Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA KEWARGANEGARAAN

“DEMOKRASI”

Disusun Oleh :
Kelompok 1
Aini Septianti
Akbar Fahmi Alamsyah
Muhammad Juliano Ibrahim
Septiananda Putri

Dosen Pengampu:
Ika Listiana, M.Si

PROGRAM STUDI BIOLOGI MURNI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 18 September 2022

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................3
BAB 1...........................................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................................5
BAB 2...........................................................................................................................................................6
A. Pengertian Demokrasi...............................................................................................................6
B. Jenis-jenis demokrasi.................................................................................................................7
C. Prinsip-prinsip demokrasi..........................................................................................................8
D. Sejarah perkembangan demokrasi di indonesia.......................................................................9
BAB 3.........................................................................................................................................................11
Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………………………….11
DAFTAR PUSTAKA.....…………………………………………………………………………………………………………………………….12

3
BAB I

Latar Belakang
Negara merupakan suatu organisasi yang di dalamnya terdapat wilayah, masyarakat,
dan pemerintah. Negara dikatakan suatu organisasi karena di dalamnya terdapat stuktur
contohnya presiden yang dibantu oleh wakil presiden dan menteri - menterinya. Terbentuknya
suatu negara harus mempunyai tiga syarat utama yaitu wilayah, masyarakat, dan pemerintah.
Setiap negara memiliki sistem atau bentuk pemerintahan tersendiri. Bentuk-bentuk pemerintahan
itu diantaranya Oligarki, Anarki, Moboraksi, Diktator, dan Demokrasi.
Indonesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi, untuk di Asia
Tenggara, Indonesia adalah negara yang paling terbaik menjalankan demokrasinya. Demokrasi
adalah kekuatan rakyat atau suatu bentuk pemerintahan dengan rakyat sebagai pemegang
kedaulatannya. Dari beberapa bentuk pemerintahan ini, demokrasi yang paling umum
digunakan dalam suatu sistem pemerintahan termasuk Indonesia.
Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal
ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan
politik suatu negara. Berbicara mengenai demokrasi adalah memperbincangkan tentang
kekuasaan, atau lebih tepatnya pengelolaan kekuasaan secara beradab. Di Indonesia sendiri,
demokrasi telah melewati banyak fase-fase di mana demokrasi semakin berkembang sesuai
perkembangan zaman. Dalam pelaksanaannya, demokrasi selalu menimbulkan pro dan kontra,
baik dalam kebijakan maupun realisasinya. Maka dari itu, penulis mengangkat masalah
demokrasi, khususnya demokrasi di Indonesia.

B.Rumusan Masalah
1.Apakah pengertian demokrasi?
2.Apa sajakah jenis-jenis demokrasi?
3.Apa sajakah Prinsip - prinsip demokrasi di Indonesia?
4.Apa sajakah sejarah perkembangan demkrasi Indonesia?

4
C.Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui dan memahami pengertian demokrasi.
2.Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis demokrasi.
3.Untuk mengetahui dan memahami prinsip-prinsip di Indonesia.

D.Manfaat Penulisan
Supaya penulis dapat mengetahui sedikit banyak konteks tentang demokrasi,sekaligus
menambah wawasan pengetahuan tentang demokrasi khususnya demokrasi di Indonesia,
sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar.

5
BAB II

A.Pengertian Demokrasi
Secara etimologis demokrasi berasal dari bahasa yunani, “demos” berarti rakyat dan
“kratos/kratein” berarti kekuasaan. Konsep dasar demokrasi berarti “rakyat berkuasa”
(government of rule by the people). Ada pula defenisi singkat untuk istilah demokrasi yang
diartikan sebagai pemerintaahn atau kekuasaan dari rakayat dan untuk rakyat. Namun demikian
penerapan demokrasi diberbagai negara di dunia memiliki ciri-ciri khas dan spesifikasi masing-
masing yang lazimnya sangat dipengaruhi oleh ciri masyarakat sebagai rakyat dalam suatu
negara.
Demokrasi merupakan suatu jalan untuk melakukan perubahan atasapa yang terjadi di
masa lampau, mengembalikan hak menentukan pemimpin kepada rakyat, penguasa dibawah
pengawasan rakyat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Demokrasi adalah gagasan atau
pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama
bagi semua warga negara.
Berikut ini adalah pengertian demokrasi menurut beberapa ahli :
1.Demokrasi menurut Montesque, kekuasaan negara harus dibagi dan dilaksanakan oleh
tiga lembaga atau institusi yang berbeda dan terpisah satu sama lainnya, yaitu; legislatif yang
merupakan pemegang kekuasaaan untuk membuat undang-undang, eksekutif yang memiliki
kekuasaan dalam melaksanakan undang-undang, dan yudikatif yang memegang kekuasaan untuk
mengadili pelaksanaan undang-undang. Dan masing-masing institusi tersebut berdiri secara
independen tanpa dipengaruhi oleh institusilainnya.
2.Demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.
3.Demokrasi menurut Aristoteles mengemukakan ialah suatu kebebasan atau prinsip
demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa
saling berbagi kekuasaan didalam negaranya. Aristoteles pun mengatakan apabila seseorang
hidup tanpa kebebasan dalam memilih cara hidupnya, maka sama sajaseperti budak.
4.Demokrasi menurut H. Harris Soche ialah suatu bentuk pemerintahan rakyat, karenanya
kekuasaan pemerintahan melekat pada rakyat juga merupakan HAM bagi rakyat untuk
mempertahankan, mengatur dan melindungi diri dari setiap paksaan dalam suatu badan yang
diserahkan untuk memerintah.
5. Demokrasi menurut International Commission of Juris ialah bentuk pemerintahan
dimana hak dalam membuat suatu keputusan politik harus diselenggarakan oleh rakyat melalui
para wakil yang terpilih dalam suatu proses pemilu.
Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa demokrasi adalah suatu
sistem pemerintahan dimana rakyat diikutsertakan dalam pemerintahan negara serta sebagai
penentu keputusan dan kebijakan tertinggi dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan
serta sebagai pengontrol terhadap pelaksanaanya, baik secara langsung oleh rakyat atau melalui
lembaga perwalian

B.Jenis-Jenis demokrasi Demokrasi memiliki banyak jenisnya. Berikut beberapa jenis dari
demokrasi :
1.Menurut cara aspirasi rakyat.
a)Demokrasi Langsung
Merupakan sistem demokrasi yang memberikan kesempatan kepada seluruh warga
negaranya dalam permusyawaratan saat menentukan arah kebijakan umum dari negara atau undang-
undang.
b) Demokrasi perwakilan atau tidak langsung (representative democracy)
Yaitu aspirasi rakyat disalurkan melalui wakil-wakilnya yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat (parlemen).
c)Demokrasi sistem referendum
Yaitu rakyat memilih wakil-wakilnya yang duduk di parlemen tetapi dalam
melaksanakan tgasnya, parlemen dikontrol oleh rakyat melalui sistem referendum.

2.Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologia.


a). Demokrasi Liberal
Merupakan kebebasan individu yang lebih ditekankan dan mengabaikan kepentingan
umum.
b). Demokrasi Rakyat
Merupakan demokrasi yang didasarkan pada paham sosialisme dan komunisme dan
lebih mengutamakan kepentingan umum atau negara.
c). Pancasila
Merupakan demokrasi yang ada di Indonesia bersumberkan pada nilai-nilai
sosial budaya bangsa serta berazaskan musyawarah mufakat dengan Memprioritaskan
kepentingan seluruh masyarakat atau warga negara. Demokrasi pancasila fokus pada
kepentingan dan aspirasi serta hati nurani rakyat. Sampai saat ini Indonesia menganut demokrasi
pancasila yang bersumber pada falsafah pancasila.

C. Prinsip-Prinsip Demokrasi
1. Prinsip demokrasi sebagai sistem politik
a). Pembagian kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif dan eksekutif)
b). Pemerintah konstitusional
c). Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya
d). Pers yg bebas
e). Perlindungan terhadap hak asasi manusia
f). Pengawasan terhadap administrasi negara
g). Peradilan yang bebas dan tidak memihak
h). Pemerintah yang diskusi
i). Pemilihan umum yang bebas
j). Pemerintahan berdasarkan hukum

2. Prinsip Non demokrasi (kediktatoran)


a. Pemusatan kekuasaan
Prinsiptif, ekskutif dan yudikatif menjadi satu dan di pegang serta di jalanan oleh satu
lembaga.
b. Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional
Pemerintah di jalankan berdasarkan kekuasaan konstitusi nya memberi kekuasaan yang
besar pada negara atau pada pemerintah.
c. Rul of power
Prinsip negara kekuasaan yang di tandai dengan supremasi kekuasaan yang besar
padanegara atau pun pemerintah.
d. Tidak berdasarkan musyawarah tetapi melalui dekrit
e. Pemilihan umum yang tidak demokrasi

D.Sejarah Perkembangan Demokrasi di Indonesia


Dalam sejarah Indonesia perkembangan demokrasi telah mengalami pasang surut.
Masalah pokok yang harus dihadapi bangsa Indonesia adalah bagaimana meningkatkan ekonomi,
dan membantu kehidupan sosial dan politik yang demokrastis dalam masyarakat. Perkembangan
demokrasi indoensia dibagai menjadi lima priode yaitu sebagai berikut:
a). Periode 1945-1949 dengan sistem demokrasi pancasila
Pada priode ini sistem pemerintahan demokrasi pancasila dilaksanakan karena
negara dalam keadaan darurat dalam mempertahankan kemerdekaan. Misalnya Komite
Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang semula berfungsi sebagai pembantu presiden menjadi
berubah fungsi menjadi MPR.
b). Periode 1949-1959 dengan sistem demokrasi parlementer
Pada masa ini kelemahan demokrasi parlementer memberi peluang untuk dominasi partai-
partai politik dan DPR. Akibatnya persatuan bersama untuk melawan musuh bersama akan
menjadi lemah.
c). Periode 1959-1965 dengan sistem demokrasi terpimpin
Pengertian demokrasi terpimpin menurut Tap MPRS No.VII/MPRS/1965 adalah
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang
berintikan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong di antara semua kekuatan nasional
yang progresif revolusioner dengan berporoskan nasakom.
9

Ciri-cirinya adalah:
1). Tingginya dominasi presiden.
2). Terbatasnya peran partai politik.
3). Berkembangya pengaruh PKI.

d). Periode 1965-1998 dengan demokrasi pancasila (orde baru)


Pelaksanaan demokrasi Orde Baru ditandai dengan keluarnya Surat Perintah 11 maret
1996. Demokrasi pada masa Orde Baru ini dianggap gagal dengan alasan:
1). Tidak adanya rotasi kekuaan eksekutif.
2). Rekrutmen politik yang tertutup.
3). Pengakuan HAM yang terbatas

e). Periode 1998- sekarang


Orde reformasi ditandai dengan turunnya Presiden Soeharto padatanggal 21 Mei 1998.
Jabatan presiden kemudian diisi oleh wakilpresiden, Prof. DR. Ir. Ing. B.J. Habibie. Turunnya
presiden Soeharto disebabkan karena tidak adanya lagi kepercayaan dari rakyat terhadap
pemerintahan Orde Baru. Bergulirnya reformasi yang mengiringi keruntuhan rezim tersebut
menandakan tahap awal bagi transisi demokrasi Indonesia.

10
BAB III

KESIMPULAN
Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dimana rakyat diikut sertakan dalam
pemerintahan negara serta sebagai penentu keputusan dan kebijakan tertinggi dalam
penyelenggaraan negara dan pemerintahan serta sebagai pengontrol terhadap pelaksanaanya, baik
secara langsung oleh rakyat atau melalui lembaga perwalian. Prinsip-prinsip demokrasi yaitu
kebebasan, persamaan, solidaritas dan toleransi. Kemudian sejarah perkembangan demokrasi
terbagi atsa limapriode yaitu:
1.Priode 1945-1949 dengan sistem demokrasi pancasila.
2.Priode 1949-1959 dengan sistem. demokrasi parlementer.
3.Priode 1959-1965 dengan sistem demokrasi terpimpin.
4.Priode 1965-1998 dengan demokrasi pancasila (orde baru).
5.Priode 1998- sekarang.
Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca. Dalam penulisan makalah ini kami sadari masih banayk kekurangan, saran, dan
kritikan membangun sangat kami harapakan untuk menyempurnakan makalah ini.
Negara merupakan suatu organisasi yang di dalamnya terdapat wilayah, masyarakat, dan
pemerintah. Negara dikatakan suatu organisasi karena di dalamnya terdapat stuktur contohnya
presiden yang dibantu oleh wakil presiden dan menteri - menterinya. Terbentuknya suatu negara
harus mempunyai tiga syarat utama yaitu wilayah, masyarakat, dan pemerintah. Konsep
demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi
wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu
negara. Berbicara mengenai demokrasi adalah memperbincangkan tentang kekuasaan, atau
lebih tepatnya pengelolaan kekuasaan secara beradab.
Pengertian Demokrasi Secara etimologis demokrasi berasal dari bahasa yunani, “demos”
berarti rakyat dan “kratos/kratein” berarti kekuasaan. Konsep dasardemokrasi berarti “rakyat
berkuasa” (government of rule by the people).

11
DAFTAR PUSTAKA

Aswata, Putu Ari, Demokrasi Indonesia, Tersedia Secara Online

Lubis,Maulana Arafat, PEMBELAJARAN PPKN TEORI PENGAJARAN ABAD 21


SD/MI, Yogyakarta: Samudra Biru, 2018

Pembelajaran PPKn di SD/MI Kelas Rendah, Bandung: Manggu Makmur Tanjung Lestari,
2019.

Rahayu, Ani Sri, PENDIDKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN (PPKn),Jakarta:


Bumi Aksara, 2017

Sapriya, Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta: Departemen Agama RI, 2009.
Sodik, M. A. Sikap Pencegahan Aborsi Ditinjau Dari Pengetahuan Tentang Bahaya Dan Resiko
Kesehatan, 2018

12

Anda mungkin juga menyukai