Guru Pembimbing :
XI IPA 1
TP 2023/2024
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Tema tulisan ini adalah “Demokrasi Pancasila”.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada guru yang memberi saya
tugas ini. Bagi saya, tugas ini merupakan langkah yang baik untuk
melatih saya agar terus lebih baik lagi dalam menulis makalah.
Makalah ini jauh dari sempurna. Dan ini adalah langkah besar menuju
pembelajaran sesungguhnya. Mengingat keterbatasan waktu dan
kesanggupan kami dalam memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami pada
khususnya dan pihak lain pada umumnya.
Tertanda
Syahrul Syahbana
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1. Pengertian Demokrasi
2. Asas Demokrasi
3. Prinsip Demokrasi
4. Klasifikasi Demokrasi
3. Memperoleh informasi
Metode dan teknik penulisan dalam penyusunan laporan ini adalah dengan cara
melakukan wawancara secara langsung dengan narasumber.
BAB II
PEMBAHASAN
1. C.F. Strong
2. Haris Soche
3. Montesquieu
Kekuasaan negara harus dibagi dan dilaksanakan oleh tiga lembaga atau institusi
yang berbeda dan terpisah satu sama lainnya, yaitu pertama, legislatif yang
merupakan pemegang kekuasaan untuk membuat undang-undang, kedua,
eksekutif yang memiliki kekuasaan dalam melaksanakan undang-undang, dan
ketiga adalah yudikatif, yang memegang kekuasaan untuk mengadili pelaksanaan
undang-undang. Dan masing-masing institusi tersebut berdiri secara independen
tanpa dipengaruhi oleh institusi lainnya.
4. Aristoteles
Pada Sistem Demokrasi semua orang berhak berpartisipasi, baik terlibat aktif
maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu
saja dalam lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur
eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
6. Affan Gaffa
Menurut Affan Demokrasi sendiri terbagi menjadi dua definisi yang pertama jika
diartikan secara normatif, adalah demokrasi yang secara ideal ingin diwujudkan
oleh negara, sementara secara empiris adalah demokrasi adalah perwujudannya
dunia politik.
7. Abraham Lincoln
Demokrasi menurut Abraham Lincoln adalah sebuah hal yang didasari oleh rakyat.
Abraham Lincoln menjelaskan bahwa demokrasi adalah sebuah pemerintahan
yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
8. Joseph A. Schemer
3) Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh para
warga negara.
Hukum adalah yang tertinggi karenanya semua warga negara tanpa kecuali
harus patuh dan taat kepada hukum dan bersamaan kedudukannya didepan
hukum.Janganlah politik dijadikan panglima tetapi hukumlah yang harus
dijadikan panglima di negara ini agar pemerintahan dapat berjalan sesuai cita
rasa keadilan.
5) Pemilu berkala.
1) Demokrasi Langsung
2. Berdasarkan Ideologi
1) Demokrasi Konstitusional/Liberal
1) Demokrasi Formal
2) Demokrasi Material
3) Demokrasi Gabungan
A. Topik Wawancara
Tempat : Rumah RW
C. Laporan Wawancara
D. Daftar Pertanyaan
E. Jawaban Narasumber
Santunan anak yatim ini diberikan dari warga sekitar yang menyumbangkan
rezekinya melalui masjid-masjid di sekitar lingkungan atau ada warga atau
donatur yang menitipkan sumbangannya melalui para tokoh masyarakat yang
amanah. Santunan anak yatim ini biasanya kita lakukan di masjid-masjid yang
ada di lingkungan warga. Santunan anak yatim ini bertujuan untuk menunjukkan
nilai nilai sosial dan kasih sayang warga terhadap anak anak yatim di lingkungan
sekitar, hal ini menumbuhkan nilai kebersamaan dan kekeluargaan warga.
Apabila di lingkungan sekitar ada anak yang putus sekolah tetapi ingin
melanjutkan pendidikannya namun terkendala oleh biaya, kami selaku lembaga
masyarakat bisa mengusahakan untuk melanjutkan Pendidikan anak tersebut.
Jadi apabila ada warga yang kurang mampu untuk melanjutkan Pendidikan
anaknya baik itu karena biaya transportasi, administrasi bisa melaporkannya ke
kami, Nantinya kami akan mengusahakan mencari biaya nya dan mencarikan
sekolah nya, Hal ini kita lakukan dengan tujuan membantu hak hak Pendidikan
dilingkungan kita.
2. Apakah kegiatan ini sudah berjalan dengan baik?
Alhamdulillah kegiatan kegiatan ini sudah mulai berjalan. Nantinya kita akan
terus meningkatkan kegiatan kegiatan tersebut agar dapat lebih bermanfaat bagi
warga, serta dapat menumbuhkan nilai-nilai sosial juga nilai kebersamaan,
kekeluargaan dan gotong royong dalam kehidupan warga sekitar.
F.) DOKUMENTASI
BAB 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Demokrasi Pancasila adalah sistem politik di Indonesia yang mengintegrasikan
prinsip-prinsip demokrasi dengan nilai-nilai Pancasila. Ini melibatkan kedaulatan
rakyat, keberagaman, toleransi, partisipasi aktif masyarakat, perlindungan hak
asasi manusia, dan persatuan bangsa. Konsep ini menggabungkan prinsip-prinsip
demokrasi universal dengan kearifan lokal Indonesia. Implementasinya dapat
bervariasi tergantung pada interpretasi dan perkembangan politik di Indonesia.
3.2 Saran
Demokrasi bukan hanya sebagai sistem pemerintahan dan sistem politik saja
melainkan sebagai nilai dalam keseharian yang harus kita lakukan. Sebagai
masyarakat yang bijak kita harus menanamkan nilai demokrasi dalam kegiatan
keseharian kita baik dalam masyarakat, pertemanan, dan kekeluargaan yang akan
menghasilkan nilai kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong.