DOSEN PENGAMPUH:
Dr. Sepriandison Saragih SH, M.Si, CLA
MEI 2023
KATA PENGATAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah-Nya kita dapat menyelesaikan makalah ini ya berjudul
dalamnya. Kami berterimakasih kepada Dr. Sepriandison Saragih SH, M.Si, CLA. selaku
dosen mata kuliah Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Sebelumnya kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Kami berharap
adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang telah kami buat, mengingat tidak ada
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan…...........................................................................................8
3.2 Saran........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kata ini berasal dari bahasa Yunani Kuno dēmokratía (kekuasaan rakyat), yang terbentuk
dari dêmos (rakyat) dan kratos (kekuatan) atau (kekuasaan) pada Abad ke-5 SM untuk
menyebut sistem politik negara-kota Yunani, salah satunya Athena Klasik; kata ini
merupakan antonim dari aristocratie “kekuasaan elit”. Secara teoretis, kedua definisi tersebut
saling bertentangan, namun kenyataannya sudah tidak jelas lagi.
1. Abraham Lincoln
Demokrasi adalah sebuah hal yang didasari oleh rakyat. Abraham Lincoln
menjelaskan bahwa demokrasi adalah sebuah pemerintahan yang berasal dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
2. C.F. Strong
Demokrasi adlh sistem pemerintahan di mana mayoritas rakyat berusia dewasa
turut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan, yang kemudian menjamin
pemerintahan mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan keputusannya.
3. Haris Soche
3
Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan rakyat, karenanya dalam kekuasaan
pemerintahan terdapat porsi bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur,
mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan orang lain atau badan yang
bertanggung jawab memerintah.
Dapat disimpulkan bahwa Demokrasi merupakan sebuah kebebasan setiap warga negara.
Kebebasan tersebut digunakan untuk saling berbagi kekuasaan. Menurut Aristoteles,
demokrasi adalah suatu kebebasan, prinsip demokrasi adalah kebebasan. Hal itu karena hanya
melalui kebebasanlah, setiap warga negara dapat saling berbagi sebuah kekuasaan di dalam
negaranya sendiri.
Prinsip demokrasi adalah mekanisme dalam sistem pemerintahan suatu negara sebagai
upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan pemerintah. Indonesia
sendiri merupakan negara yang menganut sistem demokrasi. Prinsip demokrasi dan prasyarat
dari pendirian negara demokrasi telah terakomodasi dalam konstitusi Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Pada dasarnya prinsip demokrasi itu sebagai berikut:
4
3. Pemerintahan berdasar hukum (konstitusi)
Pemerintah berdasarkan sistem konstitusioanal dan hukum dasar dan tidak bersifat
absolutisme (kekuasaan yang mutlak tidak terbatas). Sistem konstitusional ini ebih
menyatakan bahwa pemerintah dalam melaksanakan tanggung jawab dikendalikan
atau dibatasi oleh ketentuan konstitusi.
4. Peradilan yang Bebas dan tidak memihak
Setiap warga negara indonesia memiliki hak untuk diperlakukan sama di depan
hukum, pengadilan, dan pemerintah tanpa membedakan jenis kelamin, ras, suku,
agama, kekayaan, pangkat, dan jabatan. Dalam persidangan di pengadilan, hakim
tidak membeda-bedakan perlakuan dan tidak memihak sikaya, pejabat, dan orang
yang berpangkat. Jika mereka bersalah, hakim harus mengadilinya dan memberikan
hukuman sesuai dengan keslahannya.
5. Pengambilan keputusan atas musyawarah
Bahwa dalam setiap pengambilan keputusan itu harus dilaksanakan sesuai keputusan
bersama(musyawarah) untuk mencapai mufakat.
6. Adanya partai politik dan organisasi sosial politik
Bahwa dengan adanya partai politik dan organisasi sosial politik ini berfugsi untuk
mengalirkan aspirasi rakyat.
7. Pemilu yang demokratis
Pemilihan umum merupakan sarana untuk membunuh rakyat dalam negara kesatuan
republik indonesia yang mendasarkan pncasila dan Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia tahun 1945.
8. Peradilan yang Bebas dan tidak memihak
Setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk diperlakukan sama di depan
hukum, pengadilan, dan pemerintah tanpa membedakan jenis kelamin, ras, suku,
agama, kekayaan, pangkat, dan jabatan. Dalam persidangan di pengadilan, hakim
tidak membeda-bedakan perlakuan dan tidak memihak si kaya, pejabat, dan orang
yang berpangkat. Jika mereka bersalah, hakim harus mengadilinya dan memberikan
hukuman sesuai dengan kesalahannya. Contoh kasusnya adalah penanganan kasus
Ahok yang mandiri dan tidak memihak. Keadaan yang cukup panas pada saat itu,
adanya tekanan politik, dan tersangka yang pada saat itu memiliki jabatan,
menimbulkan rawan terjadinya peradilan yang tidak adil atau memihak.
9. Pengambilan keputusan atas musyawarah
5
Bahwa dalam setiap pengambilan keputusan itu harus dilaksanakan sesuai keputusan
bersama(musyawarah) untuk mencapai mufakat.
10. Adanya partai politik dan organisasi sosial politik
Bahwa dengan adanya partai politik dan organisasi sosial politik ini berfungsi untuk
mengalirkan aspirasi rakyat.
11. Pemilu yang demokratis
Pemilihan umum merupakan sarana kekalahan rakyat dalam negara kesatuan republik
indonesia yang mendasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia tahun 1945.
2.3 KOMPONEN – KOMPONEN PENEGAK DEMOKRASI INDONESIA
6
memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik dalam mewujudkan
kebijakan-kebijakannya.
Begitu pula aktivitas yang dilakukan oleh kelompok gerakan dan kelompok
penekanan merupakan perwujutan adanya kebebasan berorganisasi, kebebasan
menyampaokan pendapat dan melakukan oposisi terhadap Negara dan pemeruntahan.
4. Pers Yang Bebas dan Bertanggung Jawab
Sebagai institusi penegak demokrasi, pres mempunyai peran yang sangat strategis.
Salah satu peranan strategis pres adalah sebagai penyedia informasi bagi masyarakat
yang berkaitan dengan kehidupan kenegaraan dan pemerintahan maupun masalah
yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
2.4 PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA
Mengutip dari buku Mengenal Lebih Dekat Demokrasi di Indonesia (2012) yang ditulis
oleh Nadhirun, sejarah demokrasi di Indonesia dimulai pada awal abad ke-20. Pada fase ini,
Indonesia masih mengalami penjajahan oleh Belanda dan pemikiran demokrasi modern dari
barat sudah mulai masuk ke Indonesia. Tepatnya, anak-anak muda dan mahasiswa yang
mengenyam pendidikan di Eropa banyak membaca ide-ide demokrasi melalui buku serta
ruang-ruang diskusi terbuka. Kemudian, mereka banyak mendapatkan inspirasi mengenai
konsep negara demokrasi yang terbuka dan sangat kontradiktif dengan Indonesia.
8
Penyelenggaraan pemilu yang tidak jujur dan tidak adil
Penegakan kebebasan berpolitik bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Kekuasaan kehakiman (Yudikatif) yang tidak mandiri karena para hakim
adalah anggota PNS Departemen kehakiman
Kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat
Sistem kepartaian yang otonom dan berat sebelah
Maraknya praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN)
4. Demokrasi Reformasi (1998 – sekarang)
Berakhirnya rezim orde baru yang berkuasa selama 32 tahun melahirkan demokrasi
baru yang dikenal dengan istilah era reformasi. Era reformasi adalah fase demokrasi
yang kembali ke prinsip dasar demokrasi, seperti:
Adanya Pemilu secara langsung
Kebebasan Pers
Desentralisasi
Hak-hak dasar warga negara lebih terjamin
Rekrutmen politik yang inklusif
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu
negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh
pemerintah. Semua warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan
yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi
baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, perkembangan, dan
pembuatan hukum.
10
3.2 SARAN
Dewasa ini kekurangan dan sejarah yang kelam bagi pelaksanaan demokrasi Indonesia
dimasa lalu hendaknya menjadi pembelajaran dan tidak diulang kembali. Kemudian
hendaknya masyarakat tidak terlalu eksklusif atau ekstrim dalam memandang perbedaan
keyakinan, agama, adat istiadat, perbedaan politik, dan sebagainya. Sebab perbedaan itu
adalah bagian dari demokrasi. Dan bagi Para Petinggi yaitu Pemerintah, agar kiranya
memperhatikan kehidupan rakyatnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Artis. 2014. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. (Pekan Baru: Uin Suska
Riau).
Azra. Azyumardi. 2006. Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani. (Jakarta:
ICCE UIN Syarif Hidayatullah).
Mahfud. 2000. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. (Jakarta: PT Rineka
Cipta).
Miriam, Budiardjo. 1996. Demokrasi di Indonesia. (Jakarta: Gramedia).
Tim Pokja UIN Sunan Kalijaga. 2005. Pancasila dan Kewarganegaraan.
(Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga).
12