Anda di halaman 1dari 29

INFRASTRUKTUR

POLITIK (PARTAI
POLITIK)
ANGGOTA KELOMPOK 1
2
1. A AQSHA KANEZA
2. AFIFAH SALSABILA
3. ANA ISMAH MAULA
4. ARKAN ROZAN A
5.AURA FAIRUZ
6.SHERLY ARDILA P
7.ANDREAS MAXWEL
1

SISTEM POLITIK
SISTEM POLITIK
4 a. Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur
(elemen). Unsur, Komponen, Atau bagian yang banyak ini satu
sama lain berada dalam keterkaitan yang saling kait mengait dan
fungsional. Sistem dapat diartikan pula sebagai suatu yang lebih
tinggi dari pada sekedar merupakan cara, tata, rencana, skema,
prosedur atau metode.
b. b. Pengertian Politik
Politik berasal dari kata “ polis” (negara kota), yang kemudian
berkembang menjadi kata dan pengertian dalam barbagai bahasa.
Aristoteles dalam Politics mengatakan bahwa “pengamatan
pertama – tama menunjukan kepada kita bahwa setiap polis atau
negara tidak lain adalah semacam asosiasi.
SISTEM POLITIK
5
Istilah politik dalam ketatanegaraan berkaitan dengan tata cara
pemerintahan, dasar dasar pemerintahan, ataupun dalam hal
kekuasaan Negara. Politik pada dasarnya menyangkut tujuan-
tujuan masyarakat, bukan tujuan pribadi. Politik biasanya
menyangkut kegiatan partai politik, tentara dan organisasi
kemasyarakatan.
Dapat disimpulkan bahwa politik adalah interaksi antara
pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan
kebijakan dan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama
masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
SISTEM POLITIK
6 ◈ c. Pengertian Sistem Politik
Sistem Politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan
fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara).
◈ Menurut Drs. Sukarno, sistem politik adalah sekumpulan pendapat, prinsip,
yang membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk
mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan
kekuasaan dengan cara mengatur individu atau kelompok individu satu
sama lain atau dengan Negara dan hubungan Negara dengan Negara.
◈ Menurut Rusadi Kartaprawira adalah Mekanisme atau cara kerja
seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik yang berhubungan
satu sama lain dan menunjukkan suatu proses yang langggeng
SISTEM POLITIK
7
◈ Menurut Almond, Sistem Politik adalah interaksi yang terjadi
dalam masyarakat yang merdeka yang menjalankan fungsi integrasi
dan adaptasi.
◈ Menurut Rober A. Dahl, Sistem politik adalah pola yang tetap dari
hubungan – hubungan antara manusia yang melibatkan sampai
dengan tingkat tertentu, control, pengaruh, kekuasaan, ataupun
wewenang.
◈ Dapat disimpulkan bahwa sistem politik adalah mekanisme
seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam
hubungan satu sama lain yanh menunjukan suatu proses yang
langsung memandang dimensi waktu (melampaui masa kini dan
masa yang akan datang).
SISTEM POLITIK
8
B.Ciri-Ciri Sistem Politik
Berikut adalah ciri-ciri sistem politik :
*Memiliki Kebudayaan Politik
*Menjalain Fungsi tertentu
*Setiap Fungsi menjalankan tugas tertentu
*Merupakan sistem gabungan
*Memiliki tujuan
INFRASTRUKTUR
POLITIK
INFRASTRUKTUR POLITIK
10 Infrastruktur politik adalah suatu lembaga politik
yang ada di masyarakat. Infrastruktur politik
meliputi partai-partai politik, organisasi-organisasi
kemasyarakatan (ormas), lembaga-lembaga
swadaya masyarakat (LSM), kelompok-kelompok
penekan, media massa, tokoh-tokoh politik, dan
kelompok kepentingan. Infrastruktur politik
memiliki peran (fungsi) sebagai berikut.
INFRASTRUKTUR POLITIK
11
◈ Komunikasi politik, yaitu berfungsi untuk menghubungkan
pikiran politik yang hidup dalam masyarakat, baik asosiasi,
institusi, atau pikiran intragolongan maupun sektor
kehidupan politik masyarakat dengan sektor pemerintahan.
◈ Pendidikan politik, yaitu guna meningkatkan pengetahuan
politik masyarakat agar mereka juga dapat ikut berperan
serta dengan maksimal dalam sistem politik. Hal ini sesuai
dengan paham demokrasi bahwa masyarakat (warga negara)
harus mampu untuk menjalankan partisipasi politik.
INFRASTRUKTUR POLITIK
12
◈ Melakukan seleksi kepemimpin, yaitu menyelenggarakan
pemilihan pemimpin atau calon pemimpin bagi masyarakat.
◈ Agregasi kepentingan, merupakan penyertaan segala aspirasi dan
pendapat masyarakat kepada pemegang kekuasaan yang berwenang
supaya tuntutan/ dukungan menjadi perhatian dan menjadi bagian
dari suatu keputusan politik.
◈ Mempertemukan kepentingan ragam serta nyata-nyata hidup di
dalam masyarakat. Hal ini disebabkan oleh adanya pendapat,
kepentingan, dan peran serta yang berbeda dalam lingkungan dan
kondisi pada masyarakat untuk dapat ditampung dalam suatu
aspirasi yang sama.
PARTAI POLITIK
PARTAI POLITIK
14
Sekelompok orang yang terorganisir yang
berusaha untuk mengendalikan pemerintahan
supaya dapat melaksanakan program-
programnya dan menempatkan anggota-
anggotanya dalam jabatan pemerintah.
PARTAI POLITIK
15 ◈ Menurut UU No.2 Tahun 2008 tentang partai politik, Partai Politik
adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok
warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan
cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota,
masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
◈ Secara umum Parpol adalah suatu organisasi yang disusun secara rapi dan
stabil yang dibentuk oleh sekelompok orang secara sukarela dan
mempunyai kesamaan kehendak, cita-cita, dan persamaan ideologi tertentu
dan berusaha untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan melalui
pemilihan umum untuk mewujudkan alternatif kebijakan atau program-
program yang telah mereka susun.
PARTAI POLITIK
16
◈ a. Partai politik (political party)
◈ Partai politik yang pertama muncul di negara-
negara Eropa Barat. Partai politik umumnya
dianggap sebagai manifestasi dari suatu sistem
politik yang sudah modern juga sedang dalam
proses memodernisasikan diri. Dewasa ini, di
negara baru pun partai politik sudah menjadi
lembaga politik yang biasa dijumpai. Ada
beberapa definisi partai politik.
PARTAI POLITIK
◈ R.H. Soltou (dalam Miriam Budiardjo: 1985) : Partai politik ialah
17
sekelompok warga negara yang terorganisir, bertindak sebagai suatu
kesatuan politik, serta yang dengan memanfaatkan kekuasaannya untuk
memilih bertujuan menguasai pemerintahan dan melaksanakan
kebijaksanaan umum mereka.
◈ Carl J. Friedrich (dalam Miriam Budiardjo: 1985) : Partai politik ialah
sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan mempunyai
tujuan merebut ataupun mempertahankan penguasaan terhadap
pemerintahan bagi pimpinan partainya serta berdasarkan penguasaan ini
memberikan kepada anggota partainya kemanfaatan yang bersifat ideal
maupun material.
◈ Sigmund Neumann (dalam Miriam Budiardjo: 1985) : Partai politik adalah
organisasi dari aktivis-aktivis politik yang berusaha untuk menguasai
kekuasaan pemerintahan serta merebut dukungan rakyat atas dasar
persaingan dengan suatu golongan atau golongan golongan lain yang
mempunyai pandangan yang berbeda.
PARTAI POLITIK
18 Dalam suatu negara yang menganut sistem demokrasi, partai politik
memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai sarana rekrutmen politik,
sebagai sarana sosialisasi politik, sebagai sarana pengatur konflik,
sebagai sarana komunikasi politik. Ada tiga klasifikasi atau
penggolongan sistem kepartaian pada suatu negara di dunia.
1. Sistem multipartai, muncul karena adanya keanekaragaman dalam komposisi
masyarakat negara tersebut, yaitu adanya keragaman ras, agama, suku
bangsa, kebudayaan, ataupun ideologi yang dianut dan berkembang di
tengah-tengah masyarakat. Pola multipartai lebih mencerminkan
keanekaragaman budaya serta keanekaragaman politik. Negara-negara
penganut sistem multipartai, misalnya, Indonesia, Malaysia, Korea Selatan,
Taiwan, Belanda, Perancis, Jepang, Thailand, dan Swedia.
PARTAI POLITIK
19
◈ Sistem partai tunggal, artinya hanya ada satu-satunya partai dalam
negara tersebut. Contoh negara yang memberlakukan sistem ini
adalah Pantai Gading, Guinea, Kuba, Korea Utara, Mali, dan RRC.
◈ Sistem dwipartai, artinya terdapat dua partai atau ada beberapa
partai, tetapi dengan peranan jaminan dari dua partai. Dalam sistem
ini, partaipartai dengan jelas dibagi dalam partai yang berkuasa
(memenangkan pemilu) serta partai oposisi (kalah dalam pemilu).
Contohnya, Amerika Serikat dengan Partai Republik dan Partai
Demokratnya.
PARTAI POLITIK
20
◈ 2.  Tujuan Partai Politik
◈ Tujuan parpol adalah untuk mencari dan
mempertahankan kekuasaan guna
melaksanakan /mewujudkan program-program
yang telah mereka susun sesuai dengan ideologi
tertentu.
PARTAI POLITIK
21
3. Fungsi Partai Politik
◈ Fungsi parpol sebagai sarana:
◈ a. Parpol sebagai saran komunikasi politik
◈ Komunikai politik adalah proses penyampaian informasi politikdari
pemerintah kepada masayarakatdan sebaliknya dari masyarakat kepada
pemerintah. Parpol disini berfungsi untuk menyerap, menghimpun
(mengolah, dan menyalurkan aspirasi politik masyarakat dalam
merumuskan an menetapakan suatu kebijakan.
◈ Contoh: misal dilingkungan sekolah, OSIS itu ibarat Parpol. Jika ada
aspirasi ataupun masalah yang dituntut siswa, misanya perbaikan fasilitas
sekolah. Pada saat itu terjadi interaksi antara siswa dan OSIS menmbahas
mengenai kurangnya fasilitas sekolah. Selanjutnya OSIS menyampaikan
aspirasi/tuntutan siswa tadi kepada pihak sekolah.


PARTAI POLITIK
22
◈ b.Parpol sebagai sarana sosialisasi politik
◈ Sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi
politik mengenai suatu fenomena politik yang sedang dialami suatu
negara. Proses ini disampaikan melalui pendidikan politik.
Sosialisai yang dilakukan oleh parpol kepada masyarakat berupa
pengenalan program-program dari partai tersebut. Dengan
demikian ,  diharapkan pada masyarakat dapat memilih parpol
tersebut pada pemilihan umum.
◈ Contoh: penyampaian program politik parpol pada acara
kampanye menjelang pemilu. Hal tersebut merupakan salah satu
fungsi papol sebagai sarana sarana sosialisasi politik.
PARTAI POLITIK
23
◈ c.   Parpol sebagai sarana rekrutmen politik
◈      Rekrutmen politik adalah proses seleksi dan pengangkatan
seseorang atau kelompok untuk melaksanakan sejumlah peran
dalam istem politik ataupun pemerintahan. Atau dapat dikatakan
proses seleksi dan pengangkatan seseorang atau kelompok untuk
menduduki suatu  jabatan ataupun beberapa jabatan politik ataupun
mewakili parpol itu dalam suatu bidang.  Rekrutmen politik
gunanya untuk mencari otang yang berbakat aatupun berkompeten
untuk aktif dalam kegiatan politik.
PARPOL
24
◈ d.      Parpol sebagai saran pengatur konflik
◈ Pengatur konflik adalah mengendalikan suatu konflik (dalam hal
ini adanya perbedaan pendapat atau pertikaian fisik) mengenai
suatu kebijakan yang dilakukan pemerintah. Pengendalian konflik
ini dilakuakan dengan cara dialog, menampung dan selanjutnya
membawa permasalahan tersebut kepada badan perwakilan
rakyat(DPR/DPRD/Camat)untuk mendapatkan keputusan politik
mengenai permasalahan tadi.
MACAM MACAM PARPOL
25
HASIL PEMILU 2014
26
27
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

28
29

Anda mungkin juga menyukai