Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masyarakat madani dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam
membangun, menjalani dan memaknai kehidupannya. Madani berasal dari bahasa inggris
yang artinya civil. Masyarakat madani adalah sebuah masyarakat demokratis yang mana
para anggotanya menyadari akan hak hak dan kewajiban dalam menyuarakan pendapat
dan mewujudkan kepentingan kepentingannya, dimana pemerintahannya memberikan
peluang yang seluas-luasnya bagi kreatifitas warga Negara untuk mewujudkan program
program pembangunan di wilayahnya. Namun, masyarakat bukanlah masyarkat yang
sekali jadi, yang hampa udara.
Inovasi pendidikan dalam membentuk masyarakat madani Salah satu cara untuk
mewujudkan masyarakat madani adalah dengan melakukan demokratisasi pendidikan.
Dalam perkembangannya, demokrasi bermakna semakin spesifik lagi yaitu fungsi-fungsi
kekuasaan politik merupakan sarana dan prasarana untuk memenuhi kepentingan rakyat.
Konsep demokrasi memberi keyakinan bahwa unsurunsur rakyat senantiasa menjadi
faktor utama yang dilibatkan dalam pemerintahan. Secara ontologis, masyarakat madani
bermakna ganda yaitu suatu tatanan masyarakat yang menekankan pada nilai-nilai:
demokrasi, transparansi, toleransi, potensi, aspirasi, motivasi, partisipasi, konsistensi,
komparasi, koordinasi, simplifikasi, sinkronisasi, integrasi, emansipasi, dan hak asasi.
Namun, yang paling dominan adalah masyarakat yang demokratis
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan demokrasi?
2. Apa saja prinsip demokrasi?
3. Apa saja prinsip demokrasi dalam pendidikan?
4. Bagaimana konsep demokrasi dalam masyarakat madani?
5. Bagaimana inovasi pendidikan dalam membentuk masyarkat madani?
1.3 Tujuan
Untuk menambah kaidah wawasan tentang konsep demokrasi dan inovasi
pendidikan dalam membentuk masyarakat madani

[Date] 1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Demokrasi
Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dimana semua warga negaranya
mempunyai hak dan kesempatan yang sama/ setara untuk berkontribusi dalam proses
pengambilan keputusan yang mempengaruhi hidup mereka. Dari penjelasan arti
demokrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa rakyat memiliki kekuasaan tertinggi dalam
hal pembuatan keputusan yang berdampak bagi kehidupan rakyat secara keseluruhan.
Sistem pemerintahan demokrasi memberikan kesempatan penuh kepada warganya
untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses perumusan, pengembangan, dan penetapan
undang-undang, baik itu melalui perwakilan ataupun secara langsung.
Secara etimologis, kata Demokrasi berasal dari bahasa Yunani
yaitu “Demos” dan “Kratos”. Demos artinya rakyat/ khalayak, dan Kratos artiya
pemerintahaan. Sehingga pengertian demokrasi adalah pemerintahan yang
diselenggarakan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.
Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli
1. Abraham Lincoln
Menurut Abrahan Lincoln, pengertian demokrasi adalah suatu sistem
pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Artinya, rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu pemerintahan,
dimana masing-masing dari mereka memiliki hak yang sama dalam upaya mengatur
kebijakan pemerintahan.
2. Charles Costello
Menurut Charles Costello, arti demokrasi adalah sistem sosial serta politik
pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi oleh hukum
serta kebiasaan dalam melindungi hak-hak individu warga negara.
3. H. Harris Soche
Menurut H. Harris Soche, pengertian demokrasi adalah suatu bentuk
pemerintahan rakyat. Dengan kata lain, rakyat merupakan pemegang kekuasaan dalam
pemerintahan yang memiliki hak untuk mengatur, mempertahankan, serta melindungi diri
mereka dari adanya paksaan dari wakil-wakil mereka.
4. Sidney Hook
Menurut Sidney Hook, pengertian demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan
dimana keputusan-keputusan penting pemerintah baik secara langsung maupun tidak

[Date] 2
langsung dibuat berdasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan rakyat yang
telah berusia dewasa secara bebas.
5. Hans Kelsen
Menurut Hans Kelsen, pengertian demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat dan
untuk rakyat. Dalam hal ini, wakil-wakil rakyat yang terpilih merupakan pelaksana
kekuasaan negara, dimana rakyat telah memiliki keyakinan bahwa segala kehendak serta
kepentingan mereka akan selalu diperhatikan dalam pelaksanaan pemerintahan tersebut.
2.2 Prinsip Demokrasi
Dalam pelaksanaannya, demokrasi harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah
ditetapkan. Adapun beberapa prinsip demokrasi adalah sebagai berikut:
1. Negara Berdasarkan Konstitusi
Konstitusi atau Undang-Undang adalah suatu norma sistem Politik dan
Hukum yang dibuat oleh pemerintah secara tertulis. Konstitusi dijadikan landasan
dalam menjalankan negara dan berfungsi sebagai batasan kewenangan pemerintah
serta dapat memenuhi hak khalayak.
2. Peradilan Tidak Memihak dan Bebas
Pemerintah tidak boleh melakukan intervensi dalam proses peradilan karena
sistem pemerintahan demokrasi menganut peradilan bebas. Artinya, proses peradilan
harus netral agar dapat melihat permasalahan secara jenih sehingga menghasilkan
keputusan yang adil terhadap perkara yang ditangani
3. Kebebasan Berpendapat dan Berserikat
Di dalam pemerintahan dengan sistem demokrasi, setiap warga negaranya
dapat membentuk organisasi/ berserikat dan memiliki hak menyampaikan pendapat.
Namun pada pelaksanaannya, penyampaian pendapat atau aspirasi harus dilakukan
dengan bijak.
4. Adanya Pergantian Pemerintahan
Sesuai dengan pengertian demokrasi, pergantian pemerintahan dilakukan
secara berkala sehingga meminimalisir penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, kolusi,
dan juga nepotisme, seperti yang pernah terjadi pada masa pemerintahan orde baru.
Proses pemilihan umum dilakukan secara jujur dan adil untuk memilih pemimpin
yang dapat diandalkan dalam menjalankan pemerintahan.
5. Kedudukan Rakyat Sama di Mata Hukum
Di dalam sistem demokrasi, penegakan hukum dilakukan dengan
memperhatikan keadilan dan kebenaran tanpa pandang bulu. Artinya, setiap warga

[Date] 3
negara mempunyai kedudukan yang sama di dalam hukum dan pelaku pelanggar
hukum mendapat hukuman tegas sesuai pelanggarannya.
6. Adanya Jaminan Hak Asasi Manusia
Sesuai dengan makna demokrasi, perlindungan Hak Asasi Manusia
(HAM) menjadi hal yang utama di dalam sistem demokrasi. Pemerintah dan segala
insititusinya harus menghormati dan menghargai HAM, dan melakukan tindakan
tegas terhadap pelanggar HAM.
7. Adanya Kebebasan Pers
Salah satu cara masyarakat menyampaikan aspirasinya ke pemerintah adalah
melalui pers. Di dalam sistem pemerintahan demokrasi, PERS memiliki kebebasan
dalam menyampaikan kritik dan saran kepada pemerintah dalam proses pembuatan
kebijakan. Pers juga dapat berfungsi sebagai media sosialisasi program-program
pemerintah kepada masyarakat. Dengan begitu maka komunikasi antara pemerintah
dan rakyat dapat terjalin dengan baik.
2.3 Prinsip Demokrasi dalam Pendidikan
Ada beberapa masalah yang senantiasa terkait dalam setiap pelaksanaa
pendidikan, antara lain:

a. Hak asasi setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan.


b. Kesempatan yang sama bagi warga Negara untuk memperoleh pendidikan.
c. Hak dan kesempatan atas dasar kemampuan mereka

Dari kenyataan tersebut dapat dipahami bahwa ide dan nilai demokrasi
pendidikan sanggat banyak dipegaruhi oleh alam pikiran, sifat, dan jenis masyarakat
tempat mereka berada.

Dapat dipahami bahwa bagi bangsa Indonesia upaya pengembangan


demokrasi mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda dengan bangsa lain. Hal
itu snggat dipengaruhi oleh sosial budaya yang beraka pada bangsa itu.

Di bidang pendidikan, cita-cita demokrasi yang akan dikembangkan dengn


tidak menanggalkan ciri-ciri dan sifat kondisi masyarakat yang ada, melalui proses
vertikal dan horizontal komunikatif. Degan demikian, nantinya akan tamak bahwa
demokrasi pendidikan pancasila berbeda dengan bangsa lain.

[Date] 4
Apabila pengembangan demokrasi yang akan dikembangkan berpotensi pada
cita-cita dan nilai demokraasi, berati itu selalu memperhatikan prinsip-prinsip berikut
ini:

a. Menjunjung tinggi hakikat dan martabat manusia sesuai dengan nilai-nilai


luhurnya.
b. Wajib menghormati dan melindungi hak asasi manusia yang bermartabat dan
berbudi pekerti luhur.
c. Mengusahakan suatu pemenuhan hak setiap warga Negara untuk memeroleh
pendidikan dan pengajaran nasional dengan memenfaatkan kemampuan
pribadinya.

Jelaslah dalam pendidikan demokrasi anak tidak saja dipersiapkan sekedar


cerdas dan trampil, tetapi mampu menghargai orang lain, disamping bermain dan
berintelektual. Kemampuan demikian memerlukan pengayaan pengalaman-
pengalaman menghadapi dan menyelesaikan berbagai masalah kehidupan yang hanya
mungkin diperoleh dan berkembang dalam model pendidikan yang terbuka,
demokratis, dan dialogis

2.4 Konsep Demokrasi dalam Masyarakat Madani


Masyarakat yang madani merupakan masyarakat yang beradab dalam
membangun, menjalani, dan memaknai kehidupanya. Sistem sosial yang subur
berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dan
kesetabilan masyarakat.Masyarakat madani juga merupakn tiang utama dalam kehidupan
politik berdemokrasi.

Menurut Nurcholis Madjid, masyarakat madani sebagai masyarakat yang merujuk


pada masyarakat islam yang pernah dibangun oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah.
Masyarakat musim awal disebut umat terbaik karena sifat-sifat yang menghiasai diri
mereka, yaitu tidak bosan-bosan menyeru kepada hal-hal yang dianggap baik oleh
masyarakat selama sejalan dengan nilai-nilai Allah (al-ma’ruf) dan mencegah
kemungkaran.

Masyarakat madani memiliki sikap dan karakteristik. Pertama adalah toleran,


sikap toleran antara sesama agama dan umat agama lain. Dalam masyarakat madani,
demokrasi tidak sekedar kebebasan dan persaingan, tetapi juga meliputi :

[Date] 5
a. Membangun dan memperjuangkan masyarakat untuk menjadi semakin sejahtera.
b. Terintegrasinya individu-individu dan kelomppok-kelompok eksklusif kedalam
masyarakat dengan kontak sosial dan aliansi sosial.
c. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan Negara karena
keanggotaan organisasi-organisasi voltuner mampu memberikan masukan-
masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.
d. Meluasnya kesetiaan dan kepercayaan sehingga individu-individu mengakui
keterkaitanya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.

Selain memiliki karakteristik, ada syarat masyarakat madani, antara lain


terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan kelompok yangberbeda dalam
masyarakat. Berkembangnya Human Capital dan Social Cappital yang kondusif untuk
terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan, terjalinya kepercayaan,
danrelasi sosial antar kelompok. Tidak adanya diskriminasi dalam setiap bidang
pembangunan atau terbukanya akses berbagai pelayanan sosial.

2.5 Pengertian Inovasi


Kata “Innovation” (bahasa inggris) sering diterjemahkan segala hal yang baru atau
pembaharuan (S. Wojowasito, 1972; Santoso S. Hamijoyo, 1966), tetapi ada yang
menjadikan kata innovation menjadi kata Indonesia yaitu “inovasi”. Inovasi kadang
kadang juga diapkai untuk meny
2.6 Inovasi Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani
Inovasi Pendidikan dalam Membentuk masyarakat Madani Salah satu cara untuk
mewujudkan masyarakat madani adalah dengan melakukan demokratisasi pendidikan.
Dalam perkembangannya, demokrasi bermakna semakin spesifik lagi yaitu fungsi-fungsi
kekuasaan politik merupakan sarana dan prasarana untuk memenuhi kepentingan rakyat.
Konsep demokrasi memberi keyakinan bahwa unsurunsur rakyat senantiasa menjadi
faktor utama yang dilibatkan dalam pemerintahan. Secara ontologis, masyarakat madani
bermakna ganda yaitu suatu tatanan masyarakat yang menekankan pada nilai-nilai:
demokrasi, transparansi, toleransi, potensi, aspirasi, motivasi, partisipasi, konsistensi,
komparasi, koordinasi, simplifikasi, sinkronisasi, integrasi, emansipasi, dan hak asasi.
Namun, yang paling dominan adalah masyarakat yang demokratis.
Sejak digulirkannya istilah masyarakat madani pada tahun 1995 oleh Datuk anwar
(Mahasin,1995:lx), sejak itu pula upaya untuk mewujudkan masyarakat madani telah
“menggoda” dan memotivasi para pakar pendidikan untuk menata dan mencari masukan

[Date] 6
guna mewujudkan masyarakat madani yang dimaksud. Namun, pihak-pihak yang skeptic
meragukan keberhasilan bangsa Indonesia mewujudkan masyarakat madani. Dalam hal
ini, masyarakat madani adalah sebuah impian (dream) suatu komunitas tertentu. Oleh
karena itu, banyak pihak meragukan upaya bangsa Indonesia dalam mewujudkan
masyarakat madani yang diharaokannya, karean formatnya pun belum jelas. Banyak
pihak memberikan dugaan bahwa Indonesia masih akan jauh dari pembentukan
masyarakat madani karena demokratiasi pendidikan belum berjalan lancer, system
pendidikannya masih menerapkan faham kekuasaan, masih terlalu berbau feudal, dan
belum memperhatikan aspirasi kemajemukan peserta didik secara memadai.

BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dari materi yang kita ketahui diatas tentang “Pengertian Demokrasi dan
Inovasi Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani” dapat ditarik kesimpulan
bahwa, untuk mancapai masyarakat yang madani diperlukan sebuah demokrasi dalam
suatu pendidikan. Yang dimaksud disini tentang demokrasi pendidikan adalah
pengajaran yang semua anggota masyarakat mendapatkan pendidikan dan pengajaran
secara adil. Dalam hal ini semua diberikan kesempatan yang sama untuk mencapai
tingkat pendidikan yang setinggi-tingginya tidak memandang ras, kasta, agama, suku
dan sebagainya. Perlu diketahui juga bahwa proses jalanya pendidikan berubah
seiring berjalanya waktu. Tanpa adanya demokrasi dan inovasi tentang pendidikan,
akan sulit untuk memwujudkan masyarakat yang menyadari hak-hak dan kewajibanya
untuk menyuarakan pendapat serta mewujudkan kepentingan-kepentinganya.

1.2 Saran

[Date] 7
Dalam hal ini saya beranggapan bahwa pendidikan di Indonesia masih jauh
dari kata sempurna atau cacat dalam sistem pemerintahanya. Masih banyak dijumpai
kekuasaan, jabatan, bahkan kekayaan dipersalahgunakan untuk mendapatkan layanan
pendidikan yang setinggi-tingginya tanpa adanya rasa takut maupun bersalah. Ada
juga dari pihak aparat-aparat yang lalai atas penyebaran biaya pendidikan kepada
masyarakat yang kurang mampu dan sebenarnya, tidak sedikit dari mereka yang
memiliki kemampuan dan iq diatas rata-rata. Untuk kedepanya diharapkan untuk
persebaran pendidikan dilakukan secara merata, serta pemberian fasilitas dan
peringanan pembayaran sesuai dengan pendapatan serta kemampuan yang dimiliki
tiap-tiap pihak golongan. Sema pendapat tersebut diharapkan dapat membawa Bangsa
Indonesia kedepanya menjadi negara yang maju, bukan hanya tentang kekayaan alam
yang melimpah tapi juga tentang keelitan para pilot didalamnya.

DAFTAR PUSTAKA
http://docplayer.info/67399237-Demokrasi-dan-inovasi-pendidikan-dalam-membentuk-
masyarakat-madani.html
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-demokrasi.html
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-inovasi.html

http://docplayer.info/67399237-Demokrasi-dan-inovasi-pendidikan-dalam-membentuk-
masyarakat-madani.html

http://rezkyaastari24.blogspot.com/2015/05/makalah-demokrasi-dan-inovasi.html

[Date] 8

Anda mungkin juga menyukai