Anda di halaman 1dari 13

Ilmu Politik

Dasar Dasar Ilmu Sosial


by. Kelompok 4
Dosen Pengampu Bu Marista Christina Shally Kabelen, S.Fil,M.Hum
Introduction
Kelompok 4

Dinissa Fitria N Gandung Bayu P Novalia Kusuma Raihan Rabanee


1406623049 1406623061 1406623063 1406623027
Topic Outline

KONSEP-
HAKIKAT ILMU KONSEP ILMU PENELITIAN PERKEMBANGAN HUBUNGAN ILMU
DALAM ILMU ILMU POLITIK POLITIK DENGAN
POLITIK POLITIK POLITIK ILMU SOSIAL
Hakikat Ilmu Politik

Pengertian Konsep dasar


ilmi politik ilmu politik
1. Negara (state)
Istilah politik berasal dari kata 2. Kekusaaan (power)
polis (bahasa Yunani), yang 3. Pengambilan keputusan
artinya Negara Kota. (decision making)
(foto aristoteles) Aristoteles 4. Kebijakan (policy, beleid)
menamakan ilmu politik sebagai 5. Pembagian atau alokasi
en dam onia atau the good life. (distribution or allocation)
Ruang Linkup Ilmu Politik
Hakikat Ilmu Politik
Dalam Contemporary Political Science, terbitan UNESCO 1950, ilmu politik dibagi dalam empat bidang yaitu:

1.Teori politik 2. Lembaga politik 3. Partai-partai, 4. Hubungan


golongan-golongan internasional
Dalam teori politik yang dibahas (groups) dan pendapat
adalah: Lembaga-lembaga politik umum Bidang keempat ini
a) tujuan dari kegiatan politik,
b) cara-cara mencapai tujuan itu
merupakan kajian Bidang ketiga dari ilmu politik ini meliputi:
c) kemungkinan-kemungkinan terhadap lembaga lembaga terdiri dari: a) Politik internsional,
dan kebutuhan-kebutuhan yang politik, khususnya peranan a) Partai-partai politik, b) Organisasi-organisasi
ditimbulkan oleh situasi politik konstitusi, eksekutif, b) Golongan-golongan dan
dan administrasi
tertentu, asosiasi,
birokrasi, yudikatif, partai internasional,
d) kewajiban-kewajiban c) Partisipasi warga Negara
(obligations) yang diakibatkan
politik, dan sistem pemilu. dalam pemerintah dan c) Hukum internasional.
oleh tujuan politik tertentu. administrasi,
d) Pendapat umum.
Konsep-Konsep Ilmu Politik
1. Masyarakat
2. Negara
3. Kekuasaan
4. Kedaulatan
a. Hukum Tata Negara
b. Hukum Internasional
Ditinjau dari jenis maupun bentuknya,
kedaulatan dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. Kedaulatan Hukum
b. Kedaulatan Negara
c. Kedaulatan Rakyat
Konsep-Konsep Ilmu Politik
5. Kontrol Sosial
6. Pemerintah
7. Legitimasi
8. Oposisi
9. Sistem Politik
10. Demokrasi
11. Authority (kewenangan)
12. Influence (pengaruh)
13. Persuasion (ajakan) 15. Partai Politik
14. Pemilihan Umum 16. Desentralisasi
17. Persamaan
18. Hak Asasi Manusia
19. Demonstrasi
20. Voting (pemungutan suara)
Penelitian Dalam Ilmu Politik
1. Deskriptif
Penelitian yang menggunakan prosedur untuk memberikan gambaran terhadap kenyataan
pada saat ini/sekarang.

2. Analisis
Penelaahan secara mendalam terhadap masalah-masalah politis yang disusun secara
sistematis dengan tetap memperhatikan hubungan satu dengan yang lainnya.

3. Evaluatif
Telaah fenomena politik dengan menentukan fakta yang dikumpulkan berdasarkan norma
ataupun ide-ide abstrak.

4. Klasifikasi
Metode dengan cara menggolongkan atau mengelompokkan objek-objeknya secara
teratur yang masing-masing menunjukkan hubungan timbal-balik.

5. Perbandingan
Kajian politik yang menitikberatkan pada studi persamaan dan perbedaan objek telaah.
Penelitian Dalam Ilmu Politik
Ilmu politik mengalami perkembangan yang pesat dengan munculnya berbagai
pendekatan (approaches) yaitu :

Pendekatan legal / institusional


Pendekatan dalam ilmu politik yang menekankan pada negara, konstitusi,
hukum, dan lembaga-lembaga kenegaraan sebagai fokus utama.
Pendekatan ini bersifat normatif, legalistik, struktural, holistik, dan historis.

Pendekatan perilaku
Pendekatan dalam ilmu politik yang menekankan pada perilaku manusia
sebagai objek kajian, terutama yang berkaitan dengan proses politik.
Pendekatan ini juga disebut pendekatan empiris, karena mengandalkan
metode ilmiah dan observasi langsung.

Pendekatan Neo-Marxis
Pendekatan dalam ilmu politik yang mengacu pada ide-ide Karl Marx dan Friedrich
Engels, serta mengintegrasikan unsur-unsur dari tradisi intelektual lain seperti
psikoanalisis, sosiologi Weberian, dan anarkisme.
Penelitian Dalam Ilmu Politik
Ilmu politik mengalami perkembangan yang pesat dengan munculnya berbagai
pendekatan (approaches) yaitu :

Pendekatan pilihan rasional


Pendekatan dalam ilmu politik yang menganggap bahwa individu dan
kelompok memiliki tujuan dan preferensi yang jelas dan mereka
membuat pilihan yang rasional untuk mencapai tujuan tersebut.

Teori Ketergantungan
Kalangan ini berhaluan toeri kiri yang mengkhususkan penelitiannya
pada hubungan antara negara Dunia Pertama dengan Dunia Ketiga.
Kelompok ini berpendapat bahwa imperialisme mash hidup, tetapi
dalam bentuk lain.

Pendekatan Institusionalisme Baru


Pendekatan dalam ilmu sosial yang menekankan peran institusi dalam membentuk
perilaku dan interaksi sosial. Pendekatan ini berfokus pada peran institusi dalam
membentuk kebijakan publik, dinamika politik, dan proses pembangunan.
Perkembangan Ilmu Politik
ILMU POLITIK ADALAH ILMU SOSIAL YANG
TERTUA ATAU TERMUDA?

Namun, berpacu pada sejarah dan filsafat,


maka ilmu politik dapat dikatakan
Jika Ilmu politik dipandang sebagai cabang
sebagai ilmu sosial tertua.
ilmu sosial yang memiliki dasar, rangka, fokus,
450 SM berkembang teori tentang negara
dan ruang lingkup, maka ilmu politik adalah
cabang ilmu sosial yang paling muda karena dari rekam jejak Herodotus, Plato, dan
baru lahir pada abad 19. Aristoteles; Tulisan Dharmasastra dan
Arthasastra India pada abad 5 SM; Kajian
politik oleh Conficius pada 350 SM; Kitab
Negarakertagama Majapahit abad 8 M.
Hubungan ilmu politik dengan ilmu
sosial lainnya
Ilmu politik memiliki hubungan erat dengan berbagai ilmu sosial lainnya, yang meliputi
sosiologi, geografi, ekonomi, antropologi, dan psikologi. Sosiologi dan ilmu politik sering
tumpang tindih dalam memahami perilaku manusia dalam masyarakat, dengan fokus
yang lebih khusus pada struktur politik dan pemerintahan dalam ilmu politik. Geografi
politik memperhatikan aspek geografis seperti batas negara dan lokasi geopolitik dalam
analisis politik, sementara ilmu politik juga terlibat dalam isu kebijakan ekonomi,
distribusi kekayaan, dan dampak kebijakan ekonomi terhadap keputusan politik. Dalam
konteks antropologi politik, studi budaya, nilai, dan struktur sosial menjadi penting
dalam pemahaman politik, sementara psikologi politik memperdalam pemahaman
tentang bagaimana faktor psikologis individu memengaruhi tindakan politik dan
pemilihan. Semua hubungan ini membantu membentuk dan memperkaya analisis dalam
ilmu politik.
Thank
you for
listening!
Don't hesitate to ask any questions!

Anda mungkin juga menyukai