Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AFIF HERMAWAN

NIM : 22MNJ3106

KELAS : KIP KAMPUS 2

MAKUL : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PPKN)

PENGERTIAN DEMOKRASI MENURUT PARA AHLI

Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada pada tangan rakyat atau warga
negara secara langsung atau melalui perwakilan yang dipilih secara demokratis. Berikut adalah beberapa
pengertian demokrasi menurut para ahli:

Pengertian demokrasi menurut Cf.Strong

Demokrasi adalah sistem pemerintan dimana mayoritas rakyat berusia dewasa turut serta dalam politik atas
dasar sistem perwakilan yang kemudian menjamin pemerintahan untuk bertanggung jawab atas setiap
tindakan dan keputusanya.

Pengertian demokrasi menurut Harris soche

Menurutnya,demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat yang didalamnya ada porsi bagi rakyat atau
orang banyak untuk mengatur,mempertahankan,serta melindungi dirinya dan paksaan orang lain atau badan
yang bertanggung jawab memerintah

Pengertian demokrasi menurut Aristoteles

Mengemukakan bahwa demokrasi ialah suatu kebebasan atau prinsip demokrasi ialah kebebasan,karena
hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan didalam negaranya.

DASAR HUKUM DEMOKRASI

Dasar hukum dalam sistem demokrasi berbeda-beda tergantung pada negara masing-masing. Secara umum, sistem
demokrasi didasarkan pada konstitusi atau undang-undang dasar yang menjadi landasan negara dalam menjalankan
pemerintahan. Konstitusi ini biasanya menjelaskan hak-hak warga negara, pembagian kekuasaan antara lembaga-
lembaga pemerintah, serta mekanisme pemilihan umum.

Selain itu, dalam sistem demokrasi terdapat pula peraturan-peraturan dan hukum yang mengatur kehidupan
berbangsa dan bernegara. Hukum ini mencakup hukum pidana, hukum perdata, hukum tata negara, dan hukum
lainnya yang membentuk kerangka hukum dalam sistem demokrasi

Di beberapa negara, sistem demokrasi juga didasarkan pada prinsip-prinsip yang terkandung dalam dokumen-
dokumen internasional, seperti Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Konvensi Internasional tentang Hak Sipil dan
Politik, dan Konvensi Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya. Dokumen-dokumen ini
menggarisbawahi hak-hak dasar yang harus dihormati oleh negara dalam menjalankan pemerintahan, seperti hak
atas kebebasan berbicara, hak atas perlindungan hukum, dan hak atas kesehatan dan pendidikan.

DASAR KEPUTUSAN DEMOKRASI

Dasar keputusan demokrasi adalah prinsip bahwa keputusan harus dibuat berdasarkan suara mayoritas, yaitu suara
yang paling banyak didapatkan dalam pemilihan atau referendum. Prinsip ini dianggap penting dalam sistem
demokrasi karena memberikan hak suara yang setara bagi setiap warga negara, tanpa memandang status sosial,
ekonomi, agama, atau ras.

Dalam demokrasi, keputusan diambil melalui pemilihan umum atau referendum, yang merupakan mekanisme untuk
mengumpulkan suara mayoritas dan menentukan keputusan yang diambil. Namun, dalam praktiknya, demokrasi juga
memerlukan penghormatan terhadap hak minoritas dan perlindungan hak asasi manusia.
Prinsip demokrasi juga menekankan pentingnya kebebasan berbicara dan kebebasan pers, sehingga masyarakat
dapat mengakses informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat. Selain itu, prinsip ini juga
menempatkan pentingnya pada kebebasan asosiasi, yaitu hak setiap orang untuk bersatu dalam kelompok dan
mengorganisir diri mereka sendiri untuk memperjuangkan tujuan bersama.

Dalam demokrasi, keputusan diambil secara terbuka dan transparan, sehingga warga negara dapat memahami alasan
di balik keputusan yang dibuat. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap
pemerintah dan institusi demokrasi lainnya.

CIRI-CIRI DEMOKRASI

Demokrasi memiliki beberapa ciri yang umumnya dianggap penting, di antaranya

Keterlibatan rakyat: Demokrasi memberikan kesempatan bagi rakyat untuk terlibat dalam pengambilan keputusan
politik, baik langsung atau melalui wakil yang dipilih oleh mereka.

Pemilihan bebas dan adil: Demokrasi memastikan bahwa pemilihan dilakukan secara terbuka, jujur, dan bebas dari
pengaruh atau kecurangan.

Hak asasi manusia: Demokrasi memberikan perlindungan bagi hak asasi manusia seperti kebebasan berbicara,
berorganisasi, dan berkumpul.

Kebebasan pers: Demokrasi memungkinkan kebebasan pers dan menjamin kebebasan media untuk memberikan
informasi yang objektif dan berimbang.

Kejelasan hukum: Demokrasi memastikan bahwa hukum berlaku sama bagi semua orang dan keputusan diambil
secara transparan dan dengan proses yang jelas.

Keterbukaan dan akuntabilitas: Demokrasi memastikan bahwa proses pengambilan keputusan politik terbuka untuk
umum dan memungkinkan rakyat untuk mengawasi dan mengevaluasi tindakan pemerintah.

MANFAAT DEMOKRASI

Demokrasi memiliki berbagai macam manfaat, di antaranya:

Memberikan hak suara yang setara: Demokrasi memberikan hak suara yang sama kepada setiap warga negara, tanpa
memandang latar belakang sosial, agama, atau jenis kelamin. Setiap orang memiliki hak yang sama untuk memilih
dan memilih pemimpin yang dianggap paling baik untuk mewakili kepentingan mereka.

Meningkatkan partisipasi warga negara: Dalam sistem demokrasi, warga negara diundang untuk terlibat dalam proses
pengambilan keputusan dan mendorong mereka untuk ikut serta dalam kegiatan politik. Dengan begitu, demokrasi
memberikan kesempatan bagi warga negara untuk memiliki suara dalam pengambilan keputusan penting yang
memengaruhi kehidupan mereka.

Memperkuat hak asasi manusia: Demokrasi mendorong hak asasi manusia dengan menjamin kebebasan berbicara,
pers, berkumpul, dan berorganisasi. Hal ini sangat penting untuk memastikan kebebasan warga negara dari
penindasan, diskriminasi, dan kekerasan.

Mendorong kemajuan dan inovasi: Demokrasi memberikan kesempatan bagi warga negara untuk terlibat dalam
proses pengambilan keputusan dan menciptakan solusi yang inovatif dan efektif untuk mengatasi masalah yang ada.
Dengan demikian, demokrasi mendorong perkembangan teknologi, ekonomi, dan sosial yang lebih maju.

Meningkatkan stabilitas dan perdamaian: Demokrasi membantu menjaga stabilitas politik dan mengurangi
kemungkinan terjadinya konflik, kekerasan, dan peperangan. Dalam negara demokratis, warga negara memiliki
saluran yang sah untuk menyalurkan ketidakpuasan mereka dan memperjuangkan hak-hak mereka secara damai.
Meningkatkan akuntabilitas: Dalam sistem demokrasi, pemimpin harus bertanggung jawab kepada rakyat dan diawasi
secara ketat. Dengan begitu, sistem demokrasi mendorong akuntabilitas, transparansi, dan pengawasan yang efektif
terhadap kinerja pemerintah.

TUJUAN DEMOKRASI

Tujuan utama dari demokrasi adalah untuk memberikan kesempatan bagi seluruh warga negara untuk ikut serta
dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Dalam demokrasi, keputusan dibuat melalui
mekanisme pemilihan yang adil dan bebas, di mana setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memberikan
suara dan memilih para pemimpin mereka.

Selain itu, demokrasi juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif warga negara dalam kehidupan politik dan
mendorong keterlibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas pemerintah, karena pemerintah harus bertanggung jawab kepada publik atas tindakan dan keputusan
mereka.

Tujuan lain dari demokrasi adalah untuk melindungi hak asasi manusia, seperti hak atas kebebasan berbicara,
berkumpul, dan beragama. Dalam demokrasi, hak-hak ini dijamin dan diakui sebagai bagian dari prinsip-prinsip dasar
yang melindungi martabat dan kebebasan individu.

Dalam demokrasi, juga diharapkan adanya kesetaraan di antara warga negara, terlepas dari latar belakang sosial,
ekonomi, dan budaya mereka. Hal ini menciptakan kondisi yang lebih adil dan merata bagi semua orang, serta
mendorong terciptanya masyarakat yang inklusif dan beragam

Secara keseluruhan, tujuan demokrasi adalah untuk menciptakan sistem pemerintahan yang berbasis pada
kepentingan rakyat dan memberikan kesempatan bagi semua warga negara untuk berpartisipasi dalam proses
pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Anda mungkin juga menyukai