Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PPKN

HAKIKAT DEMOKRASI

SMA NEGERI 1 BENGKULU SELATAN


GURU PEMBIMBING: NUNUNG MELLOSTARI S.Pd

NAMA KELOMPOK:
Annisa Erfa Azahra
Cahya Firdha Vaneza Putri
Citra Aliza Arif
Hanifah Florencia
A. Hakikat Demokrasi
Demokrasi adalah sistem pemerintahan dari masyarakat/rakyat, untuk rakyat,
dan oleh rakyat, dimana setiap orang dapat mengambil bagian perihal keputusan
yang akan mempengaruhi kehidupannya dalam bernegara.

Demokrasi ialah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya


memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah
hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara ikut serta baik secara
langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, Adat dan
budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan
setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang
kebebasan beserta praktik dan prosedurnya.
Demokrasi mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan
martabat manusia. Landasan demokrasi mencakup kebebasan berkumpul,
kebebasan berserikat dan berbicara, inklusivitas dan Kesetaraan politik,
kewarganegaraan, persetujuan dari yang terperintah, Hak suara, kebebasan dari
perampasan pemerintah yang tidak beralasan atas hak untuk hidup, kebebasan,
dan Kaum minoritas.

Robert A. Dahl, mengungkapkan bahwa demokrasi harus memenuhi 5 kriteria,


yaitu:
1. Adanya persamaan hak pilih dalam penentuan keputusan kolektif yang
mengikat. Partisipasi efektif dari rakyat. Artinya, setiap warga negara
memiliki kesempatan yang sama dalam proses pembuatan keputusan.
2. Setiap warga memiliki peluang yang sama dalam memberikan penilaian
logis terhadap jalannya proses pemerintahan dan politik.
3. Adanya kekuasaan eksklusif bagi rakyat dalam menentukan agenda yang
harus dan tidak harus diputuskan. Hal ini dilakukan melalui proses
pemerintahan atau mendelegasikan kekuasaan itu pada lembaga yang
mewakili rakyat.
4. Terlibatnya masyarakat mencakup semura orang dewasa dalam hal yang
berkaitan dengan hukum.
Berdasarkan Titik Berat Perhatiannya

1. Demokrasi Formal
Demokrasi formal umumnya dianut oleh negara-negara liberal. Sistem
demokrasi ini menjunjung tinggi persamaan di bidang politik dan tidak
ada upaya mengurangi maupun menghilangkan kesenjangan di bidang
ekonomi.
2. Demokrasi Material
Demokrasi material dianut oleh negara-negara sosialis. Demokrasi ini
berfokus menghilangkan perbedaan di bidang ekonomi dan tidak
memperhatikan (kadang sampai menghilangkan) persamaan di bidang
politik.
3. Demokrasi Gabungan
Demokrasi gabungan biasanya dianut oleh negara-negara non-blok.
Demokrasi ini mengambil kebaikan dari bentuk demokrasi formal dan
material. Hal-hal negatif dari demokrasi formal dan material akan
dibuang atau tidak diterapkan.

Berdasarkan Ideologi

1. Demokrasi Konstitusional/Liberal
Demokrasi ini didasarkan pada kebebasan/individualisme dan
kekuasaan pemerintahnya dibatasi oleh konstitusi. Pemerintah tidak
diperkenankan ikut campur dan bertindak sewenang-wenang terhadap
rakyat.
2. Demokrasi Rakyat/Proletar
Demokrasi ini terbentuk atas dasar paham marxisme-komunisme yang
bercita-cita mewujudkan kehidupan tanpa mengenal kelas sosial.
Setiap individu dibebaskan dari keterikatannya pada kepemilikan
pribadi tanpa ada paksaan dan penindasan. Akan tetapi, paksaan dan
cara kekerasan akan tetap dilakukan bila memang diperlukan demi
terwujudnya cita-cita demokrasi rakyat.
3. Demokrasi Tengah
Dalam demokrasi ini persamaan hak dan derajat setiap orang diakui,
tetapi demi kesejahteraan masyarakat ada hal hal tertentu yang harus
dibatasi atau diatur oleh negara. Demokrasi ini banyak dianut oleh
negara negara asia.

M. Solly Lubis menulis macam macam demokrasi antara lain:


1.demokrasi barat dan demokrasi rusia(timur)
2.demokrasi yang representatif dengan sistem pemisahan kekuasaan
3.demokrasi yang representatif dengan sistem referendum.
Berdasarkan Proses Penyaluran Kehendak Rakyat

1. Demokrasi Langsung
Demokrasi ini melibatkan rakyat dalam pemerintahannya. Setiap
warga negara diikutsertakan secara langsung dalam
permusyawaratan untuk menentukan kebijaksaan umum negara
atau undang-undang.
2. Demokrasi Tidak Langsung
Bentuk demokrasi ini dijalankan dengan sistem perwakilan melalui
pemilihan umum. Demokrasi tidak langsung diterapkan pada
negara yang wilayah dan jumlah penduduknya semakin banyak
dengan permasalahan yang semakin kompleks.

Ciri-ciri demokrasi
1. Keputusan Pemerintah untuk Semua Rakyat
Ciri-ciri demokrasi adalah keputusan pemerintah untuk semua rakyat.
Segala keputusan yang akan diambil berdasarkan aspirasi dan kepentingan
seluruh warga Negara, bukan atas dasar kepentingan suatu kelompok. Hal ini
dilakukan untuk mencegah adanya tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme di
dalam masyarakat.

2. Menjalankan Konstitusi
Ciri-ciri demokrasi yang lainnya adalah menjalankan konstitusi. Segala
hal yang berkaitan dengan kehendak, kepentingan, dan kekuasaan rakyat, harus
dilakukan berdasarkan konstutusi. Hal ini sudah tertuang di dalam penetapan
Undang-undang, di mana hukum harus berlaku secara adil bagi seluruh warga
Negara.

3. Adanya Perwakilan Rakyat


Ciri-ciri demokrasi yang lainnya adalah adanya perwakilan rakyat. Di
dalam sistem demokrasi, terdapat lembaga perwakilan rakyat yang berfungsi
untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah. Di Indonesia sendiri,
lembaga ini dinamakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipilih melalui
pemilihan umum dan kekuasaan dan kedaulatan rakyat yang diwakili oleh
anggota dewan terpilih.

4. Adanya Sistem Kepartaian


Ciri-ciri demokrasi yang lainnya adalah adanya sistem kepartaian. Partai
sendiri merupakan salah satu sarana dalam pelaksanaan sistem demokrasi.
Melalui suatu partau, rakyat dapat menyampaikan aspirasinya kepada
pemerintah yang sah. Partai sendiri memiliki fungsi dalam hal pengawasan
kinerja pemerintah apakah sesuai dengan aspirasi warga Negara. Selain itu,
partai juga dapat mewakili rakyat dalam mengusung calon pemimpin, baik
Negara maupun pemimpin daerah.
Prinsip-prinsip demokrasi

 Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga.


 Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang sedang berubah.
 Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur.
 Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.
 Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
 Menjamin tegaknya keadilan.

Prinsip – prinsip demokari secara universal


Tokoh – tokoh yang berpendapat dalam prinsip demokarasi :

- G.bingham Powel Jr.


1. Pemerintah mengklaim dirinya mewakili hasrat pada warga negara.
2. Klaim tersebut berdasarkan pada pemilihan kompetitif secara berkala
antara calon alternatif.
3. Kebanyakan dari orang dewasa dapat ikut serta, baik sebagai pemilih
maupun sebagai calon untuk dipilih.
4. Pemilihan dilakukan secara bebas.
5. Warga negara memiliki kebebasan kebebasan dasar, yaitu kebebasan
berbicara, kebebasan berkumpul, kebebasan pers, kebebasan
berorganisasi, serta membentuk partai politik.

- Robert A. Dahl
1) Kontrol atas keputusan pemerintah.
2) Pemilihan yang teliti dan jujur.
3) Hak memilih dan dipilih.
4) Kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman.
5) Kebebasan mengakses informasi.
6) Kebebasan berserikat.

- Afan Gaffar
1.akuntabilitas,dlm demokrasi setiap pemegang jabatan yg dpilih oleh
rakyat harus mempertanggungjawabkan kebijaksanaan yang hendak dan
telah ditempuhnya.
2.rotasi kekuataan,dlm demokrasi peluang akan trjadinya rotasi kekuatan
harus ada,dan dlakukan scr tratur dan dmai.
3.rekruitmen politik yang terbuka,untuk memungkinkan trjadinya rotasi
kekuasaan,diperlukan satu sistem rekruitmen politik terbuka.
4.pemilihan umum,dlm suatu negara demokrasi,pemilu dilaksanakan scr
teratur.

- Miriam Budiardjo
1) Perlindungan konstitusional, dalam arti bahwa konstitusi selain
menjamin hak-hak individu, harus menentukan pula prosedur untuk
memperoleh perlindungan atas hak-hak yang dijamin.
2) Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak.
3) Pemilihan umum yang bebas.
4) Kebebasan umum untuk menyatakan pendapat.
5) Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan beroposisi.
B. KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, diperoleh kesimpulan mengenai Hakikat Demokrasi
yaitu sebagai berikut:
1. Demokrasi ialah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya
memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang dapat
mengubah hidup mereka
2. Demokrasi bukan hanya bentuk pemerintahantetapi juga pola pikir dan
budaya suatu masyarakat.
3. Demokrasi bertujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang
lebih sejahtera, adil dan makmur dengan konsep mengedepankan
keadilan, kejujuran dan keterbukaan. Dan memang pada dasarnya
demokrasi meliputi kebebasan berpendapat dan kedaulatan rakyat.
4. Kekuasan tertinggi berada di tangan rakyat, artinya rakyat berhak
member aspirasi dan kritik pada pemerintahan.
DAFTAR PUSTAKA
https://merdeka.com “tujuan demokrasi dalam system pemerintahan.”
https://www.id.scribd.com “budaya demokrasi.”
https://www.harianhaluan.com “prinsip-prinsip demokrasi yang berlaku
secara universal.”
https://kumparan.com “pengertian budaya demokrasi beserta prinsip dan
contohnya”
https://zonareferensi.com “prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia secara
umum dan universal.

Anda mungkin juga menyukai