Anda di halaman 1dari 16

Apa Itu Ilmu Politik

(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Politik)

Oleh :

Risa Laviana

(223516516071)

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS NASIONAL

2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakangan ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
C. Tujuan Masalah ......................................................................... 2

II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu Politik ............................................................. 3
B. Pengertian Ilmu Politik menurut Para Ahli ............................... 4
C. Ruang Lingkup dan Tujuan Ilmu Politik .................................. 6
D. Konsep – Konsep Ilmu Politik .................................................. 6
E. Pendekatan Ilmu Politik ............................................................ 7
F. Bentuk – Bentuk Demokrasi ..................................................... 8
G. Konsep – Konsep Demokrasi .................................................... 8

III. PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................. 10
B. Saran ........................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Ilmu politik merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang


dekat dengan cabang ilmu sosial lainnya. Namun, terlepas dari
kenyataan bahwa ilmu-ilmu itu berdekatan satu sama lain dan
berada dalam hubungan yang erat satu sama lain, sifat dan ruang
lingkup ilmu politik itu sendiri jelas membedakan ilmu politik dari
ilmu-ilmu sosial lainnya.

Ilmu tertua di dunia adalah ilmu politik. Hal ini dipandang dari
sisi politik sebagai pembahasan berbagai aspek kehidupan
bernegara dan politik secara proporsional. Menurut bukti yang
diberikan oleh para ahli seperti Herodotus, Plato, Aristoteles, dan
lainnya, ilmu politik telah ada sejak sebelum masehi.

Ilmu politik tumbuh dengan cepat setelah Perang Dunia II.


Organisasi internasional UNESCO mendorong hal ini, didorong
oleh kurangnya konsistensi dalam terminologi dan pendekatan
politik. Berbagai fakultas hukum di seluruh dunia, termasuk
Indonesia, dengan cepat melakukan penelitian mengenai negara.
Oleh karena itu, seharusnya tidak mengherankan bahwa ilmu
politik di Indonesia masih kalah jumlah dengan hukum pada awal
perkembangannya. Namun, ilmu politik di Indonesia lambat laun
berkembang menjadi suatu ilmu yang memiliki disiplin khusus.

1
b. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Ilmu Politik?
2. Apa saja pengertian Ilmu Politik menurut para ahli?
3. Apa saja ruang lingkup dan tujuan Ilmu Politik?
4. Apa saja konsep-konsep dalam Politik?
5. Apa saja pendekatan Ilmu Politik?
6. Apa saja Bentuk – Bentuk Demokrasi?
7. Apa saja Konsep Demokrasi?

c. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari Ilmu Politik
2. Untuk mengetahui pengertian Ilmu Politik menurut para
ahli
3. Untuk mengetahui ruang lingkup dan tujuan Ilmu Politik
4. Untuk mengetahui konsep-konsep dalam Politik
5. Untuk mengetahui macam-macam pendekatan Ilmu
Politik?
6. Untuk mengetahui bentuk – bentuk demokrasi
7. Untuk mengetahui konsep – konsep demokrasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Ilmu Politik

Ilmu Politik adalah Ilmu yang mempelajari tentang Politik dan


berfokus pada teori, praktik politik, deskripsi dan analisis perilaku serta
sistem politik. Akademis, teori, dan penelitian adalah inti dari Ilmu Politik.
Selain itu, politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan
dalam masyarakat melalui pengambilan keputusan, khususnya di negara.
Ilmu Politik juga sebagai cabang dari ilmu sosial lainnya yang saling
berdampingan seperti, sosiologi, antropologi, psikologi, dan ekonomi.
Ilmu Politik sama dengan ilmu sosial lainnya karena berobjekkan
manusia sebagai kelompok masyarakat. Ilmu Politik juga mempelajari
tentang bagaimana orang bekerja sama untuk mencapai sesuatu. Ilmu
Politik adalah ilmu pengetahuan, karena Ilmu Politik bersifat Universal.

Politik juga dapat ditilik dari sudut pandang yang berbeda, yaitu :
a) Teori klasik Aristoteles :
Politik adalah upaya warga negara untuk mencapai kebaikan
bersama.
b) Politik berkaitan dengan bagaimana negara dan pemerintahan
diselenggarakan.
c) Politik adalah kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan dan
mempertahankan kekuatan di masyarakat.
d) Politik adalah tentang membuat dan menerapkan kebijakan publik.

3
Secara teoritis, Ilmu Politik terbagi atas dua, yaitu :
1) Valuational :
Moral dan norma politik membentuk dasar Ilmu Politik. Filsafat
politik, ideologi, dan politik sistematis adalah isi dari teori
valuational ini.

2) Non Valuational :
Ilmu Politik hanya mendeskripsikan dan mengkomparasikan satu
peristiwa dengan peristiwa lain tanpa menghubungkannya dengan
moral atau norma.

2. Pengertian Ilmu Politik menurut Para Ahli

a. Aristoteles (384 - 322 SM)


Ilmu Politik adalah suatu ilmu yang membahas asal serta tujuan
terbentuknya suatu negara.

b. Plato (429 – 347 SM)


Sistem kekuasaan monarki yang merupakan sistem di mana satu
individu memegang kekuasaan. Monarki telah memegang
kekuasaan untuk waktu yang lama.

c. Miriam Budiardjo
Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari tentang perpolitikan.
Politik juga sebagai suatu usaha untuk menggapai kehidupan yang
baik.

d. Deliar Noer
Masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama-sama atau
masyarakat menjadi fokus utama ilmu politik.

4
e. Harold Lasswell
Politik adalah suatu ilmu yang mempelajari kegiatan masyarakat
yang berpusat pada masalah-masalah siapa memperoleh apa,
kapan, dan bagaimana.

f. Wirjono Projodikoro
Sifat penting dari bidang politik adalah penggunaan kekuasaan
oleh suatu golongan anggota masyarakat kepada golongan lain.
Dalam ilmu politik, kekuasaan dan kekuatan selalu ada.

g. Johan Kaspar Bluntschli


Ilmu Politik adalah ilmu yang berfokus pada masalah kenegaraan
dengan memajukan pemahaman dan pengertian tentang negara,
keadaannya, sifat-sifat dasarnya, dan berbagai manifestasi
pengembangannya.

h. Ramlan Surbakti
Ilmu Politik merupakan suatu interaksi antara masyarakat dan
pemerintah dalam proses membuat dan memberlakukan keputusan
yang didasarkan pada kebaikan bersama masyarakat yang tinggal
disuatu wilayah.

i. Idrus Affandi
Ilmu Politik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang kelompok
manusia yang hidup teratur dan memiliki tujuan yang sama dalam
kerangka negara.

5
3. Ruang Lingkup dan Tujuan Ilmu Politik
Ruang lingkup Ilmu Politik terbagi menjadi 4 bidang, yaitu :
i. Teori Politik :
Meliputi sejarah, perkembangan, dan ide-ide politik.

ii. Lembaga-lembaga Politik :


Undang - Undang Dasar, pemerintah pusat, pemerintah daerah.

iii. Partai-partai :
Mencakup partai politik, golongan-golongan, asosiasi-asosiasi,
partisipasi warganegara dalam pemerintahan administrasi dan
pendapat umum.

iv. Hubungan Internasional :


Meliputi politik internasional, organisasi dunia, administrasi, dan
hukum internasional.

4. Konsep – Konsep Ilmu Politik dan Tujuannya


Terdapat 5 dasar konsep Ilmu Politik, yaitu :
i. Negara
ii. Kekuasaan
iii. Pengambilan Keputusan
iv. Kebijaksanaan
v. Pembagian Tugas

Tujuan dari Ilmu Politik adalah untuk mengetahui dan mendiskusikan tentang
pembagian wilayah, batas-batas negara, dan masalah yang berkaitan dengan
kekuasaan negara.

6
5. Pendekatan Ilmu Politik
Terdapat 3 tingkatan dalam pendekatan Ilmu Politik, yaitu :
a) Teori :
Seseorang atau sekelompok orang yang memberikan penjelasan
tentang Ilmu Politik.
b) Middle Range Theory :
Kumpulan teori yang isinya sama, tetapi dengan penyeleksian yang
berbeda-beda.
c) Pendekatan :
Gabungan dari Middle Range Theory.

Macam – Macam Pendekatan Ilmu Politik :

1) Pendekatan Tradisional :
Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan legal atau institusional,
pendekatan ini juga banyak menekankan pada norma-norma,
filsafat, historis-yuridis, dan kualitatif.

2) Pendekatan Tingkah Laku :


Pendekatan ini bersifat empiris, dalam perkembangannya sering
kali memakai pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini mulai
berkembang setelah Perang Dunia II, munculnya pendekatan ini
sebagai protes terhadap pendekatan tradisional yang hanya bersifat
deskriptif, sehingga menyebabkan Ilmu Politik tertinggal dengan
Ilmu Sosial lainnya.

3) Pendekatan Pasca Tingkah Laku


Pendekatan ini lahir pada pertengahan 60an, sebagai reaksi atas
perang Vietnam, teknologi persenjataan yang memiliki kemajuan,
dan terjadinya gejolak-gejolak sosial seperti diskriminasi ras.

7
Ilmu Politik harus bisa segera menyelesaikan permasalahan yang
ada di kehidupan masyarakat.

6. Bentuk -Bentuk Demokrasi


Demokrasi berasal dari kata demos yang artinya adalah rakyat, dan
cratos yang artinya adalah pemerintahan. Suatu pemerintahan baru
dikatakan demokratis apabila pemerintahan berada dalam genggaman
rakyat.

Terdapat 3 jenis Demokrasi, yaitu :


1) Demokrasi Formal :
Suatu bentuk demokrasi di mana perbedaan ekonomi tidak
diperhitungkan dengan cara apa pun dalam pemberian kekuatan hukum
di bidang politik.

2) Demokrasi Material :
Demokrasi yang lebih menekankan pada upaya usaha untuk
menghilangkan kesenjangan ekonomi tetapi di bidang politik kurang
diperhatikan.

3) Demokrasi Gabungan :
Gabungan dari demokrasi formal dengan demokrasi material dan
menggunakan kebaikannya serta menghilangkan keburukannya.

7. Konsep Demokrasi
a) Rechsstaat
Rechsstaat artinya adalah dilandasi hukum, diambil dari bahasa
Belanda yang maksudnya adalah para pemimpin, presiden, perdana
menteri, raja ataupun ratu dalam menjalankan tanggung jawabnya
sebagai simbol kekuatan masyarakat, haruslah melandasi semua

8
kebijakan yang telah di buat berlandaskan hukum. Kekuasaan yang
dimiliki oleh penguasa tidak bisa mutlak, harus dilandasi atau
dibatasi oleh undang-undang atau peraturan untuk mencegah
penyalahgunaan. Konsep rechsstaat ini kemudian berkembang
menjadi konsep hukum dasar negara.

b) Machtstaat
Konsep Machstaat diambil dari bahasa Belanda, yang artinya
berbasis kekuasaan. Demokrasi pada konsep Machtstaat
menitikberatkan pada kekuasaan itu sendiri. Artinya kekuasaan
dalam demokrasi berasal dari rakyat, individu atau lembaga dari
kekuasaan tersebut memiliki kekuasaan yang tidak terbatas oleh
apapun.

c) Demokrasi Konstitusional
Demokrasi ini berbasis Rechstaat, yaitu melalui Undang - Undang
kekuasaan negara diatur dan dibatasi.
Demokrasi Konstitusional Hukum Klasik (abad ke 19)

Pada abad ke 19 dan permulaan abad ke 20, Ahli-ahli hukum


Eropa Barat Kontinental seperti Immanuel Kant (1724 - 1804) dan
Friedrich Julius Stahl menggunakan istilah Rechtsstaat, Sementara
ahli Anglo Saxon seperti A. V. Dicey menggunakan istilah Rule of
Law.

Terdapat 4 unsur Rechtstaat yang disebut oleh Stahl dalam arti


klasik, yaitu :
1) Hak-hak manusia
2) Pemisahan atau pembagian untuk menjamin hak-hak
3) Pemerintah berbasis aturan
4) Peradilan administrasi dan sengketa

9
A. V. Dicey dalam introduction to the Law of the Constitution
mengemukakan unsur-unsur Rule of Law dalam arti yang
klasik, yakni :
1) Supermasi aturan-aturan hukum
Seseorang hanya boleh dihukum jika melanggar hukum
2) Kedudukan yang sama di mata hukum
3) Terjaminnya hak-hak manusia oleh Undang - Undang

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ilmu Politik adalah Ilmu yang mempelajari tentang Politik dan


berfokus pada teori, praktik politik, deskripsi dan analisis perilaku serta
sistem politik. Akademis, teori, dan penelitian adalah inti dari Ilmu Politik.
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam
masyarakat melalui pengambilan keputusan, khususnya di negara. Ilmu
Politik juga disebut Ilmu Pengetahuan karena bersifat Universal.

• Ruang lingkup Ilmu Politik terbagi menjadi 4 bidang, yaitu :


1) Teori Politik
2) Lembaga-lembaga Politik
3) Partai-partai
4) Hubungan Internasional

10
• Terdapat 5 dasar konsep Ilmu Politik, yaitu :
1) Negara
2) Kekuasaan
3) Pengambilan Keputusan
4) Kebijaksanaan
5) Pembagian Tugas

Tujuan dari Ilmu Politik adalah untuk mengetahui dan mendiskusikan


tentang pembagian wilayah, batas-batas negara, dan masalah yang
berkaitan dengan kekuasaan negara.

• Terdapat 3 tingkatan dalam pendekatan Ilmu Politik, yaitu :


a) Teori
b) Middle Range Theory
c) Pendekatan

• Macam – Macam Pendekatan Ilmu Politik :


1) Pendekatan Tradisional :
Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan legal atau institusional,
pendekatan ini juga banyak menekankan pada norma-norma,
filsafat, historis-yuridis, dan kualitatif.

2) Pendekatan Tingkah Laku :


Pendekatan ini mulai berkembang setelah Perang Dunia II,
munculnya pendekatan ini sebagai protes terhadap pendekatan
tradisional yang hanya bersifat deskriptif, sehingga menyebabkan
Ilmu Politik tertinggal dengan Ilmu Sosial lainnya.

11
3) Pendekatan Pasca Tingkah Laku
Pendekatan ini lahir pada pertengahan 60an, sebagai reaksi atas
perang Vietnam, teknologi persenjataan yang memiliki kemajuan,
dan terjadinya gejolak-gejolak sosial seperti diskriminasi ras.

• Demokrasi berasal dari kata demos yang artinya adalah rakyat, dan cratos
yang artinya adalah pemerintahan. Suatu pemerintahan baru dikatakan
demokratis apabila pemerintahan berada dalam genggaman rakyat.

• Terdapat 3 jenis Demokrasi, yaitu :


1) Demokrasi Formal
2) Demokrasi Material
3) Demokrasi Gabungan

• Konsep Demokrasi
a) Rechsstaat
Rechsstaat artinya adalah dilandasi hukum, diambil dari bahasa
Belanda yang maksudnya adalah presiden, raja ataupun ratu dalam
menjalankan tanggung jawabnya sebagai simbol kekuatan
masyarakat, haruslah melandasi semua kebijakan yang telah di
buat berlandaskan hukum.

b) Machtstaat
Artinya kekuasaan dalam demokrasi berasal dari rakyat, individu
atau lembaga dari kekuasaan tersebut memiliki kekuasaan yang
tidak terbatas oleh apapun.

12
c) Demokrasi Konstitusional
Demokrasi ini berbasis Rechstaat, yaitu melalui Undang - Undang
kekuasaan negara diatur dan dibatasi.

• Terdapat 4 unsur Rechtstaat yang disebut oleh Stahl dalam arti


klasik, yaitu :
1) Hak-hak manusia
2) Pemisahan atau pembagian untuk menjamin hak-hak
3) Pemerintah berbasis aturan
4) Peradilan administrasi dan sengketa

• A.V. Dicey mengemukakan unsur-unsur Rule of Law dalam


arti yang klasik, yakni :
1) Supermasi aturan-aturan hukum
2) Seseorang hanya boleh dihukum jika melanggar hukum
3) Kedudukan yang sama di mata hukum
4) Terjaminnya hak-hak manusia oleh Undang - Undang

B. Saran
Demikian essay yang saya buat. Apabila ada terdapat kesalahan
mohon dimaafkan, Terimakasih.

13
DAFTAR PUSTAKA

Budiardjo, P. M. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Raha, S. (2013). Makalah Ilmu Politik. Dipetik Oktober 20, 2022, dari
academia.edu:https://www.academia.edu/

14

Anda mungkin juga menyukai