Anda di halaman 1dari 2

ILMU POLITIK

A.PENGERTIAN ILMU POLITIK

Menurut Miriam Budiharjo (1986) sebagai berikut :


a. Negara
b. Kekuasaan/power
c. Pengambilan
d. Kebijaksanaan
e. Pembagian (distribution,allocation)
Rumusan definisi ilmu politik yang berisi lima konsep pokok yang dikemukakan oleh Miriam Budiarjo tersebut
merupakan rangkuman dari beberapa pendapat ilmuwan politik, berikut kelima konsep pokok tersebit:
1. Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang ditaati
oleh rakyatnya
2. Kekuasan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi orang atau kelompok lain sesuai
dengan keinginan dan pelaku
3. Pengambilan Keputusan (Decision Making), merupakan ketetapan untuk menggunakan keputusan satu
diantara sejumlah alternatif, sedangkan pengambilan keputusan adalah proses atau aktivitas untuk
mencapai ketetapan tersebut
4. Kebijaksanaan umum atau disebut public policy yakni sekumpulan keputusan yang diambil oleh
seseorang pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan dan cara untuk mencapai tujuan,
dengan catatan yang membuat kebijaksanaan adalah mereka yang mempunyai kekuasaan.
5. Distribusi dan alokasi adalah pembagian dan penjatahan dari nila yang ada dalam suatu masyarakat

B. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK

C. BIDANG KAJIAN ILMU POLITIK

UNESCO menerbitkan buku berjudul Contemporary of Political Science(1950), terdapat 4 kajian dalam buku
tersebut:
1. Teori politik, meliputi teori politik sejarah dan sejarah perkembangan ide-ide politik
2. Lembaga-lembaga politik, meliputi undang-undang dasar, pemerintah nasional, pemerintah daerah dan
lokal, fungsi ekonomi dan sosial dan pemerintah, dan perbandingan lembaga-lembaga politik
3. Partai, golongan dan pendapat umum, meliputi partaii politik, golongan dan asosiasi, partisipasi warga
negara, dan pendapat umum
4. Hubungan internasional meliputi, politik, organisasi dan hukum

Kongres ketujuh ilmuwan politik (1967), bidang kajian ilmu politik dirumuskan ke dalam 4 kelompok:
1. Metode kuantitatif dan matematis
2. Biologi dan ilmu politik
3. Masalah-masalah pangan dan ilmu politik
4. Masalah pemuda dan ilmu politik

Kongres ASPA (1970),kajian ilmu politik sebagai berikut:


1. Data dan analisa
2. Pembangunan politik
3. Tingkah laku badan legislatif
4. Perbandingan sistem komunis dan komunikasi internasional

D. TUJUAN ILMU POLITIK


Ditujukan untuk mempersiapkan individu memahami siapa dirinya dan hubungannya dengan orang lain, bisa
tenggang rasa terhadap keanekaragaman yang ada, tidak terburu-buru menilai masalah yang belum diketahui , dan
lebih menghargai hal-hal yang ada diluar kehidupan dengan tanpa memandang dimana mereka dan apa yang bisa
mereka lakukan.

E.PENDEKATAN-PENDEKATAN ILMU POLITIK

F.KONSEP-KONSEP DALAM ILMU POLITIK


1. Politik, terdapat lima pandangan menurut Ramlan Subakti, yakni a. politik ialah usaha yang ditempuh
warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama, b. segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan
negara dan pemerintahan, c. segala kegiatan yang diarahkan untuk mencari dan mempertahankan dan
melaksanakan kekuasaan, d. sebagai kegiatan yang berkaitan dengan perumusan kebijaksanan umum, e.
konflik dalam rangka mencari dan atau mempertahankan sumber yang penting
2. Negara, organisasi dalam wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan yang ditaati oleh
rakyatnya
3. Kekuasaan(power/authority), power dapat diartikan sebagai kemampuan seorang individu atau kelompok
untuk mengubah atau mempengaruhi sedangkan authority yakni kewenangan membuat keputusan dan
peraturan secara sah untuk mempersatukan warga masyarakat
4. Pembuatan keputusan. Adalah ketetapan untuk menggunakan satu diantara sejumlah alternatif sedangkan
pengambilan keputusan itu memiliki arti proses untuk mencapai suatu ketetapan tersebut.
5. Kebijaksanaan umum, sekumpulan keputusan yang diambil untuk mencapai tujuan, dengan catatan yang
membuat kebijaksanaan itu adalah mereka yang memiliki kekuasaan.
6. Distribusi dan alokasi, pembagian dan penjatahan dari nilai
7. Kelompok interest yakni, sekelompok individu yang mempunyai kesamaan kepentingan dan tujuan efektif
8. Sosialisasi politik, proses yang dilalui individu dalam memperoleh sikap, kepercayaan, dan persepsi sistem
politik
9. Kultur politik, yakni sikap, presepsi dan kepercayaan para individu anggota masyarakat terhadap politik

G.GENERALISASI DALAM ILMU POLITIK


H. TEORI POLITIK
1. Teori-teori Normatif
Kelompok teori ini mencakup semua teori yang mempunyai dasar moral yang menentukkan norma-norma politik
(norm of political behavior).yang termasuk dalam golongan teori ini ialah:
a. Filasafat politik (political philosophy), filsafat politik mencari penjelasan berdasarkan ratio, persoalan yang
menyangkut alam semesta seperti metaphysika dan epistemologi harus dipecahkan terlebih dahulu sebelum
persoalan politik yang kita hadapi sehari-hari ditanggulangi.
b. Teori Politik Sistematis (systenatic political theory),berdasarkan atas pandangan yang sudah lazim diterima
masyarakat pada masa lain
c. Ideologi Politik, himpunan nilai-nilai, ide, norma-norma, kepercayaan, dan keyakinan yang dimiliki
seseorang atau sekelompok orang atas dasar mana dia menentukan sikapnya terhadap kejadian dan
problema politik yang dihadapinya dan yang menentukkan tingkah laku politiknya
2.Teori-teori fenomena
Kelompok teori ini menggambarkan dan membahas fenomena dan fakta politik dengan tidak mempersoalkan
norma-norma dan nilai, teori ini bersifat deskriptif dan komparatif yang biasanya membahas tentang fakta-fakta
kehidupan politik.

Anda mungkin juga menyukai