PAPER
Pendidikan Kewarganegaraan
“Demokrasi Di Indonesia”
DISUSUN OLEH:
ROSALINDA R (A0421323)
B. Rumusan Masalah
a) Apa itu demokrasi
b) Apa ciri-ciri demokrasi
c) Bagaimana prinsip demokrasi
d) Apa jenis-jenis demokrasi
e) Apa komponen-komponen penegak demokrasi
f) Apa nilai-nilai demokrasi
g) Bagaimana contoh demokrasi
C. Tujuan
a) Untuk mengetahui apa itu demokrasi
b) Untuk mengetahui ciri-ciri demokrasi
c) Untuk mengetahui prinsip-prinsip demokrasi
d) Untuk mengetahui jenis-jenis demokrasi
e) Untuk mengetahui komponen-komponen penegak demokrasi
f) Untuk mengetahui nilai-nilai demokrasi
g) Untuk mengetahui contoh demokrasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari Bahasa yunani “demokratia” yang berarti kekuasaan rakyat.
Demokrasi berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demos berarti rakyat dan Kratos
yang memiliki arti kekuasaan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)
demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak
dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Adapun pengertian demokrasi menurut para ahli di antaranya :
Demokrasi menurut Montesque, kekuasaan negara harus di bagi dan di laksanakan
oleh tiga lembaga atau institusi yang berbeda dan terpisah satu sama lainnya. Yaitu
pertama, legislatif yang merupakan pemegang kekuasaan untuk membuat undang-
undang. Kedua, Eksekutif yang memiliki kekuasaan dalam melaksanakan undang-
undang. Dan ketiga, yudikatif yang memegang kekuasaan untuk mengadili
pelaksanaan undang-undang. Dan masing-masing institusi tersebut berdiri secara
independen tanpa di pengaruhi institusi lainnya.
Demokrasi menurut Abraham Lincoln, yaitu pemerintah dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat.
Demokrasi menurut Charles Costello, demokrasi adalah sistem sosial dan politik
pemerintahan diri dengan kekuasaan -kekuasaan pemerintah yang di batasi hukum
dan kekuasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.
Demokrasi menurut Aristoteles, mengemukakan demokrasi ialah suatu kebebasan.
Karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling membagi
kekuasaan di dalam negaranya. Aristoteles pun mengatakan apabila seseorang
hidup tanpa kebebasan dalam memiliki cara hidupnya, maka sama saja seperti
budak.
Demokrasi menurut Harris Soche, demokrasi ialah pemerintahan rakyat karena itu
kekuasaan melekat pada rakyat. Karena kekuasaan pemerintah melekat pada rakyat
juga merupakan HAM bagi rakyat untuk mempertahankan, mengatur dan
melindungi diri dari setiap paksaan dalam suatu badan yang di serahkan untuk
memerintah.
Demokrasi menurut Internasional commision of jurus, demokrasi adalah bentuk
pemerintahan di mana hak dalam membuat suatu keputusan politik harus di
selenggarakan oleh rakyat melalui para wakil yang terpilih dalam suatu proses
pemilu.
Demokrasi menurut Koentjoro poerbopranoto, demokrasi adalah negara yang
pemerintahannya di pegang oleh rakyat. Hal ini berarti suatu sistem di mana rakyat
di ikut sertakan dalam pemerintahan negara.
B. Ciri-Ciri Demokrasi
Memungkinkan adanya pergantian pemerintah secara berlaku
Anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama menempati kedudukan
dalam pemerintahan untuk masa jabatan tertentu
Adanya pengakuan dan anggota masyarakat terhadap kehadiran tokoh-tokoh yang
sah yang berjuang mendapatkan kedudukan dalam pemerintahan; sekaligus
sebagai tandingan bagi pemerintah yang sedang berkuasa
Agar kehendak masing-masing golongan dapat di ketahui oleh pemerintah atau
anggota masyarakat lain, maka harus di akui adanya hak menyatakan pendapat
Di lakukan pemilihan lain untuk memilih pejabat-pejabat pemerintah tertentu
yang di harapkan dapat mewakili kepentingan rakyat tertentu
Pengakuan terhadap anggota masyarakat yang tidak ikut serta dalam pemilihan
umum.
C. Prinsip Demokrasi
Adanya kontrol atau kendali atas keputusan pemerintah
Adanya pemilihan yang teliti dan jujur
Adanya hak memilih dan di pilih
Adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman
Adanya kebebasan mengakses informasi
Adanya kebebasan berserikat yang terbuka
Selain itu, prinsip demokrasi juga di bedakan menjadi 2 yakni :
1) Prinsip demokrasi sebagai sistem politik
Pembagian kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif dan eksekutif)
Pemerintahan konstitusional
Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya
Perlindungan terhadap hak asasi manusia
Pengawasan terhadap administrasi negara
Peradilan yang bebas dan tidak memihak
Pemerintahan yang diskusi
Pemilihan umum yang bebas
Pemerintahan berdasarkan hukum
Pers yang bebas
2) Prinsip Non-Demokrasi (kediktatoran)
Pemusatan kekuasaan, Kekuasaan legislatif, yudikatif dan eksekutif menjadi
satu dan di pengang serta di jalankan oleh satu lembaga
Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional, Pemerintahan di jalankan
berdasarkan kekuasaan. konstitusinya memberi kekuasaan yang besar pada
negara atau pemerintah
Rule of Power, Prinsip negara kekuasaan yang di tandai dengan supremasi
kekuasaan yang besar pada negara atau pemerintah
Pembentukan pemerintah tidak berdasarkan musyawarah tetapi melalui dekrit
Pemilihan umum yang tidak demokratis, pemilihan umum di jalankan untuk
memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah negara
Manajemen dan kepemimpinan yang tertutup dan tidak bertanggung jawab
Tidak ada dan atau di batasinya kebebasan berpendapat, berbicara dan
kebebasan pers
Menyelesaikan perbedaan atau perpecahan dengan cara kekerasan dan
penggunaan paksaan
Tidak ada perlindungan terhadap hak asasi manusia bahwa sering terjadi
pelanggaran hak asasi manusia
Menekan dan tidak mengakui hak-hak minoritas warga negara
D. Jenis-Jenis Demokrasi
Berikut beberapa jenis-jenis demokrasi yaitu :
1. Demokrasi menurut cara aspirasi rakyat
Demokrasi langsung, merupakan sistem demokrasi yang memberikan
kesempatan kepada seluruh warga negaranya dalam permusyawaratan dalam
menentukan arah kebijakan umum dari negara atau undang-undang
Demokrasi tidak langsung merupakan sistem demokrasi yang di jalankan
menggunakan sistem perwakilan
2. Demokrasi berdasarkan prinsip ideologi
Demokrasi liberal, merupakan kebebasan individu yang lebih di tekankan dan
mengabaikan kepentingan umum
Demokrasi rakyat, merupakan demokrasi yang di dasarkan pada paham
sosialisme dan komunisme dan lebih mengutamakan kepentingan umum dan
negara
Demokrasi Pancasila, merupakan demokrasi yang ada di Indonesia
bersumberkan pada nilai-nilai sosial budaya bangsa serta berasaskan
musyawarah mufakat dengan memprioritaskan kepentingan seluruh
masyarakat atau warga negara. Demokrasi Pancasila fokus pada kepentingan
dan aspirasi serta hati nurani rakyat. Sampai saat ini Indonesia menganut
demokrasi Pancasila yang bersumber pada falsafah Pancasila.
Negara hukum
Konsepsi negara hukum mengandung pengertian bahwa negara memberikan
perlindungan hukum bagi warga negara melalui pelembagaan peradilan yang bebas
dan tidak memihak serta penjaminan hak asasi manusia.
Istilah hukum di Indonesia dapat di temukan dalam penjelasan UUD 1945 bahwa
“Negara Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas hukum dan bukan
berdasarkan atas kekuasaan belaka”
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani dengan cirinya sebagai masyarakat terbuka, masyarakat yang
bebas dari pengaruh kekuasaan dan tekanan negara, masyarakat yang berpartisipasi
aktif serta masyarakat egaliter merupakan bagian yang integral dalam menegakkan
demokrasi. Selain itu masyarakat Madani merupakan elemen yang signifikan
dalam membangun demokrasi sebagai yang di katakan oleh Soetandyo
wignyosoebroto, Adi Suryadi Culla, Muhammad AS. Hikam, Ryaas Rasyid,
Samsuddin Haris sebagai prasyarat demokrasi. Sebab salah satu syarat yang
penting bagi demokrasi adalah terciptanya partisipasi masyarakat secara aktif
dalam proses-proses pengambilan keputusan yang di lakukan oleh negara atau
pemerintahan
Infrastruktur politik
Infrastruktur politik yang terdiri dari partai politik, kelompok gerakan, dan
kelompok penekanan. Partai politik adalah struktur kelembagaan politik yang
anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama yaitu
memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik dalam mewujudkan
kebijakan-kebijakannya.
Begitu pula aktivitas yang di lakukan oleh kelompok gerakan dan kelompok
penekanan merupakan perwujudan adanya kebebasan berorganisasi, kebebasan
menyampaikan pendapat dan melakukan oposisi terhadap negara dan
pemerintahan
F. Nilai-Nilai demokrasi
Kesadaran akan pluralisme
Sikap yang jujur dan pikiran yang sehat
Demokrasi membutuhkan kerja sama antar warga dan sikap serta etika yang baik
Demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan
Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral
G. Contoh Demokrasi
Jenis-jenis demokrasi
Demokrasi langsung
Contoh : ikut mencoblos saat pemilu atau pilkada, dan memilih secara
langsung ketua kelas
Demokrasi perwakilan
Contoh : pembuatan undang-undang yang di wakili oleh anggota DPR
Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas
Demokrasi formal
Contoh : Adanya keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat
Demokrasi material
Contoh : Mungkin keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat hanya
sebagai simbol saja, dan hanya mementingkan kepentingan negara saja di
bandingkan rakyat
Demokrasi Campuran
Contoh : Rakyat memilih wakil di DPRD kemudian wakil itu di kontrol oleh
rakyat dengan sistem referendum
Demokrasi berdasarkan prinsip ideologi
Demokrasi Liberal
Contoh : Dalam demokrasi ini adanya sistem multi partai dan demokrasi ini
telah mendorong untuk lahirnya partai-partai politik
Demokrasi rakyat adalah demokrasi di mana rakyat menentukan saat ada
masalah penting
Contoh : Pada saat pemilihan presiden dan wakil presiden
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demokrasi berasal dari dua kata yakni “demos” dan “kratos”
dimana demos berarti rakyat dan Kratos memiliki arti kekuasaan
Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua yaitu prinsip demokrasi
sebagai sistem politik dan prinsip Non-demokrasi (kediktatoran)
Jenis demokrasi yaitu demokrasi menurut cara aspirasi rakyat
(demokrasi langsung, dan demokrasi tidak langsung) dan
demokrasi berdasarkan prinsip ideologi (demokrasi liberal,
demokrasi rakyat dan demokrasi Pancasila)
Komponen-komponen penegak demokrasi yaitu negara hukum,
masyarakat Madani, infrastruktur politik dan pers yang bebas dan
bertanggung jawab
B. Saran
Demokrasi di Indonesia harus di pahami karena agar semua masyarakat
Indonesia bisa menggunakan demokrasi masing-masing dengan sebaik-
baiknya.
DAFTAR PUSTAKA
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/
5c38de8a798f624eab38b1fe6f7e97ff.pdf
https://osf.io/rfygn/download/?format=pdf