Disusun Oleh:
UNIVERSITAS SEMARANG
SISTEM INFORMASI
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Demokrasi”
dalam waktu yang telah ditentukan.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Dosen pada pada bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Demokrasi bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
2
Daftar Isi
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
5. Affan Gaffa. Menurut affan demokrasi sendiri terbagi menjadi dua definisi,
yang perta ajika diartikan secara normatif, adalah demokrasi yang secara ideal
ingin diwujudkan oleh negara, sementarasecara empiris adalah demokrasi
adalah peruwujudannya dunia politik.
6. Abraham Lincoln. Demokrasi menurut Abraham Lincoln adalah sebuah hal
yang didasari oleh rakyat. Abraham Lincoln menjelaskan bahwa demokrasi
adalahs ebuah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat.
7. Joseph A. Schemer. Menurut Joseph, demokrasi adalah suatu perencanaan
institusional. Perencanaan tersebut dilakukan untuk mencapai sebuah
keputusan politik. Dimana setiap individu akan memperoleh kekuasaan untuk
memutuskan cara perjuangan kompetitif. Hal itu dilakukan atas dasar suara
rakyat.
6
d. Demokrasi pewakilan dengan sistem referendum dan inisiatif rakyat
merupakan sistem demokrasi gabungan dari demokrasi
perwakilan/tidak langsung dan demokrasi secara langsung.
3. Berdasarkan Prinsip ideologi.
a. Demokrasi liberal berdasark,an atas hak individu suatu negara yang
menenkankan suatu kebebasan setiap individu dan sering mengaiokan
kepentingan umum.
b. Demokrasi rakyat berdasarkan atas hak pemerintah dalam suatu negara
yang didasri dari paham sosialisme dan komunisme yang
mementingkan kepentingan negara dan kepentingan umum
c. Demokrasi Pancasila yang bersumber dari tata sosail dan budaya
bangsa Indonesia dengan berdasarkan musyawarah dan mufakat yang
mengutamakan kepentingan umum.
7
Hak asasi manusia mencakup hak untuk hidup, kebebasan memeluk agama,
kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat, serta hak-hak
lain sesuai ketentuan undang-undang.
Perlindungan HAM merupakan salah satu prinsip negara demokrasi karena
perlindungan terhap HAM pada hakikatnya merupakan bagian dari
pembangunan negara yang demokratis.
9
2.4 Ciri – Ciri demokrasi di Indonesia
Untuk memahami lebih tentang demokrasi Pancasila, maka bisa menyimak ciri-ciri
demokrasi Pancasila sebagai berikut;
1. Kedaulatan berada penuh di tangan rakyat
Dalam demokrasi Pancasila, rakyat memegang kedaulatan secara penuh atau
bisa dibilah bahwa rakyat merupakan penguasa tertitnggi dalam sistem
pemerintahan, oleh karena itu, pada demokrasi Pnacasila, rakyat bisa
memberikan kritik terhadap kinerja pemerintah yang belum baik. Dengan
adanya kritik ini, maka sistem pemerintah bisa berjalan lebih baik lagi.
2. Dalam menjalankan pemerintahan harus sesuai dengan konstitusi yang
berlaku
Dalam menjalankan pemerintahan Indonesia. Lembaga pemerintahan harus
melakukannya sesuai dengan konstitusi yang berlaku. Dalam hal ini, konstitusi
yang berlaku pada pemerintahan, bisa berupa Undan-Undang Dasar Tahun
1945, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan sebagainya. Dengan
adanya konsitusi ini, maka sistem pemerintahan tidak berjalan sewenang-
wenangnya, bahkwanrakyat bisa melakukan pengawasan terhadap kinerja dari
pemerintahan.
3. Adanya pesta demorkasi pemilu yang dilakukan jujur, adil dan bebas
Bagi rakyat Indonesia setiap 5 tahun sekali akan diselenggarakan pesta
demokrasi yang besar, yaitu Pemilu. Pesta demokrasi ini harus dilakukan
secara jujur, adil dan bebas agar bisa mendapatkan wakil rakyat yang bisa
mewakili suara rakyat. Berkat adanya Pemilu, maka rakyat Indonesia bisa
mengetahui visi dan miosi dari setiap wakil rakyat.
4. Setiap pengambilan keputusan menggunakan cara musyawarah.
Demokrasi Pancasila ini mengutamakan keputusan yang diambil secara
musyawarah karena dengan musyawarah, maka setiap orang memilikihak
untuk menyampaikan pendapatnya. Denga adanya musyawarah ini, maka
setiap keputusan yang diambil akan mengutamakan untuk kepentingan
bersama. Dengan katga lain, musyawarah bukan digunakan untuk
mendahulukan kepentingan individua tau beberapa kelompok saja. Berkat
adanya musyawarah, kehidupan warga negara bisa lebih aman dan damai.
5. Menghargai dan menjujung tinggi HAM
10
Ciri kelima dari demokrasi Pancasila adalah menghargai dan menjujung tinggi
HAM. Hal ini menjadi amat sangat penting karena HAM dapat melindungi
warga negara dari suatu perselisihan dengancara saling menghargai. Selain itu
dengan mnjujung HAM , maka akan muncul sikap dan perilaku toleransi,
sehingga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia tetap terjaga dengan baik.
6. Mendahulukan kepentingan rakyat
Demokrasi Pancasila mendahulukan kepentingan rakyat. Setiap pengambiulan
keputusan yang dilakukan oleh wakil rakyat harus berdasarkan kepentingan
rakyat terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan dalam demokrasi Pancasila, rakyat
memegang kedaulatan tertinggi dalam suatu sistem pemerintahan.
7. Tidak menggunakan sistem partai tunggal.
Dalam demokrasi Pancasila, sistem partai yang digunakan tidakl boleh sistem
partai tunggal, karena tidak mencermikan demokrasi. Oleh sebab itu dalam
demokrasi Pancasila, kita akan melihat berbagai macam partai pada saat
pemilu.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa demokrasi adalah bentuk
atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut serta memerintah dengan
perantaan wakil-wakilnya atau pemerintahan rakyat. Kata “demokrasi” seiring
waktu memiliki sangat banyak pengeritan. Namun, diantara banyaknya pengertian
yang berbeda terdapat juga sejumlah persamaan penting yang menunjukan
universalitas konsep demokrasi berdasarkan kriteria-kriteria yang menjadi
cerminan perjuwudan konsep tersebut.
12
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Pengertian Demokrasi Pancasila: CIri – ciri, Prinsip dan Aspek. Diakses pada
tanggal 6 Juni 2022, dari https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-demokrasi-
pancasila/
Ahmad, Pengertian Demokrasi: Sejarah, Ciri, Tujuan, Macam, dan Prinsip. Diakses
pada tanggal 6 Juni 2022 , dari https://www.gramedia.com/literasi/demokrasi/
13