Anda di halaman 1dari 8

SISTEM POLITIK DI INDONESIA

Oleh Drs. Deden Rusyana, MAP

STIA BAGASASI BANDUNG


PENGERTIAN POLITIK

Menurut Andrey Heywood, politik adalah kegiatan suatu bangsa


yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan
mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur
kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala
konflik dan kerja sama. Dengan definisi tersebut, Andrew
Heywood secara tersirat mengungkap bahwa masyarakat politik
(polity) dalam proses interaksi pembuatan keputusan publik juga
tidak lepas dari konflik antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok lainnya.
Dengan kata lain, masingmasing kelompok saling mempengaruhi
agar suatu keputusan publik yang disepakati sesuai dengan
kepentingan kelompok tertentu
PENGERTIAN DAN FUNGSI POLITIK

1.Fungsi perumusan kepentingan


 Yaitu fungsi menyusun dan mengungkapkan tuntutan politik dalam suatu negara.
Orang per orang atau kelompok-kelompok dalam sayarakat harus menentukan apa
yang menjadi kepentingan mereka, atau apa yang ingin mereka dapatkan dari negara/
politik. Fungsi ini seharusnya terutama dijalankan oleh lembaga swadaya masyarakat
(LSM) atau kelompok-kelompok kepentingan.
2.Fungsi pemaduan kepentingan
 Yaitu fungsi menyatupadukan tuntutan-tuntutan politik dari berbagai pihak dalam
suatu negara dan mewujudnyatakannya ke dalam berbagai alternatif kebijakan. Pihak
yang paling bertanggungjawab untuk memadukan kepentingan adalah partai politik.
Namun demikian, proses pemaduan kepentingan juga terjadi di lembaga-lembaga
legislatif dan eksekutif.
LANJUTAN

3.Fungsi pembuatan kebijakan umum


 Yaitu fungsi untuk mempertimbangkan berbagai alternatif kebijakan yang diusulkan
oleh partai politik dan pihak-pihak lain, untuk dipilih salah satu di antaranya
sebagai satu kebijakan pemerintahan. Pelaku fungsi ini adalah lembaga legislatif
dan eksekutif (pembuatan undang-undang) atau lembaga eksekutif sendiri
(pembuatan peraturan pemerintah).
4.Fungsi penerapan kebijakan
 Yaitu fungsi melaksanakan berbagai kebijakan yang telah ditetapkan oleh pihak
yang berwenang. Pelaksana kebijakan pemerintah adalah aparat birokrasi
pemerintah di bawah pimpinan pejabat eksekutif.
LANJUTAN

5.Fungsi pengawasan pelaksanaan kebijakan


 Yaitu fungsi mengadili pelanggar hukum. Pelaku peran untuk mengadili adalah
lembaga peradilan, yakni Mahkamah Agung beserta lembaga peradilan di
bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama,
lingkungan perdilan militer, dan lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh
sebuah Mahkamah Konstitusi.
PENGERTIAN SISTEM POLITIK

 Batasan sistem politik menurut beberapa ahli ;


1.Rusandi Sumintapura, sistem politik ialah mekanisme seperangkat fungsi atau
peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yang menunjukkan
suatu proses yang langgeng.
2.Sukarna, sistem politik ialah tata cara mengatur neg
3.David Easton, sistem politik dapat diperkenalkan sebagai interaksi yang
diabstraksikan dari seluruh tingkah laku sosial sehingga nilai-nilai dialokasikan
secara otoritatif kepada masyarakat.
4.Robert Dahl, sistem politik merupakan pola yang tetap dari hubungan antara
manusia serta melibatkan sesuatu yang luas dan berarti tentang kekuasaan, aturan-
aturan,
SISTEM POLITIK DI INDONESIA

Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan


atau keseluruhan aturan, kaidah, hukum, norma dan
kesepakatan serta komitmen dari berbagai kegiatan
dari berbagai Lembaga dalam negara kesatuan
Republik Indonesia yang berkaitan dengan
kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan,
upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan
keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.
LANJUTAN

 Sistem politik yang dianut oleh negara Indonesia adalah sistem politik demokrasi. Hal ini
secara jelas dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (2) UUD NRI 1945 bahwa "Kedaulatan berada
di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar." Hakikat demokrasi itu
sendiri adalah kekuasaan dalam negara berada di tangan rakyat.

Secara normatif, sistem politik yang dianut di Indonesia didasarkan atas nilai-nilai bangsa,
yaitu Pancasila. Oleh karena itu, sistem politik di Indonesia adalah sistem politik demokrasi
Pancasila, yaitu sistem politik demokrasi yang didasarkan atas nilai-nilai Pancasila

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang bersumber dari kepribadian dan falsafah hidup
bangsa Indonesia. Demokrasi Pancasila menghendaki suatu sistem pemerintahan yang
menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di dalam negara.

Anda mungkin juga menyukai