Anda di halaman 1dari 2

Nama : Elma Novika Haryani (22.2.

052)

“Demokrasi”

Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana seluruh rakyatnya turut serta memerintah
dengan perantaraan wakilnya. Demokrasi juga diartikan sebagai gagasan atau pandangan
hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi
semua warga negara.

Contoh demokrasi dalam berbangsa

▪ Menggunakan hak pilih untuk memilih wakil rakyat serta Presiden dan Wakil
Presiden.
▪ Menyampaikan aspiprasi kepada wakil rakyat.
▪ Memberikan kritik yang membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.
▪ Menjunjung tinggi kejujuran dan integritas. Tidak membeda-bedakan suku, agama,
dan ras.
▪ Menghindari sikap yang dapat memecah belah persatuan NKRI.
▪ Menanamkan sikap saling menghormati keberagaman.

Makna demokrasi dalam berbangsa

Demokrasi mempunyai makna yaitu sebagai sebuah sistem pemerintahan dimana setiap rakyat
memiliki persamaan dan kesetaraan hak untuk mengemukakan pendapat, dan menentukan
sebuah pilihan tanpa adanya unsur paksaan dari pihak lain, dalam demokrasi pemerintahan
serta kekuasaan tertinggi pada suatu negara berada di tangan rakyat. Hakikat tentang demokrasi
yang dapat dikatakan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Model model demokrasi

1. Demokrasi Liberal :yaitu pemerintahan yang dibatasi oleh undang-undang dan pemilu
bebas yang diselenggarakan dakam waktu yang cepat.demokrasi tersebut juga memberi
kebebasan kepada rakyat
2. Demokrasi Social: sebuah kepedulian pada keadilan sosial dan legaliterianisme bagi
persyaratan untuk menduduki kekuasaan
3. Demokrasi Terpimpin: para pemimpin percaya bahwa semua tindakan dapat
dipercaya oleh rakyat tanpa ada penolakan.
4. Demokrasi Partisipasi:demokrasi yang menekankan pada hubungan timbal balik
antara penguasa dan yang dikuasai.

Hakikat demokrasi dalam berbangsa

Kedaulatan Rakyat: Demokrasi mengakui bahwa kekuasaan politik seharusnya berasal dari
rakyat dan hanya dapat dijalankan atas dasar persetujuan mereka. Rakyat memiliki hak untuk
memilih pemimpin mereka dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.

Kehakiman dan Kebebasan: Demokrasi melindungi hak individu, seperti kebebasan


berbicara, berpendapat, berkumpul, dan beragama. Sistem hukum yang adil dan independen
penting untuk memastikan bahwa hak-hak individu dihormati dan perlindungan hukum
diberikan kepada semua warga negara.

Perlindungan Minoritas: Demokrasi tidak hanya tentang mayoritas yang berkuasa, tetapi juga
melibatkan perlindungan hak-hak minoritas. Ini mencakup perlindungan hak-hak kelompok
yang mungkin berbeda dalam hal budaya, agama, atau pandangan politik.

Pemilihan dan Akuntabilitas: Pemilihan umum dan berkala merupakan bagian integral dari
demokrasi. Rakyat memiliki hak untuk memilih perwakilan mereka dan mengganti mereka jika
mereka tidak puas dengan kinerja mereka. Akuntabilitas pemerintah kepada rakyat adalah salah
satu prinsip utama demokrasi.

Transparansi: Transparansi dalam pemerintahan penting untuk memastikan bahw keputusan


dan tindakan pemerintah dapat dipahami oleh rakyat. Informasi harus tersedia untuk publik,
dan kebijakan harus dibuat dengan cara yang terbuk dan jujur.

Anda mungkin juga menyukai