Anda di halaman 1dari 9

Dosen Pengampuh

Wandi Abbas, SIP., M.Hub.Int

PAPER
Pendidikan Kewarganegaraan
“Demokrasi Di Indonesia”

DISUSUN OLEH:
ROSALINDA R (A0421323)

PRODI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
T.A 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di indonesia telah banyak menganut sistem pemerintahan pada awalnya.
Namun, dari semua sistem pemerintahan, yang bertahan mulai dari era reformasi 1998
sampai saat ini adalah sistem pemerintahan demokrasi. Meskipun masih terdapat
beberapa kekurangan dan tantangan disana sini. Sebagian kelompok merasa merdeka
dengan diberlakukannya sistem demokrasi di Indonesia. Artinya, kebebasan pers
sudah menempati ruang yang sebebas-bebasnya sehingga setiap orang berhak
menyampaikan pendapat dan aspirasinya masing-masing.
Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan
suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang
dijalankan oleh pemerintah. Semua warga negara memiliki hak yang setara dalam
pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan
warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam
perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi, dan budaya yang
memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa
Indonesia. Selain itu yang melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi di
Indonesia. Hal itu bisa kita temukan dari banyaknya agama yang masuk dan
berkembang di Indonesia, selain itu banyaknya suku, budaya dan bahasa, ke
semuanya
merupakan karunia Tuhan yang patut kita syukuri.

B. Rumusan Masalah
a) Apa itu demokrasi
b) Apa ciri-ciri demokrasi
c) Bagaimana prinsip demokrasi
d) Apa jenis-jenis demokrasi
e) Apa komponen-komponen penegak demokrasi
f) Apa nilai-nilai demokrasi
g) Bagaimana contoh demokrasi

C. Tujuan
a) Untuk mengetahui apa itu demokrasi
b) Untuk mengetahui ciri-ciri demokrasi
c) Untuk mengetahui prinsip-prinsip demokrasi
d) Untuk mengetahui jenis-jenis demokrasi
e) Untuk mengetahui komponen-komponen penegak demokrasi
f) Untuk mengetahui nilai-nilai demokrasi
g) Untuk mengetahui contoh demokrasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari Bahasa yunani “demokratia” yang berarti kekuasaan rakyat.
Demokrasi berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demos berarti rakyat dan Kratos
yang memiliki arti kekuasaan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)
demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak
dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Adapun pengertian demokrasi menurut para ahli di antaranya :
 Demokrasi menurut Montesque, kekuasaan negara harus di bagi dan di laksanakan
oleh tiga lembaga atau institusi yang berbeda dan terpisah satu sama lainnya. Yaitu
pertama, legislatif yang merupakan pemegang kekuasaan untuk membuat undang-
undang. Kedua, Eksekutif yang memiliki kekuasaan dalam melaksanakan undang-
undang. Dan ketiga, yudikatif yang memegang kekuasaan untuk mengadili
pelaksanaan undang-undang. Dan masing-masing institusi tersebut berdiri secara
independen tanpa di pengaruhi institusi lainnya.
 Demokrasi menurut Abraham Lincoln, yaitu pemerintah dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat.
 Demokrasi menurut Charles Costello, demokrasi adalah sistem sosial dan politik
pemerintahan diri dengan kekuasaan -kekuasaan pemerintah yang di batasi hukum
dan kekuasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.
 Demokrasi menurut Aristoteles, mengemukakan demokrasi ialah suatu kebebasan.
Karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling membagi
kekuasaan di dalam negaranya. Aristoteles pun mengatakan apabila seseorang
hidup tanpa kebebasan dalam memiliki cara hidupnya, maka sama saja seperti
budak.
 Demokrasi menurut Harris Soche, demokrasi ialah pemerintahan rakyat karena itu
kekuasaan melekat pada rakyat. Karena kekuasaan pemerintah melekat pada rakyat
juga merupakan HAM bagi rakyat untuk mempertahankan, mengatur dan
melindungi diri dari setiap paksaan dalam suatu badan yang di serahkan untuk
memerintah.
 Demokrasi menurut Internasional commision of jurus, demokrasi adalah bentuk
pemerintahan di mana hak dalam membuat suatu keputusan politik harus di
selenggarakan oleh rakyat melalui para wakil yang terpilih dalam suatu proses
pemilu.
 Demokrasi menurut Koentjoro poerbopranoto, demokrasi adalah negara yang
pemerintahannya di pegang oleh rakyat. Hal ini berarti suatu sistem di mana rakyat
di ikut sertakan dalam pemerintahan negara.

B. Ciri-Ciri Demokrasi
 Memungkinkan adanya pergantian pemerintah secara berlaku
 Anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama menempati kedudukan
dalam pemerintahan untuk masa jabatan tertentu
 Adanya pengakuan dan anggota masyarakat terhadap kehadiran tokoh-tokoh yang
sah yang berjuang mendapatkan kedudukan dalam pemerintahan; sekaligus
sebagai tandingan bagi pemerintah yang sedang berkuasa
 Agar kehendak masing-masing golongan dapat di ketahui oleh pemerintah atau
anggota masyarakat lain, maka harus di akui adanya hak menyatakan pendapat
 Di lakukan pemilihan lain untuk memilih pejabat-pejabat pemerintah tertentu
yang di harapkan dapat mewakili kepentingan rakyat tertentu
 Pengakuan terhadap anggota masyarakat yang tidak ikut serta dalam pemilihan
umum.

Adapun ciri-ciri yang menggambarkan suatu pemerintahan di dasarkan


oleh sistem demokrasi seperti :
 Pemerintah di dasarkan oleh kehendak dan kepentingan semua rakyat
 Ciri konstitusional ialah hal yang berhubungan dengan kepentingan, kehendak
atau kemauan atau kekuasaan rakyat yang di tuliskan dalam konstitusi dan
undang-undang negara tersebut
 Ciri perwakilan yakni dalam mengatur negaranya kedaulatan rakyat akan di
wakilkan oleh beberapa orang yang sudah di pilih oleh rakyat itu sendiri
 Ciri pemilihan umum yakni sebuah kegiatan politik yang di laksanakan untuk
memilih pihak dalam pemerintah
 Ciri kepartaian yakni partai akan menjadi media atau sarana untuk menjadi bagian
dalam melaksanakan sistem demokrasi
 Ciri kekuasaan ialah adanya pembagian dan pemisah kekuasaan
 Ciri tanggung jawab ialah adanya tanggung jawab dari pihak yang sudah di pilih
untuk ikut dalam pelaksanaan suatu sistem demokrasi

Selain itu, adapun ciri-ciri kepribadian yang demokratis di antaranya :


 Menerima orang lain
 Terbuka terhadap pengalaman dan ide-ide baru
 Bertanggungjawab
 Waspada terhadap kekuasaan
 Toleransi terhadap perbedaan-perbedaan
 Emosi-emosinya terkendali
 Menaruh kepercayaan terhadap lingkungan

C. Prinsip Demokrasi
 Adanya kontrol atau kendali atas keputusan pemerintah
 Adanya pemilihan yang teliti dan jujur
 Adanya hak memilih dan di pilih
 Adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman
 Adanya kebebasan mengakses informasi
 Adanya kebebasan berserikat yang terbuka
Selain itu, prinsip demokrasi juga di bedakan menjadi 2 yakni :
1) Prinsip demokrasi sebagai sistem politik
 Pembagian kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif dan eksekutif)
 Pemerintahan konstitusional
 Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya
 Perlindungan terhadap hak asasi manusia
 Pengawasan terhadap administrasi negara
 Peradilan yang bebas dan tidak memihak
 Pemerintahan yang diskusi
 Pemilihan umum yang bebas
 Pemerintahan berdasarkan hukum
 Pers yang bebas
2) Prinsip Non-Demokrasi (kediktatoran)
 Pemusatan kekuasaan, Kekuasaan legislatif, yudikatif dan eksekutif menjadi
satu dan di pengang serta di jalankan oleh satu lembaga
 Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional, Pemerintahan di jalankan
berdasarkan kekuasaan. konstitusinya memberi kekuasaan yang besar pada
negara atau pemerintah
 Rule of Power, Prinsip negara kekuasaan yang di tandai dengan supremasi
kekuasaan yang besar pada negara atau pemerintah
 Pembentukan pemerintah tidak berdasarkan musyawarah tetapi melalui dekrit
 Pemilihan umum yang tidak demokratis, pemilihan umum di jalankan untuk
memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah negara
 Manajemen dan kepemimpinan yang tertutup dan tidak bertanggung jawab
 Tidak ada dan atau di batasinya kebebasan berpendapat, berbicara dan
kebebasan pers
 Menyelesaikan perbedaan atau perpecahan dengan cara kekerasan dan
penggunaan paksaan
 Tidak ada perlindungan terhadap hak asasi manusia bahwa sering terjadi
pelanggaran hak asasi manusia
 Menekan dan tidak mengakui hak-hak minoritas warga negara

D. Jenis-Jenis Demokrasi
Berikut beberapa jenis-jenis demokrasi yaitu :
1. Demokrasi menurut cara aspirasi rakyat
 Demokrasi langsung, merupakan sistem demokrasi yang memberikan
kesempatan kepada seluruh warga negaranya dalam permusyawaratan dalam
menentukan arah kebijakan umum dari negara atau undang-undang
 Demokrasi tidak langsung merupakan sistem demokrasi yang di jalankan
menggunakan sistem perwakilan
2. Demokrasi berdasarkan prinsip ideologi
 Demokrasi liberal, merupakan kebebasan individu yang lebih di tekankan dan
mengabaikan kepentingan umum
 Demokrasi rakyat, merupakan demokrasi yang di dasarkan pada paham
sosialisme dan komunisme dan lebih mengutamakan kepentingan umum dan
negara
 Demokrasi Pancasila, merupakan demokrasi yang ada di Indonesia
bersumberkan pada nilai-nilai sosial budaya bangsa serta berasaskan
musyawarah mufakat dengan memprioritaskan kepentingan seluruh
masyarakat atau warga negara. Demokrasi Pancasila fokus pada kepentingan
dan aspirasi serta hati nurani rakyat. Sampai saat ini Indonesia menganut
demokrasi Pancasila yang bersumber pada falsafah Pancasila.

E. Komponen-komponen penegak demokrasi


Tegaknya demokrasi sangat terkait dengan komponen-komponen yang
mengawantahkan tegaknya demokrasi antara lain :

 Negara hukum
Konsepsi negara hukum mengandung pengertian bahwa negara memberikan
perlindungan hukum bagi warga negara melalui pelembagaan peradilan yang bebas
dan tidak memihak serta penjaminan hak asasi manusia.
Istilah hukum di Indonesia dapat di temukan dalam penjelasan UUD 1945 bahwa
“Negara Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas hukum dan bukan
berdasarkan atas kekuasaan belaka”

Adapun ciri-ciri sebagai berikut :


 Adanya perlindungan HAM
 Adanya supremasi hukum dan penyelenggaraan pemerintah
 Adanya pemisahan dan kekuasaan negara
 Adanya lembaga peradilan yang bebas dan mandiri

 Masyarakat Madani
Masyarakat Madani dengan cirinya sebagai masyarakat terbuka, masyarakat yang
bebas dari pengaruh kekuasaan dan tekanan negara, masyarakat yang berpartisipasi
aktif serta masyarakat egaliter merupakan bagian yang integral dalam menegakkan
demokrasi. Selain itu masyarakat Madani merupakan elemen yang signifikan
dalam membangun demokrasi sebagai yang di katakan oleh Soetandyo
wignyosoebroto, Adi Suryadi Culla, Muhammad AS. Hikam, Ryaas Rasyid,
Samsuddin Haris sebagai prasyarat demokrasi. Sebab salah satu syarat yang
penting bagi demokrasi adalah terciptanya partisipasi masyarakat secara aktif
dalam proses-proses pengambilan keputusan yang di lakukan oleh negara atau
pemerintahan

 Infrastruktur politik
Infrastruktur politik yang terdiri dari partai politik, kelompok gerakan, dan
kelompok penekanan. Partai politik adalah struktur kelembagaan politik yang
anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama yaitu
memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik dalam mewujudkan
kebijakan-kebijakannya.
Begitu pula aktivitas yang di lakukan oleh kelompok gerakan dan kelompok
penekanan merupakan perwujudan adanya kebebasan berorganisasi, kebebasan
menyampaikan pendapat dan melakukan oposisi terhadap negara dan
pemerintahan

 Pers yang bebas dan bertanggung jawab


Sebagai institusi penegak demokratis, pers mempunyai peran yang sangat strategis.
Salah satu peranan strategis pers adalah penyedia informasi bagi masyarakat yang
berkaitan dengan kehidupan kenegaraan dan pemerintahan maupun masalah yang
berkaitan dengan kehidupan masyarakat

F. Nilai-Nilai demokrasi
 Kesadaran akan pluralisme
 Sikap yang jujur dan pikiran yang sehat
 Demokrasi membutuhkan kerja sama antar warga dan sikap serta etika yang baik
 Demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan
 Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral

G. Contoh Demokrasi
 Jenis-jenis demokrasi
 Demokrasi langsung
Contoh : ikut mencoblos saat pemilu atau pilkada, dan memilih secara
langsung ketua kelas
 Demokrasi perwakilan
Contoh : pembuatan undang-undang yang di wakili oleh anggota DPR
 Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas
 Demokrasi formal
Contoh : Adanya keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat
 Demokrasi material
Contoh : Mungkin keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat hanya
sebagai simbol saja, dan hanya mementingkan kepentingan negara saja di
bandingkan rakyat
 Demokrasi Campuran
Contoh : Rakyat memilih wakil di DPRD kemudian wakil itu di kontrol oleh
rakyat dengan sistem referendum
 Demokrasi berdasarkan prinsip ideologi
 Demokrasi Liberal
Contoh : Dalam demokrasi ini adanya sistem multi partai dan demokrasi ini
telah mendorong untuk lahirnya partai-partai politik
 Demokrasi rakyat adalah demokrasi di mana rakyat menentukan saat ada
masalah penting
Contoh : Pada saat pemilihan presiden dan wakil presiden
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Demokrasi berasal dari dua kata yakni “demos” dan “kratos”
dimana demos berarti rakyat dan Kratos memiliki arti kekuasaan
 Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua yaitu prinsip demokrasi
sebagai sistem politik dan prinsip Non-demokrasi (kediktatoran)
 Jenis demokrasi yaitu demokrasi menurut cara aspirasi rakyat
(demokrasi langsung, dan demokrasi tidak langsung) dan
demokrasi berdasarkan prinsip ideologi (demokrasi liberal,
demokrasi rakyat dan demokrasi Pancasila)
 Komponen-komponen penegak demokrasi yaitu negara hukum,
masyarakat Madani, infrastruktur politik dan pers yang bebas dan
bertanggung jawab

B. Saran
Demokrasi di Indonesia harus di pahami karena agar semua masyarakat
Indonesia bisa menggunakan demokrasi masing-masing dengan sebaik-
baiknya.
DAFTAR PUSTAKA

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/
5c38de8a798f624eab38b1fe6f7e97ff.pdf
https://osf.io/rfygn/download/?format=pdf

Anda mungkin juga menyukai