CIVIC EDUCATION
Dosen Pengampu:
AGUS TOHAWI,M.H.,M.SY
Disusun oleh:
3. Suzainawang Sabila(31)
NOVEMBER2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Demokrasi Indonesia. Makalah ini telah kami susun
dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan segala
kekurangan dalam makalah ini kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga
makalah tentang Demokrasi Indonesia dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................ i
Daftar Isi................................................................................................................... ii
BAB I: Pendahuluan
3.1 Kesimpulan............................................................................................. 15
3.2 Saran....................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 16
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1
WIKIPEDIA, “DEMOKRASI.”
c. Sidney Hook
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan
besar pemerintah secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada
kesempatan mayoritas yang diberikan secara cuma-cuma kepada orang
dewasa.
d. Carol C. Gould
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan di mana rakyat mengatur
dirinya sendiri dengan berpartisipasi langsung dalam pengambilan keputusan
yang menyangkut dirinya atau dengan memilih wakil-wakilnya.
e. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Demokrasi berarti suatu bentuk pemerintahan yang seluruh rakyat turut serta
dalam pemerintahan dengan peraturan wakil-wakilnya.Arti lainnya demokrasi
merupakan suatu gagasan atau cara hidup yang mengutamakan persamaan hak
bagi seluruh warga Negara.
f. Ensiklopedia Politik Pembangunan Rakyat Pancasila
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang pelaksanaannya
tergantung pada yang diperintah Atau demokrasi adalah model pemerintahan
yang melibatkan partisipasi aktif seluruh anggota masyarakat dalam
pengambilan keputusan oleh penguasa.
Berdasarkan berbagai definisi demokrasi di atas, dapat disimpulkan
bahwa demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang kekuasaan atau
kedaulatannya berada di tangan rakyat. Dengan kata lain, warga negara dapat
berpartisipasi dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. 2
2
sakauhendro, “Pengertian-Demokrasi.”
Maksudnya rakyat dapat langsung berdiskusi dan memutuskan
masalah-masalah politik negara.
2) Demokrasi perwakilan atau demokrasi tidak langsung (Representative
Democracy)
Secara spesifik aspirasi rakyat disampaikan melalui wakil-wakilnya
yang duduk di badan perwakilan rakyat (parlemen).
3) Demokrasi dengan sistem referendum
Artinya, rakyat memilih wakil-wakilnya di parlemen, namun dalam
menjalankan fungsinya parlemen dikendalikan oleh rakyat melalui sistem
referendum pendapat umum.
B. Dilihat dari konsepsi dasar atau ideologi yang dianut
1) Demokrasi Liberal
Merupakan konsepsi demokrasi yang menekankan pada ideologi
liberal yang cenderung pada kebebasan pribadi atau individu.
2) Demokrasi Rakyat
Artinya, demokrasi yang berorientasi pada kepentingan umum
(dalam hal ini), tidak begitu memperhatikan hak-hak politik dan
kepentingan pribadi rakyat.
3) Demokrasi Pancasila
Merupakan ciri khusus demokrasi yang tidak hanya mencakup
bidang politik saja, tetapi juga bidang ekonomi, sosial, budaya, dan
pencapaian kebahagiaan rakyat.
C. Dilihat dari perkembangan pengertiannya
1) Demokrasi Klasik
Merupakan pengertian demokrasi yang menitikberatkan pada
pemahaman politik kekuasaan atau politik pemerintahan negara.
2) Demokrasi Modern
Artinya pengertian demokrasi tidak hanya mencakup bidang politik
tetapi juga bidang ekonomi, sosial, dan budaya serta membawa
kebahagiaan bagi rakyat.
D. Dilihat dari hubungan antara pemerintah dan rakyat
1) Demokrasi liberal
Dalam demokrasi ini, pemerintahan dibatasi oleh undang-undang dan
pemilihan umum yang bebas diadakan pada waktu yang tetap.
2) Demokrasi Terpimpin
Dalam demokrasi ini, para pemimpin percaya bahwa setiap tindakan
mereka dipercaya oleh rakyat, namun mereka menolak persaingan dalam
pemilihan umum untuk mendapatkan kekuasaan.
3) Sosial Demokrasi
Demokrasi ini mempertimbangkan kondisi sosial dan egalitarianisme
(konsep kesetaraan) sebagai syarat untuk mencapai kepercayaan politik.
4) Demokrasi Partisipatif
Demokrasi menekankan hubungan timbal balik antara penguasa atau
pemimpin dan yang dipimpin.
5) Demokrasi Konstitusional
Demokrasi menekankan perlindungan khusus terhadap kelompok
budaya dan menekankan kerja sama yang erat antara elit yang mewakili
bagian dari budaya secara keseluruhan.3
3
pengertianahli, “Macam-Macam-Demokrasi.”
tidak perlu ditonjolkan melainkan harus dihilangkan agar tidak
menimbulkan konflik.
3) Solidaritas
Semangat solidaritas harus ada dalam negara demokrasi, Sebab dengan
ciri solidaritas tersebut meskipun berbeda pendapat bahkan kepentingan
setiap masyarakat akan selalu dipersatukan oleh tujuan yang sama.
4) Toleransi
Toleransi artinya menghormati, memberi, membiarkan pendapat,
pandangan, keyakinan, kebiasaan, perilaku, dan sebagainya yang
bertentangan atau berbeda dengan pendapat sendiri.
5) Menghormati kejujuran
Kejujuran berarti bersedia atau terbuka untuk menyatakan kebenaran.
Kejujuran penting bagi semua pihak.
6) Menghormati Akal
Akal adalah penjelasan mengapa seseorang mempunyai pendapat
tertentu, menganjurkan tindakan tertentu, dan menuntut hal yang sama
dari orang lain.Alasan ini diperlukan untuk membangun solidaritas di
antara warga masyarakat demokratis.
B. Prinsip Universal Demokrasi
1) Partisipasi warga negara dalam pengambilan keputusan politik.
2) Tingkat kesetaraan (equality) tertentu di antara warga negara.
3) Suatu tingkat kebebasan atau kemandirian tertentu yang diakui dan
dilaksanakan oleh warga negara.
4) Menghormati supremasi hukum.
C. Prinsip demokrasi berdasarkan konsep di atas (Rule of Law) adalah:
1) Kebebasan dari kekuasaan sewenang-wenang.
2) Kesetaraan di hadapan hukum.
3) Hak asasi manusia dijamin oleh undang-undang.
D. Prinsip Demokrasi Pancasila
1) Kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
2) Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
3) Kebebasan disertai dengan tanggung jawab.
4) Menciptakan rasa keadilan sosial.
5) Mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
6) Mengutamakan keputusan melalui musyawarah dan mufakat.
7) Mempertahankan tujuan dan cita-cita nasional. 4
Sejak Indonesia merdeka dan berdaulat pada tanggal 17 Agustus 1945, para
pendiri (founder) Negara Indonesia memutuskan dalam UUD 1945 (yang
disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945) bahwa negara kesatuan Republik
Indonesia adalah negara kesatuan. (Negara Republik Indonesia) menganut
ideologi atau ajaran demokrasi dimana kedaulatan (kekuasaan tertinggi) berada di
tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR). Artinya, NKRI tergolong negara yang menganut ideologi
demokrasi perwakilan.
Konsep demokrasi yang diciptakan oleh para pendiri negara Indonesia yang
duduk di BPUPKI sebagai suatu sistem yang mengatur hubungan antara
4
wordpress, “Prinsip-Prinsip-Demokrasi.”
5
WIKIPEDIA, “DEMOKRASI.”
masyarakat di satu pihak dan negara di pihak lain, barangkali tidak lepas dari
kenyataan bahwa sebagian besar mereka mengenyam pendidikan Barat,
mengikutinya langsung ke negara-negara Eropa Barat (khususnya di Belanda)
dan memperoleh pendidikan menengah dan pendidikan tinggi yang
diselenggarakan oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia beberapa
dasawarsa sebelumnya, sehingga mereka mengetahui betul doktrin demokrasi itu.
Di kembangkan di negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat. Selain itu,
suasana saat itu (Agustus 1945) sedemikian rupa sehingga negara-negara yang
menganut ajaran demokrasi keluar sebagai pemenang dari Perang Dunia Kedua.
Dalam praktik kehidupan bernegara sejak awal kemerdekaan hingga saat ini,
terlihat jelas bahwa konsep demokrasi perwakilan yang diterapkan di Indonesia
terdiri dari beberapa model demokrasi perwakilan yang berbeda-beda. Pada masa
UUD Sementara 1950 (BARU 1950), Indonesia menggunakan model demokrasi
parlementer murni (atau demokrasi liberal) yang ditandai dengan sejarah panjang
ketidakstabilan pemerintahan yang menyedihkan yang hampir berakhir dengan
konflik ideologi dalam konstitusi. Sidang Umum pada bulan Juni-Juli 1959.
Gunanya untuk menggagalkan penyelidikan yang dapat menghancurkan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana disebutkan di atas, Pada tanggal 5 Juli
1959,Presiden Ir. Soekarno menerbitkan dekrit presiden yang merestorasi UUD
1945, dan sejak itu diterapkan model demokrasi yang konon sesuai dengan
ideologi negara Pancasila dan paham integralis yang mengajarkan persatuan
antara rakyat dan negara.
Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, yakni hanya sekitar 6-8 tahun
setelah penerapan demokrasi terpimpin, kehidupan negara kembali terancam oleh
konflik politik dan ideologi, yang berpuncak pada peristiwa G.30.S/PKI pada 30
September Tahun 1965 dan pengunduran diri Ir.Soekarno sebagai Presiden
Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1968.
Presiden Soeharto menggantikan Ir Soekarno Sebagai presiden kedua RI,
Soekarno menerapkan model demokrasi yang berbeda, yaitu demokrasi Pancasila
(Orba), untuk menegaskan bahwa model demokrasi tersebut sebenarnya sesuai
dengan ideologi negara Pancasila.
Demokrasi Pancasila (Orba) bertahan relatif lama dibandingkan dengan
model demokrasi lain yang diterapkan sebelumnya, yaitu sekitar 30 tahun,
namun akhirnya berakhir dengan cerita pilu ketika Jenderal Soeharto
mengundurkan diri dari kursi kepresidenan pada tanggal 23 Mei 1998. Dan ia
meninggalkan kehidupan bernegara, yaitu tidak stabil dan kritis dalam segala
aspek. Pasca runtuhnya pemerintahan Orde Baru yang bertepatan dengan
lengsernya Presiden Soeharto, Negara Republik Indonesia memasuki suasana
kehidupan bernegara yang baru, karena diterapkannya kebijakan reformasi di
hampir seluruh bidang kehidupan bermasyarakat dan bernegara, yang berada pada
kondisi yang tidak menguntungkan. Datang pertama Kebijakan reformasi ini
berujung pada amandemen (sebagian) UUD 1945, karena dianggap sebagai
sumber utama kegagalan penyelenggaraan kehidupan bernegara pada masa Orde
Baru.
Perubahan yang dilakukan terhadap UUD 1945, khususnya perubahan
mengenai lembaga-lembaga negara, khususnya perubahan aspek pembagian
kekuasaan dan sifat hubungan antar lembaga negara, otomatis menyebabkan
perubahan model demokrasi yang dilaksanakan dibandingkan dengan Model
Demokrasi Pancasila Di era orde baru.
Model demokrasi pasca reformasi yang diterapkan dalam beberapa tahun
terakhir nampaknya belum menunjukkan tanda-tanda kemampuannya dalam
menata tatanan kehidupan nasional yang stabil, meskipun lembaga-lembaga
utama negara, yaitu. Badan eksekutif (presiden/wakil presiden) dan badan
legislatif (DPR dan DPD) dibentuk melalui pemilihan parlemen secara langsung,
yang sesuai dengan mekanisme demokrasi.
6
sistempemerintahan-indonesia, “Demokrasi-Di-Indonesia-Pengertian-Sejarah-Pelaksanaan-
Penerapan.”
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Demokrasi diartikan sebagai pemerintahan oleh rakyat atau kekuasaan dari rakyat
dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menawarkan kedudukan yang penting bagi
rakyat, karena demokrasi menjamin hak rakyat untuk menentukan sendiri arah
penyelenggaraan negara.
Penerapan demokrasi di berbagai negara di dunia mempunyai ciri dan spesifikasi
tersendiri, yang biasanya sangat dipengaruhi oleh karakteristik penduduk negara
tersebut. Indonesia sendiri menganut demokrasi Pancasila, dimana demokrasi terjalin
dan menyatu dengan nilai-nilai luhur Pancasila, sehingga tidak mudah menyimpang.
Implementasi demokrasi Pancasila terlihat pada perayaan demokrasi yang
diselenggarakan setiap 5 tahun sekali. Dengan menyelenggarakan pemilu parlemen
dan pemilu presiden dan wakil presiden, khususnya di era reformasi saat ini, maka
aspirasi rakyat dan hak-hak politik rakyat serta hanya kedaulatan rakyat yang ada
dapat diarahkan secara langsung dan benar. Mimpi akhirnya bisa menjadi kenyataan.
Berdasarkan pengalaman bangsa kita di masa lalu, nampaknya demokrasi belum
mengakar. Demokrasi memang kita terima dan dipraktikkan bahkan dalam kehidupan
berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Namun, kami belum
memisahkan mereka satu sama lain. Mapan artinya sudah menjadi kebiasaan yang
mendarah daging.
Pepatah mengatakan “demokrasi sudah menjadi budaya” berarti menghargai nilai-
nilai demokrasi sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging di kalangan warga
negara. Dengan kata lain, demokrasi telah menjadi bagian integral dari kehidupan.
Seluruh hidupnya diwarnai oleh nilai-nilai demokrasi. Namun, hal ini belum terjadi.
Di media, kita sering mendengar betapa warga negara, bahkan pemerintah sendiri
kerap melanggar nilai-nilai demokrasi.
Masyarakat tidak menghargai kebebasan orang lain, tidak menghargai perbedaan,
supremasi hukum kurang dipupuk, kesetaraan kurang dipraktikkan, partisipasi warga
negara atau individu dalam kehidupan sehari-hari dan politik kurang maksimal,
refleksi tidak dijadikan sebagai sarana untuk melakukan refleksi. Cara untuk
merencanakan sesuatu, memprogram atau memecahkan masalah bersama, dll.
Bahkan di keluarga dan komunitas kita, nilai-nilai demokrasi belum cukup dianut.
3.2 Saran
Tentunya penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan serta jauh dari kata sempurna. Penulis akan memperbaiki
makalah dengan mengacu pada kritik-kritik yang membangun dari pembaca terhadap
penulisan makalah di atas.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi
http://sakauhendro.wordpress.com/demokrasi-dan-politik/pengertian-demokrasi/
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2013/05/demokrasi-di-indonesia-
pengertian-sejarah-pelaksanaan-penerapan.html
http://www.pengertianahli.com/2014/08/macam-macam-demokrasi.html
http://cieh94.wordpress.com/2012/11/11/prinsip-prinsip-demokrasi/