Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Abdul Rohim

NIM :2018310013
Mata Kuliah : Muamalah (Kamis 13:00)

Demokrasi ialah,

Suatu bentuk pemerintahan di mana semua warga negara memiliki kesamarataan hak dalam proses
pengambilan keputusan yang bisa mengubah hidup mereka.

Dalam bentuk pemerintahan ini, warga negara akan dapat berpartisipasi langsung maupun melalui
perwakilan, mulai dari perumusan, pengembangan sampai dengan pembuatan hukum.

Bentuk pemerintahan ini turut mencakup kondisi sosial, budaya dan ekonomi sehingga akan
memungkinkan praktek kebebasan politik secara setara dan bebas.

Pengertian lain mencakup seperangkat prinsip serta gagasan terkait kebebasan serta praktek dan
prosedurnya.

Makna yang terkandung ialah mengenai penghargaan akan martabat dan harkat manusia.

Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

1. Abraham Lincoln

Demokrasi ialah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

2. Charles Costello

Demokrasi ialah sebuah sistem sosial serta politik pemerintahan diri dengan adanya kekuasaan-
kekuasaan pemerintah yang tetap dibatasi oleh hukum dan kebiasaan dalam melindungi hak-hak
perorangan dari warga negara.
3. John L. Esposito

Demokrasi ialah kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh karena itu, semuanya akan berhak untuk turut
serta berpartisipias, baik secara aktif maupun melalui pengontrolan kebijakan dari pemerintah. Selain itu
akan ada pemisahan yang jelas pada lembaga resmi pemerintah antara unsur legislatif, eksekutif dan
yudikatif.

4. Hans Kelsen

Demokrasi ialah pemerintahan oleh rakyat dan juga untuk rakyat. Kekuasaan negara akan dilaksanakan
oleh wakil-wakil rakyat yang telah terpilih. Rakyat telah yakin bahwa segala kepentingan serta
kehendaknya akan diperhatikan dalam melaksanaan kekuasaan negara.

5. Sidney Hook

Demokrasi ialah suatu bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan dari pemerintah yang
terbilang penting baik secara langsung ataupun tidak langsung akan didasarkan pada kesepakatan
mayoritas yang diberikan dengan bebas dari rakyat yang sudah dewasa.

Makna Demokrasi

Istilah demokrasi sendiri berasal dari Bahasa Yunani demokratia. Kata ini berasal dari dua kata, yaitu
demos yang artinya rakyat serta kratos yang artinya kekuasaan atau kekuatan.

Jadi, maknanya secara harfiah ialah kekuasaan rakyat. Kekuasaan itu sendiri mencakup sektor sosial,
politik, budaya dan ekonomi.

Secara umum, pengertiannya ialah sistem pemerintahan di mana seluruh warga negara diberi
kesempatan dalam proses pengambilan keputusan.

Keputusan ini nantinya akan membawa dampak pada seluruh rakyat. Arti lain ialah rakyat yang
bertindak sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
Sejarah Demokrasi

Sistem demokrasi telah diterapkan di era Yunani Kuno. Melalui sistem tersebut, rakyat akan terlibat
secara langsung dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut keberlangsungan sebuah
negara.

Seluruh perkara kenegaraan wajib dibicarakan terlebih dahulu dengan rakyat. Di zaman sekarang
terutama di Indonesia yang memiliki penduduk hingga lebih dari 200 juta, demokrasi langsung takkan
mungkin diterapkan.

Oleh karenanya dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat selaku perpanjangan tangan aspirasi rakyat. Kondisi
ini kemudian memunculkan adanya istilah demokrasi tidak langsung.

Indonesia sendiri pernah menerapkan demokrasi terpimpin pada era Presiden Sokearno, lalu pada era
Presiden Soeharto diusung demokrasi pancasila hingga era Reformasi seperti sekarang ini.

Prinsip Demokrasi

1. Negara Berdasarkan Konstitusi

Prinsip demokrasi ini terkait UUD maupun semua hukum yang ditetapkan, di mana konstitusi akan
dijadikan landasan berbangsa serta bernegara. Fungsinya ialah sebagai pembatas kewenangan
pemerintah dan dapat memenuhi hak rakyat, sehingga tidak ada rakyat yang mendapat perlakuan
sewenang-wenang penguasa.

2. Peradilan Tidak Memihak dan Bebas


Pemerintah takkan dapat campur tangan dalam proses peradilan karena adanya sistem peradilan bebas.
Netralitas akan sangat diperlukan, sehingga permasalahan bisa dilihat secara jernih dan tepat. Hakim
akan dapat bekerja secara baik dalam hal menemukan keadilan dan menentukan keputusan adil dalam
tiap perkara yang ditangani.

3. Kebebasan Berpendapat dan Berserikat

Tiap warga negara akan dapat secara bebas membentuk organisasi maupun berserikat. Warga negara
juga tidak akan dibatasi haknya dalam mengeluarkan pendapat selama disampaikan secara bijak.

4. Pergantian Pemerintahan Secara Berkala

Supaya kekuasaan tidak disalahgunakan, perlu adanya pergantian pemerintahan secara berkala. Hal ini
akan dapat meminimalisir kemungkinan adanya praktek KKN. Pemilihan umum harus dilaksanakan
secara adil dan jujur agar dapat menemukan pemimpin yang dapat diandalkan.

5. Penegakan Hukum dan Kedudukan Tiap Rakyat Sama di Mata Hukum

Kebenaran serta keadilan takkan dapat tercipta tanpa adanya penegakan hukum. Penerapan hukum
sendiri tidak boleh berat sebelah maupun pandang bulu. Tiap warga negara akan memiliki kedudukan
sama di depan hukum. Jadi, tiap pelanggaran hukum pun wajib mendapat hukuman yang tegas.

6. Jaminan Akan Hak Asasi Manusia

Sistem demokrasi akan dapat berhasil jika dibarengi perlindungan HAM sehingga negara pun harus
menghargainya dengan tidak melakukan aksi-aksi pelanggaran HAM.

7. Kebebasan Pers
Pers akan jadi media penyaluran aspirasi warga sehingga warga dapat memberi saran maupun kritik
pada pemerintah selaku pemuat kebijakan publik. Fungsi lain ialah sarana sosialisasi dari segala program
pemerintahan sehingga akan ada komunikasi antara pemerintah dan rakyat.

Ciri-Ciri Demokrasi

1. Semua Keputusan Pemerintah Didasarkan Aspirasi Warga Negara

Dalam bentuk pemerintahan demokrasi, seluruh keputusan yang telah ditetapkan pemerintah haruslah
berlandaskan aspirasi serta kepentingan warga negara, bukan atas dasar kepentingan kelompok maupun
pribadi. Hal ini akan dapat mencegah praktek korupsi.

2. Menerapkan Ciri Konstitusional

Hal ini masih berkaitan dengan kepentingan, kehendak ataupun kekuasaan rakyat, di mana tercantum
dalam Undang-undang. Hukum harus tercipta secara seadil-adilnya.

3. Memiliki Perwakilan Rakyat

Urusan negara, kedaulatan serta kekuasaan rakyat akan diwakilkan kepada para anggota dewan yang
terpilih melalui Pemilihan Umum.

4. Menyelenggarakan Pemilu

Pesta rakyat ini akan digelar secara berkala agar dapat terpilih pemimpin atau perwakilan dalam
menjalankan roda pemerintahan.

5. Terdapat Sistem Kepartaian


Partai ialah media atau sarana dalam melaksanakan sistem demokrasi agar rakyat dapat dipilih menjadi
wakil rakyat guna meneruskan aspirasi.

Macam Macam Demokrasi

Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat adalah sebagai berikut:

1. Demokrasi Langsung (Direct Democracy)

Sistem pemerintahan ini akan turut melibatkan rakyat secara langsung, terutama dalam proses
pengambilan keputusan seperti pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu).

2. Demokrasi Tidak Langsung (Indirect Democracy)

Pada sistem pemerintahan ini, warga negara tidak akan terlibat secara langsung dalam tiap proses
pengambilan keputusan. Sebagai contoh ialah keputusan yang dirumuskan

Anda mungkin juga menyukai