1. Pengertian
Political science is the study of the state,it’s aims and purposes ... the
institutions by which these are going to be realized,its relations with is individual
members,and other states ‘ilmu politik adalah kajian tentang negara,tujuan-tujuan
negara,dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan-tujuan itu;hubungan
antara negara dengan warga negaranya serta dengan negara-negara lain’. (Roger
F.Soltau 1961:4).
Ilmu politik adalah ilmu tentang kehidupan negara yang merupakan bagian
dari kehidupan masyarakat;ilmu politik mempelajari negara-negara itu melakukan
tugas-tugasnya. (J.Barents 1965:23).
1. Pemikiran Politik
Subbidang ini merupakan akumulasi bangunan teks dan tulian para filsuf
besar yang membingkai pendidikan intelektual kepada banyak mahasiswa ilmu
politik.
Dalam perkembngannya,norma tersebut banyak dikritik berulang kali
karena
Para penafsir pemikiran politik selalu punya alasan yang berbeda dalam
hal memberikan perhatian yang rinci terhadap teks-teks klasik.Berbeda dengan
para ahli sejarah pemikiran politik walaupun sependapat bahwa ilmu klasik
menyampaikan persoalan yang tidak mengenal zaman,tetapi norma itu lebih
penting untuk pertanyaan-pertanyaan yang dimunculkannya daripada untuk
menemukan jawaban-jawaban yang diberikannya.
Tugas pmikiran politik adalah untuk menemukan makna dan konteks yang
asli dari wacana klasik,sering kali dengan cara memfokuskan pada para penulis
yang terlupakan dan dimarginalkan.Pendekata kontekstual dan historis di kritik
karena memberikan diskontinuitas radikal dalam makna dan akses abilitas
teks,dan menyiratkan bahwa kita harus melakukan hal yang mustahil maenjadi
orang-orang yang sezaman dengan para pengarang dari teks besar itu guna
memahami semuanya.
2. Teori Politik
3. Lembaga-Lembaga Politik
Merupakan kajian terhadap lembaga-lembaga politik,khususnya
peranan konstitusi,eksekutif,birokrasi,yudikatif,partai politik,dan
sistem pemilihan,yang mula-mula mendorong pembentukan forma.
4. Sejarah Politik
Politik terbagi pada dua kubu :
a) Hight politics (politik tingi) yaitu yang mempelajari perilaku
politik para pembuat keputusan elite,merea pecaya bahwa
kepribadian dan mekanisasi bahwa elite politik adalah kunci
pembuat sejarah utama,seperti halnya beberapa revolusi yang
terjadi.
b) Low politics (politik bawah),mreka percay bahwa perilaku politik
massa memberikan kunci untuk menjelaskan episode-episode
politik utama,seperti halnya beberapa revolusi yang terjadi.
5. Politik Perbandingan
6. Ekonomi Politik
8. Teori Kenegaraan
Teori yang paling padu dalam memberikan perhatian bagi teri
politik kontemporer,pemikiran politik,administrasi publik,kebijakan
publik,sosiologi politik,dan hubungan internasional. (O’Leary,2000:794).
9. Hubungan Internasional
1.Pendekatan
2.Metode
4.Ilmu bantu
F. MAZHAB-MAZHAB POLITIK
2. Paham behavioralisme
4. Paham strukturalisme
G. KONSEP-KONSEP POLITIK
1.Kekuasaan
2. Kedaulatan
Konsep ini adalah istilah yang mengacu pada semua proses dan
institusi yang mengakibatkan pembuatan kebijakan publik.
9. Demokrasi
Konsep demokrasi adalah sistem pemerintah yang segenap rakyat
turut serta memerintah dengan perantara wakil-wakilnya.
10. Pemilihan umum
Pemilihan umun adalah suatu kegiatan politik untuk memilih atau
menentukan orang-orang yang duduk di dewan legislatif maupun
eksekutif.
11. Partai politik
Konsep ini mengacu pada sekelompok manusia yang terorganisasi
secara stabil dengan tujuan merebut atau memperthankan kekuaaan
terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya dan berdasarkan
penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya dan
berdasarkan pengasaan ini memberikan manfaat untuk para
anggotanya,baik yg brifat idiil dan material.
12. Desentalisasi
Desentralisasi merupakan alternatif dari sentraisasi tidak
berlawanan.
13. Persamaan
Persamaan adalah sebuah konsep hubungan yang
kompleks,sifatnya berfariasi mulai dari identitas hingga hingga
korelasi,namun didalamnya samasekali tidak ada kandungan nilai
atau moral.
14. Demonstrasi
Demonstrasi berarti memperlihatkan,memamerkan,menunjukkan
dan membuktikan,namun dalam ilmu politik meupakan tindakan
sekelompok orang yang secara bersama-sama menunjukan
dukungan maupun protes kolektif,baik itu ketidakpuasan maupun
ketidaksetujuan.
15. Hak asasi manusia
HAM adalah hak-hak yang dimiliki oleh semua orang sesuai
kondisi yang manusiawi.
16. Voting (pemungutan suara)
Voting yaitu suatu instrumen untuk mengekspresikan dan
mengumpulkan pilihan partai atau calon dalam pemilihan.
H. GENERALISASI-GENERALISASI POLITIK
1) Negara
2) Kedaulatan rakyat
3) Kontrol sosial
4) Negara
5) Pemerintah
6) Legitimasi
7) Oposisi
8) Sistem politik
9) Demokasi
10) Pemilihan umum
11) Partai politik
12) Desentralisasi
13) Demonstrasi
14) Persamaan
15) Hak asasi manusia
16) Voting
Teori ini sebagai penanda transisi dari dunia kuno ke modern yang
sangat kontroversi.
ILMU POLITIK
DISUSUN OLEH
Kelompok 9