Anda di halaman 1dari 4

Paper Pendidikan Kewarganegaraan

Nama : M. F. Aol Ayubi

NIM : B011231017

Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum

Ruangan : PKN 00012, PB 332

DEMOKRASI

Definisi demokrasi sebagai sebuah ide politik modern yang didefinsikan oleh Robert A.
Dahl dalam studinya yang mengatakan bahwa demokrasi yaitu persamaan hak dalam
menentukan keputusan kolektif yang mengikat, demokrasi yaitu partisipasi efektif yang
artinya kesempatan yang sama bagi semua warga negara dalam pembuatan keputusan yang
kolektif, demokrasi berupa pembeberan kebenaran, yaitu adanya peluang yang sama terhadap
setiap orang untuk memberikan penilaian terhadap jalannya proses politik dan pemerintahan
secara logis. Demokrasi merupakan alat kontrol terhadap suatu agenda bagi masyarakat untuk
menentukan agenda mana yang harus dan tidak harus diputuskan melalui proses pemerintahan,
terutamanya dalam mendeligasikan sebuah kekuasaan kepada orang lain atau lembaga yang
mewakili masyarakat. Demokrasi juga menurut Robert A. Dahl merupakan pencakupan atau
pelayanan, yaitu dengan terliputnya masyarakat terutamanya mencakup orang dewasa dalam
kaitannya dengan hukum atau dengan artian, Hukum dalam Hukum, ibi ius ubi societas, dimana
ada masyarakat, disitu ada hukum . Jadi menurut Robert A. Dahl dalam studi atau penelitiannya,
demokrasi bagi ia mementingkan keterlibatan masyarakat dalam suatu proses formulasi
kebijakan, adanya pengawasan terhadap kekuasaan dan dijaminnya persamaan perlakuan negara
terhadap seluruh warga negaranya sebagaimana dimaksud dalam unsur-unsur pokok demokrasi.
Demokrasi sebagai sebuah cara atau tahapan proses bukan untuk dijadikan sebagia tujuan apalagi
disakral kan.

Nilai demokrasi merupakan sikap toleransi, menghormati perbedaan pendapat,


memahami dan menyadari keanekaragaman dilingkungan sekitar, mampu mengendalikan diri
sehingga tidak mengganggu orang lain, kebersamaan, percaya diri dan tidak menggantungkan
diri pada orang lain dan mematuhi peraturan yang berlaku. Nilai demokrasi adalah pandangan
hidup yang mengutamakan hak dan kewjiiban, menghargai kebebasan pendapat, memahami dan
menyadari keanekaragaman lingkungan kampus, serta perlakuan yang sama bagi semua
mahasiswa.

Nilai dasar demokrasi yang disebutkan oleh Henry B. Mayo bahwa nilai nilai yang harus
dipenuhi untuk mendefinisikan demokrasi yaitu ;

Tugas Paper Pendidikan kewarganegaraan, Demokrasi


M. F. Aol Ayubi, Fakultas Hukum 1
1. Demokrasi bermaksud untuk menyelesaikan pertikaian pertikaian secara damai dan suka
rela.
2. Demokrasi menjamin terjadinya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang
selalu saja berubah.
3. Demokrasi ialah proses pergantian penguasa secara teratur.
4. Demokrasi mengandung penggunaan paksaan namun sesedikit mugkin.
5. Demokrasi berisikan pengakuan dan penghormatan terhadap nilai akan keanekaragaman.
6. Demokrasi menegakkan keadilan dan memajukan ilmu pengetahuan.
7. Demokrasi berisikan pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan(Miriam
Budihardjo, 1995 : 165)

Untuk mengukur seberapa jauh kadar demokrasi dalam sebuah negara, diperlukan suatu
ukuran atau parameter untuk mengukur demokrasi tersebut yaitu;

1. Pembentukan pemerintahan melalui pemilu, maka dengan terbentuknya suatu pemerintahan


harus dilakukan dalam bentk pemilu yang dilaksanakan dengan jujur dan juga teliti.
2. Sistem pertanggungjawaban pemerintah. Dengan terbentuknya pemerintah yang terpilih dari
hasil peilihan umum, maka harus mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan
dan dalam periode tertentu. Misalnya presiden memberikan pertanggungjawaban kepada
MPR.
3. Pengaturan sistem dan distribusi kekuasaan negara. Kekuasaan dalam negara perlu
dijalankan secara distributif untuk menghindari penumpukan kekuasaan dalam satu tangan.
Makanya penyelenggaraan kekuasaan negara haruslah diatur dalam suatu aturan undang
undang yang membatasi sekaligus memberikan petunjuk dalam pelaksanaanya. Contoh
beberapa kekuasaan yang ada dalam negara kita yaitu kekuasaan eksekutif, legislatif, dan
yudikatif.
4. Pengawasan oleh rakyat. Demokrasi juga tentunya memerlukan pengawasan oleh rakyatnya
sendiri terhadap jalannya pemerintahan, sehingga terjadilah mekanisme yang memungkinkan
chek and balance terhadap kekuasaan yang dijalankan eksekutif dan legislatif.

Suatu pemerintahan dikatakan demokratis apabila dalam sistem pemerintahannya sudah


mewujukan prinsip prinsip demokrasi. Berikut beberapa prinsip demokrasi yang ada dalam
sistem pemerintahan menurut Robert A. Dahl;

1. Adanya kontrol atau kendali atas keputusan pemerintahan daerah yang bertugas
melaksanakan pemerintahan berdasarkan mandat yang diperoleh dari pemilu. Pemerintah
masih perlu di kontrol oleh lembaga legislatif yaitu DPR dan DPRD.
2. Adanya pemilihan yang teliti dan juga jujur. Demokrasi akan dapat berjalan dengan baik
apabila adanya partisipasi yang aktif dari warga negara. Suatu keputusan yang dipilih harus
berdasarkan sepengetahuan warga negara yang cukup dan dengan informasi yang akurat serta
dilakukan dengan jujur.

Tugas Paper Pendidikan kewarganegaraan, Demokrasi


M. F. Aol Ayubi, Fakultas Hukum 2
3. Adanya hak memilih dan hak untuk dipilih. Warga negara juga berhak mendapatkan hak nya
apalagi dalam konteks dipilih dan memilih. Dalam konteks ini hak yang dimaksud yaitu hak
memilih untuk memberikan hak pengawasan rakyat terhadap pemerintahan, serta
memutuskan pilihan yang terbaik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai rakyat tersebut.
4. Adanya kebebasan menyatakan dalam menyampaikan pendapat tanpa ancaman. Demokrasi
tentunya memerlukan kebebasan dalam menyampaikan pendapat dengan rasa aman, karna
apabila warga negara tidak dapat menyampaikan pendapat ataupun kritiknya dengan lugas,
maka saluran yang akan diberikan akan tertinggal dendam dan akan membuat pembangunan
tidak akan berjalan dengan baik.
5. Adanya kebebasan dalam mengakses informasi. Demokrasi membutuhkan informasi yang
akurat, maka dari itu setiap warga negara harus mendapatkan akses informasi yang memadai
juga.
6. Adanya kebebasan berserikat. Maksudnya ialah warga negara yang merasa dirinya lemah
berhak untuk memperkuat dengan membutuhkan teman atau kelompok dalam berserikat.
Dengan adanya kebebasan ini, maka terbukanya sistem politik memungkinkan rakyat
memberikan aspirasi secara terbuka dan menjadi lebih baik lagi.

Adapun bentuk bentuk demokrasi yaitu terbagi menjadi;

 Demokrasi tidak langsung (penyaluran kekuasaan rakyat dalam sebuah pemerintahan


secara tidak langsung yang artinya rakyat memilih perwakilan baginya yang bisa
melaksanakan kebijakan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan rakyat tersebut).
 Demokrasi langsung (rakyat berpartisipasi secara langsung dalam menyalurkan
kekuasaan rakyat, sebagai kekuasaan tertinggi didalam sistem demokrasi, dalam
demokrasi ini musyawarah dapat dilakukan dengan rakyat mengenai kebijakan dan
hukum yang akan diberlakukan dalam komunitas).
 Demokrasi pancasila (demokrasi ini menitikberatkan pada musyawarah yang
bermufakat, sebagai negara dengan budaya musyawarah untukmenciptakan kesepakatan.
Lebih menekankan pada keadilan sosial, yang tujuannya agar rakyat dilihat sebagai
kesatuan kekuasaan yang yang bersifat variatif dan tidak setimpang).
 Demokrasi presidensial (dalam demokrasi ini rakyat bisa memilih presiden dan wakil
presiden sebagai pelaksana tertinggi bidang eksekutif, demokrasi in merupakan hal yang
krusial bagi sebuah negara dan juga rakyatnya untuk menentukan masa depan)
 Demokrasi liberal (demokrasi liberal secara etimologis berarti bagaimana sistem
demokrasi memberi kebebasan kepada individu bagi rakyat, namun demokrasi ini
menekankan pada pembatasan dari kebebasan itu, karna kebebasan juga merupakan hak
bagi orang lain juga.
 Demokrasi parlementer (demokrasi ini mempunyai sistem yang identik dengan
demokrasi presidensial, rakyat memiliki kekuasaan untuk menyampaikan aspirasinya
melalui parlemen atau DPR, anggota DPR mewakili berbagai daerah, yang memiliki
aspirasi yang bervariasi.
Tugas Paper Pendidikan kewarganegaraan, Demokrasi
M. F. Aol Ayubi, Fakultas Hukum 3
 Demokrasi terpimpin (demokrasi ini adalah sistem dimana rakyat merupakan pemegang
kekuasaan paling tinggi, memilih perwakilan baginya, namun hanya pada pemimpin
pusat saja, walau tidak bisa dikategorikan sebagai sistem otoriter, namun bisa berakhir
pada sistem yang otoriter.

Referensi/sumber 1 : Sunarso (2018) Demokrasi di indonesia (Konsep, prospek, dan


implementasinya) Vol 10, No. 1 (2010) Universitas Negri Yogyakarta, Diakses pada 24
September 2023.

Referensi/sumber 2 : Zuriah Nurul (2014) Nilai Nilai Karakter Bangsa, Jakarta ; kencana Hal.
45. Diakses pada 24 September 2023.

Referensi/sumber 3 : Arif Syaiful (2012) Demokrasi, Yogyakarta ; Pustaka belajar Hal. 7.


Diakses pada 24 September 2023

Referensi/sumber 4 : Djola, Nilai Nilai, Prinsip dan Parameter Demokrasi. Diakses pada 23
September 2023 pada website https://belajarpendidikanpkn.blogspot.com/2017/07/07nilai-nilai-
demokrasi.html

Referensi/sumber 5 : Dachi Ananta Mesakh (2023) Pengertian Demokrasi Serta Bentuk


Bentuknya dan Pentingnya Demokrasi Bagi Indonesia. Diakses pada 23 September 2023 pada
website https://mediaindonesia.com/humaniora/57481/pengertian-demokrasi-serta-bentuk-
bentuknya-dan-pentingnya-demokrasi-bagi-indonesia.

Tugas Paper Pendidikan kewarganegaraan, Demokrasi


M. F. Aol Ayubi, Fakultas Hukum 4

Anda mungkin juga menyukai