PRODUKSI PANGAN
Mata Kuliah Sanitasi Industri & Keamanan Pangan
OUTLINE
| Biaya sanitasi
| Pemilihan peralatan dalam proses produksi
| Alat pembersih
| Desain sanitasi untuk pengolahan pangan
INDUSTRI PANGAN
PRODUK
▪ Tabel 9 menunjukkan penggunaan larutan kimia dengan biaya murah dan mahal. Penentuan tersebut
berdasarkan spesies dan ukuran
▪ Asam hipoklorit merupakan solusi untuk industri kecil dan asam parasetat untuk industri besar.
Peralatan sanitasi
▪ Peralatan sanitasi di tempat pemotongan meliputi: pisau,
pembersih peralatan, tempat cuci sepat boot, tempat cuci
tangan, pembusa lantai.
Third-party audits
▪ Audit pihak ketiga memberikan verifikasi yang kredibel
bahwa perusahaan mengikuti rencana tertulisnya seperti
rencana HACCP, rencana SSOP, rencana penanganan,
dsb.
▪ Audit pihak ketiga semakin banyak digunakan sebagai
metode untuk meningkatkan keamanan pangan.
▪ Sertifikasi utama dalam industri daging dan unggas, seperti
global food safety initiative (GFSI), the Intl. organization for
standardization (ISO), and safe quality foods (SQF),
menyediakan audit pihak ketiga berbasis standar.
▪ Audit umumnya dilakukan 2 kali per tahun, meskipun di
tabel disajikan per audit.
▪ Industri kecil dapat menyewa konsultan untuk membantu
mempersiapkan audit, sedangkan perusahaan besar
biasanya tidak.
▪ Jika suatu perusahaan tidak menggunakan konsultan,
Manajer food safety di perusahaan bekerja sama dengan
seorang teknisi; jika menggunakan konsultan, Manajer
akan bekerja langsung dengan konsultan dan tidak
memerlukan teknisi.
Microbiological Tests
Hidden contamination on
processing equipment
9. Secara higiene, bersifat kompatibel dengan
sistem pabrik yang lain
Desain peralatan/mesin pengolahan pangan,
secara higiene, harus pula dipastikan
kompatibilitasnya dengan alat/mesin dan sistem
lainnya (misalnya dengan sistem kelistrikan,
hidrolik, uap, udara, dan air).
10. Lengkap dengan protokol pembersihan dan
sanitasi valid
▪ Desain dan konstruksi peralatan/mesin harus
dilakukan sesuai dengan protokol atau
prosedur-prosedur pembersihan dan sanitasi
yang valid.
▪ Prosedur tersebut perlu dinyatakan secara
tertulis dan valid (terbukti efektif dan efisien)
untuk peralatan/mesin tertentu yang
bersangkutan.
▪ Termasuk spesifikasi bahan kimia pembersih
dan sanitiser yang direkomendasikan, harus
sesuai dengan spesifikasi peralatan, maupun
persyaratan lingkungan yang ada.
ASSIGNMENT