BAB 2
SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA
Disusun oleh :
Nama Kelompok :
RIRIN FITRIYANI
SITI KHUMAERAH
XI MIPA 3
1
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demokrasi sendiri merupakan sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan
oleh rakyat, dimana setiap orang dapat mengambil bagian perihal keputusan yang
akan mempengaruhi kehidupannya dalam bernegara.
Dalam buku berjudul Komunikas Politik, Media & Demokrasi dari Henry
Subiakto dijabarkan latar belakang, pendekatan, metode stutdi komunikasi
politik, komunikasi politik dan kepemimpinan politik yang akan
membentuk demokrasi itu sendiri.
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” dan “Kratos”.
Demos bermakna rakyat atau khalayak, sementara Kratos bermakna
pemerintahaan. Demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang mengijinkan
dan memberikan hak, kebebasan kepada warga negaranya untuk
berpendapat serta turut serta dalam pengambilan keputusan di
pemerintahan.
B. Rumusan Masalah
1. bagaimana yang dimaksud hakiki demokrasi
2. bagiman yang dimaksud dinamika Perencana Demokrasi Pancasila
3. Bagaimana yang dimaksud membangun kehidupan yang demokratis
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Demokrasi
Makna Demokrasi
kata Demokrasi berasal dari bahasa yunani :
- Demos yang berarti Rakyat
- Kratos/cretein yang berarti pemerintah
sehingga demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintah rakyat , menurut
kamus besar bahasa Indonesia demokrasi merupakan istilah politik yang
berarti pemerintah rakyat
menurut Abraham Lincoln , demokrasi adalah suatu system pemerintah
dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat .
Klasifikasi Demokrasi
berdasarkan titik berat dilihat dari titik yang menjadi perhatiaanya,
demokrasi dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk :
1. Demokrasi Formal
2. Demokrasi Material
3. Demokrasi gabungan
Demokrasi formal yaitu suatu demokrasi yang menjunjung tinggi
persamaan dalam bidang politi, tanpa disertai upaya untuk mengurangi
atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi. bentuk
demokrasi ini dianut oleh Negara-negara liberal .
Demokrasi material yaitu demokrasi yang ditik beratkan pada upaya
menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan
dalam bidang politik kurang diperhatikan bahakan kadang-kadang
dihilangkan. bentuk demokrasi ini dianut oleh Negara-negara komunis.
Demokrasi gabungan yaitu bentuk demokrasi yang mengambil kebaikan
serta membuang keburukan dari bentuk demokrasi formal dan material,
bentuk demokrasi ini dianut oleh Negara-negara non blok .
2
Berdasarkan Ideologi
Berdasarkan ideology yang menjadi landasannya, demokrasi dapat
dibedakan ke dalam bentuk
- demokrasi konstitusional atau demokrasi liberal
- demokrasi rakyat atau demokrasi proletar
demokrasi konstitusional atau demokrasi liberal, yaitu demokrasi yang
didasarkan pada kebebasan atau individualism
demokrasi rakyat atau demokrasi proletar, yaitu demokrasi yang
didasarkan pada paham merxisme komunisme.
Prinsip-Prinsi Demokrasi
prinsip-prinsip tersebut adalah :
menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga
menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang sedang berbah
menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur
membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum
mengakui serta menggap wajar adanya keanekaragaman
menjamin tegaknya keadilan
3
menurut alamudi suatu Negara dapat disebut berbudaya demokrasi apabila
memiliki soko guru demokrasi sebagai berikut !
kedaulatan rakyat
pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
kekuasan mayoritas
hak-hak minoritas
jaminan hak-hak asasi manusia
pemilihan yang bebas dan jujur
persamaan di depan hukum
proses hukum yang wajar
pembatasa pemerintah secara konstitusional
pluralism sosial, ekonomi , dan politik
nilai-nilai toleransi, pragmatism, kerja sama dan mufakat
4
demokrasi pancasila mengandung beberapa nilai moral yang bersumber
dari pancasila yaitu .
- persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
- keseimbangan antara hak dan kewajiban
- pelaksanaan kebebasan yang dipertanggung jawabkan secara moral
kepada tuhan yang maha esa, diri sendiri, dan orang lain
- mewujudkan rasa keadilan sosisal
- pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat
- mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaaan
- menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
Periodisasi Perkembangan demokrasi pancasila
dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan Negara kita, semua konstitusi
yang pernah berlaku menganut prinsip demokrasi
hal ini dapat dilihat misalnya dalam ketentuan-ketentuan beriktu :
Dalam pasal 1 ayat (2) UUD 1945 (sebelum diamandemen) berbunyi “
kedaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh
majelis permusyawaratan Rakyat”
Dalam pasal 1 ayat (2) UUD Negara republic Indonesia tahun 1945
(setelah diamandemen ) berbunyi “kedaulatan berada ditangan rakyat
dan dilaksanakan menurut undang-undang Dasar”
Dalam konstitusi republic Indonesia serikat pasal 1 :
1. ayat (1) berbunnyi “ republic Indonesia serikat yang merdeka
dan berdaulat ialah suatu Negara hukum yang demokrastis dan
berbentuk federasi”
2. ayat (2) berbunyi” kekuasaan kedaulatan republic Indonesia
serikat dilakukan oleh pemerintah bersama-sama dewan
perwakilan rakyat dan senat”
Dalam UUDS 1950 Pasal 1:
1. Ayat (1) berbunyi “republic Indonesia yang merdeka dan berdaulat
ialah suatu Negara hukum yang demokratis dan berbentuk
kesatuan”
5
2. Ayat (2) berbunyi” kedaulatan republic Indonesia adalah ditangan
rakyat dan dilakukan oleh pemerintah bersama-sama dengan dewan
perwakilan rakyat”
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demokrasi secara umum merupakan system pemerintahan yang segenap
rakyat turut serta memerintah dengan perantara wakil-wakilnya. Namun
ada juga yang menyatakan suatu system politik yang dimana kebijakan
umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil- wakil yang diawasi
secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan berkala yang
didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam
suasana terjaminya kebebasan politik.