1. Berikan pendapat Anda, mengapa seseorang menyatakan bahwa ilmu politik
merupakan ilmu pengetahuan sosial yang paling tua! Jawab : Dalam perkembangannya apabila ilmu politk kita tinjau dalam kerangka yang lebih luas,yaitu sebagai pembahasan secara rasional dari berbagai aspek negara dan kehidupan politik,maka ilmu politik tersebut memiliki umur yang lebih tua. Ilmu tersebut dikatakan tua karena pada taraf perkembangannya,ilmu politik masih bersandar pada sejarah dan filsafat,serta ilmu ini berkumpul dan berkembang sejak peradaban yunani kuno. Contoh di yunani kuno misalnya,pemikiran mengenai negara sudah dimulai pada tahun 450 S.M. Yang terbukti dalam karya-karya ahli seperti Herodotus,Plato,Aristoteles dan lainnya. Selain itu perkembangan ilmu politik juga terjadi di India dan China yang telah mewariskan berbagai tulisan politik yang bermutu. Di dalam sejarah politik Indonesia sendiri,kita telah memiliki beberapa karya tulis yang membahasa masalah sejarah dan kenegaraan yang di tulis pada masa Majapahit sekita abad ke 13 dan 15 Masehi. Pada masa selanjutnya ilmu sosial banyak memanfaatkan penemuan dari antropologi, psikologi,ekonomi,dan sosiologi,dan dengan demikian ilmu politik telah dapat meningkatkan mutu dengan banyak mengambil model dari cabang-cabang ilmu sosial lainnya. 2. Konsep-konsep pokok manakah yang mendasari perumusan definisi ilmu politik? Jawab : Konsep-konsep pokok yang mendasari perumusan definisi ilmu politik melibatkan beberapa aspek, di antaranya : a) Negara (state) merupakan suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. b) Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain, sesuai dengan keinginan si pelaku. c) Pengambilan keputusan dan kebijakan publik (policy) Pengambilan keputusan sebagai konsep pokok ilmu politik, melibatkan keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif dan mengikat seluruh warga masyarakat. Ruang lingkup keputusan itu pun dapat terbatas hanya pada penentuan tujuan masyarakat, namun dapat pula menjangkau keputusan-keputusan untuk mencapai tujuan tersebut. d) Kompromi dan konsensus Politik. Sering kali dianggap sebagai suatu cara untuk menyelesaikan sebuah konflik (resolusi konflik) melalui kompromi dan negosiasi dibandingkan melalui kekuatan atau aplikasi kekuasaan secara nyata. e) Pembagian (distribution) atau alokasi. Pembagian (distribution) dan alokasi yang dimaksudkan adalah pembagian dan penjatahan nilai-nilai (values) dalam masyarakat. Politik adalah pembagian dan pengalokasian nilai-nilai secara mengikat. Nilai dalam ilmu-ilmu sosial diartikan sebagai sesuatu yang dianggap baik dan benar, sesuatu yang diinginkan, atau sesuatu yang mempunyai harga 3. Apakah “media massa” dapat dianggap sebagai salah satu bidang kajian ilmu politik? Jelaskan! Jawab : Media kini mengubah kehidupan masyarakat sehingga membentuk hiper realitas yang menjadi bagian fungsional dalam berbagai struktur masyarakat, terutama hadirnya televisi dan internet yang mengambil alih fungsi sosial manusia. Dengan demikian jelas bahwa media memiliki peran penting dalam sirkulasi pesan-pesan politik kepada masyarakat. Media massa atau pers adalah suatu istilah yang dianggap untuk memberitahukan masyarakat tentang topik-topik pembicaran yang sedang terjadi dan menarik untuk dibahas. Media massa disebut pula sebagai salah satu bidang kajian ilmu politik, alasannya adalah karena media massa termasuk sebagai kajian bidang politik dalam partai, organisasi, golongan politik tertentu yang menyampaikan keputusan maupun pendapat umum mereka. 4. Uraikan bagaimana sejarah perkembangan ilmu politik di dunia, dan bagaimana kaitannya dengan konteks perkembangan ilmu politik Indonesia ! Jawab : Zaman Yunani Kuno Ilmu politik sebagai pemikiran mengenai Negara sudah dimulai pada tahun 450 SM. Baik Plato maupun Aristoteles pada dasarnya dasarnya menjadikan negara sebagai perspektif filosofis, dan pandangan mereka tentang pengetahuan merupakan sesuatu yang utuh. Karya Plato yang telah meletakan dasar-dasar pemikiran ilmu politik dikenal sebagai bapak filsafat politik. Aristoteles Membahas tentang “Politica” / politik. Memperhatikan unsur tujuan, cita-cita negara melalui cara-cara politik dan Untuk mencapainya, cara politik perlu menggunakan dasar keilmuan dalam kajian ilmu politik. Hal inilah yang membuat Aristoteles dikenal sebagai Bapak ilmu politik. Pada saat itu ilmu politik berkembang beriringan dengan cabang-cabang ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, antropologi, ekonomi dan psikologi. Dan ilmu-ilmu ini saling mempengaruhi satu sama lainnya. Selain itu perkembangan ilmu politik juga terjadi di India dan China yang telah mewariskan berbagai tulisan politik yang bermutu. Di dalam sejarah Politik Indonesia sendiri, kita telah memiliki beberapa karya tulis yang membahas masalah sejarah dan kenegaraan, misalnya adalah Negarakertagama yang ditulis pada masa Majapahit sekitar abad ke-13 dan ke-15 Masehi dan Babad Tanah Jawi. Namun sayangnya kesusastraan yang mencakup bahasan politik di negara-negara Asia mulai tergerus dan terdesak pada akhir abad ke-19 oleh pemikiran Barat yang dibawa oleh negara negara Seperti Jerman, Belanda, Amerika Serikat, dan Inggris dalam rangka imperialisme.Ilmu politik melihat dan menganalisis bagaimana keberadaan kerajaan- kerjaan di nusantara tersebut menggambarkan sebuah polis seperti yang terdapat di Yunani Di dalamnya terdapat penguasa (pemerintah), masyarakat, dan wilayah dengan batas-batas tertentu. Perkembangan ilmu politik di Indonesia tidak lepas dari peran perguruan tinggi. Sebelum PD II di Hindia Belanda tidak ada satupun Universitas, yang ada hanya Perguruan Tinggi yang terpisah-pisah, yaitu :Fakutlas Teknologi Bandung (1920),Fakultas Hukum Jakarta (1924),Fakultas Kedokteran Jakarta (1927),Fakultas Sastra Jakarta (1940) , Fakultas Pertanian Bogor (1941). Sebelum masa kemerdekaan Pada waktu itu belum ada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik untuk belajar dan mempunyai keahlian politik maka dicari mata kuliah yang dekat dengan ilmu politik politik yaitu ilmu Negara yang Negara yang biasanya biasanya diberikan di Fakultas Hukum. Dan setelah masa kemerdekaan Pada akhir 1949 didirikan universitas nasional yang pertama yaitu Universitas Gajah Mada di Yogyakarta, Pada 1950 didirikan didirikan Universita Universitas Indonesia yang Indonesia yang merupakan penggabungan Balai Perguruan Tinggi Indonesia dengan Universiteit van Indonesia yang didirikan Belanda, Pada tingkat universitas ilmu politik dipelajari di FISIP dan IKIP khusunya Jurusan Civics-Huku. Pada periode ini dapat diperkirakan pengajaran ilmu politik pada permulaannya sangat dipengaruhi oleh pendekatan yuridis, karena tenaga pengajarnya kebanyakan lulusan dari Fakultas Hukum Universiteit van Indonesia. Mulai tahun 1960- an banyak tenaga pengajar Perguruan Tinggi yang melanjutkan studi ke luar negeri terutama di AS, maka perkembangan ilmu politik mulai terpengaruh oleh pendekatan tingkah laku (behaviour approach) dan Pada 1990 an semakin menguatnya gerakan arus bawah (grass root) serta mulai banyak kajian politik dari segi demokratisasi atau transisi saat ini. 5. Bagaimana perkembangan ideologi-ideologi politik di dunia. Menurut Anda ideologi apa yang pantas diterapkan untuk konteks politik keindonesiaan. Jelaskan dengan jelas! Jawab : Jadi kalau kita lihat bagaimana perkembangan ideologi politik di dunia yang terjadi begitu pesat,yang terbagi menjadi dua sayap yaitu sayap kanan dan sayap kiri. Sayap kanan terdiri dari ideologi fasisme,nazisme,monarkisme dan konsevatisme. Sedangkan sayap kiri terdiri dari ideologi anarkisme,komunisme,sosialisme dan liberalisme. Menurut saya sepesat apaun perkembangan ideologi yang terjadi di dunia,ideologi yang pantas untuk Indonesia hanya Pancasila. Karena menurut pemahaman saya dan pembelajaran yang saya dapatkan Pancasila merupakan ideologi yang paling bisa disesuaikan oleh masyarakat dan pancasila bersifat kontekstual,pancasila bisa menyesuaikan dengan berbagai perkembangan zaman ataupun globalisai,karena pancasila mencakup seluruh sendi kehidupan manusia, mulai dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuaan, musyawarah dan keadilan 6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kekuasaan dan pengaruh politik. Kemudian, sebutkan contoh dari kekuasaan politik dan pengaruh politik tersebut di Indonesia. Jawab : a. Kekuasaan Kekuasaan merupakan kewenangan yang bisa didapatkan oleh seseorang/kelompok untuk menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak bisa dijalankan melebihi ke wenangan yang didapat atau kemampuan untuk mempengaruhi tingkah laku orang/kelompok sesuai dengan keinginan dari pelaku (Miriam Budiarjo,2002). Contoh : Presiden, ia membuat UU (subyek dari kekuasaan) tetapi juga harus tunduk pada Undang-Undang (objek dari kekuasaan). b. Pengaruh politik Pengaruh politik dapat dikatakan sebagai pengaruh yang timbul pada sistem politik di suatu negara, pengaruh politik ini dapat terjadi akibat dari adanya intervensi maupun gangguan dari negara lain yang mencampuri urusan politik yang ada pada suatu negara tersebut. Contohnya : Adanya gangguan dari negara lain yang mengganggu suatu negara untuk melaksanakan sistem pemerintahan di negaranya.