Negara demokratis memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dengan negara-
negara lain. Berikut adalah beberapa karakteristik negara demokratis menurut beberapa sumber
• Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan: Keterlibatan warga negara dalam
pemerintahan bertujuan untuk mengawasi jalannya sistem pemerintahan dan para pemimpin
politik. Salah satu contohnya adalah pemilihan umum yang diadakan secara reguler.
• Persamaan kedudukan di depan hukum: Setiap warga negara memiliki hak yang sama di
depan hukum dan tidak ada yang dikecualikan.
• Distribusi pendapatan secara adil: Negara demokratis berusaha untuk memperkecil kesenjangan
sosial dan ekonomi antara warga negaranya.
• Kebebasan sipil: Warga negara memiliki hak untuk menyatakan pendapat, berkumpul, dan
berserikat tanpa takut akan diintimidasi atau dihukum.
• Hak asasi manusia dihormati: Negara demokratis menghormati hak asasi manusia dan tidak
melakukan diskriminasi terhadap kelompok tertentu.
• Masyarakat sipil yang kuat: Negara demokratis memiliki masyarakat sipil yang kuat dan aktif.
Masyarakat sipil terdiri dari organisasi-organisasi non-pemerintah, media, dan individu yang
berperan dalam menyuarakan kepentingan rakyat dan memonitor kinerja pemerintah.
• Kebebasan pers: Kebebasan pers terjamin dan media memiliki peran penting dalam
menyampaikan informasi yang akurat dan objektif kepada masyarakat.
Tantangan demokrasi
Tantangan demokrasi di Indonesia meliputi beberapa hal.
1.korupsi yang masih menjadi tantangan terbesar dalam politik
Indonesia
Korupsi mengoyak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan
menghalangi pembangunan berkelanjutan
,2. ketidaksetaraan sosial-ekonomi juga menjadi tantangan bagi
demokrasi di Indonesia
3. Faktor identitas seperti agama juga menjadi tantangan terbesar
demokrasi Indonesia
4. tidak adanya identitas pembeda dalam perjuangan politik di
Indonesia yang kemudian memunculkan semangat pragmatisme
kekuasaan dan kemenangan secara elektoral menjadi titik hitam
demokrasi di Indonesia