NIM : B011231017
DEMOKRASI
Definisi demokrasi sebagai sebuah ide politik modern yang didefinsikan oleh Robert A.
Dahl dalam studinya yang mengatakan bahwa demokrasi yaitu persamaan hak dalam
menentukan keputusan kolektif yang mengikat, demokrasi yaitu partisipasi efektif yang
artinya kesempatan yang sama bagi semua warga negara dalam pembuatan keputusan yang
kolektif, demokrasi berupa pembeberan kebenaran, yaitu adanya peluang yang sama terhadap
setiap orang untuk memberikan penilaian terhadap jalannya proses politik dan pemerintahan
secara logis. Demokrasi merupakan alat kontrol terhadap suatu agenda bagi masyarakat untuk
menentukan agenda mana yang harus dan tidak harus diputuskan melalui proses pemerintahan,
terutamanya dalam mendeligasikan sebuah kekuasaan kepada orang lain atau lembaga yang
mewakili masyarakat. Demokrasi juga menurut Robert A. Dahl merupakan pencakupan atau
pelayanan, yaitu dengan terliputnya masyarakat terutamanya mencakup orang dewasa dalam
kaitannya dengan hukum atau dengan artian, Hukum dalam Hukum, ibi ius ubi societas, dimana
ada masyarakat, disitu ada hukum . Jadi menurut Robert A. Dahl dalam studi atau penelitiannya,
demokrasi bagi ia mementingkan keterlibatan masyarakat dalam suatu proses formulasi
kebijakan, adanya pengawasan terhadap kekuasaan dan dijaminnya persamaan perlakuan negara
terhadap seluruh warga negaranya sebagaimana dimaksud dalam unsur-unsur pokok demokrasi.
Demokrasi sebagai sebuah cara atau tahapan proses bukan untuk dijadikan sebagia tujuan apalagi
disakral kan.
Nilai dasar demokrasi yang disebutkan oleh Henry B. Mayo bahwa nilai nilai yang harus
dipenuhi untuk mendefinisikan demokrasi yaitu ;
Untuk mengukur seberapa jauh kadar demokrasi dalam sebuah negara, diperlukan suatu
ukuran atau parameter untuk mengukur demokrasi tersebut yaitu;
1. Adanya kontrol atau kendali atas keputusan pemerintahan daerah yang bertugas
melaksanakan pemerintahan berdasarkan mandat yang diperoleh dari pemilu. Pemerintah
masih perlu di kontrol oleh lembaga legislatif yaitu DPR dan DPRD.
2. Adanya pemilihan yang teliti dan juga jujur. Demokrasi akan dapat berjalan dengan baik
apabila adanya partisipasi yang aktif dari warga negara. Suatu keputusan yang dipilih harus
berdasarkan sepengetahuan warga negara yang cukup dan dengan informasi yang akurat serta
dilakukan dengan jujur.
Referensi/sumber 2 : Zuriah Nurul (2014) Nilai Nilai Karakter Bangsa, Jakarta ; kencana Hal.
45. Diakses pada 24 September 2023.
Referensi/sumber 4 : Djola, Nilai Nilai, Prinsip dan Parameter Demokrasi. Diakses pada 23
September 2023 pada website https://belajarpendidikanpkn.blogspot.com/2017/07/07nilai-nilai-
demokrasi.html