Raihana., SH. MA
Disusun Oleh:
Febrina Putri Nuryan Arif
192510010
Pertama-tama kami panjatkan puja dan Puji syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT,
karena tanpa Rahmat dan Ridho-Nya, kita tidak dapat menyelesaikan mekalah ini dengan
baik dan selesai tepat waktu. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Prof. Drs.
Achmad Fauzi DH, MA selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman kami yang selalu setia membantu dalam hal
mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.
Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang Demokrasi di Indonesia. Mungkin
dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui. Maka dari itu
kami mohon saran dan kritik dari teman-teman maupun dosen. Demi tercapainya makalah
yang sempurna.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Makna dan Prinsip – prinsip Demokrasi di Indonesia
2. Mengetahui Hakikat Demokrasi di Indonesia ( Demokrasi Indonesia )
3. Mengetahui Pendidikan dan Memahami Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
4. Memahami Pelaksanaan Demokratisasi dalam Masyarakat Madani
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penyusunan tulisan ini, penyusun menyimpulkan bahwa:
a. Kata “DEMOKRASI” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos
/cratein yang berarti pemerintahan. Sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat,
atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini
menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan
politik suatu negara.
b. Prinsip-prinsip Demokrasi di Indonesia
1. Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik.
2. Tingkat persamaan (kesetaraan) tertentu antara warga negara.
3. Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh para warga
negara.
4. Penghormatan kepada supremasi hukum.
Prinsip demokrasi yang didasarkan pada konsep di atas (rule of law), antara lain sebagai
berikut :
Tidak adanya kekuasaan yang sewenang-wenang,
Kedudukan yang sama dalam hukum,
Terjaminnya hak asasi manusia oleh undang-undang.
c. Hakikat Demokrasi antara lain:
1. Kebebasan menyampaikan berorganisasi, pendapat, kebebasan individu/pers, berkumpul,
(kebebasan mengakibatkan keterbatasan individu/kelompok yang diwujudkan dalam rambu-
rambu etika dan moral kehidupan)
2. Kesederajatan, hak dan kewajiban yang sama, kedudukan yang sama didepan hukum
3. Keterbukaan, kepemerintahan dan langkah-langkah pengelolaan keputusan harus diketahui
dan disetujui rakyat (transparan)
4. Etika tinggi dan norma kehidupan harus dijunjung.
d. Pendidikan demokrasi pada hakekatnya membimbing peserta didik agar semakin dewasa
dalam berdemokrasi dengan cara mensosialisasikan nilai-nilai demokrasi, agar perilakunya
mencerminkan kehidupan yang demokratis. Dalam pendidikan demokrasi ada dua hal yang
harus ditekankan, demokrasi sebagai konsep dan demokrasi sebagai praksis. Sebagai konsep
berbicara mengenai arti, makna dan sikap perilaku yang tergolong demokratis, sedang
sebagai praksis sesungguhnya demokrasi sudah menjadi sistem. Sebagai suatu sistem kinerja
demokrasi terikat suatu peraturan main tertentu, apabila dalam sistem itu ada orang yang
tidak mentaati aturan main yang telah disepakati bersama, maka aktiviatas itu akan merusak
demokrasi dan menjadi anti demokrasi (Sunarso, 2004: 3).
DAFTAR PUSTAKA