Ilmu politik dilihat dari kerangka yang lebih luas diartikan sebagai pembahasan
mengenai berbagai aspek kehidupan termasuk kepercayaan, pemerintahan,
kenegaraan/ kemasyarakatan yang sering disebut sebagai ilmu tertua diantara ilmu
sosial lainya.
Ilmu politik dilihat sebagai bagian dari ilmu sosial yang memiliki dasar, kerangka,
pusat perhatian dan cakupan yang terinci lahir pada abad ke–19.
C. Bidang Kajian Ilmu Politik
Andrew Heywood (1997) menjelaskan ilmu politik terdiri dari 5 bidang kajian utama yaitu:
1. Teori politik meliputi Definisi politik, pemerintahan, sistem dan rezim, ideologi politik,
demokrasi dan negara.
2. Bangsa-bangsa dan globalisasi meliputi Bangsa dan nasionalisme, politik subnasional
dan politik global
3. Interaksi politik meliputi Ekonomi dan masyarakat, budaya politik dan legitimasi,
perwakilan, pemilu partai politik, kelompok, kepentingan gerakan
4. Mesin pemerintahan meliputi Konstutusi, Hukum dan yudikatif, lembaga legislatif,
eksekutif, birokrasi, militer dan polisi
5. Kebijakan dan kinerja meliputi Proses kebijakan dan kinerja sistem
Sementara dalam Contemporary political science yang diterbitkan UNESCO, ilmu politik
dibagi 4 bidang kajian utama yaitu:
1. Teori politik meliputi kajian undang undang dasar, konstitusionalisme dan sejarah
perkembangan pemikiran politik
2. Lembaga politik meliputi studi undang-undang dasar, pemerintahan nasional, fungsi
sosial ekonomi dari pemerintah, perbandingan perkembangan ilmu politik
3. Partai, golongan dan pendapat umum meliputi kajian atas partai politik, golongan dan
asosiasi, partisipasi warga, pendapat warga
4. Hubungan international meliputi studi bidang politik international, organisasi dan
administrasi international serta hukum international
D. Konsep-Konsep Politik
Dalam ilmu politik kita mengenal beberapa konsep, yang dinamakan konsep politik.
Para filsuf politik misalnya mencari definisi dari konsep politik seperti kebenaran, hukum/
keadilan. Sedangkan para sarjana politik modern lebih cenderung ke konsep-konsep
seperti: masyarakat, negara/sistem politik, pemerintah, legitimasi.
1. Masyarakat
Robert Mc iver: masyarakat adalah suatu sistem hubungan-hubungan yg ditata.
Harold J Laski: masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup bersama dan
bekerja sama untuk mencapai terkabulnya keinginan-keinginan mereka bersama.
2. Negara
Robert Mc, Iver: negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban di
dalam suatu masyarakat dalam suatu wilayah, dengan berdasarkan pada sistem
hukum yang diselengarakan oleh suatu pemerintah yang untuk maksud tersebut
diberikan kekuasaan untuk memaksa
Max Weber: negara merupakan masyarakat yang mempunyai monopoli untuk
menggunakan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah tertentu
Robert H. Soltau: negara yang mengatur/ mengendalikan persoalan bersama atas
nama masyarakat
Andrew Heywood: 5 ciri negara yaitu:
a. memiliki kedaulatan
b. Pengakuan sebagai institusi publik
c. memiliki kekuasaan yang sah
d. dominasi yang didukung oleh penggunaan kohensif
e. suatu asosiasi teritorial dengan batas-batas geografis yang secara yuridis diakui
domestik/global