan/Kelas : PPKn 2020/A
Mata Kuliah : Pendidikan Politik
Dosen Pengampu : Ronni Juwandi, M.Pd.

Resume Materi Komunitas Politik

Menurut pandangan John Stuart Mill dan Karl Max menyatakan bahwa politik memiliki
kaitan erat dengan pemerintahan sebuah masyarakat kompleks dan juga memiliki kaitan erta
dengan suatu bentuk pemerintahan yang telah diadaptasi sesuai dengan keadaan yang ada.
Kemudian suatu masyarakat politik tidak mungkin muncul dengan begitu saja, karena
mengingat di dalamnya tercakup gagasan mengenai peranan dan sifat individu serta terdapat
hubungan dengan sesamanya dan juga dengan pemerintahanannya

Masyarakat poltik lahir diawali dengan adanya konflik dan argument di dalam
masyarakat sehingga terjadinya pergeseran pandangan mengenai keadilan, jalannya
kekuasaan, dan kependudukan. Sehingga munculnya sebuah aturan-aturan dan munculah
masyarakat politik. Menurut Bernarg Crick menyatakan bahwa tersusunnya aturan politik
tidak hanya berarti biasa saja, akan tetapi hal tersebut menandai kelahiran atau pengakuan
kebebasan. Kemudian tersusunnya aturan politik merupakan semacam kebebasan yang
memiliki hubungan erat dengan penyusunan aturan-aturan. Menrutu John Stuart Mill
menyatakan bahwa proses pemerintahan tidak hanya berkenaan dengan mengemukakan dan
membicarakan pendapat dan perbedaaan sudut pandang, melainkan proses pemerintahan
haruslah berkenaan dengan membuat keputusan dan melakukan tindakan.

Komunitas politik ideal akan terlihat pada penduduknya itu sendiri yang dinilai dari para
individu-individu. Menurut Aristoteles menyatakan bahwa mengatur dan menaati adalah dua
hal yang berbeda, namun pendudukan yang baik akan mampu melaksanakan keduaanya.
Kemudian Aristotels menyatakan bahwa sifat kewarganegaraan yang baik (civic virtue)
termasuk dalam mengetahui bagaimana caranya untuk memerintah dan mentaati layaknya
seorang yang bebas.
Terdapat dua macam hak yakni hak umum dan hak khusus

1. Hak Umum
Hak umum merupakan hasil pemikiran etis yang sebenar-benarnya. Hak ini
memberikan basis untuk mengkritisi ketetapan aktual yang sifatnya memihak. Hak
umum tidak dapat dikesampingkan oleh hak khusus.
2. Hak Khusus
Hak khusus terbatas dan berlaku bagi orang-orang yang telah membentuk hubungan
khusus. Hak khusus berkaitan dengan bagaimana seseorang seharusnya diperlakukan,
bukan mengenai bagaimana seseorang biasanya diperlakukan.

Komunitas politik terbentuk oleh sejumlah warga negara, dimana kewarganegaraan


ditetapkan dalam istilah hak pasti yang mengabadikan kebebasan dan kesetaraan anggotanya
sebagai agen politik. Kemudian fungsi dari komunitas poltik yakni sebagai suatu asosiasi
yang bertujuan untuk menghasilkan aturan atau hukum yang pelaksanaannya bersifat
mengatur dan juga membatasi area kebebasan itu sendiri.

Locke memiliki pandangan mengenai hubungan antara penguasa dan masyarakat yakni
langkah kepercayaan merupakan langkah konstitusional yang fundamental dari suatu
komunitas politik, karena hal tersebut menegaskan syarat-syarat pemerintahan. Langkah
tersebut mengemukakan hubungan diantara pengatur dan yang diatur.

Dasar kebenaran sistem politik yang paling kuat dan menarik ada dalam On Liberty milik
J.S. Mill, yang meliputi elemen-elemen :

1. Nilai intrinsik kebebasan


2. Nilai ekstrinsik kebebasan
3. Masyarakat liberal mengabadikan gagasan bahwa kita memiliki tugas untuk
menghormati orang lain.
4. Prosedur politik dibuat kebanyakan untuk menghindari kekerasan dan paksaan.
5. Menghormati hak kemanusiaan
6. Kita bertindak sebagai hakim dan penjaga kepentingan diri sendiri.
7. Menyalahgunakan kekuatan.
8. Tidak perlu adanya negara yang memaksa
9. Masyarakat dibentuk secara bebas.
Seorang politikus yang skilfull yakni politikus tidak boleh mengatakan kepercayaan
mereka dalam dalil, tertentu sedangkan mereka juga mengetahui suatu pengingkaran dari
dalil tersebut.

Menurut Michael Oakeshoot tradisi politis tumbuh dari kebiasaan-kebiasaan yang


diturunkan secara turun-temurun dari generasi ke generasi dalam tatacara pengambilan
keputusan. Kemudian alasan politis yang benar hanya datang dari praktisi yang terampil dan
bekerja pada tradisi masyarakat politis tertentu.

Nicolas Haines mengembangkan pendekatan “Metode Situational” yang meliputi empat


unsur :

1. Situasi yang terpilih.


2. Satu masalah ditimbulkan dari situasi.
3. Diskusi mengarahkan untuk mengenali keterkaitan prinsip.
4. Suatu usaha dibuat untuk menjangkau suatu keputusan berdasarkan pada alasan yang
mengarah pada tindakan.

Metode situational umumnya memimpin ke arah suatu pengenalan yang politikus di


dalam suatu masyarakat demokratis yang harus mengambil pesan pantas untuk
mempertimbangkan kebiasaan dan tradisi dari masyarakat mereka sendiri.

Menurut Paul Taylor mengemukakan bahwa pertimbangan berharga suatu pertimbangan


moral konsep formal [pertimbangan berharga] memiliki prosedur atau langkah-langkah yang
harus ditempuhnya, yang meliputi :

1. Verifikasi
2. Pengesahan
3. Usaha mempertahankan diri, dan
4. Pilihan masuk akal

Menurut Robert Strandling kurikulum politik diperlukan dengan tujuan untuk meningkatkan
partisipasi politik warga negara atau warga negara dapat melek dengan politik. Kemudian
melek poltik dapat diperoleh melalui

1. Pemberian Informasi atau Pengetahuan Politik


Melalui organisasi dimana warga negara belajar :
a. Mengetahui dan memahami kedudukan di dalam organisasi (exs: hubungan
dengan orang lain, struktur dan manajemen organisasi).
b. Cara mendistribusikan sumber-sumber organisasi (exs: pembiayaan,
pembangunan, fasilitas umum yang adil dan efektif).
c. Cara membuat keputusan dan mempengaruhi keputusan.
2. Keahlian atau Keterampilan Politik
Intelektual
a. Menginterprestasikan dan mengevaluasi data politik
b. Memisahkan dan mengelompokkan data menurut konsep politik dan
generalisasi.
c. Memusatkan materi apa yang cocok untuk sebuah pemikiran dalam
mengembangkan argumen yang tepat dengan cara dan bukti yang faktual.
Bertindak
a. Partisipasi dalam membuat keputusan
b. Mempengaruhi dan merubah insitusi politik
Komunikasi
a. Mengekspresikan kepentingan dan kepercayaan melalui media
b. Diskusi dan debat politik
c. Mengerti kepentingan orang lain
d. Menggerakkan orang dari arah yang diinginkan orang tersebut
e. Berpidato secara pasti dan meyakinkan
3. Sikap dan Nilai-nilai Politik
Sikap Poltik
a. Tidak ragu dalam berargumen
b. Kerelaan untuk menerima pandangan orang lain
c. Hormat terhadap argument orang lain
d. Berani merubah pendapat orang lain berdasarkan bukti

Nilai-nilai Poltiik

a. Kejujuran
b. Kebebasan dalam memilih
c. Tenggang rasa
Pertimbangan yang harus diperhatikan dalam pembuatan kurikulum politik

1. Dasar etika harus dibangun


2. Pertimbangan penyelesaian masalah [argumen]
3. Sifat peraturan dan otoritas
4. Konsep otoritas obligasi dan legitimasi
5. Pemahaman konsep dasar politik
6. Struktur dasar pemerintahan
7. Ekonomi nasional dan internasional
8. Negara dan sejarah internasional
9. Menganalisis diri

Pertimbangan yang harus diperhatikan dalam pembuatan kurikulum poltik harus


tercermin dalam

1. Aktivitas Poltik Praktis


Menurut Prof. Ridley bahwa pendidikan politik bertujuan untuk menyelesaikan
masalah dengan pengetahuan dan pengembangan sumber dan ide untuk dapat
berpartisipasi dalam aktivitas politik
2. Aktivitas Individu
Menurut Lenin mengemukakan bahwa pegawai yang professional harus mempunyai
otoritas dan kompeten serta jarang membuat kesalahan
3. Aktivitas Kelompok
Berpartisipasi dalam sistem politik dengan cara berusaha memperbaiki kelemahan
sistem pemerintahan dengan berinovasi, kontrol, dan aktivitas pemerintahan

Anda mungkin juga menyukai