Anda di halaman 1dari 7

Bahan Kuliah

Demokrasi dan Demokrasi Pancasila

Catatan: Roy Fachraby Ginting SH M.Kn

Dalam buku berjudul Komunikas Politik, Media dan Demokrasi dari Henry Subiakto
dijabarkan latar belakang, pendekatan, metode stutdi komunikasi politik, komunikasi
politik dan kepemimpinan politik yang akan membentuk demokrasi itu sendiri.

Pengertian dari demokrasi


Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” dan “Kratos”. Demos
bermakna rakyat atau khalayak, sementara Kratos bermakna pemerintahan.
Demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang mengijinkan dan memberikan hak,
kebebasan kepada warga negaranya untuk berpendapat serta turut serta dalam
pengambilan keputusan di pemerintahan.

Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli


Beberapa pengertian demokrasi menurut para ahli:

1. C.F. Strong
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana mayoritas rakyat berusia dewasa
turut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan, yang kemudian menjamin
pemerintahan mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan keputusannya.

2. Haris Soche
Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan rakyat, karenanya dalam kekuasaan
pemerintahan terdapat porsi bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur,
mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan orang lain atau badan yang
bertanggung jawab memerintah.

3. Montesquieu
Kekuasaan negara harus dibagi dan dilaksanakan oleh tiga lembaga atau institusi
yang berbeda dan terpisah satu sama lainnya, yaitu pertama, legislatif yang
merupakan pemegang kekuasaan untuk membuat undang-undang, kedua,
eksekutif yang memiliki kekuasaan dalam melaksanakan undang-undang, dan
ketiga adalah yudikatif, yang memegang kekuasaan untuk mengadili pelaksanaan
undang-undang. Dan masing-masing institusi tersebut berdiri secara independen
tanpa dipengaruhi oleh institusi lainnya.

4. Aristoteles
Prinsip demokrasi adalah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap
warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di dalam negaranya.

5. Abraham Lincoln
Demokrasi menurut Abraham Lincoln adalah sebuah hal yang didasari oleh
rakyat. Abraham Lincoln menjelaskan bahwa demokrasi adalah sebuah
pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
6. Aristoteles
Demokrasi menurut Aristoteles adalah sebuah kebebasan setiap warga negara.

Kebebasan tersebut digunakan untuk saling berbagi kekuasaan. Menurut Aristoteles,


demokrasi adalah suatu kebebasan, prinsip demokrasi adalah kebebasan. Hal itu
karena hanya melalui kebebasanlah, setiap warga negara dapat saling berbagi sebuah
kekuasaan di dalam negaranya sendiri.

Sejarah Singkat Demokrasi di Dunia

Gagasan demokrasi sebagai sistem pemerintahan berasal dari kebudayaan Yunani.


Dengan sistem tersebut rakyat akan terlibat langsung dalam pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan keberlangsungan sebuah negara. Dalam buku berjudul Throes
of Democracy yang ditulis oleh Walter A. Mcdougall terdapat sejarah pergolakan
demokrasi yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1829 hingga 1877. Jadi,
seluruh perkara kenegaraan harus dibicarakan langsung dengan rakyatnya. Demokrasi
murni atau demokrasi langsung adalah sistem yang diusung di zaman tersebut. Ribuan
tahun kemudian, pada abad ke-6 SM, bentuk pemerintahan yang relatif demokratis
diperkenalkan di negara-negara bagian Athena oleh Cleisthenes pada 508 sebelum
masehi. Kondisi tersebut membuat Cleisthenes dikenal dengan panggilan bapak
demokrasi Athena. Saat itu, Athena menganut demokrasi langsung dan memiliki dua
ciri utama, yakni pemilihan warga secara acak untuk mengisi jabatan administratif
dan yudisial di pemerintahan, serta majelis legislatif yang terdiri dari semua warga
Athena. Kesemuanya saat itu memiliki hak berbicara dan memberi suara di majelis
Athena. Meski dibuat oleh majelis, demokrasi Athena berjalan dengan kontrol
langsung dari rakyat. Rakyat akan menyuarakan pendapatnya lewat majelis atau
pengadilan untuk membantu kendali politik. Hingga pada saat memasuki abad
pertengahan (6-15 M) di Eropa Barat, gagasan tersebut tidak digunakan lagi.
Parlemen Inggris sendiri dimulai dari Magna Carta, sebuah dokumen yang
menunjukkan bahwa kekuasaan Raja terbatas dan melindungi hak-hak tertentu rakyat.
Parlemen terpilih pertama adalah Parlemen De Montfort di Inggris pada 1265. Namun
hanya beberapa orang yang benar-benar dapat bergabung sebab parlemen dipilih oleh
beberapa orang saja.

Ciri Ciri Demokrasi

Demokrasi dilakukan agar kebutuhan masyarakat umum dapat terpenuhi.


Pengambilan kebijakan negara demokrasi tergantung pada keinginan dan aspirasi
rakyat secara umum. Dengan menentukan kebijakan sesuai dengan keinginan
masyarakat, dalam suatu negara demokrasi akan tercipta kepuasan rakyat. Sebuah
Negara sendiri dikatakan telah menerapkan sistem demokrasi, jika telah memenuhi
ciri-ciri berikut ini:

1. Memiliki Perwakilan Rakyat


Indonesia memiliki lembaga legislatif bernama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
yang telah dipilih melalui pemilihan umum. Sehingga urusan negara, kekuasaan
dan kedaulatan rakyat kemudian diwakilkan melalui anggota DPR ini.

2. Keputusan Berlandaskan Aspirasi dan Kepentingan Warga Negara


Seluruh Keputusan yang ditetapkan oleh Pemerintah berlandaskan kepada aspirasi
dan kepentingan warga negaranya, dan bukan semata-mata kepentingan pribadi
atau kelompok belaka. Hal ini sekaligus mencegah praktek korupsi yang
merajalela.

3. Menerapkan Ciri Konstitusional


Hal ini berkaitan dengan kehendak, kepentingan atau kekuasaan rakyat. Dimana
hal tersebut juga tercantum dalam penetapan hukum atau undang-undang. Hukum
yang tercipta pun harus diterapkan dengan seadil-adilnya.

4. Menyelenggarakan Pemilihan Umum


Pesta rakyat harus digelar secara berkala hingga kemudian terpilih perwakilan
atau pemimpin untuk menjalankan roda pemerintahan.

5. Terdapat Sistem Kepartaian


Partai adalah sarana atau media untuk melaksanakan sistem demokrasi. Dengan
adanya partai, rakyat juga dapat dipilih sebagai wakil rakyat yang berfungsi
menjadi penerus aspirasi. Tujuannya tentu saja agar pemerintah dapat
mewujudkan keinginan rakyat. Sekaligus wakil rakyat dapat mengontrol kerja
pemerintahan. Jika terjadi penyimpangan, wakil rakyat kemudian dapat
mengambil tindakan hukum.

Tujuan Demokrasi

Secara umum, tujuan demokrasi adalah menciptakan kehidupan masyarakat yang


sejahtera, adil dan makmur dengan konsep mengedepankan keadilan, kejujuran dan
keterbukaan. Pada konsepnya, tujuan demokrasi dalam kehidupan bernegara juga
meliputi kebebasan berpendapat dan kedaulatan rakyat. Untuk lebih jelasnya, berikut
beberapa tujuan demokrasi secara umum beserta penjelasannya:

1. Kebebasan Berpendapat
Tujuan demokrasi adalah memberi kebebasan dalam berpendapat dan berekspresi.
Negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, dimana rakyatnya
memiliki kebebasan untuk memberikan pendapat dan menyuarakan aspirasi dan
ekspresi mereka. Hal ini menjadi hal yang fundamental bagi negara demokrasi.
Penjaminan hak dasar ini juga dilakukan dengan terbuka sebagai cara
mengungkap dan mengatasi adanya masalah sosial yang belum terwujud.

2. Menciptakan Keamanan dan Ketertiban


Secara umum, demokrasi bertujuan menciptakan keamanan, ketertiban dan
ketentraman di lingkungan masyarakat. Demokrasi akan menjamin hak-hak setiap
warga negara dan mengedepankan musyawarah untuk memecahkan solusi
bersama agar terjalin keamanan bersama di lingkungan masyarakat.

3. Mendorong Masyarakat Aktif dalam Pemerintahan


Demokrasi mengedepankan kedaulatan rakyat, sehingga rakyat akan dilibatkan
dalam setiap proses pemerintahan, mulai dari pemilihan umum secara langsung
hingga memberi aspirasi terkait kebijakan publik. Rakyat yang didorong aktif
terlibat dalam bidang politik guna memajukan kinerja pemerintahan negara
tersebut. Adanya peran rakyat dalam pemerintahan juga akan membuat setiap
warga negara lebih bertanggung jawab terhadap peran yang dimilikinya sebagai
seorang warga negara yang wajib menjaga keutuhan negara.

4. Membatasi Kekuasaan Pemerintahan


Kekuasaan tertinggi dalam negara yang menganut sistem pemerintahan
demokrasi, ada di tangan rakyat. Artinya rakyat berhak memberi aspirasi dan
kritik pada pemerintahan. Sistem pemerintahan demokrasi juga bertujuan
membatasi kekuasaan pemerintahan, agar tidak menimbulkan kekuasaan absolut
atau diktator. Dengan demokrasi diharapkan akan menciptakan pemerintah yang
bertanggung jawab, dimana Pemerintahan hanya berfungsi sebagai wakil rakyat
yang ditugasi untuk merangkum semua kebutuhan rakyat. Rakyat dapat menilai
dan menuntut apabila ada ketidaksesuaian antara kebutuhan dengan kebijakan
yang dirumuskan. Rakyat dapat mengajukan tuntutan apabila pemerintah
melakukan penyelewengan terhadap kebijakan yang telah dibuat.

5. Mencegah Perselisihan
Dalam suatu negara demokrasi, setiap masalah atau konflik yang terjadi, akan
diselesaikan dengan musyawarah. Sehingga diharapkan dengan menganut sistem
demokrasi bisa mencegah adanya perselisihan antar kelompok dan dapat
menyelesaikan segala masalah secara damai.

Ciri-Ciri Demokrasi

Demokrasi dilakukan agar kebutuhan masyarakat umum dapat terpenuhi.


Pengambilan kebijakan negara demokrasi tergantung pada keinginan dan aspirasi
rakyat secara umum. Dengan menentukan kebijakan sesuai dengan keinginan
masyarakat, dalam suatu negara demokrasi akan tercipta kepuasan rakyat. Sebuah
Negara sendiri dikatakan telah menerapkan sistem demokrasi, jika telah memenuhi
ciri-ciri berikut ini:

1. Memiliki Perwakilan Rakyat


Indonesia memiliki lembaga legislatif bernama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
yang telah dipilih melalui pemilihan umum. Sehingga urusan negara, kekuasaan
dan kedaulatan rakyat kemudian diwakilkan melalui anggota DPR ini.

2. Keputusan Berlandaskan Aspirasi dan Kepentingan Warga Negara


Seluruh Keputusan yang ditetapkan oleh Pemerintah berlandaskan kepada aspirasi
dan kepentingan warga negaranya, dan bukan semata-mata kepentingan pribadi
atau kelompok belaka. Hal ini sekaligus mencegah praktek korupsi yang
merajalela.

3. Menerapkan Ciri Konstitusional


Hal ini berkaitan dengan kehendak, kepentingan atau kekuasaan rakyat. Dimana
hal tersebut juga tercantum dalam penetapan hukum atau undang-undang. Hukum
yang tercipta pun harus diterapkan dengan seadil-adilnya.

4. Menyelenggarakan Pemilihan Umum


Pesta rakyat harus digelar secara berkala hingga kemudian terpilih perwakilan
atau pemimpin untuk menjalankan roda pemerintahan.

5. Terdapat Sistem Kepartaian


Partai adalah sarana atau media untuk melaksanakan sistem demokrasi. Dengan
adanya partai, rakyat juga dapat dipilih sebagai wakil rakyat yang berfungsi
menjadi penerus aspirasi. Tujuannya tentu saja agar pemerintah dapat
mewujudkan keinginan rakyat. Sekaligus wakil rakyat dapat mengontrol kerja
pemerintahan. Jika terjadi penyimpangan, wakil rakyat kemudian dapat
mengambil tindakan hukum.

Demokrasi Pancasila

Pengertian demokrasi Pancasila bisa dilihat secara khusus dan umum. Secara khusus,
pengertian demokrasi ini dapat dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa
demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan sila Pancasila yang dilihat
sebagai suatu keseluruhan yang utuh. Sedangkan secara umum pengertian dari
demokrasi Pancasila adalah sebuah paham demokrasi yang dilandasi oleh prinsip-
prinsip yang terdapat dalam Pancasila.
Demokrasi ini merupakan paham yang telah diyakini oleh masyarakat Indonesia dari
masa lalu. Sedangkan konsep pemahaman demokrasi ini jelas berasal dari asas-asas
yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila memang merupakan gambaran jelas yang
mewakili ciri bangsa Indonesia dari zaman dulu hingga saat ini.

Secara garis besar, Pancasila merupakan hasil dari pemikiran dan perumusan yang
diterapkan pada seluruh aspek kehidupan masyarakat dan telah diberlakukan sejak
zaman dulu.

Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut Para Ahli

- Prof. Notonegoro
Prof Notonegoro mengtakan bahwa demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang
dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang ber-
Ketuhanan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan yang adil dan beradab,
mempersatukan Indonesia, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

- Drs.C.S.T.Kansil, SH.
Drs.C.S.T. Kansil, SH mengatakan bahwa demokrasi Pancasila adalah suatu
kerakyatan yang dipimpin leh kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan
perwakilan, kemudian sila keempat dari dasar negara Pancasila sudah tercantum
di dalam Pembukaan UUD 1945 aline ke-4.

- Prof. Dardji Darmo Diharjo


Menurut Prof. Dardji Darmo Diharjo, demokrasi Pancasila adalah suatu paham
demokrasi yang sumbernya berasal dari kepribadian dan falsafah hidup dari
bangsa Indonesia, kemudian perwujudannya sudah tercantum di dalam
Pembukaan UUD 1945.

Prinsip Demokrasi Pancasila


- Melindungi dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia
- Setiap keputusan yang diambil berdasarkan hasil musyawarah
- Adanya badan peradilan yang merdeka, dalam artian terlepas dari pengaruh
kekuasaan pemerintah dan kekuasaan lembaga lainnya
- Memiliki partai-partai politik dan organisasi sosial politik, karena lembaga-
lembaga tersebut sebagai tempat masyarakat menyalurkan aspirasinya.
- Adanya pelaksanaan pemilihan umum
- Kedaulatan negara berada di tangan rakyat dan pelaksanaannya sesuai dengan
Undang-Undang Dasar 1945
- Adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban
- Adanya pelaksanaan kebebasan yang tetap bertanggung jawab kepada Tuhan
YME, individu, masyarakat dan juga negara.
- Mendukung serta menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional

Adanya penjelasan mengenai pemerintahan dalam UUD, seperti berikut ini:

- Indonesia merupakan negara hukum dan bukan negara yang hanya berdasarkan
kekuasaan belaka
- Pemerintah negara ini berjalan berdasar sistem hukum dasar yang tidak bersifat
absolut
- Kekuasaan tertinggi negara berada di tangan rakyat. Dengan adanya
perkembangan zaman saat ini, kita menjadi melihat banyaknya masalah serta
ancaman yang merusak nilai-nilai demokrasi pancasila ini. Cara penyelesaian
permasalahannya dapat kamu pelajari pada buku Demokrasi, Agama, Pancasila-
Catatan Sekitar Perpolitikan.

Asas-asas Demokrasi Pancasila

Untuk mengambil gagasan dan keputusan penting harus dilandaskan asas-asas.


Adapun asas yang diterapkan dalam demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut ini:

1. Asas Kerakyatan
Asas Kerakyatan adalah asas yang mendasari kesadaran kecintaan terhadap
rakyat, juga memiliki jiwa kerakyatan, baik berupa nasib ataupun cita-cita. Dalam
asas kerakyatan, berarti demokrasi Pancasila ini memiliki rasa cinta dan menyatu
dengan rakyat, agar tercipta satu kesatuan dalam mencapai tujuan.

2. Asas Musyawarah
Asas musyawarah merupakan asas yang menghimpun suara dan kehendak rakyat
dalam kelompok musyawarah. Hal tersebut dilakukan untuk menyatukan berbagai
pendapat demi mencapai kesepakatan bersama yang dilandasi rasa kasih sayang,
pengorbanan juga kebahagiaan seluruh anggota.

3. Asas Penjaminan HAM


Negara yang berdasarkan demokrasi Pancasila sangat menghormati hak asasi
manusia. Setiap anggota masyarakat dipandang sama status sosialnya, dalam
artian tidak dibeda-bedakan.

Tujuan Demokrasi Pancasila


Memudahkan pemerintah mengetahui proses pengambilan keputusan dalam
menyelesaikan sebuah masalah dengan menggunakan asas-asas demokrasi Pancasila.
Agar semua bagian pemerintahan di Indonesia berkegiatan sesuai dengan landasan
negara ini. Menjadi jaminan pemerintah negara ini memang benar bertanggung jawab
penuh kepada tugasnya juga kepada rakyat. Menjamin perundang-undangan di negara
ini dipatuhi dan dijalankan seperti seharusnya. Menjamin semua warga negara
Indonesia turut serta dalam kehidupan bernegara dan mau berpartisipasi dalam pemilu
dengan menggunakan hak suaranya. Dengan adanya demokrasi yang berjalan secara
sinergis dengan nilai serta pandangan Pancasila maka dapat mewujudkan
kesejahteraan warga negara Indonesia.

Asas-asas Demokrasi Pancasila


1. Asas Kerakyatan
2. Asas Musyawarah
3. Asas Penjaminan HAM

Tujuan Demokrasi Pancasila

Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila


1. Kedaulatan Berada Penuh di Tangan Rakyat
2. Dalam Menjalankan Pemerintahan Harus Sesuai Dengan Konstitusi yang Berlaku
3. Adanya Pesta Demokrasi Pemilu yang Dilakukan Jujur, Adil, dan Bebas
4. Setiap Pengambilan Keputusan Menggunakan Cara Musyawarah
5. Menghargai dan Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM)
6. Mendahulukan Kepentingan Rakyat
7. Tidak Menggunakan Sistem Partai Tunggal

Anda mungkin juga menyukai