“Sifat, Arti, dan Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya”
Sekalipun tidak ada pihak yang menang, kedua pendekatan tersebut memiliki
peranannya masing-masing dalam ilmu politik. Pendekatan perilaku mempunyai
pengaruh yang besar dalam ilmu politik dan menduduki tempat terhormat di dalamnya.
Pendekatan tradisional tetap memainkan peran pokok, tetapi tidak lagi menjadi
pendekatan tunggal yang dominan.
Definisi Ilmu Politik
Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang politik atau kepolitikan atau
politics. Politik sendiri artinya adalah usaha menggapai kehidupan yang baik. Sejak
zaman dahulu masyarakat telah menerapkan politik, yaitu disaat mengatur
pendistribusian sember daya alam yang terbatas dengan adil sehingga seluruh masyarat
merasa bahagia dan puas. Semua tidakan itu dapat dicapai dengan cara adanya
kekuasaan terhadap suatu wilayah (negara atau sistem politik).
Dapat disimpulkan bahwa politik dalam suatu negara (state) berkaitan dengan
masalah kekuasaan (power) pengambilan keputusan(decision making), kebijakan public
(public policy), dan alokasi atau distribusi(allocation or distribution).
Setiap sarjana meneropong hanya satu aspek atau unsur dari politik. Unsur
tersebut diperlukan sebagai konsep pokok yang akan dipakai untuk meneropong unsur
lainnya. Konsep pokok tersebut ialah:
1. Negara(State), ialah organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan
tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.
2. Kekuasaan, ialah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk
mempengaruhi perilaku seseorang.
3. Keputusan ialah hasil dari membuat pilihan diantara beberapa alternative,
sedangkan pengambilan kepusan lebih mengarah kepada proses agar
keputusan terjadi.
4. Kebijakan (policy), ialah kumpulan keputusan yang dilakukan dalam usaha
memilih tujuan.
5. Pembagian (distribution) dan alokasi (allocation), ialah pembagian nilai-nilai
dalam masyarakat.
Bidang-Bidang Ilmu Politik
Dalam Contemporary Political Science, terbitan UNESCO 1950, Ilmu Politik
terbagi dalam empat bidang, yaitu:
I. Teori Politik:
1. Teori Politik.
2. Sejarah perkembangan ide-ide poltik
II. Lembaga-lembaga politik:
1. Undang-undang Dasar.
2. Pemerintah Nasional.
3. Pemerintah Daerah.
4. Fungsi Ekonomi dan sosial dari pemerintah.
5. Perbandingan lembaga-lembaga politik.