Dosen Pengampu:
Yunisca Nurmalisa, S.Pd., M.Pd
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat
dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang
telah ditentukan.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Belajar dan
Pembelajaran dengan judul Dinamika Demokrasi di Indonesia. Kami berharap
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca maupun penulis.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak kesalahan serta kekurangan di dalamnya . Untuk itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini. Demikianlah
makalah ini kami buat, kami berharap supaya makalah ini mampu memberikan
manfaat kepada sesama.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
penting. dalam arti setiap orang mempunyai hak untuk menentukan sendiri
jalan hidupnya.
Sebagai bentuk dari landasan tersebut suatu negara kesatuan
berkewenangan penuh atas sistem pemerintahan yang hendak dijalankan
dalam bemegara, seperti di indonesia dalam mejalankan sistem kenegaraannya
sering terjadi problem yang harus dihadapi seperti pada masa orde baru
bermunculan konflik-konflik baru serta terjadi perubahan genetika sosial
masyarakat, krisis moneter juga melanda pada keuangan negara sehingga
penurunan keuangan negara sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi negara.
Dari latar belakang diatas, makalah ini akan menguraikan tentang
bagaimana konsep dan system demokrasi yang diterapkan dan gerakan
demokratisasi di Indonesia, bagaimanakah perkembangan pelaksanaan
demokrasi di indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Sidney Hook
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan
pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan
pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat
dewasa.
4. Henry B. Mayo
Menyatakan demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu sistem yang
menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh
wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-
pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan
diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.
5. Abraham Lincoln
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
1. Berdasarkan ideologi
a. Demokrasi langsung
Demokrasi langsung yaitu paham demokrasi yang
mengikutsertakan setiap warga negaranya dalam permusyawaratan
untuk menentukan kebijaksanaan umum negara atau undang-
undang secara langsung.
Dalam hal ini, ada dua pendekatan tentang keterlibatan warga negara,
yaitu teori elitis dan partisipatori. Berikut 2 penjelasan teori pendekatan
keterlibatan warga.
4. Supremasi Hukum
Dari zaman Yunani Kuno hingga sekarang, definisi kata demokrasi telah
mengalami perubahan.Menurut sebagian besar ilmuwan politik, istilah demokrasi
mengacu pada pemerintahan yang dipilih oleh rakyat, baik secara langsung
maupun representatif (perwakilan).Menurut Encyclopaedia Britannica, demokrasi
adalah secara harafiah dikuasai oleh rakyat. Demokrasi berasal dari bahasa
Yunani demokratia yang berarti pemerintahan rakyat.
Demokratis berasal dari kata demos yang artinya manusia dan kratos yang
artinya pemerintahan. Pada pertengahan abad 5 SM, istilah demokrasi untuk
10
Majelis akan berbicara tentang jenis hukum apa yang diinginkan dan
dipilih oleh warga negara. Dewan akan menyarankan undang-undang. Semua
warga negara diizinkan di Majelis. Dewan dipilih dengan undian. Para peserta di
Dewan akan berubah setiap tahun dan jumlah orang di Dewan paling banyak
adalah 500 orang.
dan juga sejumlah media massa sebagai alat kontrol sosial. Sejumlah kasus
jatuhnya kebinet dalam periode ini merupakan contoh konkret dari
tingginyaakuntabilitas tersebut.
Era baru dalam pemerintahan dimulai setelah melalui masa transisi yang
singkat yaitu antara tahun 1966-1998, ketika Jenderal Soeharto dipilih menjadi
Presiden Republik Indonesia. Era yang kemudian dikenal sebagai Orde Baru
dengan konsep Demokrasi Pancasila. Visi utama pemerintahan Orde Baru ini
adalah untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan visi tersebut, Orde
Baru memberikan secercah harapan bagi rakyat Indonesia, terutama yang
berkaitan dengan perubahan-perubahan politik, dari yang bersifat otoriter pada
masa demokrasi terpimpin di bawah Presiden Soekarno menjadi lebih demokratis.
16
Harapan rakyat tersebut tentu saja ada dasarnya. Presiden Soeharto sebagai
tokoh utama Orde Baru dipandang rakyat sebagai sesosok pemimpin yang yang
mampu mengeluarkan bangsa ini keluar dari keterpurukan. Hal ini dikarenakan
beliau berhasil membubarkan PKI, yang ketika itu dijadikan musuh utama negeri
ini. Selain itu, beliu juga berhasil menciptakan stabilitas keamanan negeri ini
pasca pemberontakan PKI dalam waktu yang relatif singkat. Itulah beberapa
anggapan yang menjadi dasar kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan Orde
Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto. Harapan rakyat tersebut tidak
sepenuhnya terwujud. Karena, sebenarnya tidak ada perubahan yang subtantif dari
kehidupan politik Indonesia. Antara Orde Baru dan Orde Lama sebenarnya sama
saja (sama-sama otoriter).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
19