Oleh:
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN…...................................................................................1
A. Latar Belakang…..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah….........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan…..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN…..................................................................................3
F. Simpulan..........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
i
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami ucapkan kehadapan Allah SWT, karena atas berkat
rahmat tugas makalah ini yang berjudul Perjalanan Demokrasi di Indonesia dapat
diselesaikan tepat waktu. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dosen
selaku pengampu mata kuliah banyak memberikan masukan. Selain itu kami juga
ucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang tidak dapat kami sebut satu
persatu yang telah banyak memberikan dorongan sehingga makalah ini dapat berjalan
dengan baik.
Besar harapan kami agar tulisan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan
memberikan masukan terhadap tulisan ini bila terdapat kekurangan. Kami mohon maaf
apabila dalam tulisan ini ada salah kata, oleh karena itu dalam kesempatan ini sekali lagi
kami ucapkan banyak terima kasih.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era ini, hampir seluruh warga di dunia mengaku menjadi penganut paham
demokrasi. Demokrasi dipraktekkan di seluruh dunia secara berbeda-beda dan satu
negara ke negara lain. Konsep demokrasi diterima oleh hampir seluruh negara di
dunia. Diterimanya konsep demokrasi disebabkan oleh keyakinan mereka bahwa
konsep ini merupakan tata pemerintahan yang paling unggul, karena demokrasi harus
berdasarkan pada suatu kedaulatan rakyat, artinya kekuasaan negara itu dikelola oleh
rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat.
Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem
pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara
yang dijalankan oleh pemerintah. Semua warga negara memiliki hak yang setara
dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui
perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi
mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik
kebebasan politik secara bebas dan setara.
Negara Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang berusaha
untuk membangun sistem politik demokrasi sejak menyatakan kemerdekaan dan
kedaulatannya pada tahun 1945. Sejak merdeka, perjalanan demokrasi di Indonesia
mengalami pasang surut. Sehingga pada awal kemerdekaan Indonesia berbagai hal
yang berhubungan dengan negara masyarakat di atur di dalam UUD 1945.
Para pendiri bangsa berharap agar terwujudnya pemerintahan yang
melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum. mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial. Semua itu merupakan gagasan-gagasan dasar yang melandasi kehidupan
negara yang demokratis.
1
Landasan tentang demokrasi telah tertuang dalam Pembukaan UUD 1945
maupun Batang Tubuh UUD 1945. Seluruh pernyataan dalam UUD 1945 dilandasi
oleh jiwa dan semangat demokrasi. Penyusunan naskah UUD 1945 itu sendiri juga
dilakukan secara demokratis. UUD 1945 merangkum semua golongan dan
kepentingan dalam masyarakat Indonesia. Dengan demikian, demokrasi bagi bangsa
Indonesia adalah konsep yang tidak dapat dipisahkan. Budaya demokrasi di
Indonesia perlu dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara serta hendaknya mengacu kepada akar budaya nasionalisme yang memiliki
nilai gotong royong atau kebersamaan dan mementingkan kepentingan umum.
Maka melalui makalah ini kami akan membahas tentang demokrasi Indonesia
dan lebih menekankan pada prinsip demokrasi, perjalanan demokrasi di Indonesia
dan Pendidikannya.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana Prinsip-Prinsip Demokrasi dan Indikator Demokrasi di Indonesia?
b. Bagaimana Perjalanan Demokrasi di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
a. Untuk Mengetahui prinsip-prinsip Demokrasi dan indikator demokrasi di
Indonesia.
b. Untuk Mengetahui perjalanan demokrasi di Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
mereka menafikan kontrol/kendali rakyat maka ada dua kemungkinan
buruk
5
rembug desa. Demokrasi ash memiliki 5 unsur yaitu rapat, mufakat, gotong
royong, hak mengadakan protes bersama, dan hak menyingkir dan kerajaan
absolut. Tetapi ke-lima unsur demokrasi desa tersebut perlu dikembangkan
dan diperbaharui menjadi konsep demokrasi Indonesia yang modem.
Demokrasi Indonesia modem, menurut Mohammad Hatta harus meliputi 3 hal
yaitu : demokrasi di bidang politik, demokrasi di bidang ekonomi, dan
demokrasi di bidang sosial. Demokrasi Indonesia tidak berbeda dengan
demokrasi Barat dalam bidang politik, hanya saja demokrasi Indonesia perlu
mencakup demokrasi ekonomi dan sosial, sesuatu yang tidak terdapat dalam
masyarakat Barat.
UUD 1945 merupakan derivasi dan Pancasila sebagai dasar filsafat
Negara, makan secara normative demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang
bersumberkan nilai Pancasila khususnya sila keempat. Sehingga, saat ini
demokrasi tersebut terungkap dalam sila keempat Pancasila yakni kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan dan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 yakni kedaulatan berada di tangan
rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karena
itu demokrasi Indonesia dikatakan Demokrasi Pancasila, dimana prinsip-
prinsip demokrasi yang dijalankan berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Demokrasi Pancasila dapat diartikan secara luas maupun sempit, sebagai
berikut:
a. Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila baik sebagai pedoman penyelenggaran maupun
sebagai cita-cita.
b. Secara sempit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang
dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.
Pelaksanaan demokrasi Pancasila agar tegak dan berkembang dipusatkan pada
10 pilar demokrasi (Achmad Sanusi,2006: 193-205), yaitu:
a. Demokrasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa
Para pemeran politik dan pemimpin Negara dan semua warga Negara
dalam menerapkan demokrasi tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan
PENUTUP
SIMPULAN
13
DAFTAR PUSTAKA
http://www.edukasippkn.com/2016/05/praktik-demokrasi-di
indonesia-sampai.html
http://andi-chodetz.blogspot.co.id/2013/04/pendidikan-
demokrasi.html.
As’ad Said Au. 2009. Negara Pancasila: Jalan Kemaslahatan Berbangsa. Jakarta:
LP3ES.
Eep Saefulloh Fatah. 1994. Demokrasi di Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Kaelan;
Zubaidi, Achmad, 2007, Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi
berdasar SK Dirjen Dikti No 43/DIKTI/KEP/2006, Paradigma, Yogyakarta.
http://www.edukasippkn.com/20166/05/prinsip-prinsip-utama-dan-indikator. htm
14