Anda di halaman 1dari 13

DEMOKRASI DI INDONESIA

LOGO

DISUSUN OLEH :

UNIVERISTAS

TAHUN
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB I............................................................................................................................3

PENDAHULUAN........................................................................................................3

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................3

1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................4

BAB II...........................................................................................................................5

HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................................5

2.1 Definisi Demokrasi .............................................................................................5

2.2 Prinsip – prinsip Demokrasi................................................................................6

2.3 Jenis – jenis Demokrasi.......................................................................................8

2.4 Ciri – ciri Demokrasi..........................................................................................9

2.5 Unsur Pendukung Berdirinya Demokrasi............................................................9

BAB III.......................................................................................................................11

PENUTUP..................................................................................................................11

3.1 Kesimpulan........................................................................................................11

3.2 Saran..................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia, banyak orang yang mengadopsi sistem pemerintahan sejak dini. Namun, dari
semua sistem pemerintahan, yang bertahan sejak reformasi 1998 hingga sekarang adalah sistem
pemerintahan demokrasi. Meskipun masih ada celah dan tantangan di sini. Beberapa kelompok
merasa independen dari penerapan sistem demokrasi di Indonesia. Artinya, kebebasan pers telah
menempati ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memiliki hak menyampaikan pendapat
dan aspirasinya.

Demokrasi adalah suatu entuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara untuk
mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara pemerintahan. Semua warga negara memiliki hak
yang sama dalam mengamil keputusan yang dapat menguah hidup mereka. Demokrasi
memungkinkan warga negara untuk erpartisipasi dalam perumusan pemangunan dan legislasi aik
secara langsung maupun melalui perwakilan. Demokrasi mencakup kondisi sosial ekonomi dan
udaya yang memungkinkan praktik keeasan politik yang eas dan adil.

Demokrasi Indonesia dianggap perlu dan sesuai dengan rakyat Indonesia. Juga konteks
penggunaan sistem demokrasi di Indonesia. Hal ini dapat kita temukan dalam eragai agama yang
datang dan erkemang di Indonesia disamping banyaknya suku budaya dan bahasa yang
semuanya merupakan anugerah Tuhan yang patut kita syukuri.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1) Apa yang dimaksud dengan demokrasi?


2) Apa saja jenis jenis demokrasi?
3) Bagaimaa ciri-ciri dari demokrasi?
4) Bagaimana prinsip dari demokrasi?
5) Apa saja unsur pendukung beridirinya demokrasi?

iii
1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari makalah ini sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui definisi demokrasi


2) Untuk mengetahui jenis – jenis demokrasi
3) Untuk mengetahui ciri – ciri demokrasi
4) Untuk mengetahui prinsip dari demokrasi
5) Untuk mengetahui unsur pendukung berdirinya demokrasi

iv
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Demokrasi

Demokrasi berasal dari kata Yunani “Demokratia” yang berarti kekuasaan rakyat. Demokrasi
berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demos artinya manusia dan Kratos artinya kekuatan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah suatu gagasan atau visi
hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua
warga negara. Berikut adalah pengertian demokrasi menurut beberapa ahli:

a. Demokrasi menurut Montesque, kekuasaan negara harus dibagi dan dijalankan oleh tiga
lembaga atau lembaga yang berbeda dan terpisah, yaitu, di satu pihak badan legislatif
yang memegang kekuasaan membuat undang-undang, dan di pihak lain badan legislatif.
Badan eksekutif memiliki kekuasaan untuk menerapkan hukum, dan ketiga, yudikatif,
memiliki kekuasaan untuk mengatur penerapan hukum. Dan masing-masing lembaga
tersebut berdiri sendiri tanpa dipengaruhi oleh lembaga lain.
b. Demokrasi menurut Abraham Lincoln adalah pemerintahan oleh rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.
c. Demokrasi menurut Aristoteles adalah kebebasan, yang prinsipnya adalah kebebasan,
karena hanya melalui kebebasan setiap warga negara dapat berbagi kekuasaan atas
negaranya. Aristoteles juga mengatakan bahwa jika seseorang hidup tanpa kebebasan
dalam memilih jalan hidupnya, ia seperti seorang budak.
d. Demokrasi menurut H. Harris Soche adalah suatu bentuk pemerintahan kerakyatan, maka
kekuasaan pemerintahan yang melekat pada rakyat juga merupakan hak rakyat untuk
membela diri, mengatur dan membela diri terhadap segala paksaan dalam suatu instansi
yang ditugaskan.

v
e. Menurut International Commission on Jurisprudence, demokrasi adalah bentuk
pemerintahan di mana pengambilan keputusan politik harus dilakukan oleh rakyat
melalui perwakilan yang dipilih melalui proses pemilihan.
f. Menurut Juliardi fluktasi demokrasi Indonesia pada hakikatnya dibagi dalam 5 periode,
yaitu:
 Periode 1945 – 1949, dengan sistem demokrasi Pancasila selama priode ini sistem
pemerintahan demokrasi Pancasila sebgaimana diamanatkan UUD 1945 tidak
sepenuhnya dilaksanakan karena negara dalam keadaan darurat untuk
mempertahankan kemerdekaan.
 Periode 1949 – 1959, dengan demokrasi parlementer pada periode ini menekankan
peran parlemen dan partai politik.
 Periode 1959 – 1965, dengan sistem Demokrasi Terpimpin, sistem Demokrasi
Terpimpin merupakan sistem demokrasi yang menyimpang dari konstitusi, periode
ini juga biasa disebut dengan masa Orde Lama.
 Periode 1965 – 1998, dengan demokrasi Pancasila (Orde Baru), demokrasi Pancasila
pada masa Orde Baru adalah demokrasi konstitusional yang menekankan sistem
presidensial.
 Periode 1998 – sekarang, dengan sistem demokrasi Pancasila (Orde Reformasi)
demokrasi Pancasila di era reformasi berakar pada kekuatan sistem multi-partai untuk
mengembalikan keseimbangan kekuasaan antar lembaga negara.

2.2 Prinsip – Prinsip Demokrasi


Prinsip demokrasi terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Prinsip-prinsip demokrasi sebagai system politik


 Pemisahan kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif)
 Pemerintah konstitusional
 Beberapa partai politik yang mampu menjalankan fungsinya sendiri
 Kebebasan pers
 Perlindungan hak asasi manusia (HAM)
 Pengawasan administrasi negara

vi
 Peradilan yang independen dan adil
 Diskusi pemerintah
 Pemilihan umum (pemilu) yang bebas
 Pemerintahan berdasarkan undang – undang

b. Prinsip-prinsip Non-Demokrasi (kediktatoran)


 Sentralisasi kekuasaan, Kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif menjadi satu dan
dimiliki serta dikelola oleh satu lembaga.
 Pemerintah tidak berdasarkan konstitusi, pemerintahan dijalankan atas dasar
kekuasaan. Konstitusinya memberikan kekuasaan yang besar kepada negara atau
pemerintahan.
 Rule of Power, asas kekuasaan yang dicirikan oleh supremasi kekuasaan yang besar
dalam negara atau pemerintahan.
 Pembentukan pemerintahan tidak berdasarkan musyawarah tetapi berdasarkan
ordonansi
 Pemilihan umum yang tidak demokratis. Pemilihan umum diadakan hanya untuk
memperkuat legitimasi kepala neara atau pemerintahan.
 Manajemen dan kepemimpinan yang tertutup serta tidak bertanggung jawab
 Tidak ada dan/atau dibatasi kebebasan berpendapat, berekpresi dan kebebasan pers
terbatas.
 Menyelesaikan perpecahan atau perselisihan dengan kekerasan dan menguunakan
paksaan.
 Tidak ada tindakan untuk melindungi hak asasi manusia, bahkan pelanggaran hak
asasi manusia yang sering terjadi.
 Penindasan dan tidak diakuinya hak-hak warga negara minoritas.

Untuk dapat melaksanakan demokrasi dengan baik, maka rakyat terutama yang berkuasa
harus terlebih dahulu mengetahui dan memahami prinsip-prinsip demokrasi, khususnya sebagai
berikut:

vii
a. Negara adalah milik rakyat, sehingga kekuasaan rakyat memiliki kekuasaan tertinggi.
Oleh karena itu, setiap warga negara berhak untuk ikut serta dalam pemilihan wakil-
wakil rakyat yang akan mewakilinya untuk menjalankan kekuasaan tertinggi, dan pada
saat yang sama berhak dipilih untuk menduduki jabatan ini atau jabatan lain di bidang
kekuasaan lain.
b. Orang-orang yang mewakili rakyat untuk memegang kekuasaan tertinggi di suatu negara,
sebagai anggota dari badan kekuasaan tertinggi yang biasa dikenal dengan parlemen
(legislatif), harus dipilih dalampemilihan umum yang diadakan setiap 5 tahun sekali.
c. Keistimewaan tidak dapat diberikan kepada individu atau kelompok atau pihak tertente.
Diantara mereka, tidak boleh ada kepemilikan istimewa dalam posisi apa pun yang
ditentukan oleh Konstitusi atau undang-undang dengan alasan apapun.

2.3 Jenis – jenis Demokrasi

Demokrasi hadir dalam beberapa bentuk. Berikut beberapa jenis demokrasi:

1. Demokrasi menurut kehendak rakyat


a. Demokrasi langsung, ini adalah sistem demokrasi yang memberikan semua warganya
kesempatan untuk mempertimbangkan ketika menentukan arah kebijakan umum dari
negara atau undang-undang.
b. Demokrasi tidak langsung, ini adalah sistem demokrasi yang beroperasi di bawah
sistem perwakilan.
2. Demokrasi berdasarkan prinsip ideologi
a. Demokrasi liberal didirikan di atas hak-hak individu suatu negara, yang menekankan
kebebasan individu dan seringkali mengabaikan kepentingan umum atau publik.
b. Demokrasi rakyat didasarkan pada hak pemerintahan di suatu negara yang
berdasarkan pandangan sosialisme dan komunisme, dengan mengutamakan
kepentingan negara dan kepentingan umum.
c. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang ada di Indonesia berdasarkan nilai - nilai
sosial budaya bangsa dan berdasarkan musyawarah dan mufakat, dengan
mengutamakan kepentingan seluruh masyarakat atau warga negara. Demokrasi

viii
pancasila menitikberatkan pada kepentingan, aspirasi, dan hati nurani rakyat. Selama
ini Indonesia menganut demokrasi pancasila yang berakar pada falsafah pancasila.
3. Demokrasi berdasarkan hubungan antar aparatur negara.
a. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum adalah sistem demokrasi di mana
rakyat terwakili di parlemen tetapi selalu dikendalikan oleh sebuah referendum.
b. Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer adalah sistem demokrasi yang di
dalamnya terdapat hubungan erat antara eksekutif dan legislatif
c. Demokrasi perwakilan dengan pemisahan kekuasaan adalah sistem demokrasi dimana
kedudukan antara eksekutif dan legislatif dipisahkan, sehingga keduanya tidak terkait
langsung seperti sistem parlementer.
Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum dan inisiatif kerakyatan adalah
sistem demokrasi yang memadukan demokrasi perwakilan/tidak langsung dan
demokrasi langsung.

3.4 Ciri – ciri Demokrasi

Ciri - ciri yang menggambarkan suatu pemerintahan berdasarkan sistem demokrasi adalah
sebagai berikut:

 Pemerintah didasarkan pada kehendak dan kepentingan semua.


 Ciri-ciri konstitusional adalah hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan, kehendak atau
kekuasaan rakyat yang diabadikan dalam konstitusi dan undang-undang negara.
 Ciri keterwakilan adalah bahwa dalam penyelenggaraan negara, kedaulatan rakyat akan
diwakili oleh sejumlah orang yang akan dipilih oleh rakyat sendiri.
 Pemilihan umum adalah kegiatan politik yang dilakukan untuk memilih partai-partai
dalam pemerintahan.
 Ciri suatu partai adalah menjadi sarana atau sarana untuk menjadi bagian dari
pelaksanaan sistem demokrasi.
 Kekuasaan dicirikan oleh pembagian dan pemisahan kekuasaan.

ix
 Ciri tanggung jawab adalah tanggung jawab dari pihal yang sudah dipilih untuk ikut
dalam pelaksaan suatu sistem demokrasi.

Kata "demokrasi" memiliki banyak arti dari waktu ke waktu. Namun, di antara banyak
makna yang berbeda itu, ada pula beberapa kesamaan penting yang menunjukkan universalitas
konsep demokrasi berdasarkan kriteria yang mencerminkan perwujudannya. Sebagai contoh,
Hendry B. Mayo mencatat bahwa setidaknya ada delapan karakteristik utama yang perlu
dipertimbangkan untuk menilai apakah suatu masyarakat demokratis atau tidak:

a. Ada penyelesaian sengketa secara damai dan sukarela.


b. Ada jaminan untuk perubahan damai dalam masyarakat yang berubah.
c. Ada pergantian penguasa yang berlangsung secara teratur.
d. Ada pembatasan atas pemakaian kekerasan cara minimum.
e. Ada pengakuan dan penghormatan terhadap keragaman.
f. Ada jaminan keadilan
g. Ada upaya untuk memajukan ilmu pengetahuan.
h. Adanya pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan.

3.5 Unsur – unsur Pendukung Berdirinya Demokrasi

Terpeliharanya demokrasi sebagai tatanan kehidupan bernegara sangat bergantung pada


faktor-faktor yang mendukung tegaknya demokrasi. Beberapa entri penting tersebut antara lain:
a. Negara hukum adalah negara yang memberikan perlindungan hukum kepada warganya
melalui lembaga peradilan yang bebas, objektif, dan dijamin hak asasi manusia.
b. Masyarakat madani yang bercirikan keterbukaan dan kesetaraan, bebas dari dominasi dan
tekanan negara, berpartisipasi aktif dalam menjaga demokrasi.
c. Aliansi kelompok strategis. Faktor selanjutnya yang dapat membantu terwujudnya
demokrasi adalah adanya koalisi kelompok-kelompok strategis yang terdiri dari partai
politik, kelompok gerakan, dan kelompok penekan atau kepentingan, termasuk pers yang
bebas dan bertanggung jawab.

x
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Demokrasi adalah suatu bentuk atau sistem pemerintahan di mana semua warga negara
berpartisipasi dan memerintah melalui perwakilan mereka atau melalui pemerintahan rakyat.
Kata "demokrasi" memiliki banyak arti dari waktu ke waktu. Namun, di antara banyak makna
yang berbeda itu, terdapat pula beberapa persamaan penting yang menunjukkan universalitas
konsep demokrasi berdasarkan kriteria yang mencerminkan perwujudannya. Sebagai contoh,

xi
Hendry B. Mayo mencatat bahwa setidaknya ada delapan karakteristik utama yang perlu
dipertimbangkan untuk menilai apakah suatu masyarakat demokratis.

Demokrasi didasarkan pada pelepasan kehendak rakyat. Demokrasi langsung adalah sistem
demokrasi di mana seluruh penduduk berpartisipasi dalam keputusan negara. Demokrasi tidak
langsung adalah sistem demokrasi yang digunakan untuk mengatur keinginan rakyat melalui
perwakilan parlemen. Demokrasi didasarkan pada hubungan antara keutuhan negara. Demokrasi
perwakilan dengan sistem referendum adalah sistem demokrasi di mana rakyat memiliki
keterwakilan untuk duduk di parlemen tetapi selalu dikendalikan oleh sebuah referendum.

Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer adalah demokrasi yang di dalamnya


terdapat hubungan erat antara eksekutif dan legislatif.

3.2 Saran

Dari makalah di atas, penulis memberikan saran bahwa demokrasi di Indonesia harus di


pahamin karna agar semua masyarakat Indonesia bisa menggunakan demokrasi masing-masing
dengan sebaik-baiknya.

DAFTAR PUSTAKA

Lubis Maulana arafat (2018), pembelajara PPKn di SD/MI, Medan: Akasha Sakti.
Nadrilun (2012), mengenal lebih dekat demokrasi di Indonesia, jakarta Timur: PT Balai Pustaka.
Gianto (2019), Pendidikan Filsafat Pancasila dan Kewarganegaraan, Sidoarjo:Uwais Inspirasi
Indonesia.

http://sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-demokrasi-dan-
jenis-jenis.html (Diakses pada tanggal 11/12/2021).

xii
http://www.informasi-pendidikan.com/2016/02/ciri-ciridemokrasi.html(Diakses pada tanggal
11/12/2021)

xiii

Anda mungkin juga menyukai