Kelas : 2C
NIM : 2303015103
Demokrasi
Bab I
Pendahuluan
Demokrasi merupakan salah satu konsep pemerintahan yang paling banyak dipraktikkan di
dunia modern saat ini. Kata "demokrasi" berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu "demos" yang berarti
rakyat, dan "kratos" yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. Secara harfiah, demokrasi diartikan
sebagai pemerintahan atau kekuasaan yang berasal dari rakyat.
Pada intinya, demokrasi mengakui kedaulatan rakyat sebagai sumber kekuasaan tertinggi
dalam sebuah negara. Dalam sistem demokrasi, rakyat memiliki hak untuk menentukan siapa yang
akan memerintah dan membuat keputusan bagi mereka melalui pemilihan umum yang bebas dan adil.
Pemimpin yang terpilih bertanggung jawab kepada rakyat serta dapat diganti secara berkala melalui
mekanisme pemilihan.
Prinsip-prinsip utama demokrasi meliputi kebebasan berpendapat, kebebasan pers, kebebasan
berserikat, pemilihan umum yang bebas dan rahasia, serta perlindungan terhadap hak-hak minoritas.
Demokrasi juga menjunjung tinggi nilai-nilai seperti kesetaraan, keadilan, dan pemerintahan yang
transparan dan akuntabel.
Meskipun demikian, pelaksanaan demokrasi di berbagai negara dapat berbeda-beda,
tergantung pada faktor-faktor seperti sejarah, budaya, dan kondisi sosial-politik suatu negara. Namun,
pada dasarnya, demokrasi bertujuan untuk mewujudkan kehidupan politik yang menjamin kebebasan
serta kesejahteraan rakyat.
Bab II
Pembahasan
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut serta
memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau pemerintahan rakyat. Demokrasi juga dapat
diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban
serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Di indonesia telah banyak menganut sistem
pemerintahan pada awalnya. Namun, dari semua sistem pemerintahan, yang bertahan mulai dari era
reformasi 1998 sampai saat ini adalah sistem pemerintahan demokrasi. Meskipun masih terdapat
beberapa kekurangan dan tantangan disana sini. Sebagian kelompok merasa merdeka dengan
diberlakukannya sistem domokrasi di Indonesia. Artinya, kebebasan pers sudah menempati ruang
yang sebebas-bebasnya sehingga setiap orang berhak menyampaikan pendapat dan aspirasinya
masing-masing.
Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara
sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh pemerintah. Semua
warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup
mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui
perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi
social, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan
setara. Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia. Selain itu
yang melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi di Indonesia. Hal itu bisa kita temukan dari
banyaknya agama yang masuk dan berkembang di Indonesia, selain itu banyaknya suku, budaya dan
bahasa, kesemuanya merupakan karunia Tuhan yang patut kita syukuri.
Jenis-jenis Demokrasi Demokrasi memiliki banyak jenisnya. Berikut beberapa jenis dari demokrasi :
1. Demokrasi menurut cara aspirasi rakyat
Demokrasi Liberal Merupakan Kebebasan individu yang lebih ditekankan dan mengabaikan
kepentingan umum
Demokrasi Rakyat Merupakan demokrasi yang didasarkan pada paham sosialisme dan
komunisme dan lebih mengutamakan kepentingan umum atau negara.
Demokrasi Pancasila Merupakan demokrasi yang ada di Indonesia bersumberkan pada
nilainilai sosial budaya bangsa serta berazaskan musyawarah mufakat dengan
memprioritaskan kepentingan seluruh msyarakat atau warga negara. Demokrasi pancasila
fokus pada kepentingan dan aspirasi serta hati nurani rakyat. Sampai saat ini Indonesia
menganut demokrasi pancasila yang bersumber pada falsafah pancasila.
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan tertinggi kepada
rakyat. Prinsip-prinsip utama demokrasi meliputi kebebasan berpendapat, kebebasan pers, kebebasan
berserikat, pemilihan umum yang bebas dan rahasia, perlindungan terhadap hak-hak minoritas, serta
pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Meskipun dianggap sebagai sistem pemerintahan yang paling ideal, pelaksanaan demokrasi di
berbagai negara dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti sejarah, budaya, kondisi
sosial-ekonomi, dan tingkat pendidikan masyarakat. Oleh karena itu, konsolidasi demokrasi
merupakan proses yang berkelanjutan dan membutuhkan komitmen dari seluruh elemen bangsa.
Demokrasi memberikan peluang bagi rakyat untuk terlibat aktif dalam proses pengambilan
keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka. Dengan demikian, demokrasi tidak hanya
mencakup aspek politik semata, tetapi juga aspek sosial, ekonomi, dan budaya. Untuk mewujudkan
demokrasi yang substantif, diperlukan upaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat,
menjamin keadilan sosial, dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Saran
Demokrasi di indonesia harus di pahamin karena agar semua masyarakat Indonesia bisa
menggunakan demokrasi masing-masing dengan sebaik-baiknya.
Daftar Pustaka
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/5c38de8a798f624eab38b1fe6f7e97ff.pdf
https://eprints.ums.ac.id/25097/2/BAB_I.pdf