II. Asal muasalnya adalah Pecahnya revolusi AS (1765-1783) dan Prancis (1789-1799)
mengawali hadirnya tatanan dunia baru yang melahirkan nation-state (negara-
bangsa). Negara-bangsa inilah yang kemudian menggantikan segala bentuk
pengelompokan masyarakat dunia saat itu.
3. Kebudayaan
Unsur terbentuknya bangsa yang ketiga adalah kebudayaan.
4. Bahasa
Bahasa adalah unsur pendukung identitas bangsa. Bahasa adalah sistem lambang
yang dibentuk dari unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai
sarana berinteraksi antar manusia.
1. Rakyat
Rakyat dalam suatu negara adalah semua orang yang secara nyata berada
dalam wilayah suatu negara yang tunduk dan patuh terhadap peraturan dalam
negara tersebut. Rakyat dibagi menjadi dua yaitu penduduk yang merupakan
warga negara tersebut dan bukan penduduk yaitu mereka yang tinggal
sementara waktu.
2. Wilayah
Wilayah adalah unsur mutlak dari suatu negara. Wilayah adalah landasan
material atau landasan fisik negara. Luas wilayah suatu negara ditentukan oleh
perbatasannya. Di dalam batas tersebut, negara wajib menjalankan yuridiksi
territorial tersebut.
Secara umum wilayah suatu negara dapat dibedakan atas wilayah daratan,
wilayah lautan, wilayah udara, dan wilayah ekstrateritorial.
1. Pendekatan ini tidak meneliti apakah lembaga 1. Pendekatan ini cenderung bersifat
kenegaraan memang terbentuk dan berfungsi interdisipliner, maksudnya tidak saja mempelajari
seperti yang diuraikan dalam naskah-naskah dampak faktor pribadi tetapi juga dampak dari
resmi kenegaraan. faktor sosial, ekonomi, dan budaya.
2. cenderung kurang menyoroti organisasi- 2. Merupakan suatu orientasi kuat untuk lebih
organisasi yang tidak formal, seperti kelompok mengilmiahkan ilmu politik. Orientasi ini
kepentingan dan media massa. mencakup beberapa konsep pokok (David Easton
dan Albert Somit), antara lain:
3. Bahasan lebih deskriptif daripada analitis.
a. Perilaku politik menampilakan keteraturan
4. Lebih banyak menggunakan ulasan sejarah,
(regularities).
seperti menelusuri perkembangan parlemen.
b. Generalisasi-generalisasi ini pada dasarnya
5. Lebih bersifat normative karena fakta dan
harus dapat dibuktikan keabsahan atau
norma kurang dibedakan, bahkan seringkali
kebenarannya (verification).
saling berkaitan.
c. Teknik-teknik penelitian yang cermat harus
digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis
data.
3. Pandangan bahwa masyarakat dapat dilihat
sebagai suatu sistem sosial dan negara sebagai
suatu sistem politik yang menjadi subsistem dari
sistem sosial. Dalam suatu sistem, bagian-bagian
saling berinteraksi serta saling bergantungan dan
semua bagian bekerjasama untuk menunjang
terselengaranya sistem tersebut.
4. Sumbangan pendekatan perilaku pada usaha
untuk memajukan Ilmu Perbandingan Politik