Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah Kewarganegaraan

Nama : Arvia Fitrania Rizal


Nim : H1031211059
Kelas : Kimia B
Tugas Kewarganegaraan Ke-6

1. Silahkan identifikasi apa sajakah prinsip-prinsip pemerintahan demokrasi itu. Lakukan dengan
menelusuri berbagai pustaka yang berkaitan dengan prinsip demokrasi!
Jawab:
Suatu pemerintahan dikatakan demokratis bila dalam mekanisme pemerintahan mewujudkan
prinsip-prinsip demokrasi.
Prinsip demokrasi menurut Azyumardi terdiri dari Prinsip persamaan, kebebasan dan
pluralisme.
Prinsip pemikiran Dahl Prinsip demokrasi menurut Robert A Dahl ada 7 :
a) Kontrol atas kepentingan pemerintah
b) Pemilihan yg teliti dan jujur
c) Hak memilih dan dipilih
d) Kebebasan menyatakan pendpt tanpa ancaman
e) Kebebasan mengakses informasi
f) Kebebasan berserikat
g) Kebebasan membentuk asosiasi 1(Berdasarkan sumber bacaan Haminination Of Hamand
Democration)

Suatu pemerintahan dinilai demokratis apabila dalam mekanisme pemerintahannya


diwujudkan prinsip-prinsip demokrasi. Prinsip-prinsip tersebut berlaku universal. Maksudnya
adalah keberhasilan suatu negara dalam menerapkan demokrasi dapat diukur berdasarkan
prinsip-prinsip tertentu. Tolak ukur tersebut juga dapat digunakan untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan demokrasi di negara lainnya. 2(Berdasarkan sumber bacaan Hibah Materi
Pembelajaran Non Konvensional 2012, halaman 15)

Sehingga dari beberapa sumber di atas dapat disimpulkan bahwa suatu pemerintah dinilai
demokratis apabila dalam mekanisme pemerintahannya diwujudkan prinsip-prinsip demokrasi.
Dapat terdiri dari prinsip persamaan, kebebasan, dan pluralisme. Dapat juga berupa kontrol atas
kepentingan pemerintah, pemilihan yg teliti dan jujur, hak memilih dan dipilih, kebebasan
menyatakan pendpt tanpa ancaman, kebebasan mengakses informasi, kebebasan berserikat dan
kebebasan membentuk asosiasi.

1 Azyumarzi Azra, Haminination Of Hamand Democration

2 Dwi Sulisworo dkk, Hibah Materi Pembelajaran Non Konvensional 2012, hlm.
15.
2. Silahkan cari suatu pandangan dari ahli tentang demokrasi di luar pembahasan pd modul
eBook, anda dapat mencari pada jurnal-jurnal online bentuk PDF! Apa simpulan tentang
demokrasi dari hasil temuan tersebut? Adakah macam atau jenis demokrasi itu berdasar
pendapat lain?
Jawab:

 Menurut Joseph A. Schemer:


Demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan polituk
dimana individu- individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan
kompetitif atas suara rakyat. (Berdasarkan sumber bacaan Hibah Materi Pembelajaran
Non Konvensional 2012, halaman 2)

 Sidney Hook
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang
penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang
diberikan secara bebas dari rakyat dewasa. (Berdasarkan sumber bacaan Hibah Materi
Pembelajaran Non Konvensional 2012, halaman 3)

 Philippe C. Schmitter dan Terry Lynn Karl


Demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan dimana pemerintah dimintai tanggung
jawab atas tindakan—tindakan mereka diwilayah publik oleh warganegara, yang
bertindak secara tidak langsung melalui kompetisi dan kerjasama dengan para wakil
mereka yang terpilih. (Berdasarkan sumber bacaan Hibah Materi Pembelajaran Non
Konvensional 2012, halaman 3)

 Henry B. Mayo
Menyatakan demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu system yang menunjukkan
bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil- wakil yang diawasi
secara efektif oleh rakyat dalam pemilihanpemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip
kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.
(Berdasarkan sumber bacaan Hibah Materi Pembelajaran Non Konvensional 2012,
halaman 3)3

3
Dwi Sulisworo dkk, Hibah Materi Pembelajaran Non Konvensional 2012, (Jakarta:
Pustaka sinar Harapan, 1994), hlm. 15.
3. Carilah satu lagi pendapat tentang dinamika demokrasi di Indonesia di luar pembahasan pd
modul eBook. Adakah perbedaanya dengan pendapat Miriam Budiarjo di atas? Menurut anda,
benarkah saat ini dikatakan kita mengalami demokrasi reformasi?
Jawab:
Menurut Joseph A. Schemer:
Demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan polituk
dimana individu- individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan
kompetitif atas suara rakyat. (Berdasarkan sumber bacaan Hibah Materi Pembelajaran Non
Konvensional 2012, halaman 2)4

Menurut Miriam Budiardjo negara merupakan integritas dari kekuasaan politik, ia adalah
organisasi pokok dari kekuasaan politik. Negara adalah alat dari masyarakat yang mempunyai
kekuasaan untuk mengatur hubunganhubungan manusia dalam masyarakat dan menertibkan
gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat.5

Demokrasi merupakan tatanan hidup bernegara yang menjadi pilihan negara-negara di dunia
pada umumnya. Demokrasi lahir dari tuntutan masyarakat barat akan persamaan hak dan
kedudukan yang sama di depan hukum. Hal ini terjadi karena pada masa sebelum adanya
deklarasi Amerika dan Perancis, setiap warga dibeda-bedakan kedudukannya baik di depan
hukum maupun dalam tatanan social masyarakat.

Dalam praktek pelaksanaannya, demokrasi yang memposisikan rakyat dalam penentuan


kebijakan negara, sering bergeser ketika peranan negara yang terwujud dalam pemerintahan
melakukan langkah-langkah yang berusaha membatasi hakekat kehendak dan kekuasaan
rakyat dalam penyelenggaraan negara. Langkah-langkah tersebut dicapai melalui perubahan
konstitusi ataupun produk perundang-undangan yang dibuat rezim yang berkuasa. Gerakan
konstitusional maupun yuridis formal dipergunakan untuk merubah dan membatasi ruang
berlakunya demokrasi. Perjalanan sejarah demokrasi di Indonesia telah membuktikan bahwa
tidak selamanya demokrasi dilaksanakan sesuai dengan konstitusi. Kenyataan silih bergantinya
sistem demokrasi di Indonesia sejak awal kemerdekaan sampai lahirnya Maklumat Wakil
Presiden Nomor X, Demokrasi terpimpin. Demokrasi Pancasila, sampai pada munculnya
reformasi menunjukkan betapa dominannya peranan (pemerintahan) negara dalam
memberikan warna terhadap sistem demokrasi di Negara Indonesia. Sementara rakyat sebagai
pemegang kedaulatan negara dipaksa mengikuti kemauan dan kekuatan elite politik yang
sedang berkuasa dalam menjalankan demokrasi.6

4
Dwi Sulisworo dkk, Hibah Materi Pembelajaran Non Konvensional 2012, (Jakarta:
Pustaka sinar Harapan, 1994), hlm. 15.
5
https://eprints.umm.ac.id/37780/3/jiptummpp-gdl-radhyfauzy-49006-3-babii.pdf
6
Benny Bambang Irawan, PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI NEGARA INDONESIA
(TERAKREDITASI BERDASARKAN SK.DIRJEN DIKTI NO.55a/DIKTI/KEP/2006, hlmn 54-55
4. Apa makna keberadaan DPD dalam struktur ketatanegaraan RI? Jelaskan apa makna
keberadaan DPD dalam struktur ketatanegaraan RI?
Jawab:

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah lembaga negara yang diakui secara konstitusional
mewakili aspirasi serta kepentingan daerah terutama dalam pengambilan keputusan tingkat
nasional. Amanah Undang-Undang Dasar 1945 (Amandemen IV) tersebut sekaligus
menegaskan bahwa DPD memiliki kedudukan sebagai lembaga perwakilan bersama yang
mempunyai fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran.7

Fungsi DPD sendiri seperti yang telah di jelaskan dalam UUD NRI 1945 adalah pengajuan
usul, ikut dalam pembahasan dan memberikan pertimbangan yang berkaitan dengan bidang
legislasi tertentu sesuai dengan Pasal 22 D ayat (2). Fungsi kedua yakni pengawasan atas
pelaksanaan undang-undang tertentu sesuai dengan Pasal 22 D ayat (3).

Kedudukan Dewan Perwakilan Daerah dalam struktural atau sistem ketatanegaraan Indonesia
ini, yaitu DPD RI memiliki kedudukan yang setara atau sama dengan DPR RI, sesuai yang
terkandung dalam Pasal 2 ayat (1), dan Pasal 22 UUD 1945. Kedudukan DPD RI ini pada
sesungguhnya memang memiliki kedudukan yang setara dengan DPR RI, hal ini sesuai dengan
yang dinyatakan dalam Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 22 Undang- Undang Dasar 1945. Namun
disisi lain dalam Pasal 22 UUD 1945 ini sendiri, khususnya pada pasal 22 D dan juga dalam
Undang-Undang Susunan Dan Kedudukan (UU Susduk) ini justru malah terjadi pembatasan
pengaturan kewenangan dari DPD itu sendiri, dan akibatnya dalam kenyataan serta prakteknya
saat ini DPD tidak dapat melaksanakan tu- gas-tugas dan fungsi kelembagaannya secara mak-
simal, karena faktor utama dari sistem peraturan yang mengatur kelembagaan DPD ini yang
tercantum pada kedua Undang-Undang tersebut8

DPD memiliki makna bagi penyelenggaraan kekuasaan pada tingkat nasional. Dapat diartikan
bahwa DPD harus mengembangkan tata kelembagaan sedemikian rupa sehingga lembaga ini
mengakar di daerahnya masing-masing.

7
Annisa Eriyanti,KEDUDUKAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN
REPUBLIK INDONESIA , hlm. 1
8
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-4702-DenyPrihatmadja.pdf
5. Untuk maksud tersebut lakukan analisis implementasi dari kesepuluh pilar demokrasi yg telah
di bahas dalam berbagai bidang kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan
keamanan serta ihwal tingkat keberhasilanya. Adakah kesenjangan antara yang normatif
dengan praktiknya?
Jawab:
Konsep demokrasi pancasila digali dari nilai masyarakat asli Indonesia dengan nilai-nilai
yang melekat kepadanya, seperti desa demokrasi, rapat kolektivisme, musyawarah, mupakat,
tolong-menolong dan istilah-istilah lain yang berkaitan dengan itu. Tujuannya, memberikan
pendasaran emperis sosiologis tentang konsep demokrasi yang sesuai dengan sifat kehidupan
masyarakat asli Indonesia, bukan sesuatu yang asing yang bersal dari barat dan dipaksakan
pada realitas kehidupan bangsa Indonesia. Masyarakat asli yang dimaksudkan disini adalah
bentuk kehidupan masyarakat yang sudah berlangsung dipulau-pulau di nusantara sejak
berabad-abad yang lalu dan yang tersusun dari satuan-satuan kehidupan yang terkecil yang
berbeda-beda seperti desa di jawa, nagari di Sumatra barat, pekon dilampung atau subak di
bali. Masyarakat asli ini memiliki seperangkat nilai mental dan moral yang bersifat homogen,
struktural dan kolektif, yang kesemuanya memiliki sistem budaya sendiri dan berlangsung
secara demokratis, yaitu demokrasi secara langsung sebagaimana terdapat dinegara-negara
kota di yunani kuno 25 abad yang lalu.
Konsep demokrasi pancasila tidak bersumber dari paham individualisme yang berkembang di
barat meski tak bisa di tampik nilai-nilai liberal yang membentuk demokrasi dibarat seperti
kesetaraan hak warga Negara, kebebasan berpendapat sebagai pilar demokrasi yang utama,
berpengaruh kuat terhadap pengayaan demokrasi pancasila. Demokrasi pancasila yang
dimunculkan adalah demokrasi berdasarkan paham kebersamaan dan kekeluargaan, substansi
dari demokrasi model ini adalah sikap kritis terhadap kebijakan penguasa, musyawarah untuk
mencapai mupakat dalam pengambilan keputusan politik dan kebiasaan tolong menolong atau
gotong royong. 2) Praktek demokrasi pancasila di Indonesia itu bercorak pada nasionalisme
religius bukan kepada nasionalis sekuler. Hal ini dapat kita lihat pada sila pertama Pancasila
yang mengakomadasi nilai-nilai ketuhanan dalam ideologi Negara sebagai landasan dasar
berbangsa dan bernegara.9

9
Agustam, KONSEPSI DAN IMPLEMENTASI DEMOKRASI PANCASILA DALAM SISTEM
PERPOLITIKAN DI INDOENSIA, hlm.85 & 90
DAFTAR PUSTAKA

Azra Azyumarzi, Haminination Of Hamand Democration


Sulisworo Dwi dkk, Hibah Materi Pembelajaran Non Konvensional 2012
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-4702-DenyPrihatmadja.pdf
https://eprints.umm.ac.id/37780/3/jiptummpp-gdl-radhyfauzy-49006-3-babii.pdf
Annisa Eriyanti,KEDUDUKAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM SISTEM
KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-4702-DenyPrihatmadja.pdf

Agustam, KONSEPSI DAN IMPLEMENTASI DEMOKRASI PANCASILA DALAM SISTEM


PERPOLITIKAN DI INDOENSIA
https://media.neliti.com/media/publications/140373-ID-konsepsi-dan-implementasi-demokrasi-
panc.pdf

Anda mungkin juga menyukai